7

Ppt Bk Karier Ginzberg

Embed Size (px)

Citation preview

TEORI TRAIT AND FACTOR

TEORI PILIHAN KARIR GINZBERG1Sejarah PerkembanganTeori pemilihan karir Ginzberg merupakan hasil kerjasama suatu tim yang mempelajari tentang pengaruh perkembangan terhadap pemilihan karir. Kelompok ini terdiri dari E. Ginzberg yang seorang ahli ekonomi, S. Ginzburg yang seorang psikiater, S. Axelrad yang seorang sosiolog, dan J. Herma yang seorang psikolog. E. Ginzberg, S. Ginzburg, S. Axelrad, dan J. Herma memulai penelitian pada tahun 1951 dengan maksud mengembangkan suatu konsepsi tentang pilihan jabatan sebagai bagian dari suatu studi tentang dunia kerja. Kelompok ini memandang masalah pilihan jabatan dari sudut perkembangan orang muda. Menurut pandangan kelompok Ginzberg ini pilihan jabatan tidak hanya terjadi sekali saja , melainkan mengalami suatu proses perkembangan yang meliputi jangka waktu antara enam sampai lima belas tahun.Ginzberg, Ginsburg, Axelrad, dan Herma (1951) pada umumnya dipandang sebagai ahli pertama yang melakukan pendekatan terhadap teori pilihan okupasi (occupational choice) dari sudut pandang perkembangan.

Teori Pilihan Karir Ginzberg2Konsep perkembangan dan pemilihan pekerjaan atau karier oleh Ginzberg dikelompokkan dalam tiga unsur, yaitu :

prosesirreversibilitas kompromi

POKOK TEORI GINZBERG3Proses pilihan dan perkembangan vokasional adalahsepanjang hidup (lifelong) dan terbuka.Tidak dapat diubah (irreversible)tdk lagi dipandang valid.Optimasi sebagai pengganti kompromi.Kendala-kendala sedapat mungkin perlu diberi bobot.Struktur kesempatan dari dunia kerja diberi bobot yang lebih besar.Orientasi nilai sekarang diberi bobot yang lebih besar dan dipandang memainkan peranan utama dalam pencarian kepuasan individual.Beberapa modifikasi terhadap teori semula sbb:4Bagi penyediaan layanan-layanan mengambil pertimbangan dari prinsip-prinsip yang telah direvisi yang meliputi peningkatan tekanan pada konseling vokasional sesudah periode sekolah lanjutan; pengakuan bahwa walaupun individu merupakan pusat proses, faktor-faktor realitas memainkan peranan utama ; dan penekanan pada proses seumur hidup membantu individu-individu mempelajari tentang pilihan-pilihan dan bagaimana mengambil keuntungan daripadanya. Adapun implikasi dari pendekatan ini adalah bahwa karena perkembangan karier berlangsung sepanjang hidup, maka bantuan konseling karier, eksplorasi karier, dan pengambilan keputusan karier harus tersedia bagi individu-individu untuk semua umur dan semua keadaan. Rekomendasi Ginzberg5Masa Fantasi (10-12 tahun)Masa Tentatif (11-18 tahun)Tahap minat (11-12 th)Tahap Kapasitas (13-14 th)Tahap Nilai (15-16 th)Tahap Transisi (17-18 th)Masa Realistik (18-24 tahun)EksplorasiKristalisasispesifikasi

PROSES PEMILIHAN JABATAN6 KelebihanDapat dijadikan acuan bagi individu untuk mencocokkan tujuan-tujuan karier yang terus berubah-ubah dengan kenyataan dunia kerja.

KekuranganTeori ini kurang sempurna karena pengambilan sampelnya kurang representatif.

Kelebihan dan Kekurangan7