4
Laboratorium kristalografi dan mineralogy 2014 Potensi batuan Marmer yang ada di Banjarnegara memiliki prospek sangat bagus apabila dikelola dengan optimal. Pasalnya, bahan baku batu marmer yang banyak terdapat di Kecamatan Pagedongan memiliki warna-warna menarik sehingga beda dengan batuan marmer yang ada di daerah lain. Keunggulan disini bahan bakunya berwarna, ada berwarna merah, kehitam-hitaman, abu-abu, dan kuning keemasan. Kalau warna batu marmer Tulungagung hanya satu yaitu putih ke abu-abuan,” ungkap Zen Muhamad, anggota DPRD Banjarnegara yang juga pembina pelaku usaha kerajinan Marmer. Hanya saja, menurut dia, kerajinan yang dihasilkan perajinan Banjarnegara masih kalah halus dari Tulungangung sehingga masih mengalami kendala dalam pemasaran. Hal ini mengingat keterbatasan peralatan yang dimiliki. Untuk pemasaran produk kerajinan, lanjutnya, baru diperuntukan untuk kebutuhan lokal. ”Kami tengah mengupayakan pemasaran dengan melakukan kerjasama dengan pengusaha besar dari Tulunggagung dan Semarang. Peluang pasar yang sangat menjanjikan justru ada pada pasar ekspor karena nilai jualnya yang tinggi. Namun pasar ekspor membutuhkan syarat cukup ketat terhadap kualitas barang dan volume produksi. Dan belum lama berselang, lanjutnya, pihaknya sudah mengirimkan sample wastafel marmer yang dibuat khusus sesuai spekpesanan untuk ekspor ke calon pembeli Nama : Dendy Nur Firmansyah NIM : 111.141.006 Plug : 6 Page 1

Potensi Sumberdaya alam Banjarnegara

  • Upload
    dendy

  • View
    101

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sumber daya alam

Citation preview

Laboratorium kristalografi dan mineralogy 2014

Potensi batuan Marmer yang ada di Banjarnegara memiliki prospek sangat bagus apabila dikelola dengan optimal. Pasalnya, bahan baku batu marmer yang banyak terdapat di Kecamatan Pagedongan memiliki warna-warna menarik sehingga beda dengan batuan marmer yang ada di daerah lain. Keunggulan disini bahan bakunya berwarna, ada berwarna merah, kehitam-hitaman, abu-abu, dan kuning keemasan. Kalau warna batu marmer Tulungagung hanya satu yaitu putih ke abu-abuan, ungkap Zen Muhamad, anggota DPRD Banjarnegara yang juga pembina pelaku usaha kerajinan Marmer. Hanya saja, menurut dia, kerajinan yang dihasilkan perajinan Banjarnegara masih kalah halus dari Tulungangung sehingga masih mengalami kendala dalam pemasaran. Hal ini mengingat keterbatasan peralatan yang dimiliki. Untuk pemasaran produk kerajinan, lanjutnya, baru diperuntukan untuk kebutuhan lokal.Kami tengah mengupayakan pemasaran dengan melakukan kerjasama dengan pengusaha besar dari Tulunggagung dan Semarang. Peluang pasar yang sangat menjanjikan justru ada pada pasar ekspor karena nilai jualnya yang tinggi. Namun pasar ekspor membutuhkan syarat cukup ketat terhadap kualitas barang dan volume produksi. Dan belum lama berselang, lanjutnya, pihaknya sudah mengirimkan sample wastafel marmer yang dibuat khusus sesuai spekpesanan untuk ekspor ke calon pembeli di Amerika. Kalau upaya ini berhasil, saya berharap kerajinan batu marmer ini mampumengangkat kesejahteraan para pengrajin dan masyarakat sekitarnya, katanya.Ketua Kelompok Perajinan Marmer Watumas, Surono mengatakan, produk kerajinan Marmer yang sudah dihasilkan berupa asbak, vas bunga, tempat tusuk gigi, tempat pensil, gagang pegangan pintu ataupun pernik-pernik lainnya. Produksinya tersebut juga bergantung pada jenis produk dan jumlah produksi yang dipesan. Sementara ini dengan keterbatasan peralatan yang ada bila untuk asbak kecil bisa dihasilkan 10 buah per harinya,sedangkan untuk asbak besar hanya tiga buah dalam sehari, katanya.

Kebutuhan marmer yang selama ini kekurangannya dipenuhi melalui impor dapat dikurangi dengan cara meningkatkan produksi marmer lokal. Salah satu penambangan marmer yang bisa memenuhi pasarIndonesiaadalah penambangan marmer Kebutuhjurang di Kabupaten Banjarnegara, PropinsiJawa Tengah. Penambangannya memerlukan suatu rancangan yang efisien melalui metode pengkajian analisis terhadap data penelitian primer ataupun sekunder. Sistem penambangan marmer Kebutuhjurang menerapkan metode kuari sistem blok pada area seluas 7 hektar. Jumlah cadangan marmer adalah 1.819.740 m3; bila target produksi 20.160 m3 per hari maka perkiraan umur tambangnya mencapai 100 tahun. Bahan galian ini banyak juga terdapat di Desa Kubangpurwa dan Merden (Purwonegoro), Karanggemantung, Kebutuhjurang (Banjarnegara), dan beberapa desa di Bawang. Cadangan depositnya cukup menjanjikan, yaitu sekitar 18,69 juta m3, dengan berat terka 48,59 juta ton

DAFTAR PUSTAKAAnonim, 2014, CorakBatuMarmer, available at http://banyumasnews.com/80048/corak-batuan-marmer-banjarnegara-lebih-bervariatif/ diakses tanggal 12 september 2014Anonim, 2014, CadanganMarmerBanjarnegara, available at http://ayangkecilku.blogspot.com/2010/04/rancangan-penambangan-marmer-desa.html diakses tanggal 12 september 2014

Nama : Dendy Nur Firmansyah NIM : 111.141.006 Plug : 6Page 3