16
Power and Efficiency (Daya dan Efisiensi) Anggota (Members) : Ichwandi Azmir Indah Trie Destiana Jeremia Christian Kharisma Pratiwi Muhammad Farhan Mutia Hanifah Nida Nurfitria Pratiwi Mustika H

Power and efficiency(i)

Embed Size (px)

Citation preview

Power and Efficiency

(Daya dan Efisiensi)

Anggota (Members) :

Ichwandi Azmir

Indah Trie Destiana

Jeremia Christian

Kharisma Pratiwi

Muhammad Farhan

Mutia Hanifah

Nida Nurfitria

Pratiwi Mustika H

Power and Efficiency

(Daya dan Efisiensi)

Definisi

(Definition)

Sejarah

(History)

Macam-Macam

Daya

(Kinds of Power)

Contoh Soal

(Example question)

Daya

(Power)

Efisiensi

(Efficiency)

Daftar Pustaka

Definisi Daya

Definisi daya adalah besarnya usaha atau energi

tiap satuan waktu.

(definition of power is the amount of effort or energy per unit)

Keterangan :

P = daya (W)

W = usaha (J)

E = energi (J)

t = waktu (s)

s = jarak/perpindahan (m)

v = s/t = kecepatan (m/s)

Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2109851-pengertian-daya/#ixzz2CC11YU2C

Definisi Efisiensi

Efisiensi (daya guna)

Tidak semua daya yang diberikan ke suatu

sistem (Pmasukan) diubah menjadi daya yang

dihasilkan sistem tersebut (Pkeluaran). (Not all of the power supplied to the system (input) is converted

into power generated system (output))

Perbedaan Pmasukan dan Pkeluaran disebabkanoleh daya yang diberikan kepada suatu sistem tidaksemuanya diubah menjadi bentuk daya yang kitabutuhkan.

Contoh, daya listrik yang digunakan untukmenyalakan lampu tidak semuanya diubah menjadienergi cahaya, ada sebagian daya listrik yang berubahmenjadi panas.

Besarnya efisiensi biasanya dinyatakan dalampersen :

Dalam pengerjaan soal bentuk persen ini harus diubahterlebih dahulu menjadi dalam bentuk pecahan ataudesimal

Sejarah Penemu Daya

Peter (Petrus) van Musschenbroek (14 maret 1962 – 19

september 1761)adalah seorang ilmuwan Belanda dari keluarga

pembuat perkakas rumah tangga juga pembuat alat- alat fisika

seperti pompa udara dan mikroskop.Karena itulah Peter menyukai

ilmu Sains . Peter sempat bersekolah bahasa Latin sampai 1708, ia

mempelajari bahasa Yunani, Latin, Prancis,Inggris, Jerman , Italia

dan Spanyol.

Peter meneruskan kuliah di universitas Leiden dan memperoleh

gelar doctor (1715) pada bidang Sains murni (Fisika) dengan

disertasi berjudul “De Aeris Presentia in Humoribus Animalum”

.Peter (1717) lalu berkunjung ke london mengikuti dosennya dan

bertemu dengan Isaac Newton.

Pada tahun 1719 petrus menyelesaikan studinya pada bidang

Fisika dan melanjutkan kembali hingga tahun 1723 dan mendapat

gelar profesor di bidang Matematika dan Fisika (Dursberg,

Jerman), ia juga mendapat gelar guru besar bidang Sains dan

Matematika .Pieter diangkat menjadi guru besar di Universitas

Duesberg, Utrecht dan Leiden (1721-1761).

Pieter adalah seorang profesor di bidang

Matematika, Falsafat, Kedokteran dan Astrologi. Sudah selama studi di Universitas Leiden Van Musschenbroek menjadi tertarik padaelektrostatika. Pada saat itu, energi listriktransien bisa dihasilkan oleh mesin gesekan tapitidak ada cara untuk menyimpannya. Musschenbroek dan muridnya Andreas Cunaeusmenemukan bahwa energi dapat disimpan. Peralatan adalah botol gelas diisi dengan air dimana batang kuningan telah ditempatkan;. Dan energi yang tersimpan dapat dilepaskan hanyadengan menyelesaikan sebuah sirkuit eksternalantara batang kuningan dan lain konduktor, awalnya tangan, ditempatkan dalam kontakdengan bagian luar tabung.

- Tokoh Ilmuwan Penemu - http://tokoh-ilmuwan-

penemu.blogspot.com/2009/10/perintis-penelitian-daya-listrik.html

Macam-Macam Daya1. Daya Listrik

~ Daya Nyata : daya listrik yang digunakan untuk keperluan

menggerakkan mesin-mesin listrik atau peralatan lainnya, yang mana

dapat ditulis dalam rumusnya yaitu :

Satu fasa

P = V x I x Cos φ

Keterangan :

P = Daya Nyata (Watt)

V = Tegangan (Volt)

I = Arus yang mengalir pada penghantar (Amper)

Cos φ = Faktor Daya

~ Daya Semu : daya listrik yang melalui suatu penghantar transmisi

atau distribusi. Daya ini merupakan hasil perkalian antara tegangan

dan arus yang melalui penghantar, dimana dapat dilihat rumusnya

berikut ini :

Satu fasa

S = V x I

Keterangan :

S = Daya semu (VA)

V = Tegangan (Volt)

I = Arus yang mengalir pada penghantar (Amper)

~ Daya Reaktif : selisih antara daya semu yang masuk pada

penghantar dengan daya aktif pada penghantar itu sendiri, dimana

daya ini terpakai untuk daya mekanik dan panas. Daya reaktif ini

adalah hasil kali antara besarnya arus dan tegangan yang dipengaruhi

oleh faktor daya.

Satu fasa

Q = V x I x Sin φ

Ket :

Q = Daya reaktif (VAR)

V = Tegangan (Volt)

I = Arus (Amper)

Sin φ = Faktor Daya

~ Faktor daya

Faktor daya didefenisikan :

Cos φ = R /Z

Ket :

Cos φ = Faktor daya

R = Tahanan (Ω)

Z = Impedansi (Ω)

Contoh Soal (Example Question)

1. Seseorang yang memiliki massa 60 kg menaiki tangga yang

tingginya 15 m dalam waktu 2 menit . Hitunglah daya yang

dikeluarkan orang tersebut!

Dik : m = 60 kg

h = 15 m

t = 2 menit → 120 second

Dit : P = ?

Jawab :

P = W/ t = m.g.h / t = (60)(10)(15) / 120 s = 75 W

2. Sebuah mesin pesawat terbang mampu mendorong dengan gaya

15000 N. Ketika pesawat mengangkasa dengan kelajuan 300

m/s,berapa daya yang dihasilkan mesin?

Dik : F = 15.000 N

v = 300 m/s

Dit : P = ?

Jawab :

P = W / t = F . S / t = F.v = (15000)(300) = 4.500.000 W

3. Air terjun yang memiliki ketinggian 40 m mengalirkan air

sebanyak 150000 kg per menit. Turbin berputar dan generator

menghasilkan daya 525 kW. Hitung efisiensi generator tersebut!

Jawab :

Dik : m =150.000 kg

h = 40 m

P = 525 kW → 525.000 W

t = 1 menit → 60 second

Input → W = m x g x h = (150.000)(10)(40) = 60.000.000 J

Output → W = P x t = (525.000)(60) = 31500000 J

= keluaran / pemasukan x 100 %

= 31 500.000/ 60.000.000 x 100 % = 52,5 %