27
“...Om Swatyastu ...”

PPT Atraumatic

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PPT atraumatic

Citation preview

Page 1: PPT Atraumatic

“...Om Swatyastu ...”

Page 2: PPT Atraumatic

Kelompok 3

1. Ari Irayati2. Agus sumerta3. Artika Yasa4. Desy Utami Pidada5. Engginia6. Eriza Natalia

Page 3: PPT Atraumatic

ATRAUMATIC ATRAUMATIC CARECARE

Page 4: PPT Atraumatic

Latar Belakang

Hospitalisasi ( rawat inap) pada pasien anak

dapat menyebabkan kecemasan dan srtes pada

semua tingkatan usia. Penyebab dari kecemasan di

pengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor dari

petugas (perawat, dokter, dan tenaga kesehatan

lainnya), lingkungan baru maupun keluarga yang

mendampingi selama perawatan.

Page 5: PPT Atraumatic

Walaupun ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang

pediatric telah berkembang pesat, tindakan yang dilakukan pada anak

tetap menimbulkan trauma, rasa nyeri, marah, cemas dan takut pada

anak. Apabila hal tersebut dibiarkan dapat menimbulkan dampak

psikologis pada anak dan tentunya akan mengganggu perkembangan

anak. Dengan demikian atraumatik care sebagai bentuk perawatan

terapeutik dapat diberikan kepada anak dan keluarga.

Page 6: PPT Atraumatic

Definisi ...

1. Atraumatik care adalah perawatan yang tidak

menimbulkan adanya trauma pada anak dan keluarga

(Aziz Alimul Hidayat, 2009).

2. Atraumatik care adalah asuhan yang tidak

menimbulkan trauma pada anak dan keluarganya

merupakan asuhan yang terapeutik karena bertujuan

sebagai terapi bagi anak (Yupi Supartini, 2004).

Page 7: PPT Atraumatic

Tujuan Atraumatic Care . . .

Tujuan utama Do No Harm dengan 3 prinsip :

a. Mencegah atau mengurangi anak berpisah

dari orang tua

b.Perlindungan

c. Mencegah atau mengurangi trauma fisik dan

nyeri

Page 8: PPT Atraumatic

Penerapan asuhan atraumatic care di rumah sakit berperan dalam mempercepat proses penyembuhan anak yang bertujuan:

a. Anak tidak merasa stress (dampak hospitalisasi)

b. Anak mendapatkan pelayanan tanpa berpisah dengan orang tua

c. Optimalisasi asuhan keperawatan sesuai dengan tingkat usia

d. Fasilitasi tumbuh kembang anak

Page 9: PPT Atraumatic

Prinsip Atraumatic Care . . .

1. Menurunkan atau mencegah dampak perpisahan dari

keluarga

2. Meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengontrol

perawatan pada anak

3. Mencegah dan/atau mengurangi cedera fisik (injury) dan

nyeri (dampak psikologis)

4. Tidak melakukan kekerasan pada anak

5. Modifikasi lingkungan fisik rumah sakit

Page 10: PPT Atraumatic

Perawatan atraumatik adalah

perawatan terapeutik yang diberikan

kepada anak sebagai intervensi terpenting

dalam perawatan anak untuk mencapai

tumbuh kembang optimal ketika berada

di rumah sakit.

Page 11: PPT Atraumatic

Lanjutan . . .Adapun contoh tindakan atraumatik, antara lain:

1. Modifikasi lingkungan perawatan anak (mis. Mengupayakan ruang rawat inap seperti situasi di rumah).

2. Penyediaan fasilitas bermain untuk anak sakit.

3. Modifikasi pemberian tindakan keperawatan pada anak (misalnya saat mengukur suhu tubuh anak, gunakan thermometer dengan berbagai variasi bentuk dan warna).

4. Meminimalkan tindakan yang menimbulkan nyeri.

Page 12: PPT Atraumatic

Lanjutan . . .

5. Melibatkan orang tua/keluarga dalam perawatan anak

6. Mengoptimalkan komunikasi terapeutik terhadap anak saat dilakukan tindakan

perawatan

7. Memberikan kesempatan pada anak dalam pengambilan keputusan terhadap

tindakan perawatan yang dilakukan

8. Memberikan kesempatan untuk bermain.

9. Memenuhi kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan.

10. Memberikan kesempatan untuk pendidikan dans osialisasi.

11. Mengorientasianak dan orang tua tentang fasilitas rumah sakit.

12. Menerima anak dengan penuh perhatian.

13. Mengupayakan anak dan orang tua merasakan aman dan nyaman selama rawat

inap.

Page 13: PPT Atraumatic

Permainan Therapeutik . . .

a. Bermain Aktif - Bermain mengamati/menyelidiki (Exploratory Play)

- Bermain konstruksi (Construction Play)- Bermain drama (Dramatic Play)- Bermain fisik

b. Bermain PasifPada permainan ini anak bermain pasif antara lain dengan melihat dan mendengar.

Page 14: PPT Atraumatic

…Intervensi Keperawatan . . .

Fokus intervensi keperawatan :

1. Meminimalkan Stressor

Upaya meminimalkan stresor atau penyebab stress dapat

dilakukan dengan cara:

- Mencegah atau mengurangi dampak perpisahan

- Mencegah perasaan kehilangan control

- Mengurangi atau meminimalkan rasa takut terhadap

perlukaan tubuh dan rasa nyeri

Page 15: PPT Atraumatic

Lanjutan . . .

2. Memaksimalkan manfaat hospitalisasi memberikan

dukungan psikologis pada anggota keluarga - Memberi kesempatan pada orang tua untuk belajar

tentang penyakit anak.

- Meningkatkan kemampuan kontrol diri.

- Memberi kesempatan untuk sosialisasi.

- Memberi support kepada anggota keluarga.

Page 16: PPT Atraumatic

Lanjutan . . .

3. Mempersiapkan anak untuk mendapat perawatan di rumah sakit1. Siapkan ruang rawat sesuai dengan tahapan usia anak.

2. Mengorientasikan situasi rumah sakit.

3. Pada hari pertama lakukan tindakan :

- Kenalkan perawat dan dokter yang merawatnya

- Kenalkan pada pasien yang lain.

- Berikan identitas pada anak.

- Jelaskan aturan rumah sakit.

- laksanakan pengkajian .

- Lakukan pemeriksaan fisik.

Page 17: PPT Atraumatic

Perkembangan dan Implikasi Atraumatic Care dalam Pemberian Asuhan Keperawatan pada Anak di

Rumah Sakit di Indonesia

Page 18: PPT Atraumatic

Di negara–Negara maju, seperti USA, Australia, dan negara–Negara maju

lainnya di Eropa, atraumatic care merupakan syarat utama dalam

perawatan anak di rumah sakit. Mereka menciptakan beberapa strategi yang

muncul dari hasil kreatifitas mereka sendiri untuk meminimalkan distress fisik

maupun psikis pada anak yang mengalami proses hospitalisasi, seperti:

- Clown Doctor ( dokter badut )

- Dog Therapy

- Penggunanaan Buffered Lidocaine ( anastesi lokal )

ATRAUMATIC CARE LUAR NEGERI

Page 19: PPT Atraumatic

Clown Doctor

Clown doctor hadir khusus untuk memberikan

kebutuhan psiko-sosial bagi anak selama dirawat di

rumah sakit dan membantu anak beradaptasi

dengan lingkungan di rumah sakit, juga membantu

mengalihkan perhatian mereka dari prosedur

perawatan yang menakutkan dan menyakitkan.

Page 20: PPT Atraumatic

Dog Therapy

Dog therapy merupakan salah satu jenis terapi yang

disediakan di rumah sakit dengan membawa anjing ke rumah

sakit untuk mengunjungi anak-anak yang sedang dalam masa

perawatan, dengan tujuan membantu mengurangi rasa sakit

fisik dan emosional, mengurangi kebosanan dan kegelisahan,

menemani anak selama proses hospitalisasi sehingga anak tidak

merasa sendiri dan kesepian

Page 21: PPT Atraumatic

Buffered Lidocaine

Buffered lidocaine adalah anestesi local dalam

bentuk kartrid gas yang digunakan dengan cara

disemprotkan di atas permukaan kulit yang akan di

injeksi. Tekhnik ini banyak digunakan di beberapa

Negara maju untuk mengurangi nyeri pada anak

sebelum melakukan injeksi intravena (IV).

Page 22: PPT Atraumatic
Page 23: PPT Atraumatic

ATRAUMATIC CARE DI INDONESIA

Tekhnik perawatan atraumatik sudah mulai diterapkan pada hampir semua rumah

sakit di Indonesia, tetapi dalam pelaksanaannya belum optimal.

Ada beberapa contoh usaha penerapan atraumatic care di beberapa rumah sakit di

Indonesia, antara lain:

1. Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta menyediakan fasilitas ruangan yang

didesain menjadi ruang perpustakaan, ruang belajar, ruang bermain, dan ruang

internet.

2. Rumah Sakit Umum Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balik papan yang

menyediakan pojok anak atau fasilitas bermain untuk anak.

3. Rumah Sakit Pertamina Balik papan (RSPB) yang menyediakan sebuah ruangan

arena bermain khusus di ruang perawatan anak.

Page 24: PPT Atraumatic

Lanjutan . . .

4. Rumah Sakit Budirahayu Jogjakarta, menyediakan taman bermain untuk anak-

anak yang dirawat ruang perawatan dengan tujuan untuk merangsang

psikomotor anak, memotivasi anak untuk bermain, dan memberikan hiburan

serta mengalihkan perhatian anak dari sakit yang sedang diderita.

5. Rumah sakit-rumah sakit di Bali, baik rumah sakit swasta maupun rumah sakit

negeri, telah menyediakan ruang bermain anak ataupun memberikan sentuhan

khas anak-anak dalam dekorasi di ruang perawatan anak. Misalnya di RSUD

Kapal, RSUP Sanglah , dan beberapa rumah sakit swasta di Denpasar.

Page 25: PPT Atraumatic

Selain modifikasi lingkungan yang merupakan salah satu upaya

dalam menerapkan atraumatic care di rumah sakit, hal yang penting dan

sangat berpengaruh dalam perawatan anak juga adalah factor perawat ,

Sikap pelayanan yang diberikan perawat berupa atraumatic care

pada anak menimbulkan sikap kepuasan orang tua yang merawat dan

menjaga anak selama anak mengalami hospitalisasi.

Sikap kepuasan orang tua dapat diwujudkan dalam bentuk

penilaian sangat puas, puas, tidak puas, dan sangat tidak puas. Di Indonesia,

para perawat sudah mulai menerapkan tindakan atraumatik dalam

perawatan anak.

Page 26: PPT Atraumatic

VIDEO

Page 27: PPT Atraumatic

Om Santhi Santhi

Santhi Om