93
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA MINAT KHUSUS ANDALAN KABUPATEN BOYOLALI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata NOOR FADLILA MURTI SUJIYONO C 9409039 D III USAHA PERJALANAN WISATA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA

MINAT KHUSUS ANDALAN KABUPATEN BOYOLALI

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya

pada Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata

NOOR FADLILA MURTI SUJIYONO

C 9409039

D III USAHA PERJALANAN WISATA

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

Tetap tersenyumlah, walaupun hakekatnya hatimu sedang.

Senyumanmu adalah semangat hidupku.

Semua kenangan bersamamu tidak akan pernah aku lupakan.

( N. Fadlila M. S ).

Page 5: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada :

Orangtua,, ketiga kakak dan keluarga

besar yang selalu menyayangiku,

mendukung dan mendoakanku.

Page 6: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbilalamin Puji dan syukur kepada Allah SWT, atas berkat,

rahmat serta karuniaNya yang telah melindungi dan membimbing sehingga dapat

menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.

Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk

menyelesaikan studi bagi mahasiswa Program Diploma III Usaha Perjalanan Wisata

Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis

menyadari tanpa adanya bantuan dari beberapa pihak, Tugas Akhir ini tidak mungkin

dapat terselesaikan dengan lancar dan baik. Oleh karena itu, penulis menyampaikan

terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu, terutama

kepada :

1. Drs. Riyadi Santosa M.Ed, Ph.D selaku dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dra. Isnaini WW, M. Pd., selaku Ketua Program Diploma III Usaha Perjalanan

Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang

telah memberi petunjuk dan saran-saran serta pengarahan yang sangat berharga

sehingga selesainya penulisan Tugas Akhir ini.

3. Drs. Suharyana M.Pd selaku sekertaris Program Diploma III Usaha Perjalanan

Pariwisata, yang memberi petuah bijak dan semangat dalam penulisan Tugas

Ahkir ini.

Page 7: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

4. Dra. Sri Wahyuningsih, M.Hum selaku pembimbing utama yang telah memberi

koreksi, dan masukan, yang sangat berharga bagi penulis. Sehingga bisa

menyelesaikan Tugas Ahkir ini.

5. Dra. Sawitri Pri Prabawati, M.Pd sebagai dosen penguji kedua terima kasih atas

koreksi dan pengesahan Tugas Ahkir ini.

6. Segenap Dosen Pengajar Program Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas

Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah

memberikan ilmunya.

7. Petugas Tata Usaha dan Lab. Tour Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan

Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

8. Orangtua , kakak dan keluarga besar yang selalu mendukung dan mendoakanku.

9. Siti Marfuah yang menjadi inspirasiku, mendukung, memotivasi dan memberikan

semangat dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

10. Nia Fuziah Amini, Rela Rasta Adityana, dan Imam Widyo Saputro yang telah

membantu melakukan penelitian.

11. Teman-teman Prodi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Angkatan 2009 yang

telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

12. Bapak Sri Waliyanto Isprayitno S.Sos,M.SI kepala UPT Pengging dan seluruh

karyawan Kawasan Wisata Pengging yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk meneliti dan mencari data-data guna melengkapi Tugas Akhir ini.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu

dalam penulisan Tugas Akhir ini.

Page 8: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan Tugas Akhir masih

belum sempurna, oleh karena itu semua kekurangan, kritik, dan saran dari pembaca

akan diterima dengan senang hati demi penyempurnaan tulisan ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat

bermanfaat.

Surakarta, Juni 2012

Penulis

Page 9: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

ABSTRAK

Noor Fadlila Murti Sujiyono. 2012. C9409039. Potensi Kawasan Pengging Sebagai

Atraksi Wisata Minat Khusus Andalan Kabupaten Boyolali. Program Diploma III

Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Laporan Tugas Akhir ini mengkaji tentang kawasan wisata Pengging dengan

tujuan penulisan untuk mengetahui bagaimana sejarah Pengging, potensi dan daya

tarik yang dimiliki di kawasan obyek wisata Pengging, dan peran masyarakat sekitar

obyek wisata Pengging.

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan cara

melakukan observasi secara langsung di kawasan wisata Pengging, melakukan

wawancara dengan beberapa informan yang dapat memberikan data – data yang

akurat serta menggunakan studi dokumen untuk mendapatkan data yang dibutuhkan

setelah data dikumpulkan diadakan analisis data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi yang dimiki kawasan wisata

Pengging Kabupaten Boyolali mempunyai pesona wisata alam dengan air melimpah

yang berpotensi untuk dijadikan obyek wisata alam dan budaya karena memiliki

hubungan yang erat dengan kerajaan Surakarta. Kawasan wisata Pengging memiliki

tempat obyek wisata yaitu Umbul Pengging ( Tirto Marto ), Umbul Sungsang, Umbul

Sewu, Makam R. Ng. Yosodipuro dan Makam Ki Ageng Kebo Kenanga. Sedangkan

atraksi budaya yang dimiliki kawasan wisata Pengging yaitu : Padusan pada

menjelang hari Ramadhan, Sebaran Apem Keong Emas dilakukan pada pertengahan

bulan Sapar, ritual kungkum pada setiap malam Jumat Pahing, Sanggaran Janur pada

setiap malam Jumat Pahing,

Dalam melakukan pengembangan kawasan wisata Pengging setiap pengelola

masing – masing obyek wisata telah melakukan promosi lewat media cetak dan

elektonik serta memperbaiki fasilitas – fasilitas yang ada disetiap obyek wisata

Pengging. Sedangkan peran masyarakat sekitar kawasan wisata Pengging, masyarakat

dapat menyediakan jasa atau fasilitas yang belum ada di setiap obyak wisata. Sebagai

contoh masyarakat menyediakan jasa angkutan yang berupa kendaraan tradisional

yaitu andong dan ojek, membuka warung makan, membuka lahan parkir dan

penitipan sepeda motor serta menyediakan penginapan untuk para wisatawan yang

akan bermalam.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah potensi kawasan wisata Pengging yang

dimiliki sangat besar untuk dikembangkan sebagai obyek wisata andalan Kabupaten

Boyolali, sehingga diharapkan jumlah kunjungan wisatawan akan terus mengalami

peningkatan.

Page 10: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBNG ................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ................................................................. iii

MOTTO ........................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ............................................................................................ v

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi

ABSTRAK ....................................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian........................................................................... 5

E. Kajian Pustaka ................................................................................. 7

F. Metode Penelitian ............................................................................ 12

G. Sistematika Penulisan Laporan ....................................................... 15

BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN BOYOLALI DAN

SEJARAH PENGGING ................................................................................... 16

A. Letak Geografis Kabupaten Boyolali .............................................. 16

B. Sejarah Pengging ............................................................................. 22

BAB III KAWASAN WISATA PENGGING ................................................. 32

A. Obyek Wisata Pemandian ( Umbul ) di Kawasan Wisata Pengging 32

Page 11: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

1. Pemandian Umbul Pengging Tirto Marto ................................ 32

2. Umbul Sungsang ...................................................................... 39

3. Umbul Sewu ............................................................................. 42

B. Obyek Wisata Ziarah ( makam ) di Kawasan Wisata Pengging .... 47

1. Makam Raden Ngabei Yosodipuro .......................................... 47

2. Makam Ki Ageng Kebo Kenongo ........................................... 51

C. Analisis 4 A Kawasan Wisata Pengging ........................................ 54

1. Aksesibilitas ............................................................................. 54

2. Amenitas .................................................................................. 55

3. Aktivitas ................................................................................... 61

a. Aktivitas Wisatawan .......................................................... 61

b. Aktivitas Masyarakat ......................................................... 62

4. Atraksi Wisata Minat Khusus .................................................. 63

D. Peran Masyarakat Dalam Pengelolaan Kawasan Wisata Pengging 73

BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 76

A. Kesimpulan .......................................................................................... 76

B. Saran ..................................................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 78

LAMPIRAN ..................................................................................................... 79

Page 12: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Luas wilayah Kecamatan di Kabupaten Boyolali ............................... 17

Page 13: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Informan ............................................................................ 80

Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian ...................................................................... 83

Lampiran 3 Data Kunjungan Obyek Wisata Kabupaten Boyolali 2011 – 2012 84

Lampiran 4 Peta Kabupaten Boyolali dan Kawasan Wisata Pengging............ 86

Lampiran 5 Struktur Organisasi Umbul Sungsang dan Umbul Sewu.............. 91

Lampiran 6 Gambar Kawasan Wisata Pengging ............................................. 92

Lampiran 7 Gambar Umbul Pengging Tirto Marto ......................................... 94

Lampiran 8 Gambar Umbul Sungsang ............................................................. 97

Lampiran 9 Gambar Umbul Sewu ................................................................... 99

Lampiran 10 Gambar Makam Yosodipuro ...................................................... 102

Lampiran 11Gambar Makam Kebo Kenanga ................................................. 105

Lampiran 12 Gambar Atraksi Wisata Minat Khusus ....................................... 106

Page 14: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI

WISATA MINAT KHUSUS ANDALAN

KABUPATEN BOYOLALI

Noor Fadlila Murti Sujiyono1

Dra. Sri Wahyuningsih, M.Hum2

ABSTRAK

2012. Program Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas

Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta

Laporan Tugas Akhir ini mengkaji tentang kawasan wisata

Pengging dengan tujuan penulisan untuk mengetahui bagaimana

sejarah Pengging, potensi dan daya tarik yang dimiliki di kawasan

obyek wisata Pengging, dan peran masyarakat sekitar obyek wisata

Pengging.

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan

cara melakukan observasi secara langsung di kawasan wisata

Pengging, melakukan wawancara dengan beberapa informan yang

dapat memberikan data – data yang akurat serta menggunakan

studi dokumen untuk mendapatkan data yang dibutuhkan setelah

data dikumpulkan diadakan analisis data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi yang dimiki kawasan

wisata Pengging Kabupaten Boyolali mempunyai pesona wisata

alam dengan air melimpah yang berpotensi untuk dijadikan obyek

wisata alam dan budaya karena memiliki hubungan yang erat

dengan kerajaan Surakarta. Kawasan wisata Pengging memiliki

tempat obyek wisata yaitu Umbul Pengging ( Tirto Marto ), Umbul

Sungsang, Umbul Sewu, Makam R. Ng. Yosodipuro dan Makam

Ki Ageng Kebo Kenanga. Sedangkan atraksi budaya yang dimiliki

kawasan wisata Pengging yaitu : Padusan pada menjelang hari

Ramadhan, Sebaran Apem Keong Emas dilakukan pada

1Mahasiswa Jurusan D III Usaha Perjalanan Wisata Dengan NIM

C9409039 2 Dosen Pembimbing

pertengahan bulan Sapar, ritual kungkum pada setiap malam Jumat

Pahing, Sanggaran Janur pada setiap malam Jumat Pahing,

Dalam melakukan pengembangan kawasan wisata Pengging setiap

pengelola masing – masing obyek wisata telah melakukan promosi

lewat media cetak dan elektonik serta memperbaiki fasilitas –

fasilitas yang ada disetiap obyek wisata Pengging. Sedangkan

peran masyarakat sekitar kawasan wisata Pengging, masyarakat

dapat menyediakan jasa atau fasilitas yang belum ada di setiap

obyak wisata. Sebagai contoh masyarakat menyediakan jasa

angkutan yang berupa kendaraan tradisional yaitu andong dan ojek,

membuka warung makan, membuka lahan parkir dan penitipan

sepeda motor serta menyediakan penginapan untuk para wisatawan

yang akan bermalam.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah potensi kawasan wisata

Pengging yang dimiliki sangat besar untuk dikembangkan sebagai

obyek wisata andalan Kabupaten Boyolali, sehingga diharapkan

jumlah kunjungan wisatawan akan terus mengalami peningkatan.

Page 15: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

POTENTIAL AREAS PENGGING AS LEADING

TOURIST ATTRACTIONS SPECIAL

INTEREST BOYOLALI

Noor Fadlila Murti Sujiyono1

Dra. Sri Wahyuningsih, M.Hum2

ABSTRACT

2012. Diploma III Program Business Travel Literature and

the Arts Faculty of the Sebelas Maret SurakartaUniversity

This final report examines about Pengging tourist area with the aim

of writing to find out how Pengging history, potential and

attraction held in the area attractions Penging, and the role of

communities around the attractions Pengging.

The method used in data collection is to observe directly in the

tourist area Pengging, conducted interviews with several

informants who can provide the data - the data is accurate and uses

the study of documents to obtain the required data after the data

analysis of data collected are held.

The results showed that the potential dimiki Pengging Boyolali

tourist area has the charm of nature with abundant water that has

the potential to be a natural and cultural tourism because it has a

close relationship with the kingdom of Surakarta. Pengging have

tourist areas where tourism is Pengging Bannerman (Tirto Marto),

Breech Bannerman, Bannerman Sewu, Tomb R. Ng. Yosodipuro

and Ki Ageng Kebo Boxwood Cemetery. While the cultural

attractions held Pengging tourist areas namely: Padusan on the day

of Ramadan, the Golden Conch Distribution apem conducted in

mid-Sapar, kungkum ritual every Friday night at Pahing,

Sanggaran Janur Pahing on Friday nights.

1Mahasiswa Jurusan D III Usaha Perjalanan Wisata Dengan NIM

C9409039 2 Dosen Pembimbing

In carrying out the development of the tourist area manager

Pengging each individual - each has made tourism promotion

through print and electronic media as well as improving facilities -

facilities that exist in every society the role of tourism

Pengging.Sedangkan Pengging around the tourist area, the

community can provide a service or facility that does not exist in

every tourist obyak. For example, providing public transport

services in the form of a traditional vehicle that is buggy and a

motorcycle taxi, opened the diner, open parking lots and bike care

and provide lodging for the tourists who will spend the night.

The conclusion of this study is the potential tourist areas are

extremely large Pengging to be developed as a mainstay attractions

Boyolali, so the expected number of tourist arrivals will continue

to increase.

Page 16: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pariwisata sekarang ini sudah merupakan suatu tuntutan hidup dalam zaman

modern ini. Permintaan orang-orang untuk melakukan perjalanan wisata, dari tahun

ke tahun terus meningkat. itu terjadi tidak saja dihampir setiap negara di dunia ini,

tetapi juga di dalam negeri sendiri, yang alam dan seni budayanya sangat menarik.

Peningkatan permintaan tersebut dapat dilihat dari angka kunjungan wisata domestik

yang semakin bertambah dari tahun ke tahun. Fenomena tersebut telah menjadi

fenomene global dan telah merasuk hingga ke skala regional .

Peningkatan kebutuhan orang-orang untuk melakukan wisata tersebut

mengakibatkan permintaan terhadap keragaman jenis wisata, kelengkapan fasilitas

dan sarana prasarana wisata, serta kemudahan mengakses atraksi – atraksi wisata

yang diminati. Keragaman jenis wisata bisa jadi merupakan variabel pokok yang

menjadi daya tarik utama bagi calon wisatawan. Betapa tidak, kejenuhan akan

rutinitas hidup sehari-hari, tuntutan waktu yang terbatas, serta pertimbangan efesiensi

ekonomi memuat calon – calon wisatawan tersebut berusaha mencari produk –

produk wisata alternatif yamg mampu memenuhi hasrat akan kepuasan ,

kenyamanan, petualangan, rekreasi, memberi banyak pengalaman baru, dan tentu saja

mudah, murah dan praktis.

Salah satu produk wisata alternatif yang cukup digemari saat ini adalah

atraksi wisata minat khusus. Wisata minat khusus tersebut dapat berupa kegiatan –

1

Page 17: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

kegiatan olahraga alam bebas, seperti, arum jeram, panjat tebing, mountain hiking,

dan sebagainya, dapat juga berupa kegiatan bersama di alam bebas (outbound) seperti

berkemah, dan sebagainya.

Akhir-akhir ini banyak wisatawan yang lebih memilih mengunjungi obyek

wisata alam dan budaya. Keanekaragaman budaya juga sangat diminati oleh para

wisatawan, maka tidak heran jika potensi ini menarik untuk dikembangkan (

Disparbud Kabupaten Boyolali : Laporan Akhir Pembuatan Buku Petunjuk Potensi

Pariwisata Boyolali. Boyolali. 2011 ).

Tingginya minat dan keinginan wisatawan akan sebuah obyek dan daya tarik

wisata yang ada didalamnya diharapkan dapat memberikan manfaat dan daya tarik

tersendiri bagi wisatawan atau pengunjung. Oleh karena itu kebutuhan wisatawan

akan sebuah obyek dan daya tarik wisatawan tersebut di atas masih belum bisa

memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan. Kebutuhan akan sebuah obyek dan

daya tarik wisata yang berbeda dalam hal ini menarik dan memberikan kesan tesebut

dapat diwujudkan dengan mengembangkan potensi dan daya tarik wisata yang sudah

ada.

Obyek dan daya wisata adalah suatu bentuk atau aktifitas dan fasilitas yang

berhubungan, yang dapat menarik wisatawan atau pengunjung untuk datang kesuatu

daerah atau tempat tertentu. Daya tarik yang belum dikembangkan semata - mata

merupakan sumber daya potensial. Salah satu pengembangan obyek dan daya tarik

wisata misalnya dengan melestarikan suatu obyek wisata alam dengan potensi budaya

yang ada.

Page 18: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Kabupaten Boyolali mempunyai daya tarik obyek pariwisata yang beraneka

ragam, dengan unsur keindahan alam dan budaya yang unik dan menarik. Kabupaten

Boyolali mempunyai peninggalan – peninggalan kebudayaan yang dijadikan sebagai

daya tarik pariwisata yang dapat mendatangkan pariwisata. Kabupaten Boyolali

menyimpan pesona pariwisata alam yaitu obyek wisata Tlatar, Arga Merapi –

Merbabu, dan obyek wisata Selo, sedangkan wisata budaya yaitu kawasan wisata

Pengging, Makam Gunung Tugel, dan Makam Pantaran, serta wisata buatan yaitu

Waduk Cengklik, Waduk Bade dan Wana Wisata Telawa.

Salah satu obyek wisata alam dan budaya yang dimiliki yakni kawasan wisata

Pengging yang berada di Kabupaten Boyolali. Kabupaten Boyolali termasuk dalam

sub daerah tujuan wisata ( sub DTW ) yang ada di Jawa Tengah. Boyolali memiliki

udara yang segar karena terletek diantara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu,

yang berada di Kabupaten Boyolali. Kota Boyolali berjarak 25 kilometer dari kota

Surakarta ( Solo ), dan merupakan bagian kawasan wisata SSB ( Solo – Selo –

Borobudur ). Boyolali dikenal sebagai kota “Susu” dan mempunyai moto Boyolali

Tersenyum ( tertib, elok, rapi, sehat, nyaman, untuk masyarakat ). Pandangan

matapun tak lepas dari patung “Sapi Perah”, karena Kabupaten Boyolali merupakan

sentra produksi minuman susu segar, sehingga dikenal sebagai kota susu.

Tempat wisata yang ada di Kabupaten Boyolali yang merupakan ekowisata

adalah Obyek wisata Pengging. Pengging merupakan sebuah desa yang berada di

Kabupaten Boyolali yang memiliki tempat rekreasi yang berpotensi menjadi atraksi

wisata minat khusus. Tidak hanya atraksi wisata minat khusus tetapi potensi atraksi

Page 19: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

budaya yang terdapat di Pengging perlu digali guna mendukung pariwisata di wilayah

Kabupaten Boyolali. Daerah Pengging merupakan daerah yang memiliki potensi

untuk pengembangan kawasan pariwisata Kabupaten Boyolali, banyak budaya-

budaya dan ritual-ritual yang berpotensi di daerah Pengging,

Pemerintah Kabupaten Boyolali menangkap peluang di atas sebagai sebuah

prospek wisata yang menjanjikan bagi pembangunan wisata di Kabupaten Boyolali.

Selain potensi – potensi wisata yang telah ada sebelumnya Kabupaten Boyolali

memiliki wisata lain yang belum diolah dan dikelola secara optimal, yaitu kawasan

objek wisata Pengging. Tempat ini menyajikan tempat pemandian Umbul Pengging,

Umbul Sunggsang, makam Raden Ngabei Yosodipuro, Makam Ki Ageng Kebo

Kenanga selain itu berdekatan dengan Umbul Sewu yang merupakan wahana baru di

kawasan obyek wisata Pengging.

Atraksi wisata yang berhubungan dengan budaya dan tradisi yang terdapat di

Pengging yaitu ritual kungkum pada malam Jumat Pahing di Umbul Sungsang dan

Umbul Pengging Tirto Marto, Ziarah dan Sanggaran Janur di makam Raden Ngabei

Yosodipuro dan makam Kebo Kenanga, padusan yang dilakukan menjelang bulan

puasa, sebaran apem kukus keong emas pada bulan sapar. Meskipun tradisi ini

bersifat ritual namun di dalam acara ini terdapat hal – hal yang menarik bagi

wisatawan. Bagi yang percaya ritual tersebut dianggap membawa manfaat tertentu.

Dari latar belakang di atas maka judul yang diambil untuk laporan Tugas

Akhir adalah “Potensi Kawasan Pengging Sebagai Atraksi Wisata Minat Khusus

Andalan Kabupaten Boyolali”.

Page 20: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut :

1. Bagaimana latar belakang Pengging yang menjadi daya tarik wisata minat

khusus?

2. Potensi apa saja yang menjadi daya tarik wisata minat khusus kawasan Pengging?

3. Bagaimana peran serta masyarakat dalam pengelolaan kawasan wisata Pengging

tersebut ?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui latar belakang Pengging menjadi daya tarik wisata minat

khusus.

2. Mengetahui potensi wisata minat khusus kawasan wisata Pengging.

3. Mengetahui peran serta masyarakat dalam pengelolaan kawasan wisata Pengging.

D. Manfaat Penelitian

Dengan pelaksanaan penelitian ini maka penulis berharap semoga dari

penelitian dapat bermanfaat. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

Page 21: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

1. Manfaat Praktis

a. Memberikan gambaran kepada masyarakat dan pembaca mengenai obyek

wisata Pengging sebagai obyek wisata minat khusus.

b. Memberikan wawasan mengenai sejarah dan budaya Pengging.

c. Agar masyarakat mengetahui potensi yang menjadi daya tarik obyek wisata

Pengging.

d. Agar masyarakat mempunyai rasa memiliki dan dapat berperan serta dalam

menjaga serta melestarikan obyek wisata Pengging.

e. Menambah motivasi masyarakat untuk melakukan kegiatan wisata.

2. Manfaat Teoritis

a. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan dunia

pariwisata

b. Memberiakn pengetahuan tentang potensi , keunggulan dan daya tarik objek

wisata Pengging

c. Mengembangkan dan mempromosikan obyek wisata Pengging sebagai obyak

wisata minat khusus.

3. Manfaat akademik

a. Menambah ilmu pengetahuan tentang dunia periwisata dalam rangka

pengembangan diri untuk mencapai puncak sukses.

b. Menambah wawasan dan pengalaman bagi penulis dan kepada pembaca yang

berikan informasi kepada yang pembaca mengenai obyek wisata Pengging.

Page 22: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

E. Kajian Pustaka

1. Pariwisata

Pengertian pariwisata adalah perjalanan untuk bersenag – senang.

Sedangkan definisi pariwisata di dalam “Ensiklopedia Nasional Indonesia”

dikatakan bahwa periwisata atau tuorism merupakan kegiatan perjalanan

seseorang atau serombongan orang dari tempat tinggal asal ke suatu tempat di

kota lain atau suatu negara.

Secara umum pariwisata adalah semua kegiatan dan urusan yang ada

kaitannya dengan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, baik pihak pemerintah,

swasta, maupun masyarakat. Sedangkan secara khusus kepariwisataan adalah

segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata yang termasuk pengusaha obyek

dan daya tarik wisata serta usaha – usaha yang berhubungan dengan

penyelenggaraan pariwisata. Secara teknis periwisata merupakan rangkain

kegiatan yang dilakukan oleh manusia baik secara perorangan maupun kelompok

di dalam wilayah negara sendiri.

Sedikitnya ada empat kriteria suatu perjalanan dapat disebut sebagai

perjalanan pariwisata, yaitu :

a. Perjalanan itu tujuannya semata – mata untuk bersenang – senang.

b. Perjalanan itu harus dilakukan dari suatu tempat ( di mana orang itu tinggal

berdiam ) ke tempat lain ( yang bukan kota atau negara di mana ia biasanya

tinggal ).

c. Perjalanan itu dilakukan minimal 24 jam.

Page 23: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

d. Perjalanan tidak dikaitkan dengan mencari nafkah di tempat yang dikunjungi

dan orang melakukan perjalanan itu semata – mata sebagai konsuman di

tempat yang dikunjunggi ( H Oka A. Yoeti, 2001 : 9 ).

2. Wisata Minat Khusus.

Pariwisata minat khusus mempunyai kaitan dengan adventure atau

petualangan. Dalam pariwisata petualangan, wisatawan secara fisik mengeluarkan

dan menguras tenaga dan ada unsur tantangan yang harus dilakukan. Kadang-

kadang bahkan ada bahaya yang harus dihadapi. Bentuk adventuring tourism ini,

antara lain safari di daerah terpencil, trekking, hiking, pendakian gunung, rafting

di sungai, penelusuran gua (caving) dan berperahu. Berburu dan memancing di

laut dapat dikategorikan sebagai bentuk pariwisata minat khusus dan pariwisata

petualangan.

Wisata minat khusus dan wisata petualangan tidak memerlukan fasilitas

yang mahal dan pengembangan infrastruktur dalam skala besar. Oleh banyak

penulis, wisata minat khusus diberikan banyak istilah seperti perjalanan aktif dan

memberi pengalaman baru, perjalanan ke pedalaman untuk bertemu masyarakat

terasing atau wisata sosial, wisata pendidikan, berwisata yang berbasis alam atau

wisata yang bertujuan untuk pelestarian.

Wisatawan minat khusus (special interest) merupakan wisatawan yang

memiliki pemilihan atau permintaan khusus diluar minat wisatawan umum

lainnya. Wisatawan ini memiliki ciri – ciri sebagai berikut :

Page 24: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

a. Wisata minat khusus yang dimiliki seharusnya diminati hanya berkaitan

dengan latar pekerjaan , hobi dan intelektualitas wisatawan dan sumber –

sumber yang masih ada diwilayah wisata.

b. Minat khusus populer di Indonesia termasuk pengembangan industri,

perkebunan dan geologi di Bandung, pertanian dan botani di Bogor, kesenian

dan sejarah di Yogyakarta, kebudayaan di Tana Toraja dan daerah – daerah

lainnya, flora dan fauna di Taman Nasional, kerajinan tangan di berbagai

Propinsi.

c. Minat khusus ini mengalami perubahan – perubahan dari waktu ke waktu

yang dipengaruhi oleh trend yang saat ini sedang terjadi.

d. Penyelenggaraan wisata minat khusus membutuhkan perencanaan khusus

yang melibatkan pemandu wisata yag terlatih dan memiliki pemahaman yang

mendalam mengenai obyek dan daya tarik wisata minat khusus yang hendak

dituju.

e. Biaya perjalanan untuk wisata minat khusus ini cenderung mahal dan

memakan waktu lama untuk menetap di daerah tujuan wisata ( Happy

Marpaung, 2002 : 52 ).

3. Potensi

Potensi adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk

dikembangkan berdasar kekuatan, kemampuan, kesanggupan daya ( Kamus Besar

Bahasa Indonesia, 1995 : 784 ). Potensi di daerah tujuan wisata dipengaruhi

adanya 4 aspek, yag dikenal dengan istilah 4 A, meliputi :

Page 25: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

a. Atraksi

Atraksi merupakan daya tarik wisata yang dapat dinikmati oleh

wisatawan di tempat tujuan yang merupakan sasaran para wisatawan yang

datang berkunjung.

b. Aksesibilitas ( Kemudahan )

Aksesibilitas merupakan sarana yang memberikan kemudahan

mencapai daerah tujuan wisata, tempat tersebut mudah dijangkau, sarana yang

diperlukan wisatawan mudah ditemukan.

c. Amenitas

Tersedianya fasilitas pendukung seperti : penginapan, restauran,

hiburan, transportasi lokal, alat komunikasi, fasilitas perbankan, fasilitas

kesehatan, dan lain sebagainya.

d. Aktivitas

Aktivitas adalah kegiatan yang dapat di lakukan oleh wisatawan selama

di daerah tujuan wisata.

4. Wisata Budaya

Wisata budaya adalah suatu gerakan atau kegiatan yang dirasakan oleh

adanya obyek – obyek wisata dalam wujud hasil seni budaya, seperti adat istiadat,

upacara agama, tata hidup masyarakat, peninggalan sejarah, hasil seni, kerajinan –

kerajinan rakyat ( Darmaji, 1989 : 28 ).

Wisata budaya biasanya dilakukan karena keingin tahuan para wisatawan

untuk mengetahui secara lebih jelas dan dekat suatu budaya yang dimiliki oleh

Page 26: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

suatu daerah atau suatu negara. Pengertian wisatawan budaya adalah orang yang

melakukan perjalanan karena adanya motivasi atau adanya daya tarik seni dan

budaya pada suatu tempat atau daerah tertentu ( Oka A. Yoeti, 1989 : 144 ).

5. Hubungan Pariwisata dengan Kebudayaan.

Kebudayaan bangsa salah satu kebudayaan yang timbul sebagai buah

usaha budi daya masyarakat Indonesia , kebudayaan lama dan asli yang terdapat

pada bangsa ini serta usaha kebudayaan yang harus menuju arah kemajuan,

budaya, persatuan, dengan tidak menolak bahan – bahan baru yang dapat

memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri, serta dapat

mempertinggi derajad bangsa Indonesia ( Musanef, 1996 : 19 ).

Obyek wisata yang luas di Indonesia merupakan salah satu potensi yang

harus dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai penunjang peningkatan

pembangunan dan kesejahteraan rakyat, pemanfaatan obyek wisata budaya

haruslah tetap memperhatikan upaya perlindungan dan pelestarian. Sesungguhnya

kebudayaan sebagai milik masyarakat suatu negara adalah merupakan menifestasi

dan pengucapan karya kreasi yang spiritual dan artistik manusia yang membentuk

masyarakat negeri ini menjadi sasaran utama, sehinngga menimbulkan perasaan

seseorang ingin mengetahui akan negeri tersebut. Setelah kita menyikapi

pengertian di atas hendaknya hubungan antara kebudayaan dan pariwisata tidak

saja ditinjau dari segi hubungan antara wisatawan dengan benda – benda

melainkan juga dari sudut kegunaan pariwisata itu sendiri hubungannya dengan

Page 27: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

kebudayaan yang sedang hidup dan berkembang dalam masyarakat ( Nyoman S.

Pendit, 1986 : 25 ).

6. Atraksi Wisata

Atraksi adalah daya tarik wisatawan liburan. Atraksi yang diidentifikasi

yaitu sumber daya alam, sumber daya manusia, budaya, yang perlu dikembangkan

untuk menjadi atraksi wisata. Tanpa atraksi wisata, tidak aka nada peristiwa,

bagian utama lain tidak akan diperlukan ( Kusudianto Hadinoto, 1996 :34 ).

7. Wisata Ziarah

Wisata ziarah ( wisata pilgrim ) adalah jenis wisata yang dikaikan dengan

agama, kepercayaan ataupun adat istiadat dalam masyarakat. Wisata ziarah

dilakukan baik perseorangan atau rombongan dengan berkunjung ke tempat –

tempat suci, makam – makam orang suci atau orang terkenal dan pimpinan yang

diagungkan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan restu, berkah, kebahagiaan

dan ketentraman ( A. Hari Karyoto, 1997:19 ).

F. Metode Penelitian

1. Lokasi penelitian

Kawasan Wisata Pengging yang terletak di Kecamatan Banyudono,

Kabupaten Boyolali. 12 km dari kota Boyolali dan 25 km dari kota Surakarta,

Page 28: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

2. Obyek yang diteliti

Potensi kawasan Pengging sebagai atraksi wisata minat khusus andalan

Kabupaten Boyolali.

3. Teknik pengumpulan data.

a. Observasi.

Observasi adalah termasuk cara mengupulkan data yang utama dalam

penelitian. Observasi biasanya menyangkut situasi sosial suatu sosial tersebut

berlangsung, manusia – manusia pelaku (actor) yang menduduki status atau

posisi tertentu, kegiatan atau aktifitas para pelaku pada lokasi atau tempat

berlangsunya situasi sosial tersebut. (Kusmayadi dan Endar Sugiarto, 2000 :

153)

Dalam penelitian observasi yang di lakukan secara langsung mengenai

obyek wisata Pengging, untuk memperoleh data mengenai sejarah Pengging,

obyek wisata yang ada di kawasan pengging, potensi wisata minat khusus

kawasan wisata Pengging serta peran serta masyarakat dalam pengelolaan

kawasan wisata Pengging.

b. Wawancara.

Wawancara personal merupakan cara yang jauh lebih fleksibel

daripada survey surat maupun survey telepon karena pewawancara dapat

menyesuaikan diri dengan keadaan responden. Metode wawancara personal

dapat disebut sebagai cara terbaik untuk mengontrol sample dibandingkan

dengan teknik survey lainnya (Wardiyanto,2006 : 31)

Page 29: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Dalam penelitian ini wawancara dengan mengajukan beberapa

pertanyaan kepada setiap pengelola obyek wisata Pengging, wisatawan di

kawasan wisata Pengging serta wawancara kepada pegawai Dinas Periwisata

dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali.

c. Studi Pustaka.

Studi pustaka di gunakan untuk memperoleh data yang lebih akurat

melalui buku – buku yang berhubungan dengan laporan ini. Pengumpulan

data, info dan referensi dilakukan di perpustakaan ( Laboratorium Tour D3

Usaha Perjalanan Wisata ) Universitas sebelas Maret Surakarta, Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali.

d. Studi Dokumen dan Arsip.

Studi dokumen dan arsip adalah metode mengumpulkan data yang

ditujukan untuk memperoleh data secara langsung dari tempat penelitian

meliputi laporan – laporan yang relevan, foto – foto, dan data yang relevan

untuk penelitian seperti data pengunjung obyek wisata di Kabupaten Boyolali

4. Analisis Data

Menganalisis data – data yang telah dikumpulkan sehingga data

terangkum jelas dan dimanfaatkan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan

pada rumusan masalah. Analisis yang digunakan adalah analisa deskriptif

kualitatif. Analisa deskriptif kualitatif adalah penelitian yang berusaha

mendiskriptifkan atau menggambarkan atau melukiskan fenomena atau hubungan

antar fenomena yang di teliti dengan sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta

Page 30: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

– fakta, sifat – sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki (Kusmayadi

dan Endar Sugiarto,2000:29).

Pengumpulan data yang di dapat dari hasil penelitin dengan memberikan

gambaran menurut apa adanya sesuai dengan kenyataan pada waktu penelitian,

dengan berusaha merekam dan mendeskripsikan kembali serta menganalisis

kondisi yang berkaitan dengan kawasan wisata Pengging.

G. Sistematika Penulisan Laporan

Sistematika ini merupakan garis besar dari masalah yang akan dibahas lebih

lanjut, kemudian disusun secara urut dan sederhana. Adapun sistematika penulisan

Tugas Akhir ini adalah :

BAB I merupakan pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, metode

penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II menjelaskan tentang gambaran umum Kabupaten Boyolali, dan sejarah

Pengging.

BAB III menguraikan tentang hasil penelitian mencangkup obyek – obyek wisata

yang tedapat di kawasan wisata Pengging, potensi kawasan wisata Pengging dilihat

dari konsep 4 – A , makna mitos tradisi dan ritual di kawasan wisata Pengging, serta

peran masyarakat dalam mengelola kawasan wisata Pengging.

BAAB IV merupakan bab penutup dari laporan yang disusun berisi kesimpulan dan

saran.

Page 31: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

BAB II

GAMBARAN UMUM KABUPATEN BOYOLALI

DAN SEJARAH PENGGING

A. Letak Geografis Kabupaten Boyolali.

Kabupaten Boyolali memiliki luas wilayah kurang lebih 101.510,20 Ha, atau

kurang 4,5 % dari luas Propinsi Jawa Tengah. Wilayah Boyolali terletak antara 110°

22’ BT - 110° 50’ BT dan 7° 36’ LS - 7° 71’ LS . Jarak bentang wilayah dari Barat ke

Timur 48 km dan dari Utara ke Selatan sejauh 54 km, sebelah Timur dan Selatan

merupakan daerah rendah, sedangkan sebelah Utara dan Barat merupakan daerah

pegunungan. Adapun batas – batas administrasi Kabupaten Boyolali sebagai berikut :

a. Sebelah Utara : Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Semarang

b. Sebelah Timur : Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen dan Kabupaten

Sukoharjo.

c. Sebelah Selatan : Kabupaten Klaten dan Daerah Istimewa

Yogyakarta.

d. Sebelah Barat : Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang.

Kabupaten Boyolali merupakan salah satu Kabupaten dari 35 Kabupaten atau

Kota di Propinsi Jawa Tengah. Secara administrasi Kabupaten Boyolali terdiri dari 19

Kecamatan yang terbagi menjadi 261 desa dan 6 Kalurahan ( Disparbud Kabupaten

Boyolali : Laporan Akhir Pembuatan Buku Petunjuk Potensi Pariwisata Boyolali.

2011 ).

16

Page 32: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Tabel 1

Luas Wilayah Kecamatan di Kabupaten Boyolali

No Kecamatan Luas (km²) Presentase

1 Selo 56.078 5,52

2 Ampel 90.391 8,90

3 Cepogo 52.998 5,22

4 Musuk 65.041 6,41

5 Boyolali 26.251 2,56

6 Mojisongo 43.411 4,27

7 Teras 29.936 2,95

8 Sawit 17.233 1,70

9 Banyudono 25.379 2,50

10 Sambi 46.495 4,58

11 Ngeplak 38.527 3,80

12 Nogosari 55.084 5,43

13 Simo 48.08 4,73

14 Karanggede 41.756 4,11

15 Klego 51.877 5,11

16 Andong 54.528 5,37

17 Kemusu 99.084 9,76

18 Wonosegoro 92.998 9,16

19 Juwangi 79.994 7,88

Jumlah 1.015,101 100,00

( Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali : Laporan Akhir Studi

Perencanaan Pengembangan Kawasan Waduk Cengklik Ngempak. 2011 ).

Page 33: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Dari seluruh Desa dan Kalurahan yang ada, 267 Desa atau Kalurahan

merupakan Desa yang berada di dataran rendah atau sekitar 83 % dari seluruh Desa

atau Kalurahan dan selebihnya merupakan Desa di dataran tinggi. Kabupaten

Boyolali yang memiliki luas wilayah sebesar 101.510,20 Ha, dimana luas terbesar

adalah Kecamatan Kemusu dan luas terkecil adalah Kecamatan Sawit. Kawasan

wisata Pengging berada di Kecamatan Banyudono dengan luas wilayah 25.379 km².

Luas di wilayah Kabupaten Boyolali terdiri atas :

1. Tanah sawah : 23.287,4945 Ha ( 23,0 % )

2. Taah kering : 56.186,0830 Ha ( 55,3 % )

3. Tanah lain : 22.036,5190 Ha ( 21,7 % )

Melihat keadaan alam Kabupaten Boyolali yang sebagian besar merupakan

daerah yang bergelombang, maka sebagian besar daerah Kabupaten Boyolali

merupakan derah pertanian lahan kering yang potensial. Berdasarkan topografi dapat

ditunjukkan pada ketinggian suatu wilayah dari permukaan laut ( DPL ), secara

topografi Kabupaten Boyolali terletak pada ketinggian 75 m di atas permukaan air

laut, dan daerah perbukitan terletak pada ketinggian 1500 m di atas permukaan air

laut. Lebih jelasnya pembagian topografi di Kabupaten Boyolali sebagai berikut:

1. 75 – 400 m DPL : Meliputi wilayah Kecamatan Teras, Banyudono,

Sawit, Mojosongo, Ngemplak, Simo, Kemusu,

Karanggede, dan Boyolali.

2. 400 – 700 m DPL : Meliputi wilayah Kecamatan Musuk, Ampel, dan

Cepogo.

Page 34: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

3. 700 – 1000 m DPL : Meliputi wilayah Kecamatan Musuk, Ampel, dan

Cepogo.

4. 1000 – 1300 m DPL : Meliputi wilayah Kecamatan Selo, Ampel, dan

Cepogo.

5. 1300 – 1500 m DPL : Meliputi wilayah Kecamatan Selo.

Struktur tanah wilayah Kabupaten Boyolali terdiri atas :

1. Bagian Timur Laut (Kecamatan Karanggede dan Simo) pada umumnya terdiri

dari tanah lempung.

2. Bagian Tenggara (Kecamatan Sawit dan Banyudono) struktur tanahnya adalah

tanah galian.

3. Bagian Barat Laut (Kecanatan Musuk dan Cepogo) struktur tanahnya berpasir.

4. Bagian Utara sepanjang perbatasan Kabupaten Boyolali dengan Kabupaten

Grobogan struktur tanahnya berupa tanah kapur.

Boyolali mempunyai curah hujan 1.500 – 2000 mm/ th ( bio iklim lembab )

dengan bulan kering 3 – 4 bulan meliputi Kecamatan Teras, Banyudono, Sawit, dan

Musuk. Sementara curah hujan lebih dari 2000 mm/th ( bio iklim sangat lembab )

dengan bulan kering 2 – 4 bulan, meliputi Kecamatan Selo, Ampel, Cepogo, Sambi,

Ngemplak, Nogosari, Simo, Karanggede, Klego, Andong, Kemusu, Wonosegoro, dan

Kecamatan Juwangi.

Secara umum wilayah Kabupaten Boyolali terbagi menjadi empat relief daratan,yaitu:

1. Lereng Gunung Merbabu.

Membentang ke arah Timur, meliputi sebagian besar Kecamatan Ampel.

2. Lereng Gunung Merapi ( dari puncak ke kaki gunung ).

Page 35: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Membentang ke arah Timur, meliputi sebagian besar Kecamatan Selo, Kecamatan

Musuk dan Kecamatan Cepogo.

3. Dataran rendah.

Merupakan daerah terendah di Kabupaten Boyolali meliputi, Kecamatan

Boyolali, Mojosongo, Teras, Banyudono, Sawit, Sambi, Nogosari, dan

Kecamatan Ngemplak.

4. Daerah Berbukit.

Daerah sekitar Pegunungan Kendeng, meliputi Kecamatan Simo, Wonosegoro,

Klego, Andong, Kemusu, dan Juwangi.

Sungai – sungai besar yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian dan

keperluan penduduk adalah sebagai berikut :

1. Sungai serang mengalir dari Gunung Merbabu ke arah Timur melalui Kecamatan

Karanggede, Wonosegoro, dan Kemusu.

2. Sungai Cemoro mengalir dari Gunung Merbabu melalui Kecamatan Simo dan

Nogosari.

3. Sungai Pape mengalir dari Gunung Merbabu melalui Kecamatan Mojosongo,

Teras, Banyudono, serta Ngemplak.

4. Sungai Gandul mengalir dari Gunung Merbabu melaliu kecamatan Musuk,

Boyolali, Teras dan Sawit.

Di samping sungai – sungai tersebut mempunyai beberapa waduk yaitu,

waduk Cengklik di Kecamatan Ngemplak, waduk Bade di Kecamatan Klego dan

waduk Kedungombo. Juga terdapat sumber air dangkal di Tlatar Kebonbimo

Page 36: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Kecamatan Boyolali, Nepen di Kecamatan Teras dan Pengging di Kecamatan

Banyudono.

Kabupaten Boyolali ( bahasa Jawa : Boyolali, arti harafiah : “lupa dari

marabahaya” ). Boyolali dikenal sebagai kota susu dan mempunyai moto

pembangunan “BOYOLALI TERSENYUM” ( Tertip, Elok, Rapiu, Sehat, Nyaman,

Untuk, Masyarakat ) adalah salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Tengah yang

terletak di kaki Gunung Merapi dan Gunung Merbabu sehingga memiliki

pemandangan yang indah dan suasan khas pegunungan yang sejuk. Hal tersebut

sangat mendukung potensi wisata yang di miliki Kabupaten Boyolali. Selain daerah

tujuan wisata yang menarik dan beragam Boyolali juga memiliki produk andalan

yaitu susu sapi segar. Hal ini berkaitan dengan hewan yang menjadi icont Kabupaten

Boyolali yaitu sapi perah.

Boyolali menatap masa depan dengan penuh optimisme, karena banyak sektor

yang berpotensi diantaranya sektor pariwisata. Sektor pariwisata ini merupakan salah

satu strategi andalan pembangunan perekonomian di Kabupaten Boyolali. Dengan “

Tembung Manis dan Ulet Pandang “, Boyolali mengemas obyek wisata dalam satu

paket wisata.

Perkembangan sektor pariwisata di Kabupaten Boyolali cenderung mengalami

peningkatan pada dua tahun terakhir. Meskipun peningkatan sektor periwisata belum

sesuai dengan target, Dinas Periwisata dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali.

Kenaikan tersebut sekitar 4,75%. Hal tersebut terlihat dari jumlah kunjungan

wisatawan ke Boyolali yang pada tahun 2008 mencapai 334.631 wisatawan dan

Page 37: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

348.731 wisatawan pada tahun 2009 ( Data Kunjungan Wisatawan Nusantara di

Obyek Wisata Jawa Tengah Tahun 2011).

Dalam hal ini, kawasan wisata Pengging turut menyumbang 80.167

wisatawan yang berkunjung selama tahun 2011. Hal tersebut semakin menegaskan

bahwa kawasan wisata Pengging mempunyai potensi yang besar untuk dijadikan

obyek wisata andalan Kabupaten Boyolali ( Disparbud Kabupaten Boyolali :Laporan

Akhir Pembuatan Buku Petunjuk Potensi Pariwisata Boyolali. 2011).

B. Sejarah Pengging

1. Asal Mula Pengging.

Menurut buku Pustaka Raja, hasil karya pujangga besar Ranggawarsito III

yang hidup pada tahun 1802 – 1875 dalam buku menyebutkan adanya suatu yang

bernama Pengging, dan didirikan oleh Prabu Kusumo Wicitro pada awal tahun

Surya 902/1026 Masehi. Negara tersebut bernama Negara Witaraga. Karena

cerita-cerita dalam buku ini (buku Pustaka Raja) belum dikenal masyarakat luas

pada waktu itu.

Dalam cerita rakyat terdapat pula nama Pengging, misalnya cerita tentang

Candi Prambanan, yang menceritakan candi tersebut ciptaan seorang anak Raja

Pengging yang bernama Bandung Bondowoso. Meskipun cerita ini hanya

merupakan dongeng sebelum bobok atau tidur anak – anak kecil, tetapi cerita ini

membuktikan bahwa Negara Pengging dahulu benar-benar ada.

Page 38: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Pengging mulai tercantum dalam sejarah baru semenjak negara Majapahit

mengalami kemunduran dan akhirnya tenggelam sama sekali. Kemunduran ini

akibat masuknya Islam pada waktu itu, yang dibawa oleh kaum pedagang. Dan

Islam masuk Majapahit begitu pesat dan penyebarannya mulai dari pedesaan

sampai ke kota raja.

Pada waktu itu Pengging termasuk dalam wilayah kekuasaan Majapahit

yang dikepalai oleh seorang Adipati. Daerah Kabupaten kurang lebih hanya

seluas karesidenan di Jawa sekarang sedang wewenang seorang Adipati jauh lebih

luas dari pada seorang Gubernur sekarang ini. Adipati Pengging pada waktu itu

adalah Hadayaningrat ke VIII, isteri beliau putra Prabu Brawijaya V Raja

Majapahit yang bernama Ratu Pembayun.

Dalam masa jayanya Adipati Hadayaningrat ke VIII, bersama Adipati

Ponorogo Batara Katong mengadakan musyawarah untuk mengatasi keadaan

tentang datangnya tamu-tamu asing yang mengganggu ketentraman masyarakat

dan untuk menyerang Demak dengan maksud mendahuluinya, sebelum

menyerang Majapahit.

Perlu diketahui Bahwa Adipati Demak dan Adipati Ponorogo Batara

Katong masih bersaudara kakak dan adik adalah putra Prabu Brawijaya V

Majapahit.

Rencana penyerangan ini ternyata diketahui oleh Prabu Brawijaya V dan

mengutus kedua prajurit untuk datang ke Pengging dengan membawa surat yang

bermaksud agar rencana penyerangan ke Demak dibatalkan. Setelah membaca

surat yang dibawa kedua prajurit Majapahit dan tahu maksudnya, maka Adipati

Page 39: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Ponorogo batara katong kembali ke Ponorogo, sedang situasi masih dalam

keadaan yang pergolakan Adipati Handayaningrat VIII wafat dan jenazahnya

dimakamkan di Dukuh Malangan, Kalurahan Dukuh Kecamatan Banyudono

sekarang. Dan merupkan seorang Adipati Pengging yang pertama kali memeluk

agama Islam, sedang para adipati sebelumnya memeluk agama Hindu, maka

dukuh Malangan merupakan satu-satunya makam Adipati Pengging yang beraga

Islam.

Adipati Handayaningrat mempunyai dua putra yaitu Raden Kebokenongo

dan Kebokanigo. Raden Kebokenongo inilah yang menggantikan Adipati

Handayaningrat ke VIII, dan gelarnya Handayaningrat ke XI, tetapi ia terkenal

dengan sebutan Kyai Kebokenongo.

Setelah kerajaan Majapahit jatuh, kedaulatan dipegang oleh Adipati Demak

(Raden Patah) yang kemudian bergelar dengan sebutan Sultan Syah Akbar. Tetapi

Adipati Pengging tidak mau mengakui berdirinya Kasultanan Demak Bintoro.

Menurut riwayat dan cerita yang ada Kyai Kebokenongo atau Handayaningrat XI,

diminta meninggalkan Pengging dan dilaporkan kepada Sultan Demak Bintoro,

bahwa Kyai Kebokenongo telah meninggal, sedangkan makamnya berada di

Dukuh Gedong yang sekarang termasuk wilayah Kalurahan Jembungan

Kecamatan Banyudono.

Kyai Ageng Kebokenongo hanya meninggalkan seorang putra yang masih

kecil bernama Mas Karebet. Satu-satunya orang yang berhak menggantikan

sebagai Adipati Pengging ialah Kyai Kebokenongo, tetapi beliau sudah dahulu

meninggalkan tempat/daerah Pengging. Sehingga Pengging terpaksa kosong tidak

Page 40: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

mempunyai Adipati. Sepeninggalnya Kyai ageng Kebokenongo, Mas Karebet

diasuh oleh Nyai Ageng Hadipurwo di desa Tingkir. Setelah dewasa, ia berguru

kepada Syech Abdurrachman di Sala. Setelah merasa cukup ilmunya ia pergi ke

Demak melamar pekerjaan menjadi seorang prajurit, yang akhirnya diangkat

menjadi Senopati ( Disparbud Kabupaten Boyolali : Selayang Pandang Boyolali.

1997 ).

2. Nama Pengging Dilupakan Oleh Masyarakat

Semenjak ibu kota Kadipaten Pengging pindah ke Pajang meskipun

resminya masih derah Pengging. Pada umumnya orang menyebut daerah Pajang,

sehinnga nama Pengging sudah Lazim , sehingga nama Pengging sudah lazim

apabila dilupakan orang dan disebut – sebut lagi dalam percaturan hanya sebagai

daerah biasa atau daerah perdikan. Dengan tenggelamnya nama Pengging dari

percaturan masyarakat luas, mengakibatkan banyak orang hanya mengakui

adanya hanya Kasultanan Pajang di bawah pemerintah Sukltan Hadiwijaya

setelah dirinya dapat mengalahkan Arya Penangsang dan menghapus Kasultanan

Bintara. Kemudian Pajang dinyatakan menjadi Kasultanan.

Semua pusaka yang ada di Bintara yang berasal dari Majapahit sewaktu

kalah perang dengan Demak Bimtara. Sementara Demak Bintara sendiri

dikembalikan menjadi daerah Kadipaten Prawata. Selama dalam kancah perang

saudara ini nama Pengging benar – benar ditelan keadaan.

Ketika Sultan Pajang mengalahkan Adipati Jipang Arya Penegsang

mendapat bantuan sepenuhnya dari Kyai Ageng Pemanahan dan Puteranya Bagus

Page 41: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Danar atau Raden Sutawijaya. Untuk membalas jasanya, Kyai Ageng Pamanahan

diangkat menjadi Adipati Mataram, sedangkan Bagus Danar atau Raden

Sutawijaya sendiri diangkat menjadi panglima merangkap perdana mentri atau

Patih, karena waktu itu rumah Patih terletak di sebelah utara pasar dan memang

sudah manjadi tradisi sampai sekarang, maka Mas Ngabei Sutawijaya terkenal

dengan nama mas Ngabei Loring Pasar. Tak lama kemudian Kyai Ageng

Pamanahan menyerahkan kekuasaannya kepada anaknya Raden Sutawijaya,

setelah menjabat Adipati menggantikan ayahnya dan terkenal dengan sebutan

Panembahan Senopati Ing Ngalaga.

Sejak Panembahan Senopati Menjabat sebagai Adipati Mataram,

berkeinginan memisahkan diri dari Kasultanan Pajang. Secara perlahan – lahan

mengadakan penyerangan dengan cara halus, sehingga tindakannya tidak terlalu

menyolok di mata Sultan Hadiwijaya, tetapi maksud ini diketahui oleh Sultan

Pajang ketika Panembahan Senopati menggagalkan hukuman patian Senopati.

Melihat kejadian ini Sultan Pajang mengambil tindakn tegas terhadap

Panembahan Senopati, ternyata tentara Mantaram lebih kuat dari pada tentara

Pajang. Masih dalam pergolakan Sultan Hadiwijaya wafat, kedudukan digantikan

oleh puteranya yang bernama Pangeran Benawa yang merasa sudah tidak sanggup

mempertahankan kedudukannya, menyerah kedaulatan kepada Panembahan

Senopati.

Penyeraha benda – benda upacara dan pusaka diterima, tetapi Pangeran

Benawa diminta tetap menjadi Sultan Pajang. Langkah berikutnya yahg diambil

Panembahan Senopati yaitu mengalahkan Demak , dengan berbagai cara akhirnya

Page 42: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Demak Bintarapun dapat dikalahkan. Dengan kemenangan tersebut nama

Mataram dan Panembahan Senopati semakin terkenal, sekaligus merubah

kasultana Pajang dikembalikan menjadi daerah Kadipaten. Semasa jayanya

Panembahan senopati manambah patalnya nama Pengging atau kadipaten

Pengging dalam percaturan raja dan masyarakan luas.

Panembahan Senopati semasa jayanya secara terus – menerusn malakuan

atau berperang melawan Adipati yang dulu tunduk kepada Pajang , kebanyakan

masih keturunan Sultan Trenggana, sehingga mereka tidak mau begitu saja

tunduk kepada Panembahan Senopati yang bukan keturunan Sultan Demak.

Namun demikian tentara Mataram setiap berperang selalu mendapat kemenangan,

hal bbelum selesai. Oleh karena itu beliau belum pernah menyatakan sebagai raja

besar atau sebagai Sultan, baru setelah sampai pada cucu beliau yang bernama

Raden Masrangsang menggunakan nama yang bergelar Sultan Agung

Anyokrokusumo.

Kasultana Pajang dihapus dan dikembaliakan kedudukanya sebagai

Kadipaten, dan dalam waktu yang singkat berangsur – angsur Kadipaten Pajang

dihapus oleh Mataram. Dengan terhapusnya Pajang dari percaturan raja (

Kerajaan ), nama Pengging mulai dikenal lagi ( Disparbud Kab. Boyolali :

Selayang Pandang Boyolali. 1997 ).

3. Nama Pengging di Kenal Lagi oleh Masyarakat Sekitar.

Pengging dikenal lagi pada awal abad ke XVIII ( 18 ), lewat kepndaian

puttera – puteranya di bidang kasusasteraan. semua ini dikarenakan adanya

Page 43: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

pemindahan ibu kota Mataram ke Kartosuro, sedangkan di Penging telah berdiri

Pondok Pesantren yang diasuh oleh Kyai Kalifah Syarif dari Begelen. Di pondok

tersebut terdapat santri dari Palembang bernama Zainal Abidin. Berkat ketekunan

dalam beribadat dan kesabarannya dalam melakukan sesuatu yang sangat penting

demi kepentingan orang banyak, melihat kepribadiannya Kyai Syarif sangat

tertarik dan akhirnya dikawinkan dengan puterinya yang bernama Siti Maryam.

Pada suatu ketika pemerintah kraton Kartosuro menerima pengaduan soal

perdata, semua hakim kraton tidak dapat member keputusan, terpaksa kraton

mengadakan sayembara untuk mendapatkan hakim yang dapat menyelesaikan

atau member keputusan soal perdata yang ada. Dari sekian banyak peserta yang

mengikuti salah seorang adalah Zainal Abidin dan ternyata dapat menyelesaikan

dengan baik. Sebagai hadiahnya Zainal Abidin dijadikan pegawai Kraton

Kartosuro ( Disparbud Kabupaten Boyolali : Selayang Pandang Boyolali. 1997 ).

Lama kelamaan latar belakang Zainal Abidin diketahui oleh pihak kraton ,

bahwa sesungguhnya Kyai Zainal Abidin adalah Bupati Pekalongan bernama

Tumenggung Padmonegoro yang telah lama hilang dalam peperangan. Oleh

karena iti Kyai Zainal Abidin diagkat menjadi Bupati Jaksa di Kartosuro bernama

Tumenggung Padmonegoro yang berdarah keturunan Sultan Hadiwijaya, dan juga

keturunan Susuhuna Mangkurat di Mataram yang di makamkan di Tegal Arum.

Maka dari itu setelah wafat Kyai ZainalAbidin atau Tumenggung Padmonegoro

dimakamkan di desa Gedong berdekatan dengan makam Kyai Kebokenongo.

Almarhum Tumenggung Padmonegoro mempunyai dua orang putera yaitu

Raden Ngabei Yosodipuro I dan Yosodipuron II, kemudian berganti nama

Page 44: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

menjadi Raden Tumenggung Padmonegoro II. Kakak adik ini adalah sarjana

dalam bidang kesusasteraan Jawa, dan telah berjasa menyusun buku – buku

berbahasa Jawa dengan sajak atau tembang yang tersusun indah dalam bahas

Jawa. Karena penyusunnya dalam waktu yang besamaan, gaya bahasanya sama,

sehingga sangat sulit untuk membedakan buku ciptaan Raden Ngabei Yosodipuro

I dan Yosodipuron II. Selain menulis peristiwa – peristiwa yang sedang terjadi

sebagai dokumentasi seperti dalam bukunya yang diberi judul : Babad Giyanti,

Babad Prayut, Babad Pakepung dan masih banyak lagi hasil karyannya, mereka

juga berhasil menterjemahkan buku – buku berbahas Melayu misalnya : Hikayat

Amir Hamsyah, Kitab Mahkota Raja. Kita wajib berterima kasih atas jasa –

jasanya, dan dapat mengetahui maksud dan isi dari buku – buku tersebut. Tetapi

yang lebih penting kita dapat menambah pengetahuan mengenal keindahan

bahasa yang ada.

Setelah wafat kedua – duanya dimakamkan di Ngaliyan sekarang

termasuk wilayah kalurahan Bendan, Kecamatan Banyudono. Hingga sekarang

ini makm tersebut selalu ramai dikunjungi para peziarah dari berbagai daerah,

terutama pada malam Jumat Pahing. Sebab hari tersebut adalah hari kelahiran

almarhum Raden Ngabei Yosodipuro I ( Disparbud Kabupaten Boyolali :

Selayang Pandang Boyolali. 1997).

Sil – silah Kyai Yosodipiro

1. Kyai Kholifan Syarif.

2. Siti Maryam kawin dengan Zaenal Abidin ( Pradata Kartosuro ).

3. Bagus Subuh ( R. Ng. Yosodipuro I ) Pujangga Surakarta.

Page 45: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

4. R.T. Sastronegoro ( R. Ng. Yosodipiro II ) Pujangga Surakarta.

5. R. Ng. Atmowarsito.

6. Bagus Burhan ( R. Ng. Ronggowarsito ) Pujagga Surakarta. ( Disparbud Kab.

Boyolali : Sejarah Pengging. 2001 ).

4. Pembangunan Kembali Pesanggrahan Pengging oleh Sri Pakubuwana ke IX.

Pada abad ke XIX, Sri Pakubuwana ke IX sering berkunjung ke Pengging.

Kedatangan beliau ke Pengging untuk berziarah dan beristirahat. Selama di

Pengging beliau bermalam di rumah orang Belanda yang bernama Van Zaaten,

seorang pimpinan perusahaan perkebunan yang berkedudukan di Pengging.

Hal sermacam itu diraskan merepotkan tuan rumah, maka Sri Pakubuwana

IX mambangun pasangrahan yang diberi nama “Pesanggrahan Ngeksi Purna”,

letaknya di sebelah selatan masjid. Untuk melengkapi Pengging sebagai tempat

rekreasi dan peristirahatan oleh Sri Pakubuwana IX dibagun pula masjid

Karangduwet, menurut cerita didirika oleh almarhum Raden Tumenggung

Padmonegoro pada waktu masih bernama Kyai Zainal Abidin. Pembangunan

masjid ini baru dapat diselesaikan pada tahun 1908 dan diberi nama masjid

Ciptomulyo. Pada waktu peresmiannya Sri Pakubuwana IX berkenan menghadiri

dan mengikuti sholat Jumat tujuh kali berturut – turut.

Makam Ngaliyan yang terletak di belakang masjid Ciptomulyo adalah

makamnya Raden Ngabei Yosodipuro , Raden Tumenggung Hamongprojo dan

pejabat maupun para bengsawan. Tempat makam tersebut juga dibangun dan

diberi nama Astana Luhur. Di muka masjid didirikan sebuah madrasah yang

Page 46: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

diberi nama Nambaul Ulum, sekarang telah diurusi Dinas Pendidikan Agama

dirubah menjadi Madrassh Ibtidaiyah.

Pasar Pengging yang terletak di Desa Taman, kemudian dipindahkan di

muka pesanggrahan sebelah selatan Madrasah. Di sebelah selatan pesanggrahan

dibangun kolam atau pemandian. Satu kolam untuk keluarga Sri Pakubuwana dan

yang lainnya untuk pemandian umum. Disekitar kolam dibangun taman yang

sangat indah dan diberi beberapa binatang yang dipelihara oleh pengikut Sri

Pakubuwana pada waktu itu.

Demikianlah usaha – usaha yang dirintis Sri Pakubuwana ke IX pada awal

abad ke XX di Pengging yang sekarang dilanjutkan pembangunannya oleh Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali . Tempat – tempat pemandian

yang ada dipugar kembali menjadi lebih bagus ( Disparbud Kabupaten Boyolali :

Selayang Pandang Boyolali.1997 ).

Page 47: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

BAB III

KAWASAN WISATA PENGGING

A. Obyek Wisata Pemandian ( Umbul ) di Kawasan Wisata Pengging

1. Pemandian Umbul Pengging ( Tirto Marto ).

Tirto marto berasal dari bahasa Jawa, Tirto yang artinya air atau umbul

dan Marto yang berarti jernih, jadi Tirto Marto beratri air jernih. Obyek wisata

umbul Pengging terletak di desa Dukuh, Kecamatan Banyudono. Kabupaten

Boyolali, 12 km dari kota Boyolali dan 17 km dari kota Surakarta, dengan luas

1.5 Ha, yang merupakan milik PEMDA Boyolali. Sejak abad ke 20 Pemandian

Umbul Pengging dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten

Boyolali, tetapi mulai awal bulan Januari 2012 pengelolaan Umbul Pengging

diserahkan kepada pihak ke 3 yaitu di bawah pengelolaan CV. Win – Win yang

mengontrak Umbul Pengging selama 3 tahun masa percobaan, berkisar Rp.

272.000.000 per tahun.

Pemerintah Kabupaten Boyolali menyerahka kepada pihak ke 3, karena

dengan hal itu akan menguntungkan pemerintah Kabupaten Boyolali yang setiap

tahunnya mendapat pendapatan sebesar Rp. 272.000.000. Pendapatan tersebut

dapat digunakan untuk memperbaiki perekonomian Kabupaten Boyolali. Harga

retribusi di Umbul Pengging yang menentukan juga pemerintah Kabupaten

Boyolali walaupun pengelolaannya sudah diserahkan kepada pihak ke 3. (

Wawancara dengan bapak Agus Purwanto Disparbud 7 Mei 2012 ).

32

Page 48: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Di kawasan Pengging terdapat beberapa pemandian yaitu Umbul

Pengging, Umbul Sungsang, dan pemandian buatan Umbul Sewu. Pemandian ini

pada zaman dahulu hanya dipergunakan raja – raja dan keluarganya dari

Kasunanan Surakarta yang dilengkapi tempat beristirahat didekatnya. Umbul

Pengging ini masih dipergunakan untuk keluarga Keraton Kasunanan Surakarta

hingga sekarang. Apabila keluarga kraton mau berkunjung biasanya menghubungi

pihak pengelola Umbul Pengging untuk dibukakan pintu masuk Umbul Pengging,

biasanya pada pukul 04.00 pagi. Keluarga keraton Kasunanan Surakarta biasanya

menggunakan Pemandian Umbul Ngabean.

Umbul Pengging ( Tirto Marto ) buka setiap hari dari jam 5.30 pagi

hingga jam 5 sore. Pada hari Jumat Pahing dibuka sampai tengah malam setelah

ritual kungkum selesai. Retribusi masuk umbul Pengging Rp. 3.000 per orang.

Setiap hari Sabtu dan Minggu banyak wisatawan yang berkunjung. Pada malam

Jumat Pahing banyak wisatawan yang melakukan ritual kungkum, baik dari

dalam kota maupun luar kota Boyolali. Kunjungan yang paling ramai hingga

mencapai puluhan ribu pengunjung jatuh pada hari padusan menjelang bulan

puasa atau bulan Ramadhan yaitu pada tanggal 29 dan 30 Ruwah.

Padusan berasal dari kata “ adus “ ( mandi ) merupakan sebuah upacara

tradisional penduduk daerah Surakarta dan sekitarnya, untuk mandi guna

mensucikan diri sebelum melakukan ibadah puasa. Upacara ini cukup banyak

mandapatkan perhatian yang besar dari penggunjung yang berasal dari luar daerah

Boyolali antara lain dari Kartosuro, Surakarta, Klaten, Sukoharjo dan sekitarnya (

Disparbud Kabupaten Boyolali : Selayang Pandang Boyolali. 1997 ).

Page 49: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

a. Fasilitas Obyek Wisata Pemandian Umbul Pengging.

Kawasan objek wisata Umbul Pengging terdapat beberapa fasilitas

yang dimanfaatkan dan di nikmati oleh para pengunjung antara lain :

1) Tiga buah kolam pemandian dengan air alami (berasal dari umbul)

meliputi :

a) Umbul Penganten.

Umbul ini adalah suatu kolam pemandian yang berpagar

tembok dengan ukuran 24 m, panjang 1,40 m dan 1,80 m, yang di

lengkapi dengan bangunan-bangunan ruang tunggu, ruang ganti

pakaian, WC dan kamar mandi. Umbul Penganten mempunyai

kedalaman 2 meter, tetapi disekeliling tepi hanya berkedalaman 1,5

meter dengan di lengkapi pengaman berupa pegangan. Umbul ini pada

dasar berupa kerikil – kerikil sehingga kealamian dari Umbul ini

masih terjaga. Di umbul ini terdapat 1 sumber mata air. Di bagian

sudut sebelah Timur di buat agak dangkal selebar 3 meter × 5 meter

untuk di pergunakan anak – anak yang belum dapat berenang.

Adapun nama Umbul Penganten menurut sejarahnya adalah

sebagai berikut : Pada jaman dahulu pemandian ini terdapat 2 buah

umbul yang pada saat kunjungan Sri Paduka Susuhunan Paku Buwono

X di “Sabda” atau di cipta menjadi satu dan ternyata benar-benar

menjadi satu. Karena dua umbul menjadi satu, maka dapat di ibaratkan

sebagai sepasang mempelai yang hidup rukun menjadi satu. Sehingga

akhirnya umbul tersebut sampai sekarang di kenal dengan nama

Page 50: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Umbul Penganten. Retribusi masuk Umbul Penganten Rp. 1000.-,

pemungut retribusi dari Umbul ini adalah masyarakat setempat.

Umbul Temanten setiap hari Jumat di bersihkan dari pecahan kaca dan

lumut – lumut dan dikuras agar bersih.

b) Umbul Ngabean.

Umbul ini adalah suatu kolam pemandian berpagar tembok

kedalaman 1,50 m, di lengkapi dengan aula, panggung, ruang ganti

pakaian serta WC dan kamar mandi. Kolam ini pada jaman Sri Paduka

Susuhunan Paku Buwono X khusus hanya dipergunakan mandi para

keluarga Raja Kasunanan Surakarta. Untuk menjaga ketertiban dan

keamanan serta kebersihan juga keindahan oleh Raja ditugaskan

seorang berpangkat atau berkedudukan Ngabehi sebagai penjaganya.

Yang akhirnya, umbul tersebut sampai sekarang disebut dengan

Umbul Ngabean. Retribusi masuk Rp.2.000. Setiap hari Selasa Umbul

Ngaben di bersihkan agar terjaga kebersihannya.

c) Umbul Dudo.

Umbul ini adalah suatu kolam pemandian yang berpagar

tembok dengan ukuran lebar 8 m, panjang 12 m, dengan kedalaman

0,7 m yang di dalamnya terdapat sebuah batu yoni yang terbalik.

Adapun Umbul dudo ini menurut cerita sejarah adalah sebagai berikut

: Dulu pemandian berpagar tembok ini di ketemukan seekor kura-kura

Page 51: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

(bulus bahasa Jawa) yang cukup besar dengan jenis kelamin jantan.

Oleh karena itu maka atas di ketemukan hanya seekor kura-kura jantan

di umbul tersebut sampai sekarang disebut Umbul Dudo. Pada masa

masih dikelola Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali

di Umbul Dudo tidak di tarik retribusi masuk, tetapi setelah pengelola

diserahkan kepada pihak ke 3 di pungut retribusi sebesar Rp. 1.000

per orang. Umbul Dudo apabila di sekitar kolam terlihat kotor maka

pihak pengelola akan segera membersihkannya.

2) Pemancingan dan Lesehan Win.- Win.

Pemancingan dan lesehan win – win yang menyediakan berbagai

ikan air tawar seperti lele, kakap, gurame, nila, bawal. Dinamakan Win -

Win karena merupakan salah satu nama pemilik dari tempat ini. Di

pemancingan dan lesehan win – win terdapat beberapa gazebo yang dapat

dimanfaatkan bagi para pengunjung untuk beristirahat, memancing dan

memesan beranaka macam menu yang disediakan di Win – Win .

3) Dua buah kolam ikan yang di manfaatkan sebagai arena

pemancingan untuk umum.

Kolam ikan kecil berukuran lebar 14 m, panjang 35 m, dengan

kedalaman air 0,08 m. Sedangkan kolam ikan besar berukuran lebar 45 m,

panjang 65 m, dengan kedalaman 2 m, yang sumber airnya dari aliran

pelimpahan Umbul Temanten dan Umbul Dudo.

Page 52: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Kolam ini di sediakan untuk umum dan sebagai tempat rekreasi

pemancingan dan ternyata setiap harinya cukup ramai lebih-lebih pada

hari Minggu. Tempat memancing ini berada di dalam Lesehan Win – Win.

4) Panggung kesenian terbuka ( Ampitheater ).

Panggung ini berukuran 7 x 7 m, terletak. dan dekat mushola. Di

objek wisata ini pada hari-hari tertentu di sajikan atraksi kesenian daerah

berupa Orkes Melayu, Band, pentas seni kesenian tradisional, dangdut

dan lain sebagainya bermaksud untuk dapat selalu memberikan hiburan

kepada para pengunjung yaitu pada menjelang bulan Ramadhan pada

acara Padusan.

5) Area bermain anak-anak.

Di kawasan Umbul Pengging ini disediakan area bermain anak,

yang luasnya 100 m. Di area bermain anak ini terdapat berbagai

permainan yang dapat di manfaatkan untuk anak – anak yaitu seluncuran,

ayunan dan bola lingkar. Letaknya dekat umbul Ngabean.

6) Tempat parkir kendaraan bermotor roda 2 dan 4.

Di Umbul Tirto Marto terdapat beberapa area tempat parkir. Yang

pertama berada didekat Umbul Temanten yang dapat menampung motor

dan mobil yang merupakan tempat parkir utama setelah jalan masuk

Umbul Tirto Marto dengan area tempat parkir yang luas dan rindang

Page 53: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

karena di tempat parkir ini banyak pepohonan yang besar. Tarif untuk

sepeda motor Rp. 1.000, Mobil Rp. 2.000, dan mini bus Rp.5.000.

Yang kedua berada didekat Pemancingan dan lesehan Win – win

juga dapat menampung sepeda motor dan mobil tetapi area ini tidak terlalu

luas. Yang ketiga berada didekat Umbul Ngabean hanya dapat

menampung sepeda motor saja. Keamanan kendaraan pengunjung juga

dijamin dengan pengawasan dari petugas parkir yang dikelola oleh

masyarakat sekitar.

7) Warung makan.

Di dalam lokasi Umbul Pengging tersedia beberapa warung makan

yang menyediakan masakan khas setempat seperti pecel lele dan belut

goreng. Diantaranya warung makan mbak Rani dengan harga sewa Rp.

50.000 perbulan, Bu Ranto Rp. 22.000 perbulan, Bu Codiwiryo Rp.

22.000 perbulan, Mbak Inten Rp. 22.000 perbulan.

8) Mushola dan tempat peristirahatan .

Lokasi umbul Pengging menyediakan fasilitas Mushola bagi umat

muslim dan tempat untuk beristirahat setelah lelah malakukan aktivitas di

Umbul Pengging. Laknya di dekat Umbul Penganten dan panggung

terbuka.

Page 54: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

9) Kolam renang anak.

Di sebelah Timur warung makan mbak Rani terdapat kolam

renang anak-anak dengan tarif Rp. 3.000 per anak. Dangan luas 13 × 6

meter, dengan kedalaman kolam 0,80 meter kolam renang anak di

bersihkan 2 kali sehari, karena kolam ini merupakan kolam buatan.

b) Pengelola Umbul Pengging Tirto Marto.

Umbul Pengging ( Tirto Marto ) sejak awal tahun 2012 dikelola oleh

CV. Win – win dengan masa percobaan kontrak selama 3 tahun senilai Rp.

272.000.000 per tahun. Tanah Umbul Pengging ( Tirto Marto ) merupakan

milik pemerintah Boyolali yang dahulu dikelola oleh Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Boyolali dan sekarang telah di serahkan kepada pihak ke 3 di

bawah pengelolaan swasta yaitu CV. Win – win. Direktur CV. Win – Win

adalah bapak Bagyo yang merupakan pemilik radio Bima Sakti di Boyolali.

Pengawas pemandian Umbul Pengging yaitu bapak Wardoyo dan dibantu

beberapa staf pemungut retribusi.

2. Umbul Sungsang.

Umbul Sunggsang berada di luar kawasan pemandian Umbul Pengging.

±100 meter sebelah Utara Umbul Pengging. Terletak di desa Bendan, Kecamatan

Banyudono, biasanya tempat ini untuk ritual kungkum yaitu berendam dalam air

sambil menunggu hasil dari sanggaran di makam Yosodipuro. Setiap malam

Page 55: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Jumat Pahing banyak wisatawan yang melakukan ritual kungkum di Umbul

Sungsang. Retribusi umbul masuk di kawasan wisata Umbul Sungsang sebesar

Rp. 2.400,- dan untuk parkir Rp. 1.000,- . Umbul Sungsang dibersihkan kolamnya

dan dikuras satu minggu sekali.

a. Fasilitas yang tersedia di Umbul Sungsang

1) Tiga buah kolam pemandian.

a) Umbul Laki – Laki .

Umbul laki – laki di sebut laki – laki karena sumber air di

umbul ini seperti air yang memancur, dengan luas 20× 20 meter

dengan kedalaman 120 meter, tempat ini dikhususkan untuk para laki

– laki.

b) Umbul Plempeng ( Wanita ).

Umbul plempeng disebut juga umbul wanita karena sumber air

yang muncul seperti air yang menyebar, luas umbul ini 15 × 15 meter

dengan kedalaman 120 meter, dikhususkan untuk para wanita.

c) Umbul Sungsang.

Umbul sunggsang merupakan sungai yang menjadi titik temu

antara umbul Laki – laki dan perempuan. Kedua aliran umbul ini akan

dialirka ke Umbul Sungsang ( Sungai ). Dengan luas 50 × 30 meter.

Page 56: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

2) Pendopo Joglo.

Tempat ini merupakan tempat untuk beristirahat bagi para

wisatawan yang luasnya 20 × 30 meter. Di temapt ini biasanya di

pergunakan wisatawan untuk bersantai dan beristirahat sebelum

melakukan ritual kungkum atau setelah berenang.

3) Gasebo.

Di kawasan Umbul Sungsang disediakan 2 buah gazebo denagn

ukuran 5 × 5 meter yang dapat digunakan para wisatawan untuk

beristirahat atau menikmati suasana Umbul Sungsang.

4) Warung makan.

Di Umbul Sunggsang terdapat 5 warung makan yang merupakan

milik masyarakat setempat, yag menyediakan beraneka jajanan seperti

somay, hek, makanan ringan, minuman ringan dan lain sebagainya.

5) Kamar mandi.

Setelah para wisatawan berenang, para wisatawan dapat membilas

di kamar mandi yang sudah disediakan di Umbul Sungsang.

6) Air terjun.

Di Umbul Sungsang terdapat air terjun buatan yang berukuran 10

meter dengan aliran air yang cukup derasdan jernih.

Page 57: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

7) Sungai

Di belakang umbul ini terdapat sungai yang dapat di gunakan

untuk berenang dan di manfaatkan masyarakat sekitar untuk mencuci

pakaian. ( Wawancara dengan kepala UPT Pengging Bapak Sri Waliyanto

Isprayitno S.Sos,M.SI ).

b. Pengelola Umbul Sungsang.

Umbul Sungsang dikelola oleh Dinas Periwisata dan Kebudayaan

Boyolali, kepala UPT Pengging Bapak Sri Waliyanto Isprayitno S.Sos,M.SI

dibantu 3 orang staff.

3. Umbul Sewu

Umbul Sewu terletak di desa Bukur Ireng, Kalurahan Bendan Kecamatan

Banyudono Kabupaten Boyolali. Umbul Sewu merupakan obyek wisata buatan

yang ada di kawasan wisata Pengging. Umbul Sewu Pengging merupakan suatu

restauran yang dilengkapi dengan kolam renang. Umbul Sewu resmi dibuka pada

tahun 2007 memasuki bulan ke tiga. Umbul Sewu berdiri di atas tanah seluas

6000 meter persegi. Asal mula nam Umbul Sewu berawal ketika Umbul sewu ini

sedang dibangun. Ketika di bangun, di lokasi Umbul Sewu terdapat kolam yang

awalnya digunakan sebagai kolam ikan. Di dalam kolam ini terdapat banyak

sumber mata air. Sumber mata air ini mengeluatkan air yang jernih dan tidak

pernah surut meskipun musim kemarau.

Page 58: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Di lokasi lain juga di temukan sumber mata air yang cukup besar.

Sehinnga munculnya mata air ini menyulitkan pihak pengelola dalam proses

pembangunan, akhirnya mata air tersebut di alihkan dengan menutup sebagian

mata air akan tetapi ait yang mengalir dari mata air tersebut di alirkan melalui

pipa – pipa yang di pasang oleh pihak pengelola.

Awal mula tempat Umbu Sewu adalah bekas gedung bioskop dan kolam

pemancingan yang terbengkalai. Di bawah PT. Umbul Sewu maka dibangunlah

lahan tersebut manjadi restauran, kolam renang dan pemancingan.

Dalam masyarakat Jawa kata “ sewu “ atau “ ewu “ atau “ ewon “

merupakan penjelasan dari sesuatu yang jumlahnya sangat banyak. Kata Umbul

sendiri berarti mata air. Sehingga pihak pengelola memberikan nama Umbul

Sewu yang berarti mata air yang banyak.

Untuk masuk ke lokasi Umbul Sewu, tiap pengunjung hanya dipungut

biaya Rp. 5.000. Para pengunjung yang masuk ke lokasi Umbul Sewu tidak

diperkenankan membawa makanan dan minuman ke dalam, dikarenakan pihak

pengelola telah menyediakan makanan dan minuman di dalam lokasi Umbul

Sewu.

a. Fasilitas yang tersedia di Umbul Sewu.

1) Kolam renang .

Di obyek wisata Umbul Sewu terdapat dua jenis kolam renang.

Yang pertama merupakan kolam renang yang dipergunakan bagi

penggunjung dewasa, meskipun juga dapat dipakai pengunjung anak –

Page 59: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

anak. Akan tetapi diwajibkan bagi anak – anak menggunakan peralatan

renang seperti pelampung, ban renang, dan sejenisnya untuk lebih

menjamin keamanan dan keselamatan saat berada di kolam renang. Hal

tersebut dikarenakan ke dalaman kolam renang yang mencapai 125

centimeter. Kolam renang tersebut berukuran 17 meter × 45 meter, dengan

kedalaman mulai dari 115 centimeter sampai 125 centimeter semakin ke

Timur tinggi kedalaman semakin tinggi. Kolam renang ini juga rutin

untuk dipakai berlatih renang.

Yang kedua adalah kolam renang anak letaknya di sebelah kolam

renang dewasa. Di kolam renang ini terdapat juga waterslide akan tetapi

tidak setinggi waterslide yang berada di kolam renang dewasa. Kolam

renang anak – anak mempunyai kedalaman 50 centimeter sehingga aman

digunakan untuk anak – anak. Kolam renang anak ini berukuran 7 meter ×

20 meter.

Bagian paling Selatan di sebelah kolam renang anak – anak

terdapat sebuah kolam wahana permainan air. Kolam ini hanya memiliki

kedalaman 25 centimeter. Dengan kondisi kolam yang dangkal sangat di

mungkinkan anak – anak kecil dapat bermain air dengan resiko yang

cukup rendah. Di kolam permainan air ini juga di sediakan beberapa

terowongan yang berbentuk menyerupai binatang yang dapat melengkapi

keceriaan anak – anak selama bermain di kolam. Dari ketiga kolam renang

yang ada di Umbu Sewu setiap pagi dan sore hari dibersihkan agar terjaga

kebersihan airnya.

Page 60: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

2) Restoran.

Di dalam Umbul Sewu terdapat restoran yang menyajikan berbagai

menu masakan dengan cita rasa yang nikmat dengan 20 menu makanan,

10 menu tambahan, 5 macam sambal dan 20 menu minuman yang bisa

dinikmati oleh para pengunjung. Akan tetapi yang menjadi menu andalan

dari Umbul Sewu Resto adalah menu ikan bakar dan ikan goreng.

3) Gedung pertemuan.

Gedung pertemuan ini memanfaatkan bangunan bekas gedung

bioskop yang sudah tersedia sejak Umbul Sewu mulai dibangun. Biasanya

gedung tersebut di gunakan untuk menerima tamu dalam jumlah banyak,

sehingga harus menggunakan tempat yang luas untuk menjamu tamu yang

berkunjung, biasanya dari kalangan anak sekolah yang sedang berlibur,

dari berbagai intansi pemerintah dan perusahaan. Gedung tersebut mampu

menampung kurang lebih 500 orang, dengan pintu masuk gedung yang

langsung manghadap ke kolam renang, maka depan pintu masuk gedung

tersebut sering digunakan sebagai tempat pementasan musik karena di

lokasi Umbul Sewu belum memiliki fasilitas panggung hiburan.

4) Gazebo dan rumah apung.

Keberadaan gazebo dan rumah apung dimaksudkan untuk

menanmbah fasilitas bagi pengunjung yang digunakan untuk istirahat para

pengunjung sekaligus memesan beberapa menu yang di sediakan oleh

Page 61: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

restoran Umbul Sewu. Gazebo dan rumah apung tersedia dalam beberapa

ukuran, dari yang berukuran kecil, sedang, hingga berukuran besar. Untuk

mempermudah dalam pelayanan, gazebo dan rumah apung tersebut diberi

nama pada masing – masing gazebo dan rumah apung , antara lain :

Anggrek 1 dan 2, tulip 1 dan 2, Teratai 1 dan 2, Kenanga 1 sampai dengan

7, Dahlia 1 sampai dengan 4, Aster 1 sampai dengan 4, Melati 1 dan 2,

Rosela 1 sampai dengan 10, serta Mawar sehingga jumlah yang ada

sebanyak 16 buah, 3 buah rumah apung besar dan 13 gazebo kecil.

5) Kolam ikan.

Untuk lebih memberikan kesan alami pihak pengelola juga

menyediakan kolam ikan yang diletakkan di bawah gazebo dan rumah

apung. Di dalam kolam tersebut terdapat lebih dari 1000 ekor ikan dengan

berbagai jenis ikan yang dimasak di restoran Umbul Sewu dapat di

pastikan ikan yang benar – benar segar. Para pengunjung juga dapat

langsung memberi makan ikan – ikan yang ada di kolam tersebut.

6) Tempat parkir.

Di Umbul Sewu disediakan lahan parkir yang cukup luas lebih dari

250 unit sepeda motor dan hampir 50 unit mobil mampu ditampung di

lahan parkir tersebut. Keamanan kendaraan pengunjung juga dijamin

dengan pengawasan lebih dari 5 orang petugas perkir yang ada.

Page 62: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

b. Pengelola Umbul Sewu.

PT Umbul Sewu adalah sebuah Perseroan Terbatas yang mengelola

beberapa restauran dan tempat wisata. Antara lain Pancingan Mina Indah

Telatar, Sendang Ayu, Umbul Sewu Pengging dan Semar Resto Boyolali. PT.

Umbul Sewu didirikan setelah Umbul Sewu Pengging diresmikan pada tahun

2007. PT. Umbul Sewu berkantorkan di komplek Semar Resto di jalan raya

Solo – Boyolali tepatnya di depan Mapolres Boyolali.

B. Obyek Wisata Ziarah ( Makam ) di Kawasan Wisata Pengging

1. Makam Raden Ngabei Yosodipuro.

Makam Raden Ngabei Yosodipuro adalah seorang pujangga Kasunanan

Surakarta yang di makamkan di desa Pengging, Kalurahan Bendan, Kecamatan

Banyudono terletak ± 200 meter sebelah Utara obyek wisata pemandian Umbul

Pengging dengan luas area ± 3 Ha. Ada dua cungkup makam yang utama yaitu :

1) Makam Yosodipuro I dengan keluarganya.

a) Makam putra dan putri Yosodipuro I.

b) Makam juru kunci.

c) Makam putra menantu.

d) Makam istri – istri Yosodipuro I.

e) Makam yang tak dikenal.

Page 63: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Di dalam cungkup ini terdapat pelenggahan pamejangan Syeh Siti

Jenar kepada Kyai Pengging Kebo Kenongo dan ada batu peringatan (

bersurat ).

2) Cungkup makam Sastronegoro ( Yosodipuro II ) dengan keluarganya

merupakan cungkup di sebelah Timur. Adapun nama keluarga yang di

makamkan di cungkup ini adalah sebagai berikut :

a) Makam putra Sastronegoro.

b) Makam putra istri Sastronegoro.

c) Makam R. A. Purwoningrat ( putri Sastronegoro ).

d) Makam Kyai Tanujoyo.

Dari kedua buah makam tersebut terdapat susunan makam tingkat

tertinggi adalah Sastronegoro (Yosodipuro II ) dan Makam istri Sasatronegoro. Di

bawah lantai tingkat tinggi adalah makam putra Sastronegoro, makam istri putra

Sastronegoro, makam R.A. Purwoningrat, makam Kyai Tanujaya. Di luar sebelah

Timur terdapat makam Ibu R.Ng. Ronggowarsito pujangga Surakarta yang

terletak di Palar.

Makam Yosodipuro sangat ramai dikunjungi orang untuk berziarah,

terutama pada malam menjelang malam Jumat Pahing. Para Penziarah yang

datang diterima oleh juru kunci, kemudian di beri nomor urut. Setelah malam itu

tiba upacara ziarah dimulai di bawah pimpinan juru kunci yang sekaligus

bertindak sebagai media. Peziarah masuk ke ruang makam maksimum 5 orang,

sambil membawa janur atau daun kelapa muda, kemudian di serahkan kepada

Page 64: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

juru kunci. Setrelah peziarah keluar dan menanti sanggaran pada pukul 24.00

WIB, janur yang di sanggarkan baru bisa diambil. Janur tersebut dibawa oleh

petugas dan di dalamnya tersirat sebuah huruf arab. Huruf itu mempunyai makna

sendiri – sendiri dan dapat diterangkan oleh petugas atau juru kunci dan huruf

tersebut sebagai lambang yang merupakan jawaban atas maksud peziarah (

Disparbud Kabupaten Boyolali :Selayang Pandang Boyolali. 1997 ).

Makna yang terkandung di dalam masing – masing huruf Arab tersebut

secara garis besar sebagai berikut :

Alip : Beralamat baik memberkati khajat.

Bak : Tuhan Allah memberi kebaikan.

Tak : Bertobatlah kepada Allah dan rajinlah dalam bekerja.

Tsak : Luhur namamu dalam agama, sampailah niatanya dan

tertolonglah oleh musuhnya.

Jim : Menemukan kebahagiaan dan keuntungan.

Hak : Gusti Allah memberikan kemudahan niatnya

Khok : Jangan berpergian, ada rahasia besar.

Dal : Kalau berpergian tidak jauh, hajatnya.

Dhal : Menang bertengkar dan niatnya terlaksana

Rok : Luhur kekuasaannya, terlaksanalah khajadnya,

memprihatinkan dunia akhirat.

Yak : Semua khajadnya terlaksana.

Sin : Menemukan kebaikan dan keuntnungan dari berdagang.

Page 65: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Syin : Takut pada musuhnya.

Shot : Tidak terlaksana khajatnya.

Dhod : Tunggulah beberapa waktu.

Tok : Kalau bekerja tidak mendapatkan hasil , lebih baik jauhilah.

Dho : Yang di tuju ada berkahnya.

Ngain : Tidak terkabul khajadnya.

Ghoin : Bersedekahlah untuk menolak bahaya.

Fak : Telitilah pekerjaannya, setelah itu tekuni yang satu.

Qof : Luhur dan terlaksana Niatnya.

Kaf : Sampai pada posisi yang menyulitkan.

Lam : Keuntungan dari orang berkelana.

Min : Dinodai oleh orang yang berbudi rendah.

Nun : Mendapatkan manfaat dalam perbuatan baik, dan dapat,

mengalahkan musuhnya.

Wawu : Menemukan keuntungan dari perbuatan terpuji.

Hak : Tertolong dan bisa selamat dari mara bahaya.

Lam-alip : Yang di harapkan tidak telaksana, lebih baik berhenti dulu.

Hamzah : Bertobatlah kepada Allah.

Zai : Mendapat kebaikan dan kesehatan.

Page 66: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

2. Makam Kebo Kenongo

a. Asal-Usul Ki Ageng Pengging ( Raden Kebo Kananga ).

Nama aslinya adalah Raden Kebo Kenanga. Kakak Kebo Kenanga

bernama Raden Kebo Kanigara. Keduanya adalah putra pasangan

Andayaningrat dan Ratu Pembayun. Nama asli Andayaningrat adalah Jaka

Sengara. Ia diangkat menjadi bupati Pengging karena berjasa menemukan

Ratu Pembayun putri Brawijaya raja Majapahit yang diculik Menak

Daliputih raja Blambangan putra Menak Jingga. Jaka Sengara berhasil

menemukan sang putri dan membunuh penculiknya.

Jaka Sengara kemudian menjadi Adipati atau Raja Muda

Pengging, bergelar Andayaningrat atau Ki Ageng Pengging I . Kedua

putranya menempuh jalan hidup yang berbeda. Kebo Kanigara yang setia

pada agama lama meninggal saat bertapa di puncak Gunung Merapi.

Sedangkan Kebo Kenanga masuk Islam di bawah bimbingan Syekh Siti

Jenar.

b. Kebo Kenanga Menjadi Ki Ageng Pengging II

Serat Kanda mengisahkan, Andayaningrat membela Majapahit saat

berperang melawan Demak. Ia tewas di tangan Sunan Ngudung panglima

pasukan Demak yang juga anggota Walisanga. Kebo Kenanga tidak ikut

berperang karena takut menghadapi gurunya. Padahal, Syekh Siti Jenar

sendiri tidak mendukung serangan Demak.

Page 67: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Kebo Kenanga kemudian menjadi penguasa Pengging

menggantikan ayahnya. Namun, ia tidak menjalani hidup mewah

sebagaimana para bupati umumnya, melainkan hidup sebagai petani

membaur dengan rakyatnya. Menurut Serat Siti Jenar, Kebo Kenanga

bertemu Syekh Siti Jenar sesudah menjadi penguasa Pengging.

Dikisahkan keduanya berdiskusi tentang persamaan agama Hindu,

Buddha, dan Islam. Akhirnya, di capai kesepakatan kalau ke tiga agama

tersebut pada hakikatnya sama, yaitu sama-sama menyembah Tuhan Yang

Maha Esa, hanya tata cara peribadatannya saja yang berbeda.

Ki Ageng Kebo Kenanga Pengging menikah dengan kakak

perempuan Ki Ageng Butuh murid Syekh Siti Jenar pula. Dari perkawinan

itu lahir seorang putra bernama Mas Karebet. Saat Karebet dilahirkan, Ki

Pengging sedang menggelar pertunjukan wayang yang didalangi kakak

seperguruannya, yaitu Ki Ageng Tingkir. Sepulang mendalang, Ki Tingkir

meninggal dunia. Kelak, sepeninggal Ki Ageng Pengging dan istrinya,

Karebet diambil sebagai anak angkat Nyai Ageng Tingkir (janda Ki

Ageng Tingkir), sehingga setelah dewasa, Karebet pun di juluki sebagai

Jaka Tingkir dan mendirikan Kerajaan Pajang.

Pendirian Pajang adalah sebagai usaha Jaka Tingkir, yang telah

berhasil memperistri puteri raja Trenggana, untuk memindahkan pusat

pemerintahan dari Demak menuju pedalaman Jawa. Hal inilah yang

memunculkan teori berpindahnya corak kerajaan maritim ke agraris.

Page 68: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Secara politis juga untuk menjauhkan diri dari kemungkinan sengketa

dengan keturunan Sekar Seda Lepen yang bernama Arya Penangsang.

c. Kematian Ki Ageng Pengging.

Ki Ageng Pengging dicurigai Raden Patah hendak memberontak

karena tidak mau menghadap ke Demak. Patih Wanapala (versi Serat Siti

Jenar menyebut Patih Wanasalam) dikirim ke Pengging untuk

menyampaikan teguran.

Waktu setahun berlalu dan Ki Pengging tetap menolak

menghadap. Apalagi ia gencar mendakwahkan ajaran Syekh Siti Jenar

yang dianggap sesat oleh pemerintah Demak. Maka, Sunan Kudus pun di

kirim untuk menghukum mati Ki Ageng Pengging. Setelah melalui

perjalanan panjang, rombongan Sunan Kudus akhirnya tiba di Pengging.

Ki Pengging merelakan kematiannya daripada harus menghadap Raden

Patah. Akhirnya, ia pun meninggal dunia setelah titik kelemahannya, yaitu

ujung siku, ditusuk keris Sunan Kudus.

Menurut Serat Siti Jenar, Ki Ageng Pengging Kebo Kenongo

meninggal karena kemauannya sendiri. Sebelumnya, ia di kisahkan

berhasil menyadarkan Sunan Kudus tentang ajaran Syekh Siti Jenar yang

sebenarnya. Akhirnya, Ki Ageng Pengging meninggal dunia dengan

caranya sendiri, bukan karena ditusuk Sunan Kudus.

Page 69: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Pada intinya, kematian Ki Ageng Pengging disebabkan karena

penolakannya terhadap pemerintahan Demak. Ia adalah murid terbaik

Syekh Siti Jenar, yaitu seorang wali yang mengajarkan kesederajatan

manusia dan menolak basa-basi duniawi.

Kebo Kenaga di makamkan di desa Malangan Kecamatan

Banyudono, Kabupaten Boyolali letaknya 200 meter dari pasar Pengging.

setiap malam Jumat bahkan Jumat Pahing bayak wisatawan yang datang

untuk berziarah di makam Kebo Kenanga. Makam ini di kelola warga

masyarakat desa Malangan dan tidak di pungut retribusi hanya infak

seiklasnya ( Disparbud Kabupaten Boyoalali : Sejarah Pengging. 2001 ).

C. Analisis 4 A Kawasan Wisata Pengging

1. Aksesibilitas.

Kondisi jalan baik dan sudah diaspal. Lokasi menuju Umbul Pangging

cukup mudah untuk di jangkau dengan menggunakan transportasi umum seperti

kendaraan pribadi, taksi, bus besar, bus kecil, serta kol. Banyak sarana

transportasi yang dapat mengantarkan wisatawan menuju tempat ini, baik dari

terminal, stasiun, ataupun bandara. Untuk menuju Umbul Pengging ini,

perjalanan dapat dimulai dari Terminal Tirtonadi, Stasiun Balapan, atau Bandara

Adi Sumarmo Solo. Jika wisatawan memulai perjalanan dari Terminal Tirtonadi,

pelancong bisa naik bus jurusan Solo-Semarang tarif Rp.4000, atau bus jurusan

Page 70: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Solo – Boyolali, dan juga bisa menggunakan taksi. Namun, jika wisatawan mulai

perjalanan dari Stasiun Balapan, kemudian naik bus Atmo turun Kerten kemudian

naik bus jurusan Solo – Semarang. Sedangkan dari Bandara Adi Sumarmo Solo,

wisatawan dapat naik taksi atau mobil sewaan untuk sampai di lokasi . Dari arah

Semarang wisatawan dapat menggunakan bus jurusan Solo – Semarang,

sedangkan dari arah Yogyakarta wisatawan dapat menggunakan bus jurusan

Solo,turun terminal Kartosuro kemudian manggunakan bus jurusan Solo -

Semarang. Dari beberapa lokasi, bagi wisatawan yang menggunakan bus

kemudian turun Pengging. Jarak antara jalan raya menuju kawasan wisata

Pengging sekitar 3 km wisatawan dapat naik ojek tarif Rp. 5.000 per orang, atau

andong dengan tarif Rp. 2.000 per orang sekali jalan, sedangkan untuk

rombongan Rp.20.000 dengan kapasitas 5 orang pergi pulang.

2. Amenitas.

a. Dua Buah Lapangan Tennis

Di kawasan objek wisata Pengging dilengkapi dengan sarana olah

raga yaitu dua buah lapangan Tennis yang cukup nyaman, teduh dengan

udaranya yang segar karena di sekitarnya banyak pepohonan dan di kelilingi

oleh persawahan. Letaknya di sebelah Timur Umbul Tirto Marto. Setiap pagi

dan sore hari tempat ini dipergunakan masyarakat sekitar Pengging untuk

berolahraga tenis.

Page 71: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

b. Masjid Cipto Mulyo.

Masjid Cipto Mulyo adalah masjid yang didirikan oleh Pakubuwono

X, yang kemudian di selesaikan pada 1908 M. Konon masjid ini merupakan

perpindahan jamaah Masjid Karangduwet ke Masjid Cipto Mulyo yang

menjadi cikal bakal dukuh tersebut disebut Ngaliyan dalam Wilayah Desa

Bendan Banyudono. Pada malam Jumat Pahing masjid ini banyak dikunjungi

wisatawan untuk melakukan sholat tahajud sertelah malakukan ritual

Kungkum di Umbul Sungsang. Masjid ini setiap harinya ramai untuk

beribadah oleh masyarakat sekitar dan wisatawan terutama pada malam hari.

c. Gedung Eksi Purno ( Pendopo Kapujanggan ).

Pendopo ini terletak diantara Umpul Sungsang dan Umbul Pengging

yang mempunyai luas 500 meter. Dahulu tempat ini merupakan tempat

tinggal Pujangga yang di senjatai keris, pedang, tombak. Pada zaman dahulu

juga di gunakan untuk mengubur pusaka dan sekarang tempat ini menyimpan

mata uang pada zaman dahulu kala. Rencana pemerintah Kabupaten Boyolali

tempat ini akan dipergunaka untuk menyimpan tiruan benda – benda pusaka

peninggalan Pujangga Pengging. Pendopo Kapujanggan ini juga digunkan

untuk pementasan kesenian rakyat seperti wayang kulit, keroncong klasik,

tarian – tarian tradisional, kethoprak, karawitan. Biasanya acara tersebut di

laksanakn pada setiap malam Jumat Pahingg untuk menghibur wisatawan

yang mengunjungi Pengging.

Page 72: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

d. Titipan sepeda yang dikelola oleh masyarakat setempat.

Pada even - even tertentu seperti pada malam Jumat Pahing, pada

waktu acara upacara sebaran apem, pada acara padusan biasanya masyarakat

sekitar membuka tempat untuk titipan sepeda motor dengan tarif Rp. 2.000

per motor. Biasanya pendapatan akan diperoleh pada even – even tersebut.

Biasanya masyarakat yang memiliki lahan yang besar bisa menampung 30

sepeda motor.

e. Warung makan.

Di kawasan wisata Pengging tersedia beberapa warung makan yang

menyediakan berbagai masakan, seperti Sate ayam, Sate kambing muda,

Tengkleng, Bebek goreng, Ayam goreng, Ayam Katrok, Nasi liwet, Nasi dan

bubur tumpang, mie ayam, bakso. dan masih banyak lainnya. Di kawasan

wisata Pengging setiap malam menjadi wisata kuliner yang berada di dekat

pasar 100 meter kearah timur dari Umbul Sungsang yang dapat di nikmati

para wisatawan dengan berbagai pilihan jenis makanan yag ada. Di tempat ini

pada malam hari sangat ramai terdapat warung makan lebih dari 10 warung

makan.

Di kawasan wisata Pengging sendiri paling terkenal dengan bebek

gorengnya yang enak di bandingkan derah lainnya. Makanan yang paling

terkenal di Pengging yaitu sate Pak Darso yang menyediakan sate kambing

muda, tongseng, gulai, yang selalu ramai didatangi para pecinta sate kambing.

Page 73: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Pada even – even tertentu seperti acara padusan malam Jumat Pahing sate pak

Darso sangat ramai di kunjungi.

f. Jasa angkutan.

Di kawasan pengging tersedia jasa angkutan berupa ojek dengan tarif

Rp. 5.000 sekali jalan dan andong tarif perorangan Rp. 2.000 sekali jalan

dan untuk rombongan max. 5 orang dengan tarif Rp. 20.000 Pergi – pulang.

g. Akomodasi atau Penginapan.

Di kawasan Umbul Pengging sudah terdapat penginapan hotel yaitu

hotel Permata yang merupakan Hotel Melati yang terletak 500 meter dari

Umbul Sewu dengan tarif Rp. 125.000 per kamar.

h. TIC (Tourist Information Center).

Untuk Tourist Information Center belum ada namun jika wisatawan

ingin mengetahui sekilas sejarah tentang obyek tersebut bisa menanyakan

langsung kepada warga setempat yang dipercaya mengetahui asal usul objek

wisata Pengging tersebut, serta bisa kepada pengelola kawasan wisata

Pengging.

i. Jasa komunikasi.

Untuk jasa komunikasi sudah terdapat, jaringan komunikasi yang

berupa wartel ada 3 kios dan toko penjual pulsa lebih dari 10 kios.

Page 74: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

j. Toko cinderamata.

Di kawasan Wisata Pengging belum terdapat toko cindera mata, tetapi

terdapat toko atau pedagang asongan yang menjual mainan dan pernak pernik

hiasan seperti gelang kalung. Pada malam Jumat Pahing di sekitar jalan

kawasa makam Yosodipuro, tempat ini seperti pasar malam terdapat banyak

penjual yang menjual tasbih, peci, baju, obat – obat tradisioanal.

k. Penerangan.

Di dalam kawasan Obyek Wisata Pengging sudah terdapat sumber

daya penerangan yang baik dan mencukupi.

l. Air bersih.

Untuk ketersediaan air bersih sudah ada. yaitu berasal dari dalam tanah

atau suber air dari dalam tanah yang dapat di manfaatkan masyarakat sekitar.

Selain sumber air dari dalam tanah, terdapat sumber air dari PDAM dan dari

sumur.

m. Pos keamanan.

Untuk keamanan objek wisata sudah dijaga oleh penduduk sekitar

yang dipercayai untuk mengawasi obyek tersebut setiap malam bergantian

untuk ronda. Poskampling terletak 100 meter ke arah Timur dari Umbul

Pengging dekat pasar Pengging Pada malam Jumat Pahing akan dijaga para

pihak kepolisian yang berada di makam Yosodipuro.

Page 75: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

n. Jasa pemandu.

Jasa pemandu belum ada, namun bila wisatawan ingin di sediakan

pemandu bisa dibantu oleh penduduk sekitar atau petugas yang berada di

kawasan wisata Pengging yang mengetahui tentang objek wisata Pengging.

o. Promosi wisata.

Promosi obyek wisata kawasan Pengging sampai sejauh ini masih

minim. Dinas Pariwisata Boyolali hanya mempromosikannya lewat media

elektronik melalui radio Bima Sakti VOB 88,5 FM, internet dengan web site

http.//Kabupaten Boyolali.htm, serta melalui brosur Pesona Wisata Kabupaten

Boyolali.

p. Papan keterangan objek.

Sudah terdapat papan keterangan objek di mana baru dapat kita lihat

ketika kita sudah sampai jalan Solo- Boyolali, itupun hanya satu papan saja

dengan kondisi papan yang masih baik yang dapat di lihat secara jelas, karena

papan keterangan objek besar di pinggir jalan.

q. Fasilitas Kesehatan

Di kawasan wisata Pengging sudah tersedia fasilitas kesehatan yaitu

Puskemas Taon telaknya 1 km dari Umbul Sungsang.

Page 76: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

3. Aktivitas.

a. Aktivitas Wisatawan.

Para wisatawam yang berekreasi di Umbul Tirto Marto dapat

melakukan aktivitas berenang, memancing, makan bersama keluaraga di

pemancingan lesehan Win – win atau mencicipi makan khas di Pengging

yaitu pecel wader. Pada malam Jumat Pahing wisatawan dapat melakukan

ritual kungkum. Pada acara padusan menjelang bulan Ramadhan wisatawan

dapat mengikuti tradisi padusan atau sekedar melihat acara padusan.

Wisatawan yang berada di Umbul Sungsang dapat berenang,

menikmati keindahan sekitar Umbul Sungsang, menikmati percikan dan

derasnya air terjun buatan , serta sekedar makan pecel wader khas makanan

kawasan wisata Pengging. Pada malam Jumat Pahing wsatawan dapat

mengikuti tradisi kungkum atau sekedar melihat prosesi acara kungkum. Pada

acara padusan menjelang bulan Ramadhan wisatawan dapat mengikuti tradisi

padusan atau sekedar melihat acara padusan.

Di Umbul Sewu wisatawan dapat berenang, berkumpul bersama

keluarga, kerabat atau kantor dengan menikmati masakan ikan bakar atau ikan

goreng, wisatawan dapat mengikuti prosesi padusan pada acara padusan dan

Para wisatawan yang mengunjungi R. Ng. Yosodipuro dapat

berziarah, berdoa di makam Yosodipuro dan setiap malam Jumat Pahing

dapat melakukan sanggaran. Sedangkan wisatawan yang mengunjungi makam

Kebo Kenanga dapat berdoa dan berziarah di makam tersebut.

Page 77: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

. Wisatawan yang suka dengan udara yang sejuk dan berolahraga dapat

menggunakan lapangan tenis yang sudah disediakan di kawasan wisata

Pengging. Pada malam hari wisatawan dapat menikmati wisata kuliner yang

berada disekitar pasar Pengging. Wisatawan yang suka dengan seperti wayang

kulit, karawitan setiap malam Jumat Pahing dapat menikmati hiburan yang

disediakan kawasan wisata Pengging yang diselenggarakan di Pendopo

Kapujanggan. Selain berekresi para wisatan dapat megenal sejarah, budaya

dan tradisi yang berada di kawasan wisata Pengging.

b. Aktivitas Masyarakat.

Masyarakat sekitar kawasan wisata Pengging sebagai pedagang

makanan baik di luar obyek wisata muapun di dalam obyek wisata.,

Masyarakat sekitar juga menyediakan lahan parkir yang keamanannya

terjamin dan membuka lahan penitipan sepeda motor. Selain itu masyarakat

sekitar juga berperan menyedikan jasa angkutan untuk mempermudahkan para

wisatawan berkunjung di kawasan wisata Pengging seperti menjadi tukang

ojek dan menjadi kusir andong.

Page 78: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

4. Atraksi Wisata Minat Khusus Kawasan Wisata Pengging.

a. Daftar Acara Seremonial Budaya Pengging.

1) Pengging Fair.

Acara Pengging Fair biasanya diadakan tiap 1 tahun sekali, setiap

bulan Agustus. Biasanya acara ini dilaksanakan dalam rangka

memeriahkan HUT RI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus. Acarana ini

biasanya dilakukan atas kerjasama masyarakat kecamatan Banyudono

dilaksakan pada hari Sabtu dengan rute dari Kecamatan Bannyudono

sampai pendopo Kapujanggan. Dalam acara Pengging Fair banyak

kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam mengisi acara tersebut. Adapun

kegiatan dimulai dengan kegiatan yang bernuansakan social seperti :

donor darah, pemeriksaan gratis. Puncak acara adalah satu hari satu

malam yang diawali pawai karnaval pengging fair pada sore hari dan

dilanjutkan dengan malam pentas seni di pendopo Kapujanggan. Pada

acara malam pentas seni Pengging Fair banyak sekali pertunjukan yang

disuguhkan, antara lain : Wayang kulit, Keroncong, Campursari, Dangdut,

Pentas anak, Parade Band, Musik Tempo doeloe (tembang kenangan).

2) Pawai Ta’aruf.

Pawai Ta’aruf ini merupakan sebuah kegiatan karnafal anak-anak

santri Play Group atau TKIT, SDIT dan TPA seKecamatan Banyudono dalam

rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini bertujuan

untuk mengajak masyarakat muslim untuk berpuasa Ramadhan serta

Page 79: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

menyerukan kepada masyarakat Pengging dan sekitar akan pentingnya puasa

Ramadhan. Rute dari pawai Ta’aruf dari Kecamatan Banyudono sampai

Pendopo Kapujanggan.

3) Padusan.

Padusan merupakan sebuah acara tahunan yang digelar oleh

pemerintah Kabupaten Boyolali dalam rangka menyongsong bulan

Ramadhan. Pemerintah mengadakan acara padusan bertujuan untuk

memberikan fasilitas kepada masyarakat dalam mensucikan dirinya guna

menghadapi bulan Ramadhan. Acara padusan digelar di kawasan wisata

Pengging. Untuk lebih menarik masyarakat yang datang pada acara padusan

digelar pertunjukan dangdut. Tapi sayang dengan adanya Dangdutan

masyarakat lupa dengan tujuan utama yaitu mensucikan raga dalam rangka

memasuki bulan Ramadhan. Padusan mulai diadakan dan dijadikan pariwisata

sejak pembangunan Pengging di serahkan kepada pemerintah Kabupaten

Boyolali Abat ke 20.

Padusan berasal dari kata “ adus “ ( mandi ) merupakan sebuah

upacara tradisional penduduk daerah Surakarta dan sekitarnya, untuk mandi

guna mensucikan diri sebelum melakukan ibadah puasa. Upacara ini cukup

banyak mandapatkan perhatian yang besar dari penggunjung yang berasal dari

luar daerah Boyolali antara lain dari Kartosuro, Surakarta, Klaten, Sukoharjo

dan sekitarnya ( Disparbud Kabupaten Boyolali : Selayang Pandang. 1997 ).

Page 80: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Upacara Padusan Pengging dilaksanakan pada dua hari (H-2)

menjelang Bulan Suci Ramadhan untuk menyucikan diri dalam memasuki

Bulan Puasa. Prosesi pelaksaan Padusan Pengging meliputi:

1. Kenduri yang di laksanakan pada H – 1 sebelum hari pelaksaan, di Umbul

Ngabean oleh masyarakat Pengging yang melibatkan unsur Paguyuban

Pakusuba dan Paguyuban Moyotirto beserta masyarakat sekitar.

2. Kirab budaya yang dilaksanakan pada hari pelaksanaan, melibatkan

komponen dari Paguyupan Pakusuba dab Paguyuban Moyotirto, Muspida

Boyolali dan Muspika Kecamatan Banyudono, kelompok kesenian local,

serta Mbak dan Mas Boyolali.

3. Sungkeman siraman yang dilakukan oleh Mbak dan Mas Boyolali.

Pemilihan Mbak dan Mas Boyolali di adakan sejak tahun 2004.

4. Pembukaan Padusan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten

Boyolali ( Disparbud Kab. Boyolali : Hasil Pendataan Sejarah Nilai

Tradisional Kabupaten Boyolali. 2011 ).

4) Sebaran Apem Kukus Keong Emas.

Acara ini diselenggarakan pada bulan Sapar. Biasanya dilaksanakan di

depan masjid Cipto Mulyo. Pada ritual ini panitia akan membagi-bagikan

apem dengan cara dilempar atau disebar dari tumpeng apem raksasa. Sebaran

Apem di Pengging mulai dilaksanakan kembali tahun 2000 sejak bapak Joko

Sriyanto menjabat sebagai bupati Kabupaten Boyolali. Beliau memerintahkan

kepada masyarakat sekitar agar tradisi sebaran Apem yang ada di Pengging di

Page 81: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

laksanakan kembali untuk mendatangkan wisatawan di kawasan wisata

Pengging, maka sejak itulah dan sampai sekarang tradisi Sebaran Apem

Kukus Keong Emas mulai dilaksanakan kembali.

Saparan Pengging adalah tradisi berebut apem Kukus keong Mas yang

berasal dari Kabupaten Boyolali. Perwujudannya berupa pembagian kue apem

yang terbungkus janur yang di sanggarkan oleh doa yang di laksanakan oleh

Kyai Ulama yang berlokasi di Astana Luhur R. Ng Yosodipuro pada bulan

Jumat pertengahan Bulan Sapar dan kemudian dibagikan pada hari Jumat

setelah Sholat Jumat. Pembuatan apem melibatkan semua masyarakat

Kecamatan Banyudono, setiap desa yang berada di Kecamatan Banyudono

akan memberiakan apem sebanyak 500 biji apem. Masyarakat sekitar

mempercayai bahwa siapa yang ikut berpartisipasi dalam pembuatan apem

maka akan mendapatkah berkah. Prosesi acara sebaran Apem Keong Mas

meliputi :

1. Satu hari sebelum pelaksaan tepatnya pada hari Kamis malam Jumat

diadakan pembacaan doa dan Tahtil Apem Kukus Keong Emas yang di

laksanakan di Masjid Cipto Mulyo yang dilakukan oleh Takmir Masjid

Cipto Mulyo beserta Paguyuban Pakusubo. Moyotirto, Trah keturunan

R.Ng. Yosodipuro dan sejumlah elamen masyarakat Pengging.

2. Prosesi selajutnya adalah penyanggaran Apem Kukus Keong Emas di

makam R. Ng. Yosodipuro.

3. Kirab budaya dan Gunungan Apem Kukus Keong Emas dari Kecamatan

Banyudono menuju ke Masjid Cipto Mulyo.

Page 82: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

4. Serah terima Apem Kukus Keong Emas dari Trah Yosodipuro kepada

Takmir Masjid Cipto Mulyo.

5. Doa oleh ketua Takmir Masjid Cipto Mulyo.

6. Penyebaran Apem Kukus Keong Emas yang dilakukan oleh Trah R. Ng.

Yosodipuro. Muspida Kabupaten Boyolali kepada masyarakan Pengging.

Makna dan nilai yang terkandung yaitu upacara tradisional Sebaran

Apem Kukus Keong Emas adalah salah satu tradisi Keraton Surakarta pada

zama dahulu, terjadinya tradisi tersebut sampai sekarang masih diperingati

pada zaman pujangga Dalem Keraton Surakarta Hadiningkrat R. Ng.

Yosodipuro di jaman sinuwun Kanjeng Susuhunan Pakubuwono IV. R. Ng.

Yosodipuro kecuali seorang Pujangga Keraton Surakarta, beliau juga seorang

Ulama, maka sampai saat inipun beliau banyak mempunyai santri dan sering

member ilmu – ilmu dan penyebaran agama islam. Ilmu tersebut diantaranya

ilmu Tauhid kepada Allah SWT, kepercayaan yang dianut sebenarnya hanya

datang dari Tuhan ( Cahaya Ilahi atau Nur Ilahi ). Ilmu tersebut digambarkan

dengan “janur” yang bermakna untuk mematapkan nasehat – nasehat dari R.

Ng. Yosodipuro kepada murid – muridnya, kemudian murid – muridnya

disarankan untuk membawa apem kukus dibungkus janur dengan di

gambarkan “keong” yag bermakna keong itu kecil tetepi bisa mengalahka

kancil pada dongeng si kancil.

Cerita tersebut digaris bawahi bahwa kawulo alit di Surakarta

Hadinngkrat selalu hidup rukun dan sejahtera dan selalu mengabdikan dirinya

kepada Tuhan. Tradisi tersebut sudah berjalan sejak zaman Keraton Surakarta

Page 83: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

hadiningkrat di bawah pemerintahan ISKS Pakubuwono X yang sangat

terkenal pada saat itu di tanah Jawa. Seperti ilmu oleh ISKS Pakubuwono X

yang manjadi dasar pada zaman Senopati lalu disebut Pujangga Dalem Kyai

Yosodipuro dilambangka dengan tembang Dandanggula.

Dengan tenbang Dandaggula tersebut dengan tradisi budaya yang

sangat kental didasari dengan cipta rasa budukarsa kalau benar – benar

diyakini akan menjadi anugrah besar, namun bila disia – siakan akan menjadi

mala petaka. Dengan begitu Sampeyan Dalem memerintahkan kepada Abdi

Suranata mengadakan tradisi yang sudah dilaksanakan oleh nenek moyang

dengan nama “Paringan Apem Kukus Keong Emas”. Setelah selesai

pembuatan Apem Kukus Keong Emas dibawa ke Raja yang sangat disenangi

pada saat itu dan suka pada Budaya serta orangnya sangat bijaksana. Dari

tradisi berdoa Pakubuwono X juga sering mengumandangkan Gending –

gending Yoso dalem para Noto di zaman Mataram yang isinya tentang doa

dan ucapan syukur dan pelajaran ilmu agama islam yang terdiri dari dua arti

yaitu : Santhi Suaran dan Raras Madya. Santhi Suaran berarti senanti atau

doa. Raras Madya berarti Wucalan atau pelajaran, bahwa gendhing tersebut

pada zaman Sultan Agung sering dikumandangkan hingga menjadi sebuah

Candra Sengkala atau pertanda ( Rasas Anggana Wisiking Nabi ) atau disebut

dengan tahun 1566. Dari tradisi tersebut apabila diketahui semua mempunyai

makna : Manunggaling Kawula Gusthi atau bersatunya tanah Jawa dengan

islam yang didalamnya banyak mengandung makna – makna kehidupan (

Page 84: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Disparbud Kab. Boyolali : Hasil Pendataan Sejarah Nilai Tradisional

Kabupaten Boyolali 2011 ).

5) Ritual Kungkum malam Jum’at Pahing.

Ritual ini di laksanakan setiap malam Jum’at Pahing di Umbul

Sungsang dan Umbul Pengging Tirto Marto. Banyak para wisatawan yang

datang ke tempat ini dengan tujuan ngalap berkah (mencari berkah). Ritual

yang sering dilaksanakan adalah merendamkan diri di Umbul Sungsang dan

Umbul Pengging dengan tidak memakai pakaian.

Ritual kungkum mulai ada sejak Pengging dibangun pada abad ke 19,

biasanya wisatawan melakukan ritual kungkum pada malam Jumat Pahing

mempunyai niat atau kepercayaan masing – masing dengan tujuan dari

wisatawan satu dengan yang lain berbeda agar senantiasa mendekatkan diri

kepada Allah SWT. Wisatawan yang melakukan ritual kungkum kebanyakan

orang yang sudah tua baik pria maupun wanita baik dari kalangan pejabat,

pedagang, pegawai, tetapi masih terdapat beberapa wisatawan yang muda

yang melakukan ritual kungkum. Ritual kungkum biasanya dimulai pada

pukul 22.00 berakhir setelah jam 24.00 sesuai dengan keinginan wisatawan.

Masyarakat mempercayai apabila melakukan ritual kungkum selama

7 kali maka permintaannya akan terkabul. Tidak hanya dari luar daerah

Kabupaten Boyolali saja yang melakukan ritual kungkum, tetapi masyarakat

sekitar masih banyak yang yakin dan percaya terhadap tradisi ritual kungkum.

Page 85: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

6) Sanggaran.

Sanggaran yaitu meletakkan janur kuning di makam Yosodipura

dengan tujuan untuk mengetahui nasib baik atau buruk dari oarng yang

menyanggarkan. Didalam janur kuning yang sudah di sanggarkan akan

terdapat tulisan arab yang dapat dibaca dan diterjemahkan maknanya oleh juru

kunci. Di dalam janur tersebut berisi samar – samar tulisan arab. Sanggaran

di mulai sejak sore hari dan dapat diambil kembali setelah pukul 24.00.

Wisatawan yang ingin melakukan sanggaran harus mendaftar kepada

juru kunci dan memohon apa keinginannya kemudian wisatawan akan diberi

nomer urut sesuai dengan nomor yang tertera di janur kuning. Juru kunci akan

menyanggarkan di dalam makam Raden Ngabei Yosodipuro setelah pukul

24.00 para juru kunci akan mendoakan, setelah didoakan janur dibagiakan

kembali kepada wisatwan sesuai nomer urut dan didalam janur akan muncul

samar – samar huruf arab yang dapat membaca dari huruf arab itu hanya juru

kunci makam Yosodipuro. Di makam ini tidak dipungut retribusi tetapi

masyarakat dapat sodakoh atau infak seiklasnya.

Sanggaran mulai menjadi tradisi sejak Raden Ngabei akan wafat,

beliau memberi amanat kepada masyarakat sekitar apabila kelak dikemudian

hari anak cucuku sedang menghadapi permaslahan lahir dan batin

diperintahkan untuk meletakkan atau menyanggarkan janur di makam

Yosodipuro, maka di situ akan ada pertanda yang akan menyelesaikan

permasalah tersebut. Maka sejak Raden Ngabei Yosodipuro wafat banyak

yang berdatangan untuk berziarah pada setiap malam Jumat, dan banyak

Page 86: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

wisatawan dan masyarakat yag melakukan tradisi sanggaran pada malam

Jumat Pahing karena pada hari Jumat Pahing merupakan kelahiran dari Raden

Ngabei Yosodipuro ( Wawancara dengan bapak Sansoyo juru kunci makam

Yoyodipuro pada tanggal 12 Juli 2012 ).

b. Makna Mitos Tradisi dan Ritual di Kawasan Wisata Pengging.

Banyak mitos – mitos yang beredar di kawasan wisata Pengging

mengenai tradisi dan ritual kungkung pada malam Jumat Pahing, sanggaran di

makam Yosodipuro, sebaran apem kukus keong mas, padusan, serta berziarah.

Masyarat sekitar percaya adanya berkah apabila melakukan tradisi dan ritual

yang ada di kawasan wisata Pengging.

Ritual kungkum pada malam Jumat Pahing, masyarakat sekitar

percaya apabila ritual kungkum dilakukan 7 kali berturut – turut dengan hati

yang suci maka apa yang menjadi keinginginannya akan terkabul dan menjadi

berkah. Ada masyarakat yang beranggapan bila dilakukan dengan

kesungguhan hati maka pada saat melakukan ritual kungkum akan didatangi

ular dan apabila berani untuk menangkap ular tersebut maka ular tersebut

akan berubah menjadi akik, tasbih ataupun keris. Wisatawan yang melakukan

ritual kungkum mempunyai niat yang berbeda - beda. Terdapat wisatawan

yang melakukan ritual kungkung untuk mendatangkan kesuksesan, mencari

jodoh, rejeki yang lancar, diberi karunia keturunan, ada juga yang hanya

untuk menghilangkan capek dibadan karena aktivitas sehari – hari.

Page 87: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Di kawasan wisata Pengging juga terdapat kejadian – kejadian mistis

seperti yang dialami bapak Surono warga Bendan, Kecamatan Kabupaten

Boyolali beliau berpartisipasi mengikuti ritual kungkung selama beberapa hari

dan beliau mendapatkan sebuah keris di sekitar Umbul Sungsang. Keris

tersebut tidak ada tempatnaya haya rangka keris, padahal beliau menemukan

keris ini pada saat banyak wisatwan yag datang. Masyarakat sekitar

beranggapan apabila keris tersebut tidak terlihat memang bukan untuk kita

atau rejeki kita.

Masjid Cipto Mulyo setiap malam memang sangat ramai di kunjungi

masyarakat untuk menunaikan ibadah sholat. Di masjid ini terdapat kejadian

yang dialami bapak Hari petugas retribusi masuk Umbul Sungsang beliau 3

kali berturut – turut mendapatkan tasbis setelah melakukan tirakatan di masjid

Cipto Mulyo.

Pada tradisi sebaran apem keong emas, masyarakat sekitar percaya

apabila membuat apem untuk acara tradisi sebaran apem maka akan di beri

berkah. Sedangkan siapa yang medapat apem pada saat sebaran apem keong

emas disebar maka bagi yang mendapatkan dan di tanam di sawah maka

masyarakat beranggapan sawah mereka akan menjadi subur, dan

menghasilkan panen yang banyak. Sedanglan yang disimpan di dalam rumah

maka keluarga mereka akan tentram terhindar dari mara bahaya. Apabila di

tempatkan pada kandang ternak maka perternaka tersebut akan menghasilkan

ternak yang banyak. Ada juga masyarakat yang memakan hasil sebaran apem

Page 88: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

kukus keong emas, mempercayai apabila dimakan maka akan dan

disembuhkan dari segala penyakit.

Kawasan wisata Pengging terdapat 2 makam yaitu Yosodipuro dan

Kebo Kenanga yang setiap malm Jumat dan khususnya pada malam Jumat

Pahing dikunjungi banyak wisatawan yang berziarah. Masyarakat percaya

apabila berzirah di makam Yosodipuro dan Kebo kenanga maka akan

mendapat berkah lahir dan batin. Di makam Yosodipuro juga terdapat tradisi

sanggaran yang dianggap masyarakat dapat menolong dari permasalan hidup.

Dari semua tradisi dan ritual di kawasan wisata Pengging menjadi

pariwisawa minat khusus yang dapat mendatangkan wisatawan. Tradisi dan

ritual tersebut tidak lepas dari kepercayaan masyarakat yang sudah melekat sejak

zaman dahulu hingga sekarang. Pemerintah Kabupaten Boyolali melestarikan

tradisi dan kebudayaan di Kawasan wisata Pengging agar pariwisata di

Kabupaten Boyolali maningkat.

D. Peranan Masyarakat Dalam Pengelolaan Obyek Wisata Pengging.

Partisipasi masyarakat merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh

perorangan maupun secara berkelompok atau masyarakat. Warga lokal mempunyai

peran yang sangat penting dalam menunjang pembangunan pariwisata. Peran serta

warga lokal dalam memelihara sumber daya alam dan budaya yang dimiliki

merupakan andil yang besar dan berpotensi menjadi daya tarik wisata.

Page 89: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

Harapan kedepan keterlibatan peran serta masyarakat dalam pengembangan

pariwisata dengan pola pemgembangan pariwisata berbasis masyarakat adalah agar

keuntungan dari usaha pariwisata dapat lebih banyak diterima langsung dan dinikmati

oleh masyarakat, untuk mencapai harapan ini dapat kita terapkan sistem rotasi dalam

penyediaan jasa pariwisata, artinya sebelum pengunjung datang masyarakat telah

mendapatkan informasi tentang kunjungan tersebut, sehingga dapat dilakukan

pengaturan pembagian penyediaan jasa kepada pengunjung atau wisatawan seperti

penginapan, penyediaan makanan, pemandu dan sebagainya sehingga seluruh

masyarakat memperoleh tambahan, tentu pengaturan semua ini harus dikelola dengan

baik dengan melibatkan unsur masyarakat yang berkepentingan.

Masyarakat merupakan salah satu pilar utama dalam pengembangan

pariwisata, karena pada dasarnya pilar pariwisata itu terdiri dari pertama pemerintah,

kedua swasta dan ketiga masyarakat, yang sering disebut tiga pilar utama pariwisata.

Misalnya, setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan mengenai pengembangan

pariwisata, kemudian pihak swasta yang secara professional menyediakan jasa

pelayanan bagi pengembangan pariwisata tersebut, maka tugas masyarakat adalah

selain senantiasa membangkitkan kesadaran tentang pentingnya pariwisata juga

menumbuh kembangkan kreatifitas yang melahirkan berbagai kreasi segar yang

mengundang perhatian untuk kemudian menjadi daya pikat pariwisata.

Di kawasan obyek wisata Pengging peran masyarakat sangat dibutuhkan.

Masyarakat dapat menyediakan jasa atau fasilitas yang belum ada disetiap obyek

wisata. Sebagai contoh masyarakat menyediakan jasa angkutan yang berupa

kendaraan tradisional yaitu andong dan ojek. Dimana jasa angkutan ini dapat

Page 90: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

dimanfaatkan oleh para wisatawan untuk mempermudah wisatawan dalam

mengunjungi tempat yang dituju. Akomodasi berupa penginapan disediakan oleh

masyarakat sekitar agar para wisatwan yang ingin menikmati obyek wisata Pingging

lebih lama dapat menginap di hotel yang berdekatan.

Masyarakat sekitar tidak hanya menyediakan jasa seperti, jasa tranportasi

akomadi tetapi masyarakat juga menyediakan warung – warung makan baik di dalam

obyek wisata maupun di luar obyek wisata. Selain menyediakan fasilitas – fasilitas

seperti akomodasi, transportasi, warung makan, masyarakat juga ikut berperan dalam

melestarikan sumber daya alam yang ada. Selain ikut andil dalam merawat menjaga

dan melestarikan seumber daya alam dan budaya yang ada, masyarakat juga ikut

peran dalam mengembangkan obyek wisata. Disetiap masing – masing obyek

kebanyakan karyawan berasal dari daerah sekitar obyek wisata Pengging. Maka

peran masyarakat Pengging diperlukan guna untuk meningkatkan periwisata di

Pengging.

Page 91: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kawasan wisata Pengging yang terletak 15 km sebelah Timur yang Kota

Boyolali yang berada di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali dan memiliki

hubungan erat dengan kerajaan Surakarta. Kawasan wisata Pengging merupakan

kawasan wisata yang berpotensi yang dijadikan obyek wisata andalan Kabupaten

Boyolali. Hal tersebut dapat dilihat jumlah kunjungan wisatawan yang mengunjungi

wisata Pengging. Peran serta setiap pengelola obyek wisata dalam memberikan

pelayanan terhadap wsiatawan dengan menyedikan fasilitas yang diperlukan

wisatawan. Kawasan wisata Pengging merupakan wisata minat khusus yang tidak

lepas dari budaya dan kepercayaan masyarakat sekitar yang menjadi daya tarik

wisata. Pengging mempunyai sejarah yang meninggalkan peninggalan – peninggalan

di Pengging yang dijadikan obyek wisata. Kawasan wisata Pengging mempunyai

tempat wisata yang menarik untuk di kunjungi yaitu, umbul Tirti Marto, Umbul

Sungsang, Umbul Sewu, Makam R. Ng. Yosodipuro, dan Makam Ki Ageng Kebo

Kenanga.

Pada setiap hari libur kawasan wisata Pengging dikunjungi banyak para

wisatawan. Biasanya para wisatawan berkunjung dengan keluarga untuk berenang,

memancing, makan bersama, ada juga dengan pasangan mereka atau dengan teman.

Pada hari – hari tertentu misalnya pada malam Jumat Pahing, pada bulan Suro, dan

menjelag bulan Ramadhan kawasan wisata Pengging sangat ramai dikunjungi para

76

Page 92: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

wisatawan karena pada hari itu terdapat atraksi budaya yang merupakan kepercayaan

masyarakan Boyolali dan sekitarnya.

Artaksi wisata minat khusus yang menjadi tradisi yaitu padusan, ritual

kungkum, sebaran apem keong emas, Sanggaran dan ziarah. Dari semua tradisi dan

ritual di kawasan wisata Pengging menjadi pariwisawa minat khusus yang dapat

mendatangkan wisatawan. tradisi dan ritual tersebut tidak lepas dari kepercayaan

masyarakat yang sudah melekat sejak zaman dahulu hingga sekarang. Pemerintah

Kabupatn Boyolali melestarikan tradisi dan kebudayaan di Kawasan wisata Pengging

agar pariwisata di Kabupaten Boyoali maningkat.

Peran masyarakat dalam melestarikan sumber daya alam, budaya dan

penambahan jasa wisata dapat meningkatkan pengelolaan kawasan wisata Pengging.

Masyarakan tidak hanya ikut andil dalam menyediakan jasa pendukung pariwisata,

tetapi masyarakat juga dapat berperan serta sebagai wisatawan yang menikmati

kawasan wisata Pengging.

B. Saran

Pelayanan yang baik untuk para pengunjung agar menjadi prioritas utama bagi

pihak pengelola disetiap obyek wisata di Pengging. Hal tersebut dikarenakan

pelayaanan menjadi sesuatu yang penting dalam meningkatkan kepercayaan

wisatawan untuk berkunjung kembali. Perawatan terhadap fasilitas – fasilitas yang

ada penting untuk menjaga keindahan, kerapian di lokasi kawasan wisata Pengging.

Kebersihan disekitar obyek wisata perlu ditingkatkan agar wisatawan yang

berkunjung betah untuk lama berada di obyek wisata Pengging.

Page 93: POTENSI KAWASAN PENGGING SEBAGAI ATRAKSI WISATA …/Potensi...LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

Kerajasa dengan biro perjalanan wisata untuk mendatangkan para wisatawan,

dan membuat paket wisata yang terdiri dari beberapa tempat wisata yang ada di

Kabupaten Boyolali. Dari beberapa obyek wisata tersebut dijadikan satu dalam satu

paket wisata yang dapat ditawarkan kepada calon wisatawan.

Meningkatkan kesadaran akan lingkungan hidup dengan menjaga ,

melestarikan dari seluruh pihak yang terlibat dalam dunia pariwisata mulai dari pihak

pengelola karyawan, masyarakat . dan wisatawan karena obyek wisata Pengging

berkaitan dengan budaya, tradisi dan kepercayaan masyarakat sekitar.