13
POTRET PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN OLEH : NAMA : 1. AHMAD ALDI W. 2. HARTOLO NUGROGHO 3. TIARA CANDRA N. 4. ARLI SHOFI 5. RINI ANGGRAINI 6. VITRIA ANI KELAS : XI IPS 1 SMA NEGERI 1 PAMOTAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

Potret Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Agar pemerintah mau menghargai masyarakat miskin tanpa membeda-bedaknya karna seluruh masyarakat adalah anggota negara yang harus dilindungi.Untuk para Dokter medis diharap memperilakukan para pasien sama tanpa terkecuali,baik untuk seluruh masyarakat agar yang merasa miskin tidak tersinggung akan perilaku para dokter.Dan yang kaya mau mengerti dan memahami masyarakat yang miskin.

Citation preview

POTRET PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN

OLEH :NAMA : 1. AHMAD ALDI W. 2. HARTOLO NUGROGHO 3. TIARA CANDRA N. 4. ARLI SHOFI 5. RINI ANGGRAINI 6. VITRIA ANI KELAS : XI IPS 1

SMA NEGERI 1 PAMOTANTAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan rahmad dan hidayahnya kami mampu untuk menyusun makalah penelitian tentang kehidupan orang miskin yang bergantung pada bantuan pemerintah dan mengakibatkan banyak masyarakat yang menderita.Susunan makalah ini kami sesuaikan dengan pengalaman dari penerapan proses penggunaan bantuan seperti: JAMKESMAS, BLTdan BPJS yang dimiliki oleh masyarakat yang kurang mampu, selain mengandalkan bantuan dari pemerintah masyrakat banyak yang mengeluh karena kurangnya pekerjaan dan menimbulkan banyak permasalahan semacam penyakit yang datang setiap saat. Pertolongannya untuk pengobatan kurang perhatian dari puskesmas dan rumah sakit karena para dokter lebih mengutamakan masyarakat yang berada. Disini dilengkapi foto dan beberapa identitas masyarakat miskinMelalui makalah penelitian yang kami buat,kami brharap agar pemerintah Mau lebih memperhatikan masyarakat yang miskin,serta agar mau memperbaiki segala kekurangan yang belum terpenuhi dari masyarakat dan dapat mengambil kesimpulan dari makalah yang kami buat Kami menyadari bahwa makalah penelitian yang kami buat masih banyak kekurangan dan kesalahan.oleh karna itu,kritik dan saran sangat kami butuhkan demi penyempurnaan makalah ini.

DAFTAR ISIKata pengantar ....................Daftar isi...............................Pendahuluan........................4Pembahasan ..........................Penutup.....................................11Lampiran......................................12

PENDAHULUANProgram pemerintah untuk menangani masalah kemiskinan telah berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin dari 54,2 jt (40,1%)pada tahun 1976 menjadi 22,5 jt (11,3%) pada tahun 1996 namun berbagai hal yang terjadi di indonesia membawa dampak negatif bagi kehidupan masyarakat seperti krisis ekonomi.menurut perhitungan BPS jumlah penduduk miskin meningkat.Kemiskinan merupakan hal yang komplek karena menyangkut berbagai macam aspek seperti hak terpenuhinya pangan dan kesehatan. Agar kemiskinan di indonesia dapat menurun diperlukan dukungan dan kerjasama dari pihak masyarakat dan keseriusan pemerintah dalam menangani masalah ini.kami berharap dengan karya makala ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka mengatasi kemiskinan dari negara tercinta ini.Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka perumusan masalahnya adalah dalam makalah ini kami membahas tentang penelitian masyarakat yang mendapatkan BLT dari pemerintah dan pelayanan untuk masyarakat yang berobat dengan JAMKESMAS. Pembahasan dalam masalah ini kami tujukan kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan dari pemerintah baik berupa JAMKESMAS BLT dan BPJS. Kepada keluarga yang sangat kurang mampu dalam mencukupi seluruh kebutuhan baik sandang pangan dan papan dalam kehidupan sehari-hari. Waktu dan tempat kami sesuaikan dengan kebutahan yang dialami dan dibutuhkan masyarakat miskin.Penulian karya ini kami tujukan kepada seluruh Anggota pemerintah dan masyarakat yang mampu untuk ikut serta mengatasi kemiskinan yang terjadi sekarang dan mengetahui berapa banyak masyarakat yang miskin dan harus dibantu.Manfaat penulisan karya ini adalah masyarakat mengetahui kondisi kemiskinan di indonesia dan dapat mencari solusi menanggulanginya.diharapkan pembaca dapat membantu pemerintah agar kemiskinan di indonesia dapat segera teratasi.

PEMBAHASANMasalah kemiskinan bisa ditinjau dari lima sudut, yaitu presentase penduduk miskin, pendidikan (khususnya angka buta huruf), kesehatan (antara lain angka kematian bayi dan anak balita kurang gizi), ketenagakerjaan, dan ekonomi (konsumsi/kapita). Namun saat ini masalah yang sangat banyak didapati diberbagai daerah adalah masalah tentang kesehatan. Karena banyak masyarakat miskin yang mendapatkan bantuan berupa Jamkesmas namun banyak masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang selayaknya. Bantuan yang diperoleh dari pemerintah kurang memenuhi kebutuhan dan juga kesenjangan dalam masyarakat. Masyarakat yang banyak mendapatkan bantuan itu didaerah pedesaan.Peninjauan kepada beberapa keluarga:Keluarga ibu AFUAHTtl: Rembang 8 mei 1959Alamat: pamotanPekerjaan: petaniMenurut pendapat seorang warga yang bernama ibu afuah kalo tidak semua masyarakat miskin mendapatkan kartu kesehatan justru banyak keluarga yang punya malah mendapatkan kartu kesehatan JAMKESMAS.Biasanya penyakit yang sering di derita kurang lebih dari 90% adalah kurang gisi.,.karena biasanya masyarakat miskin lebih mengutamakan kebutuhan lain dari pada kesehatanya.apabila masyarakat saat membutuhkan pengobatan di puskesmas atau di Rumah sakit yang mengunakan JAMKESMAS pelayananya tidak maxsimal dan kebanyakan diabaikan. Bahkan masyarakat yang berada dikalangan atas lebih di utamakan fasilitasnya karena mereka memiliki uang dan masyarakat yang sangat membutuhkan malah tidakDi pedulikan. Jenis penyakit yang sering di derita oleh masyarakat miskin adalah penyakit kulit,kurang giiziHarapan ibu sringah kepada pemerintah agar tidak membeda-bedakan masyarakat yang kaya dan yang miskin.Dan pemerintah lebih merakyat melihat kondisi masyarakat indonsia.Keluarga AKHIT ABDILLAHTTL:Rembang 7 januari 1960Alamat: PAMOTANPekerjaan:petaniMenurut pendapat warga yang bernama Bapak AKHID banyak mayarakat yang memiliki JAMKESMAS namun tidak menggunakan pelayanan yang sesuai.Masyarakat miskin sulit untuk mendapatkan akses keadilan dari pemerintah meski telah mendapatkan kartu kesehatan.Sejauh masyarakat miskin alami dalam sehari-harinya sulit mendapatkan keadilan dari pihak kesehatan dan keamanan dari daerah setempat.kebersihan dari daerah kami yang sangat memprihatinkan dan membuat berbagai macam penyakit menyerang bahkan lebih banyak penyakit yang sulit untuk disembuhkan.Krisis ekonomi yang berkelanjutan meningkatkan angka kemiskinan dengan adanya bantuan dari pemerintah dan kesadaran masyarakat yang memiliki harta mau ikut membantu masyarakat miskin. Harapan dari bapak suparno supaya fasilitan kesehatan yang akan mendatang lebih terjamin.

3.Kepada keluarga ABDULLAH AFIFTTL: Rembang 4 juli 1980Alamat: PAMOTANMenurut masyarkat yang bernama AFIF kesenjangan sosial yang terjadi dalam masyarakat dikarenakan sulitnya mengumpulkan uang dan lowongan pekerjaan yang sangat sedikit. Setiap masyarakat yang mendapatkan kartu sehat kurang lebihnya dari kalangan pedesaan bahkan masyarakat perkotaan yang mendapatkan kartu sehat beberapa persen.Kebanyakan masyarakat miskin menempati tempat yang kumuh dan juga tidak mempedulikan kebutuhan akan kebutuhan kebersihan lingkungan, yang diinginkan adalah hanya bertempat tinggal di daerah yang nyaman baginya.Berbagai penyakit selalu datang secara spontan dan mengakibatkan berbagai macam penyakit datang ada beberapa penyakit yang menyerang dan sulit untuk disembuhkan dan berujung pada kematian. Harapan kami masyarakat miskin agar pemerintah lebih memperhatikan masyarakat yang miskin dalam pelayan kesehatan.dan kesenjangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat .

PENUTUPAgar pemerintah mau menghargai masyarakat miskin tanpa membeda-bedaknya karna seluruh masyarakat adalah anggota negara yang harus dilindungi.Untuk para Dokter medis diharap memperilakukan para pasien sama tanpa terkecuali,baik untuk seluruh masyarakat agar yang merasa miskin tidak tersinggung akan perilaku para dokter.Dan yang kaya mau mengerti dan memahami masyarakat yang miskin.

LAMPIRAN :