19
Penelitian dan Statistika Pengertian penelitian Pengertian penelitian adalah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan pengertian diatas ada 4 hal yang perlu dipahami yaitu: 1. Cara Ilmiah 2. Data 3. Tujuan 4. Kegunaan Cara Ilmiah penelitian itu berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu: rasional, empiris dan sistematis. Rasional : kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaran manusia Empiris : cara-cara yang digunakan dalam penelitian itu termati oleh indera manusia, sehingga orang lain juga dapat mengamatinya Sistematis : proses yang digunakan dalam penelitian

PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2014-06-04 · Penelitian dan Statistika Pengertian penelitian Pengertian penelitian adalah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan

  • Upload
    vonhu

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Penelitian dan StatistikaPengertian

penelitianPengertian penelitian adalah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.Berdasarkan pengertian diatas ada 4 hal yang perlu dipahami yaitu: 1. Cara Ilmiah

2. Data3. Tujuan4. Kegunaan

Cara Ilmiah penelitian itu berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu: rasional, empiris dan sistematis. Rasional : kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-

cara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaran manusia

Empiris: cara-cara yang digunakan dalam penelitian itu termati oleh indera manusia, sehingga orang lain juga dapat mengamatinya

Sistematis: proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis

Data Data yang diperoleh melalui penelitian itu harus mempunyai kriteria tertentu, yaitu : Valid, Reliable dan objektif. Valid : menunjukan derajat ketepatan, yaitu ketepatan

antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti

Riliabel : menunjukkan derajat konsistensi (Keajegan) yaitu konsistensi data dalam interval waktu tertentu

Objektif : (lawan dari subjektif) menujukan derajat persamaan persepsi atar orang (interpersonal agreement).

Tujuan Tujuan penelitian meliputi 3 macam yaitu: yang bersifat penemuan, pembuktian dan pengembangan suatu pengetahuan. Penemuan : berarti data yang diperoleh dari penelitian itu

betul-betul data yang baru yang sebelumnya belum pernah diketahui.

Pembuktian: berarti data yang diperoleh itu diperlukan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap suatu pengetahuan

Pengembangan : berarti data yang diperoleh dari penelitian itu digunakan untuk memperdalam dan memperluas suatu pengetahuan

Kegunaan Secara umum data yang diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memehami, memecahkan dan nmengantisipasi masalah dalam kehidupan. Memahami: berarti memperjelas suatu masalah yang

sebelumnya tidak diketahui lalu menjadi tahu. Memecahkan: berarti meminimalkan atau menghilangkan

masalah Mengantisipasi : berarti suatu upaya dilakukkan sehingga

masalah tidak timbulVariabel Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, biasanya peneliti melakukan pengukuran terhadap keberadaan suatu variable dengan menggunkan instrument penelitian

Variable merupakan gejala yang menjadi focus penelitian untuk diamati.

Variable itu sebagai atribut dari sekelompok orang atau objek yang mempunyai variansi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu.

Tinggi, berat badan, sikap, motivasi, kepemimpinan, disiplin kerja, warna rambut adalah atribut dari seseorang

Berat, ukuran, bentuk dan warna atribut dari objek(kalau atribut –atribut itu sama maka bukan suatu suatu Variabel) jadi dikatakan Variabel karena adanya Variasinya

Contoh dari atribut:

Contoh : Tinggi Badan (atribut dari seseoarang) : 160 cm, 170cm,

167cm (Variabel) Bentuk (Atribut Objek) : bulat, lonjong, segi empat , segi

tiga (Variabel)

1. Variabel Independen (Variabel Bebas) Biasa disebut : Variabel Stimulus, input, predictor atau

antecedent. Variable ini yang menjadi sebab timbulnya atau

berubahnya variable Dependen (Terikat). Jadi variable Independen (bebas)

adalah variable yang mempengaruhi.2. Variabel Dependen ( Variabel terikat) Biasa disebut : Variabel rsepon, output, kriteria atau

konsekuen. Variable ini merupakan variable yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat, karena adanya variable bebas.

Antara variavel Independen dan Dependen Tidak berdiri sendiri tetapi selalu berpasangan.

Contoh: Panas dan Muai Panjang• Panas : Variabel Independen• Muai Panjang : Variabel Dependen Kepemimpinan dan Produktivitas kerja• Kepemimpinan : Variabel Independen• Produktivitas kerja : Variabel Dependen

Macam-macam Variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi:

3. Variabel Moderator Adalah variable yang mempengaruhi (memperkuat atau

memperlemah) hubungan antara variable independen dan dependen. Sering disebut sebagai varaiabel independen yang kedua. Contoh: Hubungan suami istri akan semakin akrap bila telah

mempunyai anak (anak sebagai Variabel Moderator)4. Variabel Intervening Adalah variable yang secara teoritis mempengaruhi

(memperkuat atau memperlemah) hubungan antara Variabel Independen

dengan Dependen tetapi tidak terukur. Contoh : anak yang pandai nilainya akan tinggi, tetapi dalam kasus

tertentu ada anak yang pandai nilainnya rendah, ternyata ia sedang

sakit hati dan frustasi sewaktu mengerjakan soal. (Sakit hati dan frustasi

merupakan Variabel Intervening)

5. Variabel control Merupakan variable yang dikendalikan atau dibuat konstan,

sehingga tidak akan mempengaruhi variable utama yang

diteliti. Contoh : penelitian membandingkan kecepatan mengetik siswa SMK

dan SMU maka diperlukan Variabel Konstan yaitu: naskah yang

diketik sama, mesin ketik sama, ruang kerja sama.

Paradigma PenelitianAdalah merupakan pola fikir yang menujukkan hubungan antar variable yang ditelitiPenelitian yang merumuskan paradigm adalah penelitian yang bersifat assosiatif.Berikut beberapa contoh paradigm penelitian :1. Paradigma sederhana2. Paradigma Sederhana Berurutan3. Paradigma Ganda dengan dua Variabel Independen 4. Paradigma Ganda denagn Tiga Variabel Independen5. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen6. Paradigma Jalur Sederhana7. Paradigma Jalur Ganda

1. Paradigma sederhana

2. Paradigma Sederhana Berurutan

X : Ketrampilan KerjaY : Produtivitas Kerja

3. Paradigma Ganda dengan dua Variabel Independen

4. Paradigma Ganda denagn Tiga Variabel Independen

5. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen

6. Paradigma Jalur Sederhana

7. Paradigma Jalur Ganda

Proses Penelitian Penelitian dilakukan dengan cara ilmiah, sehingga langkah-

langkahnya sistematis Untuk langkah-langkah penelitian seperti gambar di bawah ini:

1. Proses penelitian diawali dengan adanya suatu masalah. Masalah : merupakan penyimpangan antara yang

diharapkan dengan yang terjadi.2. Dilanjutkan dengan perumusan masalah sehingga

manghasilkan Hipotesis.Perumusan maslah dapat di lakukan dengan 2 cara: Dengan membaca dan berfikir kosep dan teori yang

relevan – Prinsip Deduksi-Pengajuan Hipotesis. Dengan membaca hasil penelitian Penemuan yang

relevan –Prinsip Induksi Pengajuan HipotesisHipotesis Penelitian adalah jawaban sementara terhadap

rumusan masalah penelitian.3. Pembuktian hipotesis

Untuk pembuktian hipotesis, maka peneliti melakukkan pengumpilan data pada objek tertentu yang diteliti.

Bisa juga dengan menggunkan sampel yang diambil dari populasi, tetapi sampel tersebut haruslah yang representative (Mewakili)

Untuk Pengumpulan data maka peneliti perlu menggunakan Instrumen Penelitian (alat ukur).

Instrumen yangbaik adalah instrument yang Valid dan Reliabel.

(Valid : ketepatan, sedangkan Reliabel : konsisten) Data yang telah dikumpulkan dari populasi atau sampel,

selanjutnyadideskripsikan melalui penyajian data. Dan untuk penyajian data diperlukan teknik statistic yaitu statistic Deskriptif

4. Menganalisis dataHipotesis yang diajukan ada 2 macam yaitu:a)Hipotesis Penelitian b)Hipotesis StatistikHipotesis Penelitian : merupakan jawaban sementara terhadap perumusan masalah.Hipotesis Statistik : dugaan keadaan populasi dengan menggunakan data sampel.Dengan demikian penelitian yang melakukkan pengujian hipotesis statistic adalah penelitian yang menggunkan data sampel.Ciri khas adannya pengujian hipotesis statistic adalah adanya taraf kesalahan yang ditetapkan atau taraf sgnifikasi.

5. Setelah analisis data dilakukkan, sehingga dapat dibuat keputusan Hipotesis yang diajukan diterima atau di tolak.

6. Selanjutnya memberikan Pembahasan.Pembahasan merupakan “Pencaridraan” terhadap hasil penelitian maupun analisis dengan menggunakan berbagai referensi, sehingga hasil penelitian/ analisis akan lebih dapat di yakini pihak-pihak lain

7. Yang terakhir adalah membuat kesimpulan dan memberikan saran-saran.

Peranan Statistika Dalam Penelitian1. Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang

diambil dari suatu populasi2. Alat untuk menguji Validitas dan Reliabilitas Instrumen3. Teknik-teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih

KomunikatifTeknik-teknik penyajian data antara lain: Tabel, Grafik, Diagram lingkaran

4. Alat-alat untuk menganalisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan. Dalam hal ini alat statistic yang digunkan antara lain: Korelasi, Regresi, T-Test, Anova, dll

Macam-macam Statistik Dalam arti sempit statistic diartikan sebagai Data Dalam arti luas Statistik diartikan sebagai Alat. Yaitu alat untuk

Analisis dan alat untuk membuat keputusan

Statistik dapat dibadakan menjadi dua :1. Statistik Deskriptif2. Statistik

InferensialStatistik Deskriptif : Stastistik yang digunakan untuk menggambarkan/ menganalisis suatu statistk hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas (Generalisasi/ Inferensi)Penggunaan satistik Deskriptif antara lain :Penelitian yang tidak menggunakan sampelPenelitian dengan menggunkan sampel, tetapi tidak bermaksud untuk membuat kesimpulan untuk populasiStatistik Inferensial: adalah statistic yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya akan digeneralisasikan (diinferensialkan) untuk populasi dimana sampel diambil.Ada 2 macam statistic Inferensial, yaitu :1.Statistik Parametris2.Statistik Non ParametrisStatsistik Parametris : digunakan untuk menganalisis data interval atau rasio, yang diambil dari populasi yang berdistribusi normalStatistik Non Parametris: digunakan untuk menganalisis data binomial dan ordinal dari populasi yang bebas distribusinya (tidak harus normal)

Data hasil penelitian dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:1. Data Kualitatif2. Data KuantitatifData Kualitatif: data yang berbentuk kalimat, kata atau gambarData kuantitatif : Data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakanData Kuantitatif dapat di kelompokkan menjadi 2 macam:1. Data diskrit2. Data Kontinum Data Diskrit: data yang diperoleh dari hasil menghitung atau membilang (bukan mengukur)Misal: jumlah meja 20Jumlah orang ada 12 , dsb(data ini sering disebut sebagai data Nomial)Data Kontinum : Data yang diperoleh dari hasil pengukuran.Data kontinum dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu:1.Data ordinal2.Data interval3.Data rasio

Data Ordinal adalah: data yang berjenjang atau berbentuk peringkat.

Jarak data yang satu dengan yang lain mungkin tidak sama

Data ordinal biasanya makin kecil angkanya, maka semakin besar nilainnya.

Contoh:Juara I lebih baik dari Juara IIData Interval adalah: data yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nilai nol absolut (Mutlak)Pada data ini, walaupun datanya nol, tetapi masih mempunyai nilai. Contoh :Nol derajat celcius (0°C)Data Rasio adalah : data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol absolutContoh :Hasil pengukuran panjang (m)Hasil Pengukuran berat (kg)

Untuk Macam data penelitian jika kita buat sebuah diagram sebagai berikut