29
Merupakan peradangan mucosa sinus maxillaris (antrum high more) yang disebabkan oleh gangguan atau kelainan yang berasal dari gigi. Dapat berlangsung akut(<3 minggu),subakut maupun kronis(berlangsung 3 bulan atau lebih).

Pp gigi.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pp gigi.ppt

Merupakan peradangan mucosa sinus maxillaris

(antrum high more) yang disebabkan oleh gangguan atau

kelainan yang berasal dari gigi.

Dapat berlangsung akut(<3 minggu),subakut maupun

kronis(berlangsung 3 bulan atau lebih).

Page 2: Pp gigi.ppt

• Wald di Amerika menjumpai bahwa insiden sinusitis pada orang dewasa sekitar 10-15% dari seluruh kasus sinusitis yang berasal dari infeksi gigi.

• Ramalinggam di Madras, India mendapatkan bahwa sinusitis maksila tipe dentogen sebanyak 10% kasus yang disebabkan oleh abses gigi dan abses apikal.

• Becker et al. dari Bonn, Jerman menyatakan 10% infeksi pada sinus maksila disebabkan oleh penyakit pada akar gigi.

Page 3: Pp gigi.ppt

Sinus maksila merupakan sinus paranasal yang terbesar.

Saat lahir sinus maksila bervolume 6-8 ml,

sinus kemudian berkembang dengan cepat dan akhirnya

mencapai ukuran maksimal, yaitu 15 ml saat dewasa.

Sinus maksila berbentuk piramid.

Page 4: Pp gigi.ppt

Dinding anterior sinus ialah permukaan fasial os maksila yang

disebut fosa canina,

Dinding posteriornya adalah permukaan infra-temporal maksila,

Dinding medialnya ialah dinding lateral rongga hidung,

Dinding superiornya ialah dasar orbita dan

Dinding inferiornya ialah prossesus alveolaris dan palatum.

Ostium sinus maksila berada di sebelah superior dinding medial

sinus dan bermuara ke hiatus semilunaris melalui

infundibulum etmoid.

Page 5: Pp gigi.ppt

• Penjalaran infeksi gigi, infeksi periapikal gigi maksila dari caninus sampai gigi molar tiga atas.

• Prosedur ekstraksi gigi, misalnya terdorong gigi ataupun akar gigi sewaktu

akan diusahakan mencabutnya, atau terbukanya dasar sinus sewaktu dilakukan pencabutan gigi.

• Penjalaran penyakit periodontal yaitu adanya penjalaran infeksi dari

membran periodontal melalui tulang spongiosa ke mukosa sinus.

• Trauma, terutama fraktur maksila yang mengenai prosesus alveolaris dan sinus maksila.

Page 6: Pp gigi.ppt

• Adanya benda asing dalam sinus berupa fragmen akar gigi dan bahan tambalan akibat pengisian saluran akar yang berlebihan.

• Osteomielitis akut dan kronis pada maksila.

• Kista dentogen yang seringkali meluas ke sinus maksila, seperti kista radikuler dan folikuler.

Etiologi Etiologi

Page 7: Pp gigi.ppt
Page 8: Pp gigi.ppt

Dasar sinus maksila sangat berdekatan dengan akar gigi rahang

atas, yaitu :

premolar (P1 dan P2),

molar (M1 dan M2),

kadang-kadang juga gigi taring (C) dan gigi molar M3,

Bahkan akar-akar gigi tersebut dapat menonjol ke dalam sinus,

sehingga infeksi gigi geligi mudah naik ke atas menyebabkan

sinusitis.

Page 9: Pp gigi.ppt

Ostium sinus maksila terletak lebih tinggi dari dasar sinus,

sehingga drainase hanya tergantung dari gerak silia,

Drainase juga harus melalui infundibulum etmoid yang sempit.

(Infundibulum adalah bagian dari komplex osteomeatal)

Dan pembengkakan akibat radang atau pada daerah ini

dapat menghalang drainase sinus maksila dan selanjutnya

menyebabkan sinusitis.

Segi klinik Segi klinik

Page 10: Pp gigi.ppt
Page 11: Pp gigi.ppt

periodontitis periodontitis

Pus/abses

hematogen atau

limfogen

Page 12: Pp gigi.ppt
Page 13: Pp gigi.ppt
Page 14: Pp gigi.ppt

Klinis:Sesuai dengan kriteria American academy of otolaryngology

head and neck surgery(AAO-HNS): membutuhkan 2 gejala

mayor atau 1 gejala mayor dan 2 gejala minor.

AX:

Page 15: Pp gigi.ppt

1 Palpasi/menekan dan perkusi pada lantai sinus frontalis

kearah mediosuperior dan pada fosa canina.

2 Rinoskopi anterior: Tampak sekret purulen di meatus medius

atau superior;

Rinoskopi posterior: Tampak adanya sekret purulen di

nasofaring (post nasal drip).

Page 16: Pp gigi.ppt
Page 17: Pp gigi.ppt

3 Pemeriksaan Transluminasi

4 Foto rontgen water

4 Nasoendoskopy

5 CT scan

6 Sinoscopy

Page 18: Pp gigi.ppt

CT Scan aksial menunjukkan proses perluasan dengan pinggir sklerotik (panah) pada sinus maksilaris.

Foto rontgen panoramamenunjukkan bagian opak bulat pada sinus maksila kiri dengan pinggir sklerotik (anak panah).

Page 19: Pp gigi.ppt
Page 20: Pp gigi.ppt

Diagnosis bandingDiagnosis banding

• Kista yang terbentuk dari mukosa sinus termasuk pseudokista, mukokel, dan yang paling sering yaitu kista retensi.

• Tumor-tumor jinak atau lesi seperti tumor yang menyebabkan penyimpangan, ekspansi, atau erosi dinding sinus.contoh:

ameloblastoma, odontoma, cementoma, fibromas ossifying, tumor epitelial odontogenik, tumor skuamosa odontogenik, dan tumor adenomatoid.

• Tumor ganas termasuk keganasan gingiva, kistik adenoid dan sarkoma.

Page 21: Pp gigi.ppt

• Komplikasi Orbita• Sinusitis ethmoidalis (lamina papirasea memisahkan orbita

dan sinus ethmoidalis) merupakan penyebab komplikasi pada orbita yang tersering.

Terdapat 5 tahapan :• Reaksi edema yang ringan• Selulitis orbita • Abses subperiosteal menyebabkan proptosis dan kemosis• Abses orbita • Kebutaan

 

 

Page 22: Pp gigi.ppt
Page 23: Pp gigi.ppt

• Sinus frontalis dan sinus maksilaris terletak di dekat orbita dan dapat menimbulkan infeksi isi orbita seperti:

• Meningitis akut, lewat dinding posterior sinus frontalis atau melalui lamina kribriformis di dekat sistem sel udara ethmoidalis.

• Trombosis sinus cavernosus• Abses dural • Abses subdural • Abses otak

 

Page 24: Pp gigi.ppt

Komplikasi Sinusitis yang lainKomplikasi Sinusitis yang lain

Bronkitis kronis dan bronkiektasis. Sering disebut sinobronkitis

kambuhnya asma bronchial yang sukar dihilangkan sebelum

sinusitisnya disembuhkan.

Page 25: Pp gigi.ppt

::

• Atasi masalah gigi dan

• Penderita dengan sinusitis akut yang disertai demam dan kelemahan sebaiknya beristirahat ditempat tidur.

• Diusahakan agar kamar tidur mempunyai suhu dan kelembaban udara tetap.

• Konservatif, diberikan obat-obatan: antibiotika, dekongestan, antihistamin, kortikosteroid dan irigasi sinus.

• diatermi gelombang pendek.

Page 26: Pp gigi.ppt

• Antrostomi meatus inferior

• Caldwell-Luc

• Etmoidektomi intra dan ekstra nasal,

• Bedah sinus endoskopik fungsional.

Page 27: Pp gigi.ppt
Page 28: Pp gigi.ppt

• Prognosis sinusitis tipe dentogen sangat tergantung kepada tindakan pengobatan yang dilakukan dan komplikasi penyakitnya.

• Jika drainase sinus membaik dengan terapi antibiotik atau terapi operatif maka pasien mempunyai prognosis yang baik.

Page 29: Pp gigi.ppt