Upload
nurel-hidayah
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/14/2019 Ppedoman Pengembangan Buku Ajar
1/17
PPEDOMAN PENGEMBANGAN BUKU AJAR
(DEPDIKNAS)
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Dalam websiteDikmenjur dikemukakan pengertian
bahwa, bahan ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching material)
yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai
siswa dalam kegiatan pembelajaran
Fungsi Bahan Ajar
a. edoman bagi !uru yang akan mengarahkan semua akti"itasnya dalam proses
pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan
kepada siswa.
b. edoman bagi #iswa yang akan mengarahkan semua akti"itasnya dalam proses
pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya
dipelajari/dikuasainya.
c. Alat e"aluasi pencapaian/penguasaan hasil pembelajaran.
#ebuah bahan ajar paling tidak mencakup antara lain $% etunjuk belajar (etunjuk siswa/guru)
% &ompetensi yang akan dicapai
% 'ontent atau isi materi pembelajaran
% normasi pendukung
% *atihan+latihan
% etunjuk kerja, dapat berupa *embar &erja (*&)
% "aluasi
% -espon atau balikan terhadap hasil e"aluasi
ujuan dan anaat enyusunan Bahan Ajar
Bahan ajar disusun dengan tujuan$
8/14/2019 Ppedoman Pengembangan Buku Ajar
2/17
enyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan
mempertimbangkan kebutuhan siswa.
embantu siswa dalam memperoleh alternati bahan ajar di samping
buku+buku teks yang terkadang sulit diperoleh.
emudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.
anaat enyusunan Bahan Ajar
Diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan
kebutuhan belajar siswa,
idak tergantung kepada buku teks
Bahan ajar menjadi labih kaya
enambah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis bahan ajar
embangun komunikasi pembelajaran yang eekti antara guru dengan siswa.
rinsip engembangan Bahan Ajar
% ulai dari yang mudah untuk memahami yang sulit, dari yang kongkret untuk
memahami yang abstrak,
% engulangan akan memperkuat pemahaman
% 0mpan balik positi akan memberikan penguatan terhadap pemahaman siswa
% oti"asi belajar yang tinggi merupakan salah satu aktor penentu keberhasilan belajar
% encapai tujuan ibarat naik tangga, setahap demi setahap, akhirnya akan mencapai
ketinggian tertentu.
% engetahui hasil yang telah dicapai akan mendorong siswa untuk terus mencapai tujuan
Jenis Bahan Ajar
Bahan ajar dapat dikelompokkan menjadi empat kategori$
% Bahan cetak (printed)
% Bahan ajar dengar (audio)
% Bahan ajar pandang dengar (audio visual)
% Bahan ajar multimedia interakti (interactive teaching material)
Bahan Ajar Cetak (Printed)
8/14/2019 Ppedoman Pengembangan Buku Ajar
3/17
1. Hand!t
1andout adalah bahan tertulis yang disiapkan oleh seorang guru untuk memperkaya
pengetahuan peserta didik. Ballstaedt mengemukakan dua ungsi dari handout yaitu$
% !una membantu pendengar agar tidak perlu mencatat.
% #ebagai pendamping penjelasan si penceramah/guru.
*angkah+langkah menyusun handout adalah sebagai berikut$
elakukan analisis kurikulum
enentukan judul handout, sesuaikan dengan &D dan materi pokok yang akan
dicapai.
engumpulkan reerensi sebagai bahan penulisan.
enulis handout, dalam menulis upayakan agar kalimat yang digunakan tidak
terlalu panjang, untuk siswa #A diperkirakan jumlah kata per kalimatnya tidak
lebih dari 23 kata.
enge"aluasi hasil tulisan dengan cara dibaca ulang, bila perlu dibaca orang lain
terlebih dahulu untuk mendapatkan masukan.
emperbaiki handout sesuai dengan kekurangan+kekurangan yang ditemukan.
!unakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi handout misalnya
buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian.
". B!k!
Buku adalah bahan tertulis yang menyajikan ilmu pengetahuan buah pikiran dari
pengarangnya. Buku yang baik adalah buku yang ditulis dengan menggunakan bahasa
yang baik dan mudah dimengerti, disajikan secara menarik dilengkapi dengan gambar
dan keterangan+keterangannya, isi buku juga menggambarkan sesuatu yang sesuai
dengan ide penulisannya. *angkah+langkah yang dapat dilakukan oleh seorang guru
dalam menulis buku adalah sebagai berikut$
empelajari kurikulum dengan cara menganalisisnya
enentukan judul buku yang akan ditulis sesuai dengan #& yang akan disediakan
bukunya.
8/14/2019 Ppedoman Pengembangan Buku Ajar
4/17
erancang outline buku agar isi buku lengkap mencakup seluruh aspek yang
diperlukan untuk mencapai suatu kompetensi.
engumpulkan reerensi sebagai bahan penulisan, upayakan untuk menggunakan
reerensi terkini dan rele"an dengan bahan kajiannya.
enulis buku dilakukan dengan memperhatikan penyajian kalimat yang disesuaikan
dengan usia dan pengalaman pembacanya (kalimat yang tidak terlalu panjang,
maksimal 23 kata per kalimat)
enge"aluasi/mengedit hasil tulisan dengan cara membaca ulang.
emperbaiki tulisan
!unakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi misalnya buku,
majalah, internet, jurnal hasil penelitian.
#. Md!$
odul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar
secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru, sehingga modul berisi paling tidak
tentang$
% etunjuk belajar (etunjuk siswa/guru)
% &ompetensi yang akan dicapai
% 'ontent atau isi materi
% normasi pendukung
% *atihan+latihan
% etunjuk kerja, dapat berupa *embar &erja (*&)
% "aluasi
% Balikan terhadap hasil e"aluasi
Dalam menulis bahan ajar khususnya modul terdapat beberapa tahapan yang harus
dilalui, yaitu$
a. Analisis #& dan &D
b. enentukan judul+judul modul
c. emberian kode modul
d. enulisan odul
enulisan modul dapat dilakukan dengan langkah+langkah sebagai berikut$
8/14/2019 Ppedoman Pengembangan Buku Ajar
5/17
erumusan &D yang harus dikuasai
-umusan &D pada suatu modul merupakan spesiikasi kualitas yang seharusnya
telah dimiliki oleh siswa setelah ia berhasil menyelesaikan modul tersebut.
enentukan alat e"aluasi/penilaian
enggunakan pertanyaan atau tes untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa
dalam menguasai suatu &D dalam bentuk tingkah laku, menggunakan
pendekatan anilaian Acuan atokan (A) atau Criterion Referenced
Assesment.
enyusunan ateri
ateri atau isi modul sangat tergantung pada &D yang akan dicapai. ugas+
tugas dalam modul harus ditulis secara jelas. &alimat yang disajikan tidak terlalu
panjang, !ambar+gambar yang siatnya mendukung isi materi sangat diperlukan.
0rutan pembelajaran
0rutan pembelajaran dapat diberikan dalam petunjuk menggunakan modul.
#truktur bahan ajar/modul
#truktur modul dapat ber"ariasi, tergantung pada karakter materi. #ecara umum
modul harus memuat paling tidak$
+ 4udul
+ etunjuk belajar (etunjuk siswa/guru)
+ &ompetensi yang akan dicapai
+ normasi pendukung
+ *atihan+latihan
+ etunjuk kerja, dapat berupa *embar &erja (*&)
+ "aluasi/enilaian
%. &e'ar Kerja is*a
*embar kegiatan siswa (student worksheet) adalah lembaran+lembaran berisi tugas yang
harus dikerjakan oleh peserta didik. *embar kegiatan biasanya berupa petunjuk, langkah+
langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. #uatu tugas yang diperintahkan dalam lembar
kegiatan harus jelas &D yang akan dicapainya.ugas+tugas sebuah lembar kegiatan tidak
8/14/2019 Ppedoman Pengembangan Buku Ajar
6/17
akan dapat dikerjakan oleh peserta didik secara baik apabila tidak dilengkapi dengan
buku lain atau reerensi lain yang terkait dengan materi tugasnya. Dalam menyiapkan
lembar kegiatan siswa dapat dilakukan dengan langkah+langkah sebagai berikut$
a. Analisis kurikulum
Analisis kurikulum dimaksudkan untuk menentukan materi+materi mana yang
memerlukan bahan ajar *.
b. enyusun peta kebutuhan *
eta kebutuhan * sangat diperlukan guna mengetahui jumlah * yang harus
ditulis dan sekuensi atau urutan *+nya juga dapat dilihat. #ekuens * ini sangat
diperlukan dalam menentukan prioritas penulisan.
c. enentukan judul+judul *
4udul * ditentukan atas dasar &D+&D, materi+materi pokok atau pengalaman
belajar yang terdapat dalam kurikulum.
d. enulisan *
enulisan * dapat dilakukan dengan langkah+langkah sebaga berikut$
o erumusan &D yang harus dikuasai
o -umusan &D pada suatu * langsung diturunkan dari dokumen #.
o enentukan alat enilaian
o enilaian dilakukan terhadap proses kerja dan hasil kerja peserta didik
sehinggamenggunakan pendekatan anilaian Acuan atokan (A) atau
Criterion Referenced Assesment.
e. enyusunan ateri
ateri * sangat tergantung pada &D yang akan dicapai. ateri * dapat
berupa inormasi pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup substansi
yang akan dipelajari.
. #truktur *
#truktur * secara umum adalah sebagai berikut$
o 4udul
o etunjuk belajar (etunjuk siswa)
o &ompetensi yang akan dicapai
o normasi pendukung
8/14/2019 Ppedoman Pengembangan Buku Ajar
7/17
o ugas+tugas dan langkah+langkah kerja
o enilaian
+. Brs!r
Brosur adalah bahan inormasi tertulis mengenai suatu masalah yang disusun secara
bersistem atau cetakan yang hanya terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa dijilid
atau selebaran cetakan yang berisi keterangan singkat tetapi lengkap tentang perusahaan
atau organisasi (&amus besar Bahasa ndonesia, disi &edua, Balai ustaka, 5667).
Dalam menyusun sebuah brosur sebagai bahan ajar, brosur paling tidak memuat antara
lain$
% 4udul diturunkan dari &D
% &D/materi pokok yang akan dicapai, diturunkan dari # dan #&*.
% normasi pendukung dijelaskan secara jelas, padat, menarik memperhatikan
penyajian kalimat yang disesuaikan dengan usia dan pengalaman pembacanya.
% ugas+tugas dapat berupa tugas membaca buku tertentu yang terkait dengan materi
belajar dan membuat resumenya
% enilaian dapat dilakukan terhadap hasil karya dari tugas yang diberikan.
% !unakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi misalnya buku,
majalah, internet, jurnal hasil penelitian.
,. &ea-$et
*ealet adalah bahan cetak tertulis berupa lembaran yang dilipat tapi tidak
dimatikan/dijahit (Websters New World, 1!). "eaflet sebagai bahan ajar juga harus
memuat materi yang dapat menggiring peserta didik untuk menguasai satu atau lebih &D.
Dalam membuat lealet secara umum sama dengan membuat brosur, bedanya hanya
dalam penampilan isiknya saja, sehingga isi lealet dapat dilihat pada brosur di atas.
*ealet biasanya ditampilkan dalam bentuk dua kolom kemudian dilipat.
. /a$$0hart
Wallchart adalah bahan cetak, biasanya berupa bagan siklus/proses atau graik yang
bermakna menunjukkan posisi tertentu. Wallchartbiasanya masuk dalam kategori alat
8/14/2019 Ppedoman Pengembangan Buku Ajar
8/17
bantu melaksanakan pembelajaran, namun dalam hal ini wallchart didesain sebagai
bahan ajar. &arena didesain sebagai bahan ajar, maka wallchart harus memenuhi kriteria
sebagai bahan ajar antara lain bahwa memiliki kejelasan tentang &D dan materi pokok
yang harus dikuasai oleh peserta didik, diajarkan untuk berapa lama, dan bagaimana cara
menggunakannya.Dalam mempersiapkannya wallchartpaling tidak berisi tentang$
a. etunjuk penggunaan wallchart, dimaksudkan agar wallchart tidak terlalu banyak
tulisan.
b. normasi pendukung dijelaskan secara jelas, padat, menarik dalam bentuk gambar,
bagan atau siklus.
c. ugas+tugas ditulis dalam lembar kertas lain, misalnya berupa tugas membaca buku
tertentu yang terkait dengan materi belajar dan membuat resumenya. ugas lain
misalnya menugaskan siswa untuk menggambar atau membuat bagan ulang. ugas
dapat diberikan secara indi"idu atau kelompok.
d. enilaian dapat dilakukan terhadap hasil karya dari tugas yang diberikan.
e. !unakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi misalnya buku,
majalah, internet, jurnal hasil penelitian.
. 2t3Ga'ar
Foto/gambar sebagai bahan ajar tentu saja diperlukan satu rancangan yang baik agar
setelah selesai melihat sebuah atau serangkaian oto/gambar siswa dapat melakukan
sesuatu yang pada akhirnya menguasai satu atau lebih &D. #ebuah gambar yang
bermakna paling tidak memiliki kriteria sebagai berikut$
% !ambar harus mengandung sesuatu yang dapat dilihat dan penuh dengan
inormasi/data. #ehingga gambar tidak hanya sekedar gambar yang tidak
mengandung arti atau tidak ada yang dapat dipelajari.
% !ambar bermakna dan dapat dimengerti. #ehingga, si pembaca gambar benar+benar
mengerti, tidak salah pengertian.
% *engkap, rasional untuk digunakan dalam proses pembelajaran, bahannya diambil
dari sumber yang benar. #ehingga jangan sampai gambar miskin inormasi yang
berakibat penggunanya tidak belajar apa+apa.
8/14/2019 Ppedoman Pengembangan Buku Ajar
9/17
Dalam menyiapkan sebuah gambar untuk bahan ajar dapat dilakukan dengan langkah
sebagai berikut$
% 4udul diturunkan dari &D atau materi pokok sesuai dengan besar kecilnya materi.
4ika oto, maka judulnya dapat ditulis dibaliknya.
% Buat desain tentang oto/gambar yang dinginkan dengan membuat storyboard.
#toryboard oto tidak akan sebanyak untuk "ideo/ilm.
% normasi pendukung diambilkan dari storyboard secara jelas, padat, menarik
ditulis dibalik oto. !unakan sumber lain yang dapat memperkaya materi misalnya
oto, internet, buku. Agar oto enak dilihat dan memuat cukup inormasi, maka
sebaiknya oto/gambar berukuran paling tidak 28+-.
% engambilan gambar dilakukan atas dasar stroryboard. Agar hasilnya baik
dikerjakan oleh orang yang menguasai penggunaan oto, atau kalau gambar
digambar oleh orang yang terampil menggambar.
% diting terhadap oto/gambar dilakukan oleh orang yang menguasai substansi/isi
materi "ideo/ilm.
% Agar hasilnya memuaskan, sebaiknya sebelum digandakan dilakukan penilaian
terhadap program secara keseluruhan baik secara substansi, edukasi maupun
sinematograinya.
% Foto/gambar biasanya tidak interakti, namun tugas+tugasnya dapat diberikan pada
akhir penampilan gambar, misalnya untuk pembelajaran bahasa nggris siswa
diminta untuk menceritakan ulang secara oral tentang situasi dalam oto/gambar.
ugas+tugas dapat juga ditulis dalam lembar kertas lain, misalnya berupa
menceritakan ulang tentang oto/ gambar yang dilihatnya dalam bentuk tertulis.
ugas dapat diberikan secara indi"idu atau kelompok.
% enilaian dapat dilakukan terhadap penampilan siswa dalam menceritakan kembali
oto/gambar yang dilihatnya atau cerita tertulis dari oto/gambar yang telah
dilihatnya.
4. Mde$3Maket
odel/maket yang didesain secara baik akan memberikan makna yang hampir sama
dengan benda aslinya. Dalam memanaatkan model/maket sebagai bahan ajar harus
8/14/2019 Ppedoman Pengembangan Buku Ajar
10/17
menggunakan &D dalam kurikulum sebagai acuannya. Dalam memanaatkan model/maket
sebagai bahan ajar harus menggunakan &D dalam kurikulum sebagai acuannya.
4udul diturunkan dari kompeternsi dasar atau materi pokok sesuai dengan besar
kecilnya materi.
embuat rancangan sebuah model yang akan dibuat baik substansinya maupun bahan
yang akan digunakan sebagai model.
normasi pendukung dijelaskan secara jelas, padat, menarik pada selembar kertas.
&arena tidak mungkin sebuah model memuat inormasi tertulis kecuali keterangan+
keterangan singkat saja. !unakan berbagai sumber yang dapat memperkaya inormasi
misalnya buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian.
Agar hasilnya memuaskan, sebaiknya pembuatan model atau maket dilakukan oleh
orang yang memiliki keterampilan untuk membuatnya. Bahan yang digunakan tentu
saja disesuaikan dengan kemampuan keuangan dan kemudahan dalam mencarinya.
ugas dapat diberikan pada akhir penjelasan sebuah model, dengan memberikan
pertanyaan+pertanyaan oral. ugas+tugas dapat juga ditulis dalam lembar kertas lain,
misalnya berupa tugas menjelaskan secara tertulis tentang misalnya untuk
pembelajaran biologi, ungsi jantung bagi kehidupan manusia. ugas dapat diberikan
secara indi"idu atau kelompok.
enilaian dapat dilakukan terhadap jawaban lisan atau tertulis dari pertanyaan yang
diberikan.
PEN5UUNAN BAHAN AJAR
A. Analisis &ebutuhan Bahan Ajar
5. Analisis #&+&DAnalisis #&+&D dilakukan untuk menentukan kompetensi+kompetensi mana yang
memerlukan bahan ajar. Dari hasil analisis ini akan dapat diketahui berapa banyak bahan
ajar yang harus disiapkan dalam satu semester tertentu dan jenis bahan ajar mana yang
dipilih
2. Analisis #umber Belajar
8/14/2019 Ppedoman Pengembangan Buku Ajar
11/17
Analisis dilakukan terhadap ketersediaan, kesesuaian, dan kemudahan dalam
memanaatkannya. 'aranya adalah mengin"entarisasi ketersediaan sumber belajar yang
dikaitkan dengan kebutuhan.
9. emilihan dan enentuan Bahan Ajar
emilihan dan penentuan bahan ajar dimaksudkan untuk memenuhi salah satu kriteria
bahwa bahan ajar harus menarik, dapat membantu siswa untuk mencapai kompetensi.
B. enyusunan eta Bahan Ajar
% eta kebutuhan bahan ajar disusun setelah diketahui berapa banyak bahan ajar yang harus
disiapkan melalui analisis kebutuhan bahan ajar. eta &ebutuhan bahan ajar sangat
diperlukan guna mengetahui jumlah bahan ajar yang harus ditulis dan sekuensi atau
urutan bahan ajarnya seperti apa. #ekuensi bahan ajar ini sangat diperlukan dalam
menentukan prioritas penulisan. Di samping itu peta dapat digunakan untuk menentukan
siat bahan ajar, apakah dependen (tergantung) atau independen (berdiri sendiri).
8/14/2019 Ppedoman Pengembangan Buku Ajar
12/17
6EKN7K PEN5UUNAN MODU& PEMBE&AJARAN
Das Salirawati, M.Si
PEN67NGN5A BAHAN AJAR DA&AM PEMBE&AJARAN
Bahan ajar merupakan salah satu masukan (input) dalam proses pembelajaran yang merupakan
pendekatan implementasi kurikulum yang berlaku. :leh karena itu, ketika kurikulum suatu
negara berubah, maka secara otomatis bahan ajar yang digunakannyapun berubah (;asution,
56
8/14/2019 Ppedoman Pengembangan Buku Ajar
13/17
. Alat+alat dan sumber belajar yang akan digunakan.
g. &egiatan belajar yang akan dilakukan dan dipahami siswa secara berurutan.
h. *embar kerja yang harus diisi oleh siswa.
i. rogram e"aluasi yang akan dilaksanakan selama berjalannya proses belajar ini.
odul sebagai sumber belajar juga mempunyai siat+siat yang khas yang menjadikannya
berbeda dengan model sumber belajar yang lain. #iat+siat tersebut adalah $
a. erupakan unit atau paket pembelajaran terkecil dan terlengkap.
b. emuat rangkaian kegiatan belajar yang direncanakan dan sistematis.
c. emuat tujuan belajar (#& dan &D) yang dirumuskan secara eksplisit dan spesiik.
d. emungkinkan bagi siswa belajar secara mandiri (independent).
e. erupakan realisasi pengakuan perbedaan indi"idual.
#. KOMPONEN8KOMPONEN MODU&
enurut >embriarto (56
8/14/2019 Ppedoman Pengembangan Buku Ajar
14/17
mengambil kesimpulan dengan cara mengarahkan pada jawaban yang benar. 4adi, pada
pembelajaran dengan modul jelas bahwa seorang guru harus memberi pemantapan dalam
pemahaman konsep yang dilakukan siswa, bukan berarti guru memberitahu langsung tetapi
mengarahkan siswa menemukan jawaban sendiri. 1al ini berarti dalam pembelajaran dengan
menggunakan modul, guru tidak hanya diam (pasi) dan memperhatikan akti"itas siswanya,
tetapi juga perlu berpikir mencari cara untuk membantu siswa agar dapat mempelajari modul
dengan baik dan lancar.
HANDOUT
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membuat handout, yaitu $
5. Berisi materi+materi yang pokok saja, bukan uraian detail materi.
2. Biasanya dibuat untuk tiap bab / materi pokok / pokok bahasan.
9. Bukan dibuat untuk setiap kali pertemuan, karena handoutbukan rencana pembelajaran.
?. Dapat disajikan dalam bentuk transparansi,power pointdengan *'D, atau dalam bentuk
cetak.
3. eski ringkas, handout mampu memberikan inormasi penting tentang bahan ajar
tersebut.
&EMBAR KERJA 7/A (&K)
enurut 1endro Darmodjo dan 4enny -. . &aligis (5662 $ ?8), * atau *embar &erja
#iswa merupakan sarana pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam meningkatkan
keterlibatan atau akti"itas peserta didik dalam proses belajar+mengajar. ada umumnya, *
berisi petunjuk praktikum, percobaan yang bisa dilakukan di rumah, materi untuk diskusi, eka
eki #ilang, tugas portoolio, dan soal+soal latihan, maupun segala bentuk petunjuk yang mampu
mengajak peserta didik berakti"itas dalam proses pembelajaran.
". MAN2AA6 &K
engajar dengan menggunakan * ternyata semakin populer terutama pada masa
dekade terakhir ini. anaat yang diperoleh dengan menggunakan * (1endro Darmodjo dan
4enny -.. &aligis, 5662 $ ?8), antara lain $
a. emudahkan guru dalam mengelola proses belajar, misalnya mengubah kondisi belajar
dari suasana @guru sentris menjadi @peserta didik sentris.
8/14/2019 Ppedoman Pengembangan Buku Ajar
15/17
b. embantu guru mengarahkan peserta didiknya untuk dapat menemukan konsep+konsep
melalui akti"itasnya sendiri atau dalam kelompok kerja.
c. Dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan proses, mengembangkan sikap ilmiah
serta membangkitkan minat peserta didik terhadap alam sekitarnya.
d. emudahkan guru memantau keberhasilan peserta didik untuk mencapai sasaran belajar.
#. CARA MEN5UUN 3 MEMBUA6 &K 5ANG BA7K
* dikatakan berkualitas baik bila memenuhi syarat (1endro Darmodjo dan 4enny -..
&aligis, 5662 $ ?5+?7) sebagai berikut $
a. Syarat-syarat Didaktik
* sebagai salah satu bentuk sarana B haruslah memenuhi persyaratan didaktik, artinya
* harus mengikuti asas+asas belajar+mengajar yang eekti, yaitu $
5) emperhatikan adanya perbedaan indi"idual.
2) ekanan padaprosesuntuk menemu#ankonsep+konsep.
9) emiliki "ariasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan peserta didik.
?) Dapat mengembangkan kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral, dan estetika
pada diri peserta didik.
3) engalaman belajarnya ditentukan oleh tujuan pengembangan pribadi peserta didik dan
bukan ditentukan oleh materi bahan pelajaran.
b. Syarat-syarat Kostr!ksi
#yarat konstruksi ialah syarat+syarat yang berkenaan dengan penggunaan bahasa, susunan
kalimat, kosa+kata, tingkat kesukaran, dan kejelasan yang pada hakikatnya haruslah tepat
guna dalam arti dapat dimengerti oleh pengguna yaitu peserta didik.
1) enggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kedewasaan peserta didik.
2) enggunakan struktur kalimat yang jelas.
3) emiliki tata urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik.
4) 1indarkan pertanyaan yang terlalu terbuka.
5) idak mengacu pada buku sumber yang di luar kemampuan keterbacaan peserta didik.
8/14/2019 Ppedoman Pengembangan Buku Ajar
16/17
6) enyediakan ruangan yang cukup untuk memberi keleluasaan pada peserta didik untuk
menuliskan jawaban atau menggambar pada *.
7) enggunakan kalimat yang sederhana dan pendek.
8) enggunakan lebih banyak ilustrasi daripada kata+kata.
9) Dapat digunakan untuk semua peserta didik, baik yang lamban maupun yang cepat.
10)emiliki tujuan belajar yang jelas serta bermanaat sebagai sumber moti"asi.
11)empunyai identitas untuk memudahkan administrasinya.
". Syarat-syarat T#kis
5) enggunakan huru cetak dan tidak menggunakan huru *atin atau -omawi.
2) !unakan huru tebal yang agak besar untuk topik, bukan huru biasa yang diberi garis
bawah.
9) !unakan tidak lebih dari 58 kata dalam satu baris.
?) !unakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah dengan jawaban peserta didik.
3) 0sahakan perbandingan besarnya huru dengan besarnya gambar serasi.
%. PENGEMBANGAN &K
engembangan * dapat dilakukan dengan mengadaptasi langkah+langkah pengem+
bangan odul / aket Belajar (B. #uryobroto, 56
8/14/2019 Ppedoman Pengembangan Buku Ajar
17/17
&riteria indikator yang baik (im eneliti rogram ascasarjana, 2885 $ 2), adalah
1) emuat ciri+ciri tujuan yang hendak diukur.
2) emuat satu kata kerja operasional yang dapat diukur.
3) Berkaitan erat dengan materi yang diajarkan.
4) Dapat dibuat e"aluasinya sebanyak 9+3 butir soal.
c. enetapkan prosedur, jenis, dan alat penilaian berbasis kelas sesuai dengan misi .
d. enetapkan alternati kegiatan (pengalaman belajar) yang dapat memberikan peluang
yang optimal kepada peserta didik untuk mengembangkan keterampilan+keterampilan proses
sains di dalam dirinya.
e. enetapkan dan mengembangkan bahan / media / sumber yang sesuai dengan kemam+
puan dasar yang akan dicapai, karakteristik peserta didik, asilitas (sarana dan prasarana), dan
karakteristik lingkungan peserta didik.
f. enyusun * yang lengkap, yaitu menuangkan hasil+hasil yang telah dilakukan
menjadi sebuah *.