Kelompok 11
Dasar - Dasar ManajemenKelompok 11
M. Surya Fajar23011012000M. Nofhan TP230110120030Afrah Haniyah
Dafiq230110120039Krishna Listiyandra230110120043Inda
Andiani230110120068Respandu Zulfachri230110120069PERENCANAAN USAHA
OLAHAN LELE
PENDAHULUAN
Langkah-langkah perencanaan :MisiMeramaikan industri pangan
sekaligus mengoptimalkan hasil perikanan menjadi suatu produk yang
berdaya jual tinggi.
TujuanMemperoleh keuntungan dengan mengolah lele menjadi
berbagai variasi makanan yang dapat didistribusikan kepada
masyarakat di dalam dan luar negeri.
PEMBAHASAN
StrategiMemberi alternatif baru Memasok bahan bakuKebijakan yang
diambilMelakukan sortir terhadap lele yang mempunyai kualitas yang
sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan, Kriteria yang dimaksud
adalah lele sangkuriang.Penentuan hari kerja, yaitu dengan
pengambilan shift. Shift 1 adalah Senin-Sabtu, sementara shift 2
Minggu-Jumat.
ProsedurMenghasilkan produk dari bahan baku utama lele.Produk
andalan yaitu abon lele dan kerupuk lele yang banyak diminati
karena praktis dan dapat disimpan dalam jangka waktu lamaCara
membuat kerupuk lele
Cara membuat kerupuk lele5Cara membuat abon lele
AturanSemua pegawai yang berkaitan dengan proses produksi
diharuskan steril.Semua pegawai diharuskan memakai seragam yang
bersih dan rapi.Jam kerja 07.00-17.00.Datang 30 menit sebelum jam
kerja untuk briefing dan persiapan.Dalam sehari, produksi minimal
untuk abon lele adalah 15 kilogram.Untuk kerupuk lele, produksi
minimalnya adalah 10kg/hari.
ProgramMemperoleh keuntungan dengan mengolah lele menjadi
berbagai variasi.Memberi alternatif baru dalam mengkonsumsi
lele.Membantu memajukan usaha pengusaha tambak skala kecil.Membuka
lapangan kerja bagi penduduk sekitar.
AnggaranBiaya investasi jumlah Rp 14.800.000,-Peralatan
PenunjangJumlah Rp 932.500,- Bahan Habis Pakai Jumlah Rp
732.500,-Biaya operasional Jumlah Rp 570.000,-
Total modal usaha = Rp 17.035.000,-
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa perencanaan yang matang sangat
diperlukan dalam membuat usaha. Karena perencanaan dapat
meminimalisir resiko dan atau ketidakpastian suatu tindakan. Maka,
perencanaan harus dibuat sebaik mungkin karena dapat sangat
mempengaruhi suatu usaha. Akan tetapi, perencanaan yang terlalu
berlebihan dapat mengabaikan fungsi manajerial yang lain.
Thank you for your attention
