Upload
anonymous-j0uppi
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 PPT Ervin Cipa
1/18
Evaluasi Kapsul Posterior
Lensa dengan USG 20-MHzpada Katarak Traumatik
ss!i"a # $ernendes %%#20%%'&
Ervin Prati(i P# %%#20%%)'
Pengu*i +
dr# ,inanto Prao(o.Sp#M#M#S/
7/23/2019 PPT Ervin Cipa
2/18
Abstrak
Tu*uan
esain
MetodeHasil
kesimpulan
7/23/2019 PPT Ervin Cipa
3/18
meneliti keakuratan echography 20-MHz dalam evaluasikapsul posterior lensa pada katarak traumatik sebelumoperasi.
Tu*uan
Studi prospektifesain
4 mata dengan katarak traumatik yang di!ad"alkanuntuk men!alani operasi
temuan intraoperatif dari kapsul posterior lensadibandingkan dengan temuan echographic pra operasi.
Metode
#engan pencitraan echography 20-MHz$ pecahnya kapsul
posterior lensa dapat diidentifikasi pada %& mata '($)*+.Hasil
,chography dengan probe 20-MHz adalah modalitaspencitraan akurat untuk mendeteksi pecahnya kapsul
posterior lensa pada katarak traumatik sebelum operasi.
Kesimpul
an
7/23/2019 PPT Ervin Cipa
4/18
,chography20-MHz
Sensitivitas(*
Spesifisitas*
/ilai prediksipositif &*
/ilai prediksi
negatif (*
asiokemungkinan
positif $&
asiokemungkinannegatif 0$0
1dds rasio %
7/23/2019 PPT Ervin Cipa
5/18
PENDAHULUAN
rauma tumpuldan trauma ta!am
3atarak
traumatik
,valuasi
praoperasi 'kapsulposterior lensa+
modalitas pencitraan
untuk mengevaluasi
kapsul posterior lensa
7/23/2019 PPT Ervin Cipa
6/18
USG yang telah digunakan dalam echography mata :
,chographykonvensional%0-MHz
erbataspada
struktursegmenanterior
S5biomicroscopy'6M+ )0-MHz
Struktur segmenanterior denganresolusi tinggi
6idang terbatas)7)mm2$kedalamanpenetrasi )mm
%2$)-MHz20-MHz )-MHz
erbatasdalammengeval
uasikapsulposteriorlensa
7/23/2019 PPT Ervin Cipa
7/18
7/23/2019 PPT Ervin Cipa
8/18
E!"DE
Sampel 8 4 pasang mata penderita katarak traumatik$ kecuali
9asien dengan ketidakteraturan signifikan dari kontur bola mata
luka vitreoretinal yang luas
ketidaknyamanan yang luar biasa
ketidakmampuan untuk beker!a sama 9asien dengan cedera mata terbuka dan pecahnya kapsul lensa yang
terlihat !elas dan telah dilakukan ekstraksi lensa pada saat operasi pertama
#alam kasus dengan cedera bola mata terbuka$ laserasi diperbaiki terlebihdahulu kemudian dilakukan echography sebelum operasi katarak.
Semua pasien anak atau orang tua mereka$ setu!u untuk berpartisipasi dalampenelitian ini.
7/23/2019 PPT Ervin Cipa
9/18
Evaluasiakurasi
Ekstraksikatarak
Pen/itraan
Pasien dis/an1teknikimersi
E/3ograp
3!dengan
unit !angtersedia
- ,ye cubed : elle7 inc$
1saka$ ;apan
- 9robe 20-MHz- % gambar %&mm- 3edalaman %2mm
Mengevaluasikapsul posterior
lensa yang pecah
emuan saat operasi
dibandingkan dengan
temuan sebelum operasi
'echography 20-MHz+
7/23/2019 PPT Ervin Cipa
10/18
!EN!U#AN
Sensitivitas
Spesifisitas
/ilai prediksipositif
/ilai prediksinegatif
asiokemungkinan
positif
asiokemungkinan
negatif
1dds rasio
7/23/2019 PPT Ervin Cipa
11/18
HASIL
7/23/2019 PPT Ervin Cipa
12/18
PE$AHASAN
-
,chography 20-MHz merupakan modalitas pencitraanyang digunakan untuk mendeteksi pecahnya kapsul
posterior lensapada mata dengan katarak traumatik
- Memiliki kedalaman gambar %2 mm$ pada semua mata
dapat memperlihatkan seluruh segmen anterior pada satu
kali scan$ dan secara !elas menun!ukkan batas posterior
lensa kristalyang kontinyu$ tebal$ dan sangat reflektif.
7/23/2019 PPT Ervin Cipa
13/18
B-scan echography(10-MHz)
USG biomicroscopy(50-MHz)
chography !0-MHz
Penetrasi lei3 dalam1&4mm
Penetrasi lei3dangkal dari 20-MHz.sulit untuk
mengevaluasi kapsullensa posterior#
Penetrasi %2mm
Lei3 erguna untukmengevaluasi kelainanvitroretinal
Mengevaluasi kapsulanterior lensa. zonula.56L
Lei3 unggul menilaikapsul posterior lensa
,esolusi lei3 renda3 ,esolusi lei3 tinggidari 20-MHz
HASIL
7/23/2019 PPT Ervin Cipa
14/18
E/3ograp3! dengan proe 20-MHz *uga dapat digunakanuntuk menun*ukkan /edera segmen anterior setela3trauma. termasuk !ang meliatkan kapsul anterior lensa.iris. dan adan siliaris#
E/ograp3! 20-MHz seelumn!a tela3 digunakan untukevaluasi kondisi mata lainn!a termasuk enda asing disklera. neoplasia intraepit3elial kon*ungtiva dan karsinomasel skuamosa. iometri segmen anterior. kanalikuli
lakrimal.
pars plana.
retinopati pada prematuritas.
glaukoma. dan pen/itraan dari segmen posterior#
Kelema3an utama dari alat ini adala3 invasi"#
7/23/2019 PPT Ervin Cipa
15/18
Kelema3an
dari E/ograp3!20-MHz dalamevaluasikatarak
traumatik
Sulit melakukan imersipada mata karena
pemengkakan kelopakdan kon*ungtiva
Sulitdilakukan
padaanak-anak
tanpapemerian sedasi
Sulit dilakukan padapasien !ang tidak isa
eraring dengan posisitelentang
Hasil *ugadipengaru3i
ole3 pengguna
danpengalamanpemeriksa
!angmemegang
alat
7/23/2019 PPT Ervin Cipa
16/18
Modalitas pencitraan non invasif
Spektrum omain Tomograp3!
Memvisualisasikan seluru3 segmen anterior
termasuk kapsul lensa#
,otating S/3eimp7ug 5maging
Menun*ukkan pe/a3n!a kapsul posteriorlensa. dapat di3amat karena penetrasi !angkurang#
7/23/2019 PPT Ervin Cipa
17/18
Kesimpulan
E/3ograp3! 20-MHz merupakan modalitaspen/itraan !ang digunakan untuk mendeteksipe/a3n!a kapsul posterior lensa pada matadengan katarak traumatik#
Teknik ini memantu dokter mata memilikiren/ana eda3 !ang tepat seelum operasi#
Teknik ini memantu dokter mata memilikiren/ana eda3 !ang tepat seelum operasi#
7/23/2019 PPT Ervin Cipa
18/18