PT .ABBA-DIE CLAY RESOURCES

STUDI KELAYAKAN CLAY SUMLILI

• STUDY Dapat diartikan sebagai suatu tindakan

dalam mengkaji suatu hal dengan menggunakan parameter tertentu.

•KELAYAKANDidefenisikan sebagai suatu hal yang

dianggap dapat memenuhi tujuan yang ingin diperoleh ataupun tidak.

Jadi study kelayakan dapat diartikan sebagai suatu kajian yang dilakukan dengan menggunakan parameter-parameter tertentu guna memperoleh kesimpulan yang dapat dikategorikan memenuhi tujuan yang ingin diperoleh atau tidak.

Studi kelayakan tambang merupakan persyaratan sebelum melakukan kegiatan operasi dan produksi penambangan dan juga sangat penting artinya untuk mengurangi resiko akibat kondisi geologi bahan galian.

PT. ABBA-DIE CLAY RESOURCES bergerak di bidang tambang CLAY. Sebelum melakukan aktivitas operasi penambangan, maka akan dilakukan study kelayakan guna mengetahui layak tidaknya dilakukan aktivitas penambangan

Maksud Studi Kelayakanadalah melakukan kegiatan untuk menghitung dan mempertimbangkan suatu endapan bahan galian ditambang dan atau diusahakan secara menguntungkan.

Tujuan Studi Kelayakanadalah untuk mengetahui apakah bahan galian clay

yang ada dilokasi IUP memiliki potensi untuk dapat dimanfaatkan secara ekonomis atau tidak.

Adapun data-data yang diperoleh dalam mendukung penyusunan laporan studi kelayakan ini, yaitu :

Peta topografi Data pemboran eksplorasi Kedalaman lubang bor dan litologi Density clay = 1,5 ton/m3

WILAYAH IUPPT. ABBA-DIE CLAY

RESOURCES

Lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Abba- Die Clay Resources berada di Provinsi Nusa Teggara Timur, Kabupaten Kupang, Kecamatan Kupang Barat, Desa Sumlili dengan luas 1440 Ha.

Lempung termasuk batuan rombakan (sedimen) yang dapat berupa endapan residu maupun endapan sedimen. Endapan pertama terjadi karena proses pelapukan mekanik dan kimia. Sedangkan pembentukan yang kedua terjadi akibat sedimentasi dan diagnesis.Berdasarkan yang diteliti di lapangan, jenis lempung yang ada pada daerah penelitian PT. Abbadie Clay Resource yaitu jenis lempung sedimen.

GENESA PEMBENTUKAN LEMPUNG

Sering disebut sebagai tanah liat, penyebutan ini didasarkan sifatnya yang liat apabila terkena air. Tanah liat jenis ini merupakan hasil desintegrasi, pelapukan kimia, terutama pengaruh H2O dan CO2 dibantu oleh mikroorganisme terhadap batuan induk, hasilnya merupakan bagian yang halus dan tidak larut dalam air. Selanjutya material ini diangkut oleh air sebagai suspensi dan akhirnya mengendap berlapis-lapis. Selama proses pengendapan/ pengangkutan sangat dimungkinkan dikotori oleh mineral-mineral yang berukuran halus, antara lain kuarsa, besi oksida dan bahan organis. Ukuran butir lempung kurang dari 1/256 mm.

Ada 4 faktor yang menentukan sifat lempung, yaitu

kandungan lempung mineral bukan lempungbahan organiktekstur

Keempat faktor inilah yang menentukan apakah suatu jenis lempung dapat digunakan untuk keperluan suatu industri tertentu atau tidak.

Penentuan Batas Cadangan PT. Abba- Die Clay Resource

No Klasifikasi Kadar Al2O3 Kadar

1. Low Grade < 13 %

2. Medium Grade 13 % ≤ kadar Al2O3 < 15%

3. High Grade ≥ 15 %

Sumber: PT. Sarana Agra Gemilang KSO PT. Semen Kupang

Estimasi Perhitungan Cadangan PT. Abba-Die Clay Resources

Dari hasil estimasi cadangan clay menggunakan metode daerah pengaruh dengan menggunakan sofware autocad dan perhitungan di excel di peroleh perhitungan volume sebesar 315.000 m3 , dengan luas 91904,15 km2, dan cadangan sebanyak 472.500 ton. Dengan demikian dapat ditentukan umur tambang yaitu selama 5 tahun yaitu pada tahun pertama sebanyak 52.500 ton, tahun kedua 105.000 ton, tahun ketiga 105.000 ton, tahun keempat 105.00 ton, tahun kelima 105.000 ton.

RENCANA PENAMBANGANPT. ABBA-DIE RESOURCES

1.TAHAPAN PERSIAPANPembebasan LahanPembangunan Saran dan Prasarana

tambang2. TAHAPAN PENABANGAN

Lean clearing (Pembabatan)Pioneering (Pemubatan Jalan Produksi)

3. PENAMBANGAN CLAY4. PENGANGKUTAN5. REKLAMASI6. KONTROL/ MONITORING

PENGANGKUTAN DAN

PENIMBUNAN

Untuk mendukung tercapainya target produksi tambang clay yang telah ditetapkan oleh PT. Abba_Die Clay Resources, perlu direncanakan dengan baik sistem maupun sarana transportasinya. Oleh karena itu transportasi clay menjadi aspek yang penting baik dari lokasi penambangan ke stockpile ataupun dari lokasi penambangan ke tempat pengoahan. Kelancaran target produksi per tahun tergantung pada pengangkutan clay melalui jalur darat dengan alat angkut. Adapun jenis pengangkutan yang akan ditempuh dalam kegiatan penambangan clay PT. Abba_Die Clay Resources adalah:

Jalur pengangkutan clay dari lokasi penambangan ke stockpile

Jalur pengangkutan clay dari Stockpile ke PT.Semen

PERALATAN YANG DIGUNAKAN

Alat Muata. Wheel Loader CAT 928-Hzb. Excavator CAT 320 D

Alat Angkuta. Dump truck Hino 130 Db. Dozer D-7Hc. Compactor CAT CS533Ed. Motor Grader CAT 120K

LINGKUNGAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Seperti kita ketahui bahwa lingkungan kerja yang baik dapat berpengaruh besar terhadap keselamatan dan kesehatan kerja para pekerja, dimana akan menambah kualitas dan produktivitas dari para pekerja yang ada pada PT. Abba-Die Clay Resources. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan penambangan dapat mengakibatkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya, seperti terhadap air permukaan dan air tanah, tanah dan tata guna lahan setempat, tumbuhan alam serta populasi fauna yang ada pada daerah sekitar.

Dampak dari Kegiatan Penambangan di Wilayah PT. Abba-Die Resources pada

Lingkungan Sekitar

a. Perubahan Bentang Alamb. Penurunan Kualitas Airc. Penurunan Kualitas Udara dan Getarand. Peningkatan Erosi Tanah

ORGANISASI DAN

TENAGA KERJA

JUMLAH DAN KRITERIA TENAGA KERJA (TETAP DAN TIDAK TETAP)

Jumlah dan tenaga kerja yang diperlukan akan direkrut sesuai kebutuhan perusahaan, kriterian para tenaga kerja tersebut akan disesuaikan dengan jabatan yang disiapkan perusahaan. Tata cara perekrutan tenaga kerja akan mengutamakan tenaga lokal kecuali tidak didapatkan (seperti tenaga ahli, operator alat berat, mekanik dan sopir dump truck) maka akan direkrut dari luar daerah tersebut.

Sistem penggajian telah disesuaikan dengan jabatan masing – masing setiap karyawan. Namun akan mengacu pada UMR (Upah Minimum Regional) Provinsi Nusa Tenggra Timur, Keputusan Gubernur Nusa Tenggra Timur No. 366/KEP/HK/2013 yaitu untuk industri padat karya tertentu sebesar Rp.1.125.000,-/bulan, dan untuk industri lainya sebesar Rp.1.150.000,-/bulan. Keputusan ini berlaku sejak tanggal 1 Januari – 31 Desember 2014.

TINGKAT GAJI DAN UPAH

INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN

Kajian investasi dan analisis kelayakan dilakukan untuk mengetahui prospek sumberdaya dan cadangan clay di daerah eksplorasi PT. Abba-Die Clay Resources. Analisis ini dilaksanakan berdasarkan umur tambang selama 5 tahun sesuai dengan target produksi yang telah direncanakan.Beberapa asumsi yang digunakan untuk analisis aspek keuangan dan keekonomian adalah:

1. Struktur pembiayaan adalah modal sendiri dan pinjaman2. Harga jual clay

Biaya investasi adalah biaya yang dikeluarkan sebagai modal awal untuk melakukan suatu proyek terdiri dari:

1.Modal tetap yang terdiri dari :2.Biaya persiapan $ 3.360.1763.Biaya kontruksi atau rekayasa $ 421.454Peralatan (penambangan, pengangkutan, pengolahan dan lain – lain)

Modal Tetap terdiri dari Depresiasi, bunga pinjaman, gaji karyawan, biaya umum, amortisasi yang semuanya berjumlah $ 2.307.088.

ANALISIS KELAYAKAN

1. Biaya Operasi2. Penyusutan (Depresiasi)3. Royality

Waktu Pengembalian Modal

PBP adalah periode waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal atau waktu yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi yang dihitung sejak modal ditanamkan.Waktu pengembalian modal PT. Abba-Die Clay Resource adalah tahun pertama.

KESIMPULAN

Dari laporan study kelayakan yang dilakukan terhadap area IUP PT. Abbadie Clay Resources maka dapat disimpulkan bahwa area tersebut layak untuk dilakukan penambangan karena berdasarkan kajian hasil geologi dan eksplorasi, geoteknik, rencana penambangan, rencana pengolahan clay, pengangkutan dan penimbunan, organisasi dan tenaga kerja, pemasaran, kelayakan investasi dapat disimpulkan sebagai berikut 1. Secara secara geografis, lokasi kegiatan penelitian

terletak pada 10° 17’ 35,5” - 10° 18’ 57” Lintang Selatan dan 123° 31’ 52,4”- 123°32’ 56,3”” Bujur Timur.

2. Berdasarkan hasil eksplorasi yang telah di lakukan di dapatkan volume tonase clay terukur sebesar 472.500 ton.

3. Sistem dan tata cara penambangan pada area penambangan clay PT. Abbadie ClayResources berdasarkan pertimbangan karakteristik dan bentuk endapan clay yang relatif landai dan kondisi geologi endapan clay yang dekat dengan permukaan tanah serta ketersediaan sumberdayanya yang besar maka direkomendasikan untuk memakai metode Selective Mining Open Pit dengan metode penambangan Back Fill Digging Method atau cara penambangan dengan metode penggalian dan penimbunan kembali areal bekas tambang.

4. Penggunaan alat disesuaikan terhadap target produksi. Alat utama yang digunakan dalam proses penggalian dan pemuatan yaitu Excavator dan Dump Truck. Lebih jelasnya dapat dilihat pada

lampiran.

5. Penanganan K3 dan Lingkungan perlu dilakukan, untuk meniminalkan dampak-dampak buruk yang akan terjadi akibat dari kegiatan penambangan.

6. Berdasarkan perhitungan pada aliran kas (cash flow), maka dapat diketahui bahwa perolehan keuntungan sebesar 69,71%, dengan keuntungan bersih sebesar $ 14.573.020.509.

7. Berdasarkan hasil tersebut, dapat di simpulkan bahwa rencana penambangan ini dapat dilanjutkan.

 

TERIMA KASIH