29
ASPIRIN Rahayu Triwanti (128114163) Sona Karisnata Inriano (128114167)

Ppt Analisis Aspirin

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Praktikum Kimia Dasar Analisis Aspirin

Citation preview

ASPIRIN

Rahayu Triwanti (128114163)Sona Karisnata Inriano (128114167)

Tujuan Praktikum

Menentukan konsentrasi aspirin dalam suatu sampel obat

Apa Itu Aspirin?

Metode

Titrasi Asam-Basa(Alkalimetri)

Asidimetri-Alkalimetri

ASIDIMETRI ALKALIMETRI

ASAM BASA

ASAMBASA

Alkalimetri

NaOH 0,1 M = Basa

Aspirin = Asam

Skema Kerja

Serbuk sampel aspirin ditimbang sebanyak 1 gram

Serbuk sampel aspirin dimasukan ke labu erlenmeyer 

Alkohol netral ditambahkan sebanyak 25 ml dan menggoyangkan selama 5 menit 

Larutan dipanaskan di atas lampu spiritus hingga mendidih

Larutan ditambahkan 5 ml air suling 

Larutan ditambahkan 1-2 tetes indikator phenolptalin 

Titrasi dilakukan dengan menggunakan NaOH 0,1 M sebagai titran 

Titrasi diulang sampai 3 (tiga) kali

Penggunaan Alkohol Netral

Supaya tidak mempengaruhi mol asam (H+) pada aspirin

Penggunaan Alkohol Netral

aquadest

aspirin

Melarutkan Aspirin

alkohol

aquadest

aspirin

Penambahan Indikator pp

Penambahan Indikator pp

Indikator pp dipilih karena titik ekivalen berada sekitar pH 8 ke atas

Tidak boleh berlebihan agar tidak mempengaruhi volume

Titrasi….?

NaOH 0,1 M

Larutan Aspirin +

Indikator pp

Titrasi….?

Titrasi….?

Diulang sampai 3 kali supaya diperoleh hasil yang lebih valid

Data Pengamatan

Berat sampel

(gram)Volume NaOH 0,1 (ml)

Pengamatan

Sebelum dititrasi Setelah dititrasi

1,009 15,5 Berwarna putih Berwarna merah muda

1,017 15,3 Berwarna putih Berwarna merah muda

0,995 15,2 Berwarna putih Berwarna merah muda

Rumus

Hasil Perhitungan

Kadar Aspirin Persentase Kesalahan

Percobaan 1 27,68 % 10,72 %

Percobaan 2 27,11 % 8,44 %

Percobaan 3 27,52 % 10,08 %

Rata-Rata 27,44 % 9,76 %

Faktor Penyebab Terjadinya Kesalahan

Pengamatan titik akhir titrasi tidak teliti

Larutan standar konsentrasinya tidak sesuai

Penambahan indikator yang berlebihan

Terjadi endapan

Alat tidak bersih

Timbul reaksi samping

Reaksi yang diharapkan

Reaksi Samping

Jika titrasi berjalan lambat

Reaksi Samping

Jika NaOH ditambahkan berlebih

Fungsi Aspirin

AnalgesikAntipiretik

Kesimpulan

Kadar aspirin dalam sampel adalah 27,44% dengan

kesalahan sebesar 9,76 %

Any question??

"He who asks a question is a fool for five minutes, he who does not ask a question remains a fool forever." - Chinese proverb

Daftar Pustaka

Basset, 1994, Buku Ajar Vogel : Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik, EGC, Jakarta, pp.261.Chang, R., 2005, Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti, Erlangga, Jakarta, pp.108.Dirjen POM, 1995, Farmakope Indonesia, Jilid IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, pp.31.Keenan,C.W.,1984, Ilmu Kimia untuk Universitas, Jilid I, edisi keenam, Erlangga, Jakarta, pp.630, 631.Oxtoby,D.W.,2001,Prinsip-Prinsip Kimia Modern,Jilid I, edisi keempat, Erlangga, Jakarta, pp. 161.Widodo, D.S., 2010, Kimia Analisis Kuantitatif, Graha Ilmu, Yogyakarta, pp.67.

Sintesis AspirinSintetis aspirin termasuk reaksi

esterifikasi.

Asam salisilat dicampur dengan anhidrin asetat, menyebabkan reaksi kimia yang mengubah grup alkanol asam salisilat menjadi grup asetil (R-OH→R-OCOCH3).

Proses ini menghasilkan aspirin dan asam asetat, yang merupakan produk sampingan.

Titrasi Asam-Basa

Titrasi asam – basa adalah titrasi dimana reaksi antara titrat dan titranya merupakan reaksi asam – basa.

Titrasi adalah analisis kuantitatif dengan mereaksikan suatu zat yang dianalisis dengan larutan baku (standar) yang telah diketahui konsentrasinya secara teliti, dan reaksi antara zat yang dianalisis dan larutan standar tersebut berlangsung secara kuantitatif.

Asidimetri-Alkalimetri

Asidimetri adalah penetapan kadar secara kuantitatif terhadap senyawa yang bersifat basa dengan menggunakan standar senyawa asam.

Alkalimetri adalah penetapan kadar secara kuantitatif terhadap senyawa yang bersifat asam dengan menggunakan standar senyawa basa.