Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
2
3
4
5
6
7
8
PETA WILAYAH
KERJA BNN PROVINSI DKI JAKARTA
BNNP DKI
BNNK Jaksel
BNNK Jakut
BNNK Jaktim
ANGKA PREVALENSI PENYALAHGUNA NARKOBA
DI PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2017
NO PROVINSI
2017
JUMLAH % POPULASI
10 – 59 TAHUN
1 DKI JAKARTA 260.656 3,34 7.800.600
2 JAWA BARAT 645.482 1,83 35.242.100
3 JAWA TENGAH 284.186 1,16 24.490.200
4 BANTEN 170.444 1,83 9.296.400
5 JAWA TIMUR 492.157 1,72 28.622.000
Dari data angka prevalensi pada tahun 2017,
Angka prevalensi penyalahguna narkoba di Provinsi DKI Jakarta menempati
urutan ke - 1 dari 34 Provinsi di Indonesia dan urutan ke - 4 dari 34 Provinsi
di Indonesia dengan jumlah penyalahguna sebanyak 260.656 orang
*SUMBER DATA : PUSLITDATIN TAHUN 2017
Prevalensi Penyalahguna Terbesar Berdasarkan kelompok
24 % Pelajar
59 % Pekerja
17 % pengAngguran
PEKERJA 153,787 ORG
PENGANGGURAN 44,312 ORG
PELAJAR 62,557 ORG
Laki-laki 72 % Perempuan 28 %
187,672 ORG
72,984 ORG
*SUMBER DATA : PUSLITDATIN TAHUN 2017
TOTAL : 260,656
TOTAL : 260,656
KAWASAN RAWAN NARKOBA
DKI JAKARTA : 117 Lokasi (17,89% dari Total)
Jakbar: 12 Kel/17 Kawasan Kedaung Kaliangke Kb. Jeruk Jelambar Tambora Kel. Tangki Kp. Boncos Dll.
Jaksel : 2 Kel/2 Kawasan Manggarai Manggarai Selatan
Jakpus: 21 Kel/23 Kawasan Kp. Bali Tanah Abang Mangga Besar Tanah Tinggi Menteng Tenggulun Dll.
Jakut : 17 Kel/30 Kawasan Penjaringan Warakas Cilincing Pejagalan Dll.
Jaktim : 29 Kel/45 Kawasan Tenda Biru Bearland Tambak Ciracas Kebon Singkong Dll.
KEPULAUAN SERIBU
(117 KAWASAN RAWAN di 81 kelurahan)
TANGERANG
DEPOK
BEKASI
BOGOR
Pel. Tanjung Priok , Pel.Sunda Kelapa, Pel. Muara Baru, Pel.Muara Angke
SOETA
Perdana Halim PK
JALUR MASUK PEREDARAN NARKOBA
KE WILAYAH DKI JAKARTA
Keterangan :
Jalur Darat
Jalur Darat
Jalur udarat
Jalur Laut
St.Jatinegara
St.Gambir & St. Senen
PROVINSI DKI JAKARTA
Data KIE
Penyebarluasan Informasi P4GN
BNNP dan Jajaran se-DKI Jakarta
ALOKASI KEGIATAN SEBARAN/PESERTA
DIPA 104 GIAT 530.642 ORG
ND 154 GIAT 54.003 ORG
TOTAL 258 GIAT 584.645 ORG
ALOKASI KEGIATAN SEBARAN/PESERTA
DIPA 57 GIAT 1.727.053 ORG
ND 367 GIAT 214.460 ORG
TOTAL 424 GIAT 1.941.513 ORG
TAHUN 2018
S.D. NOVEMBER TAHUN 2019
DATA PENDUDUK YANG TELAH
DISOSIALISASI P4GN OLEH BNNP DKI JAKARTA TAHUN 2019
Kategori Jumlah Orang Prosentase dg
Jlh Penduduk Total Orang
Total
Prosentase
SD yang sudah disosialisasi P4GN 6.644 0,07%
47.908 0,47%
SMP yang sudah disosialisasi P4GN 5.635 0,06%
SMA & SMK yang sudah disosialisasi P4GN 16.962 0,17%
Perguruan Tinggi yang sudah disosialisasi P4GN 1.155 0,01%
Masyarakat yang sudah disosialisasi P4GN 9.914 0,10%
Pemerintah yang sudah disosialisasi P4GN 6.007 0,06%
Swasta yang sudah disosialisasi P4GN 1.591 0,02%
SD yang belum disosialisasi P4GN 780.588 7,67%
10.130.013 99,53%
SMP yang belum disosialisasi P4GN 343.576 3,38%
SMA & SMK yang belum disosialisasi P4GN 372.056 3,66%
Perguruan Tinggi yang belum disosialisasi P4GN 773.719 7,60%
Penduduk Lainnya yang belum disosialisasi P4GN 7.860.074 77,23%
Jumlah Penduduk 10.177.921 100,00% 10.177.921 100,00%
2%
98%
Jumlah Siswa
Siswa Telah Dilakukan
Sosialisasi P4GN
Siswa Belum Dilakukan
Sosialisasi P4GN
JUMLAH SEKOLAH & SISWA YANG TELAH DISOSIALISASI TAHUN 2019
(SISWA SD, SMP, SMA & SMK)
Siswa Jlh Peserta Prosentase
Siswa Telah Dilakukan Sosialisasi P4GN 29.241 2%
Siswa Belum Dilakukan Sosialisasi P4GN 1.496.220 98%
Total Siswa (SD, SMP, SMA & SMK) 1.525.461 100%
Sekolah Jlh Sekolah Prosentase
Sekolah Telah Dilakukan Sosialisasi P4GN 217 5%
Sekolah Belum Dilakukan Sosialisasi P4GN 4.325 95%
Total Sekolah (SD, SMP, SMA & SMK) 4.542 100%
5%
95%
Jumlah Sekolah
Sekolah Telah
Dilakukan Sosialisasi
P4GN
Sekolah Belum
Dilakukan Sosialisasi
P4GN
Tahun
SEKOLAH INSTANSI
PEMERINTAH SWASTA Jlh
SMP SMA/SMK Jlh
Intansi
Jlh
Pegawai
Jlh
Perusahaan
Jlh
Pegawai
Jlh Skh/
Instansi/
Perusahaan
Jlh
Pegawai/Siswa Jlh Sklh
Jlh
Siswa
Jlh
Sklh
Jlh
Siswa
2017
6
932
26
8,716
113
24,541
20
4,093
165
38,282
2018
60
24,332
47
17,969
102
23,331
12
2,768
221
68,400
2019
(s.d 30 Nov
2019)
27 2159 42 3.971 23 3.183 18 3052 110 12.365
Jlh 93 27,423 115 30.656 238 51.055 50 9,913 496 119.047
Tahun
SEKOLAH INSTANSI PEMERINTAH SWASTA JLH
SMP SMA/SMK
Jlh Pegawai
Positif
Jlh
Pegawai
Riwayat
Pengguna
Narkotika <
1TH
Jlh
Pegawai
Positif
Jlh
Pegawai
Riwayat
Pengguna
Narkotika
< 1TH
Jlh
Siswa,
Pegawai
Positif
Jlh Siswa,
Pegawai
Riwayat
Pengguna
Narkotika
< 1TH
Jlh Siswa
Positif
Jlh Siswa
Riwayat
Pengguna
Narkotika
< 1TH
Jlh Siswa
Positif
Jlh
Siswa
Riwayat
Penggun
a
Narkotik
a < 1TH
2017 1 0 8 0 29 0 4 0 42 0
2018 13 0 60 0 20 0 19 0 112 0
2019
7 17 13 5 3 0 3 0 26 22 (s.d Nov 2019)
JLH 21 17 81 5 52 0 26 0 180 22
TAHUN
SMP SMA/SMK JUMLAH
Jlh SKLH Jlh SATGAS Jlh SKLH Jlh
SATGAS Jlh SKLH Jlh SATGAS
2017 0 0 11 330 11 330
2018 0 0 0 0 0 0
2019
21 837 24 1.033 45 1.870 (s.d. NOV
2019)
Jlh 21 837 35 1.363 56 2.200
KLIEN REHABILITASI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN DI KLINIK BNN PROVINSI DKI JAKARTA DAN JAJARAN
PROVINSI DKI JAKARTA
*SUMBER : DATA BNNP & BNNK TAHUN 2017 s.d. NOVEMBER 2019
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
Putus sekolah SD SLTP SMA Diploma PT
3
80
146
346
394 360
7 3
96
57
266
171
32 40 27 57
12 77
PERBANDINGAN JUMLAH PREVALENSI PENYALAHGUNA DENGAN
JUMLAH KLIEN YANG DIREHABILITASI DI BNNP DENGAN JAJARAN
16/12/2019
DATA PENYALAHGUNA NARKOTIKA
YANG TELAH DIREHABILITASI PROVINSI DKI JAKARTA
TAHUN BNNP &
Jajaran Instansi Pemerintah
Komponen
Masyarakat TOTAL
2017 888 97 1.344 2.329
2018 847 164 1.383 2.394
Januari--November 2019 680 126 1.406 2.212
TOTAL 2.415 387 4.133 6.935
888 847
680
97 164 126
1,344 1,383 1,406
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
2017 2018 2019 (Januari - November)
BNNP Instansi Pemerintah Komponen Masyarakat
LEMBAGA REHABILITASI DI PROVINSI DKI JAKARTA
BNN KEMENKES KEMENSOS
1. BALAI BESAR
REHABILITASI BNN
LIDO JAWA BARAT
2. BNNP DKI JAKARTA
3. BNNK JAKARTA TIMUR
4. BNNK JAKARTA
SELATAN
5. BNNK JAKARTA UTARA
1.* Puskemas Tanah Abang
2. Puskesmas Kemayoran
3. Puskesmas Kramat Jati
4. Puskesmas Kec. Duren Sawit
5. Puskesmas Kec. Tebet
6. Puskesmas Gambir
7. Puskesmas Kec. Johar Baru
8. Puskesmas Kec. Penjaringan
9. Puskesmas Kec. Jatinegara
10. Puskesmas Kec. Cengkareng
11. Puskesmas Kec. Senen
12. Puskesmas Kec. Cilandak
13. Puskesmas Kec. Tambora
14. Puskesmas Kec. Tanjung Priuk
15. Puskesmas Grogol Petamburan
16. Puskesmas Kec. Seribu Selatan
17. Puskesmas Kec. Seribu Utara
18. Puskesmas Koja
19. Puskesmas Kec. Palmerah
20. Puskesmas Kelapa Gading
21. RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
22. RS. Adhyaksa
1. Yayasan Kapeta
2. Yayasan Aljahu
3. Yayasan Kasih Mulia
4. Yayasan Catur Wangsa
5. Yayasan Kambal Care
6. Yayasan Madani
7. Yayasan Kelima
8. Yayasan Swara Peduli
9. Yayasan Balarenik
10. Yayasan Mutiara
Maharani
11. Yayasan Aksi Nusantara
12. Yayasan Lingkaran
Indonesia Peduli
13. Yayasan New Hope
*) : Pasif
21
6 LAPAS DAN 3 RUTAN DI
PROVINSI DKI JAKARTA
18.015
TAHANAN & NAPI
KAPASITAS
5.851 ORANG
( 308%)
13.530
NARKOTIKA
(75%)
8.934
BANDAR
4.596
PENYALAH
GUNA
4.485 UMUM
(25%)
No SATKER 2018 2019 (Oktober)
KASUS BB TSK KASUS BB TSK
1. BNN Provinsi DKI
Jakarta & Jajaran 43
(Target LKN : 17)
• Shabu : 1.265,74 g
• Ekstasi : 5.429 butir
• Ganja : 37.028,94 g
52 30
(Target LKN : 25)
• Shabu : 16.689,54 g
• Ekstasi : 44.910 butir
• Ganja : 203,6 kg
• Heroin : 198,4 gram
34
2. POLDA Metro Jaya &
Jajaran 538
• Shabu : 429,55 kg
• Ekstasi : 204.717 butir
• Ganja : 88.39 kg
• TBK Gorilla : 1,24 kg
• Kokain : 126,14 gram
• Heroin/Putaw : 161,87 gram
• Ketamin : 4,14 kg
• Happy Five : 20.849 butir
• Dumolid : 5 butir
759 265
• Shabu : 124 kg
• Ekstasi : 128.308 butir
• Ganja : 50,4 kg
• Kokain : 0.23 gram
• Ketamin : 183.1 gram
• Alprazolam : 930 butir
• Happy Five : 254 butir
• Heximer : 1.000 butir
• Tramadol : 27.300 butir
• MXE (NPS) : 9.000 butir
373
*sumber BNNP & PMJ
TK. PROVINSI
TK. KAB/KOTA
TINGKAT DESA/KELURAHAN
GUBERNUR MENUNJUK OPD SEBAGAI PENANGGUNG JAWAB PEMBINAAN PELAKSANAAN P4GN DI KABUPATEN/KOTA
BNN PROVINSI SEBAGAI PENANGGUNG JAWAB PEMBINAAN TEKNIS PELAKSANAAN P4GN DI KABUPATEN/KOTA
BUPATI/WALIKOTA MENUNJUK OPD SEBAGAI PENANGGUNG JAWAB PEMBINAAN PELAKSANAAN P4GN DI DESA
BNN KABUPATEN/KOTA SEBAGAI PENANGGUNG JAWAB PEMBINAAN TEKNIS PELAKSANAAN P4GN DI KABUPATEN/KOTA
CAMAT SEBAGAI KOORDINATOR PELAKSANAAN P4GN DI DESA/KELURAHAN
KEPALA DESA/KELURAHAN SEBAGAI PENANGGUNG JAWAB KOORDINASI SELURUH UNSUR YANG TERLIBAT DALAM PELAKSANAAN P4GN DI DESA/KELURAHAN
PKK, KARANG TARUNA, SATLINMAS, PAUD, POSYANDU, DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/LEMBAGA ADAT DESA LAINNYA SEBAGAI PELAKSANA KEGIATAN
BERKOORDINASI DENGAN BABINSA, BHABINKAMTIBMAS, DAN PENYULUH NARKOBA
TR KAPOLRI 701/VIII/2014 tentang
pedoman rehab STR 865/X/2015 PERBER 7 Kementerian /
Lembaga
POLRI
Seja Nomor 2 Tahun 2013 tentang penempatan korban penyalahguna/Pecandu ke
Lembaga rehabilitasi
Peraturan Jaksa Agung RI No. PERL029 / A / JA / 12/2015 Petunjuk teknis penanganan korban penyalahguna/pecandu ke dalam lembaga rehabilitasi medis
PERBER 7 Kementerian / Lembaga
KEJAKSAAN KEMENKES
PERMENKES No. 8 tahun 2014 tentang juknis tentang pelaksanaan rehabilitasi bagi
penyalahguna/pecandu yang sedang dalam proses hukum
PERMENKES No. 50 tahun 2015 tentang Juknis Pelaksanaan Wajib Lapor dan rehabilitasi penyalahguna/ pecandu
PERBER 7 Kementerian / Lembaga
MA
SEMA No. 4 tahun 2010 dan SEMA No. 03 tahun 2011 tentang penempatan penyalahguna ke dalam lembaga rehab
PERBER 7 Kementerian / Lembaga
(1) Orang tua atau wali dari Pecandu Narkotika yang belum cukup umur wajib melaporkan kepada pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, dan/atau lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk mendapatkan pengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.
(2) Pecandu Narkotika yang sudah cukup umur wajib melaporkan diri atau dilaporkan oleh keluarganya kepada pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, dan/atau lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk mendapatkan pengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.
PROVINSI DKI JAKARTA
PASAL 55
(1) Orang Tua atau Wali Dari Pecandu Yang Belum Cukup Umur, Yang Sengaja Tidak Melapor, Dipidana Dengan Kurungan Paling Lama 6 (Enam) Bulan Atau Pidana Denda Paling Banyak Rp.1.000.000.- (Satu Juta Rupiah).
(2) Pecandu Narkotika Yang Belum Cukup Umur Dan Telah Dilaporkan oleh Orang Tua/Walinya Tidak Dituntut Pidana.
(3) Pecandu Narkotika Yang Telah Cukup Umur Yang Sedang Menjalani Rehabilitas Medis 2 (Dua) Kali Masa Perawatan Tidak Di Tuntut Pidana.
PROVINSI DKI JAKARTA
PASAL 128
a
PROVINSI DKI JAKARTA
PERAN SERTA MASYARAKAT UU No 35 Tahun 2009
Masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
Masyarakat mempunyai hak dan tanggung jawab dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
PASAL 104
PASAL 105
a
PROVINSI DKI JAKARTA
PERAN SERTA MASYARAKAT UU No 35 Tahun 2009
Hak masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika diwujudkan dalam bentuk: a. mencari, memperoleh, dan memberikan informasi adanya dugaan telah terjadi tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika; b. memperoleh pelayanan dalam mencari, memperoleh, dan memberikan informasi tentang adanya dugaan telah terjadi tindak
pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika kepada c. penegak hukum atau BNN yang menangani perkara tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika; d. menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggung jawab kepada penegak hukum atau BNN yang menangani perkara tindak
pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika; e. memperoleh jawaban atas pertanyaan tentang laporannya yang diberikan kepada penegak hukum atau BNN; f. memperoleh perlindungan hukum pada saat yang bersangkutan melaksanakan haknya atau diminta hadir
Masyarakat dapat melaporkan kepada pejabat yang berwenang atau BNN jika mengetahui adanya penyalahgunaan atau peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
PASAL 106
PASAL 107
a
HARAPAN DAN SARAN PROVINSI DKI JAKARTA
1 • Membentuk Satgas Anti Narkoba, yang bertugas berdasarkan Pancasila, Undang-Undang
Dasar 1945 dan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009
2 • Dalam melaksanakan tugasnya, Satgas Anti Narkoba berpegang teguh pada prinsip: ikhlas,
sukarela, profesional dan berintegritas
3 • Bekerjasama dengan BNN RI, BNN Provinsi maupun BNN Kabupaten/Kota dalam mendukung
aktivitas pencegahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
4 • Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang pencegahan bahaya penyalahgunaan
Narkoba
5 • Satgas Anti Narkoba dan segenap Warga Masyarakat mampu untuk mempengaruhi dan
membawa para Penyalahguna Narkoba untuk direhabilitasi di Lembaga Rehabilitasi/IPWL
6 • Melaporkan seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan kepada BNN/BNNP/BNNK
BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DKI JAKARTA
bnnprovinsidkijakarta
@bnn_prov_dki
infobnn_prov_dkijakarta
jakarta.bnn.go.id
081 221 675 675
Gd. Nyi Ageng Serang Lt. 6 Jl. H.R. Rasuna Said Kav 22 C
Bandar Narkoba Pasti
Kami Tangkap
Jika Kalian Melawan
Akan Kami
Tembak
TAGAM SINAGA, SH BRIGADIR JENDERAL POLISI
PROVINSI DKI JAKARTA
PROVINSI DKI JAKARTA