PPT AYU jadi konsul.ppt

8/18/2019 PPT AYU jadi konsul.ppt

1/25

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY ”S”DENGAN APPENDISITIS DI RUANG CENDANA 2

RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

Disusun Oleh :Ayu !"#i$! s!"i

222%&&&'()


2/25

BAB 1KONSEP DASAR MEDIS

Menurut Brunner dan Sudarth (2002) Appendiksadalah : Organ tambahan kecil yang m enyerupai jari,melekat pada se kum tepat dibawah katup ileocecal.

Menurut Corwin, Elizabeth J (2009) Appendicitisadalah peradangan apendik yang relatif seringdijumpai dan dapat timbul tanpa sebab yang jelasatau timbul setelah obstruksi apendik oleh tinja,atau akibat terpuntirnya apendik atau pembuluhdarahnya.


3/25

ETIOLOGI

Faktor presipitasi Menurut seymour !"""# $akteri% tim$unan tin&a yan'

keras (eka)it#% tumor appen*ik% ulserasi mukosa akibat parasit seperti E Hystolitica, makanan rendah serat

Faktor pres*iposisi menurut ester moni+a !""! # a*a)a, o$struksi )umen%

In(eksi kuman *ari +o)on yan' pa)in' serin' a*a)a, E- .o)i *anstrepto+o++us% Laki – laki lebih banyak dari wanita.

Yang terbanyak pada umur 15 – 30 tahun (remajadewasa). Ini disebabkan oleh karena peningkatan

jaringan limpoid pada masa tersebut.Ter'antun' $entuk appen*ik


4/25

PATOFISIOLOGI

Menurut subanada (2007), Setelah terjadiobstruksi lumen appendix maka tekanan didalam lumen akan meningkat karena selmukosa mengeluarkan lendir. Peningkatantekanan ini akan menekan pembuluh darahsehingga perfusinya menurun akhirnyamengakibatkan iskemia dan nekrosis. Invasibakteri dan infeksi dinding appendix segeraterjadi setelah dinding tersebut mengalamiulserasi.


5/25

MANIFESTASI KLINIS

Manis(estasi k)inis menurut o/e*o(( !""! # a*a)a, 0 nyeri mu)ai perten'a,an

a$*omen% mua) munta,% *emam rin'an%

penin'katan )eukosit *i atas 1"-"""%nyeri tekan *an )epas pa*a titik M+$urney% appen*ik yan' ti*a tepat pa*atempat yan' retro/eka)- a$sesappen*iku)ar-


6/25

BAB II

TIN A2AN KAS2SI*entitas pasienNama 0 Ny3S42mur 0 56Ta,un

enis ke)amin 0 perempuan A'ama 0 Is)amPen*i*ikan 0 SM2Peker&aan 0 $uru,

A)amat 0 siraman II% Gunun' Ki*u)

Dia'nosa Me*is 0 appen*i+itisNo- RM 0 "1-78--99Tan''a) Masuk RS 0 1" uni !"15


7/25

A)asan Masuk RSPasien men'e)u, nyeri *i perut se$e)a,kanan% nyeri terasa ,e$at saat$erakti/itas-

Ke)u,an 2tamaPa*a saat pen'ka&ian tan''a) 1! uni!"15 *ipero)e, *ata0 Pasien men'atakan

nyeri *i perut $a'ian kanan $a:a,% nyeriterasa semakin $erat saat me)akukanakti/itas-


8/25

Lan&utan

p0 a'en in&uri $io)o'is% ;0 seperti ter$akar% R0 perut kanan $a:a,% S0ska)a


9/25

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1 - Nyeri akut $er,u$un'an *en'an a'en in&uri$io)o'is% *itan*ai *en'an0

DS 0Pasien men'atakan nyeri *i perut kanan

$a:a,% P0a'en in&uri $io)o'is% ;0 Sepertiter$akar% R0 perut kanan $a:a,% S0ska)a menit% RR0 !5

9>menit% S 0 6?O

.% Ter*apat nyeri tekan pa*aperut% Pasien ter)i,at mena,an nyeri Pasien ter)i,at (okus pa*a *iri sen*iri


10/25

!- Konstipasi $er,u$un'an *en'an penurunanperista)tik sekun*er aki$at *e(ekasi ti*ak teratur

DS 0pasien men'atakan su*a, 6 ,ari ti*ak $isaBuan' air $esar % perut terasa $e'a,% *an rektumterasa penu, *an pasien men'e)u, nyeri saat$uan' air $esar-

DO 0

Perut tera$a keras% perista)tik < ka)i per menit


11/25

6- Resiko penye$aran in(eksi $er,u$un'an *en'anme)ema,nya *aya ta,an ,ospes sekun*er aki$atpenin'katan )eukosit% a*anya &a)ur in/asi(

DS0Pasien men'atakan nyeri *i tan'an kanan karnaterpasan' in(us

DO0Terpasan' in(use R)% makro)ine !" tetes per menit se&aktan''a) 1" &uni !"15Ter)i,at a'ak kemera,an *i sekitar penusukan in(use%

An'ka Leukosit 1


12/25

BAB IIIPEMBA=ASAN

Data yan' mun+u) pa*a kasus *an sesuai teori1-Nyeri *i perut kanan $a:a,!- Penin'katan )eukosit

Data yan' a*a pa*a teori tetapi ti*ak a*a pa*a kasus1-Mua) munta,!- Demam6-Per(orasi5-a$ses

Data yan' a*a pa*a kasus tetapi ti*ak ter*apat pa*a teori In(us RL Do:er +at,eter


13/25

DIAGNOSA KEPERA@ATANDi!*n+s! ,e-e"! !$!n y!n* !/! /i$e+"i /!n,!sus1-Nyeri akut $er,u$un'an *en'an a'en in&uri $io)o'is!- Resiko penye$aran in(eksiDi!*n+se y!n* !/! -!/! $e+"i $e$!-i $i/!, un0ul/i,!sus1-Resiko kekuran'an /o)ume +airan $er,u$un'an*en'an munta, *an *e,i*rasi!- Kuran' pen'eta,uan $er,u$un'an *en'an kuran'paparan in(ormasi tentan' penyakitnya6-=ipertermi $-* respon sistemik *ari in()amasi'astrointestina)


14/25

Di!*n+s! ,e-e"! !$n y!n* $i/!, sesu!i/en*!n $e+"i $e$!-i !/! /!l! ,!sus :

1-Konstipasi $er,u$un'an *en'anpenurunan perista)tik sekun*er aki$at po)a*e(ekasi ti*ak teratur-


15/25

INTERVENSI KEPERAWATAN

Gangguan rasa nyam an nyeri : Nyeri akutberhubungan dengan agen injury biologis(Appendicitis)1. Kaji nyeri secara komprehensif2. Ajarkan tehnik nafas da3. Berikan obat analgetik4. Pertahankan istirahat dengan posisi semi fowler

5. Dorong a mbulasi dini


16/25

KONSTIPASI BERHUBUNGAN DENGANPENURUNAN PERISTALTIK SEKUNDER

AKIBAT POLA DEFEKASI TIDAK TERATUR

1- Ausku)tasi $isin' usus

!- Tam$a,kan makanan tin''i serat6- An&urkan minum air puti, 8 'e)as per ,ari5- Beri pri/asi saat memakai pispotatau kamar

man*i


17/25

RESIKO PEN EBARAN INFEKSI B-DMELEMA=N A DA A TA=AN =OSPESSEK2NDER% AKIBAT PENINGKATANLE2KOSIT% ADAN A PROSED2R IN ASIF

1- A&arkan pasien *an ke)uar'a tentan'+u+i tan'an yan' $aik *an $enar

!- Ke)o)a pem$erian anti$iotik


18/25

I1P E1ENTASINyeri akut berhubungan dengan agen injuribiologis1. Kaji keluhan nyeri, perhatikan lokasi danskala nyeri2. Memonitor tanda t anda vital3. Mengajarkan tehnik nafas dalam danmembatasi pengunjung

4. Memberikan obat analgetik ketorolac 30 mgsaat pasien masih nyeri


19/25

KONSTIPASI BERHUBUNGANDENGAN PENURUNAN PERISTALTIK

SEKUNDER AKIBAT POLA DEFEKASITIDAK TERATUR1- Men*en'arkan $isin' usus!- Men'an&urkan pasien men'konsumsi

makanan tin''i serat $ua, C sayur#6- Men'an&urkan pasien untuk minum air

puti, minima) 8 'e)as per,ari


20/25

RESIKO PEN EBARAN INFEKSI B-DMELEMA=N A DA A TA=AN T2B2=SEK2NDER AKIBAT PENINGKATANLE2KOSIT% ADAN A AL2R INFASI1- Men'ka&i tan*a *an 'e&a)a in(eksi!- Mmen'am$i) samp)e *ara, untuk

pemeriksaan )eukosit6- Mmem$erikan o$at anti$iotik

+e(tria9one 1 'r


21/25

E AL2ASI

Dia'nosa kepera:atan yan' su*a, teratasi%menurut kriteria ,asi) yan' te)a, *itentukan-1-Nyeri akut $er,u$un'an *en'an a'en in&uri$io)o'is!- Konstipasi $er,u$un'an *en'an penurunanperista)tik sekun*er aki$at po)a *e(ekasi ti*akteratur


22/25

DIAGNOSA KEPERA@ATAN ANG TERATASISEBAGIAN MEN2R2T KRITERIA =ASIL ANGS2DA= DITENT2KAN

1. Resiko infeksi berhubungan denganmelemahnya daya t ahan hospes sekunderakibat peningkatan leukosit, adanya jalurinvasif.


23/25

BAB IKesimpulan

Peningkatan mutu asuhan keperawatan sangat dibutuhkanuntuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadappelayanan yang d iberikan oleh Rumah Sakit.

Hal yang harus diperhatikan adalah proses keperawatanyang saling ber kesinambungan yaitu :

1. Pengkajian2. Diagnosa k eperawatan

3. Intervensi4. Implementasi5. Evaluasi


24/25

Saran untuk penu)is se)an&utnya &ika memenu,i kasus yan'sama 0

1-Setiap akan me)akukan tin*akan kepera:atan kepa*apasien se$aiknya men''unakan komunikasi terapeutik%*an

&e)askan pro'ram pen'o$atan kepa*a pasien!- 2ntuk men',in*ari ke'u'upan *a)am me)akukanpenyu)u,an kese,atan% maka kuasai)a, materi itu% seoran'pera:at ,arus +ekatan% ti*ak $o)e, ra'u ra'u *a)ammen&a:a$ pertanyaan *ari pasien maupun ke)uar'a-6-Da)am pen*ekatan *en'an pasien ,en*aknya menun&ukansikap per,atian% rama,% *an senyum yan' mem$an'unseman'at untuk kesem$u,an pasien-5-Se$a'ai seoran' pera:at ti*ak $o)e, takut *en'an pasien%pera:at ,arus tampi) per+aya *iri% tun&ukan $a,:a kita $isa-


25/25

TERIMA KASIH

Documents

PPT AYU jadi konsul.ppt