Upload
caeciliawulan
View
219
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kedokteran
Citation preview
Angela Tiana102013143F1Diare Cair Akut et causa Enterovasif Bakteri
Skenario 4Seorang laki-laki, 25 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan BAB cair 5x sehari sejak 2 hari smrs. Selain itu pasien juga mengeluh BABnya disertai darah, mual, muntah-muntah, nyeri perut
Diare? Buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cair atau setengah cair (setengah padat), kandungan air tinja > (200 ml/24 jam)
Diare Akut? Menurut World Gastroenterology Organisation global guidelines 2005, diare akut didefinisikan sebagai pasase tinja cair/lembek, berlangsung < 14 hari
Anamnesis Sifat feces Riwayat Sebelum Diare- riwayat minum obat sebelumnya- riwayat perjalanan keluar kota- riwayat makan di tempat yang tidak bersih- riwayat terkena radiasi- riwayat reseksi operasi usus Keluhan yang menyertai
AnamnesisTuan H, 25 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan BAB cair 5x sehari sejak 2 hari smrs. Selain itu pasien juga mengeluh BABnya disertai darah, mual, muntah-muntah, nyeri perut.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan laboratorium - pemeriksaan darah tepi lengkap, -kadar elektrolit serum-ureum & kreatinin-pemeriksaan tinjaELISATest Serologic amebiasisFoto x-ray abdomenEndoskopi saluran cerna bagian bawah (rektoskopi, atau sigmoidoskopi, atau kolonoskopi, atau biopsi mukosa)
Diagnosis
Diare Cair Akut et causa Enterovasif BakteriDiare Cair Akut et causa Enterotoksik BakteriAmoebasis colliEtiologiEIEC, Salmonella, Shigella, YersiniaCholerae eltor, ETEC, Clostridium perfringensEntamoeba histoliticaGejala Klinisdiare, mual, muntah, nyeri perut, demamdiare, mual, muntah, demam (-)nyeri perut, diare, demamPemeriksaan Tinjadarah (+), lekosit (+)darah (-), lekosit (-)darah (+), lendir (+), lekosit (+), kista
EtiologiEIECSalmonellaShigellaYersinia
EpidemiologiWHO memperkirakan ada sekitar 4 miliar kasus diare akut setiap tahun dengan mortalitas 3-4 juta pertahun. Transmisi diare akut : adanya travelling, kontak personal, food-borne E.coli (35%), Klebsiella sp (15%), Pseudomonas sp ( 10%), Entamoeba histolytica (8%),Enterobacter sp (7,5%), Proteus sp (5%) dan2,5% untuk Bacillus sp, Citrobacter sp,Salmonella enterica serovar Typhi (paratyphi B),Staphylococcus aureus dan Streptococcus sp
Patogenesis dan Menifestasi KlinisMakanan / minuman yang tercemar bakteri menginvasi dinding usus kerusakan dinding usus diare, pendarahan dan gejala klinis lain
Diare cair dengan frekuensi sering tetapi volume sedikit-sedikit, mual, muntah, nyeri perut yang susah dibedakan dengan Inflammatory Bowel Disease, demam dan pada feses terdapat darah serta pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil positif terdapat leukosit.
PenatalaksanaanRehidrasi oral / parenteralAntidiare (loperamid)Pengeras tinja (atapulgite)Antibiotik (siprofloksasin, lefloksasin)ProbiotikPrebiotik
KomplikasiDehidrasi -> shock hipovolemik -> Tubular Necrosis Acute Mati Asidosis metabolikHipokalemiaHipoglikemiaGangguan giziGangguan sirkulasiKejang
Prognosis dan Pencegahan
Baik
Meningkatkan kebersihan, pola gaya hidup sehat.
Kesimpulan