36
OLEH THERESIA BALOK MANEK

Ppt administrasi pendidikan

Embed Size (px)

Citation preview

OLEH

THERESIA BALOK MANEK

Pengertian

Administrasi bisa bermakna luas dan sempit.

Administrasi merupakan suatu proses kerjasama dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan.

Administrasi merupakan suatu proses yang memiliki fungsi - fungsi manajemen antara lain :

Merencanakan

Pengorganisasian

Pengarahan

Pengawasan

Administrasi bermakna luas : bermakna

pengambilan keputusan

Administrasi bermakna sempit : bermakna

administrasi ( tulis menulis ) : TU : cara /

metode.

Fungsi adminitrasi :

Penatalaksanaan

Perumusan kebijakan

Pengambilan keputusan

Kepemimpinan

Bahwa administrasi sama dengan manajemen.

Oleh karena itu administrasi adalah sebuah

proses yang meliputi kegiatan

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan

dan pengendalian.

Konsep administarsi dimaknai lebih luas dari

pada manajemen ( administrasi dalam

pengertian luas ) yakni bahwa proses kerjasama

antara dua orang atau lebih dalam mencapai

tujuan bersama.Keluaran atau output dalam

pengertian ini adalah : pengambilan keputusan.

Pemimpin adalah dilahirkan

Pendekatan ini memandang bahwa seseorang dilahirkan memiliki karakteristik yang unik untuk menjadi seoarng pemimpin meskipun tidak dilatih tetaplah ia menjadi pemimpin.

Pandangan yang ekstrim bahwa Tuhan telah menciptakan dia sebagai pemimpin.

Dalam pendekatan manajemen pemimpin adalah seni atau artis seperti : belajar bernyanyi.

Pemimpin dibentuk

Point – point itu dibentuk atau dapat dilatih untuk jadi pemimpin

Harus terjadi akumulasi :

Knouledge ( pengetahuan ) : Pelatihan : jangka

pendek, praktis, hasil segera dimanfaatkan

Attitude ( sikap )

Behavior ( prilaku )

PENDAHULUAN

Melalui pendidikan, manusia menjadi cerdas

memiliki skill, sikap hidup yang baik sehingga

dapat bergaul dengan baik pula di

masyarakat dan dapat menolong dirinya

sendiri, keluarga dan masyarakat. Pendidikan

menjadi investasi yang memberikan

keuntungan sosial dan pribadi yang menjadi

manusia yang memilki derajat

A. Latar Belakang Hustoris

Masa Periode 1945-1950

Masa Periode 1950-1959

Masa Periode 1959-1966

Masa Periode 1966-1998

Masa Periode 1998-2000

Masa Periode 2000 sampai sekarang

Pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian

diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia, serta ketermapilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa dan negara

Ilmu pendidkan dapat

memperkaya dan mengembangkan

filsafat pendidikan yang mendasari

ilmu pendidikan itu

sendiri, sehingga dapt ditonjolkan

unsur keilmuan dan pemikiran

Perenialisme

Esensialisme

Progresifisme

Rekontruksionisme,

Eksistensialisme

Dasar ontologis

Dasar epistemologis

Dasar aksiologis

Langkah permulaan kearah studi tentang

produktifitas pendidikan

1.Rasional

2.Apakah sistem pendidikan kita sekarang

produktif.

3 .Dimana masalah rendahnya produktifitas

pendidikan yang paling kritis.

4.Adakah jalan – jalan alternatif untuk

meningkatkan produktifitas pendidikan

1. Pengertian produktifitas

Dalam bahasa ingris, produktifitas adalah

productiviti berasal dari kata produce yang

berarti menghasilkan dan activity atau

kegiatan.jadi produktifitas berarti kegiatan

untuk menghasilkan suatu (barang atau

jasa).Menurut MAIL (1978) menyatakan

bahwa produktifitas adalah pengukuran

seberapa baik sumber daya yang di gunakan

bersama di dalam organisasi untuk

menyelesaikan suatu kumpulan hasil-hasil.

2. Produktifitas pendidikan

Produktifitas pendidikan harus memiliki arti

yang luas.Di dalam pendidikan produktifitas

mengandung arti cara penggunaan input yang

menageabl berupa money, material, method

dalam melaksanakan proses pendidikan

terutama dalam mengelola pembelajaran

yang bermakna sehingga tercapai

peningkatan hasil (output) yang di inginkan

secara efektif dan efisien.

Faktor yang berasal dari dalam diri atau

internal

Faktor yang berasal dari luar diri individu

itu sendiri atau eksternal.

4.Pengukuran produktifitas

Ukuran yang menggunakan ratio

produktufitas

Ukuran yang menjadi faktor produktifitas

total

Ukuran yang menggunakan Managing By

Objektive

Ukuran yang menggunakan indicator

checklist produktifitas

Ukurn yang menggunakan audit

produktifitas

PENGERTIAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Administrasi dalam, kata “administrasi”berasal dari bahasa latin yang terdiri ataskata ad dan ministrare, kata ad mempunyaiarti yang sama dengan kata to dalam bahasainggris yang berarti “ke” atau ”kepada”. Dankata ministrare sama artinya dengan kata toserve atau to conduct yang berarti”melayani, membantu dan mengarahkan”.Dalam bahasa inggris to administer berartipula” mengatur, memelihara danmengarahkan”.

Adanya sumber daya manusia (SDM)

Adanya tiugas/fungsi

Adanya penataan/pengaturan

Adanya non manusia seperti peralatan

Adanya tujuan

ORGANISASI

Faktor-Faktor yang Mendasari Manusia untuk

Berorganisasi

Unsur-Unsur yang Mendukung Organisasi

Pengembangan sistem

General sistems theory

Teori sistem umum (general system theory) didasarkan pada suatu anggapan bahwa sistem kehidupan (living system) ini secara empirik dikonseptualisasikan

Munculnya pendekatan sistem

Pendekatan sistem adalah suatu cara beroikir sistem yang pada akhirnya menyebabkan adanya suatu pendekatan. Pendekatan sistem ini dilandasi oleh konsep-konsep sistem yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang timbul.

Suatu sistem bergerak ke arah tujuan

tertentu

Suatu sistem terdiri atas bagian-bagian

(subsistem

Adanya kesatuan berbagai bagian atau unsur

yang saling kait

Terbuka untuk berhubungan dengan

lingkungannya

Adanya sejumlah aktivitas yang dilaksanakan

Pemasukan energi

Transformasi bahan-bahan atau energi

Hasil

Sistem sebagai lingkaran peristiwa-peristiwa

Entropi negative

Input informasi, umpan balik negatif, dan

proses pengkodean

Steady state dan homeostatis yan dinamik

Diferensiasi

Ekuifinalitas

Klasifikasi menurut terjadinya sistem

Klasifikasi menurut tingkat

kompleksitasnya

Klasifikasi Menurut Tingkat Predictability

Klasifikasi Menurut Kedinamikan Sistem

Klasifikasi Menurut Kemungkinan

Berinteraksi dengan Lingkungan

PENGERTIAN

Manajemen pendidikan adalah suatu

penataan garapan pendidikan yang dilakukan

melalui aktivitas

perencanaan, pengorganisasian, penyusunan,

staf, pembinaan, pengorganisasian, pengkom

unikasian, pemotivasian, penganggaran, peng

awasan, penilaian, pelaporan secara

sistematis, untuk mencapai tujuan

pendidikan secara berkualitas.

Produktivitas

Kualitas

Efektifitas

Efisien

melaksanakan fungsi

planning, organizing, staffing, coordinati

ng, leading

(facilitating, motivating, innovating), rep

orting, controlling. Fungsi

perencanaan, pengorganisasian, penyusu

nan staf, pelaksanaan kegiatan dan

pengawasan merupakan esensial bagi

setiap organisasi tidak terkecuali

organisasi pendidikan.

Merencanakan

Mengorganisasi

Memimpin

Mengendalikan

Pengertian Sistem Informasi adalah sekumpulan

komponen pembentuk system yang

mempunyai keterkaitan antara satu

komponen dengan komponen lainnya yang

bertujuan menghasilkan suatu informasi

dalam suatu bidang tertentu

Penyusunan struktur organisasi

Pendelegasian wewenang

Tata Hubungan

Pengertian Sistem Pengambilan Keputusan

Suatu model system pengambilan keputusan

dapat tertutup dan terbuka, model

keputusan tidak akan mengindahkanbinput

dari lingkungan. Model ini akan menekankan

kepada kemampuan serta kepribadian

manusianya.

Tahap-tahap pokok proses

pengambilan keputusan model

simon

Tahap penyelidikan

Tahap perancangan

Tahap pemilihan

a. Teknik Identifikasi dan Analisis

Masalah

b. Teknik Dalam Pengembangan

Alternatif Solusi

c.Teknik dalam penilaian dan

pemilihan alternative solusi

Teknik Linear Programming

Problem model analisis matrik payoff

PengertianPerencanaan pendidikan adalah proses

menetapkan keputusan yang berkaitan

dengan tujuan-tujuan yang akan

dicapai, sumber-sumber yang akan

diberdayakan, dan teknik/metode yang

dipilih secara tepat untuk melaksanakan

tindakan selama kurun waktu tertentu agar

penyelengaraan pendidikan dapat

dilaksanakan secara efektif, efisien, dan

bermutu

Menjamin agar perubahan atau tujuan/tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.

Mendukung koordinaasi antar pelaku sekolah.

Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antarpelaku sekolah, antarasekolah dan dinas pendidikan kabupaten/kota, dan antarwaktu menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengawasan.

Mengoptimalkan oeran warga sekolah an masyarakat.

Menjamin tercapainya penggunaan secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

Pendekatan Kebutuhan Sosial ( Social Demand Approach

Pendekatan perencanaan Tenaga Kerja

Prinsip-Prinsip Perencanaan Pendidikan

Memperbaiki hasil pendidikan

Membawa perubahan yang lebih baik

Demand driven

Menyeluruh

Keterkaitan dengan (Rencana Pendidikan Dinas Provinsi, Renstrada, Rapetada, dan sebagainya)

Partisipasi

Keterwakilan

Data driven

Realistis sesuia dengan analisis SWOT

Mendasarkan pada review dan evaluasi

Keterpaduan

Holistik/tersistem

Transparansi

Keterkaitan serta kesepadanan dengan

rencana-rencana instansi terkait.

TERIMA KASIH