20
Kelompok 12 Pengendalian Mikroorganisme (Sterilisasi) Disusun Oleh : 1. Eneng Papat Putri. K 2. Nirmasari Anggraini 3. Tazkiyatul Amaliyah Bakteriologi 1

Ppt Jadi Pengendalian Mikroorganisme

  • Upload
    laila

  • View
    589

  • Download
    58

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bakteriologi

Citation preview

Page 1: Ppt Jadi Pengendalian Mikroorganisme

Bakteriologi 1

Kelompok 12Pengendalian Mikroorganisme

(Sterilisasi)

Disusun Oleh :1. Eneng Papat Putri.

K2. Nirmasari

Anggraini3. Tazkiyatul

Amaliyah

Page 2: Ppt Jadi Pengendalian Mikroorganisme

Bakteriologi 2

PENGENDALIANMIKROORGANISME

Page 3: Ppt Jadi Pengendalian Mikroorganisme

Bakteriologi 3

Pengertiankegiatan yang dapat menghambat, membasmi atau menyingkirkan mikroorganisme.

Tujuan Mencegah penyebaran penyakit dan infeksi Membasmi mikroorgnisme pd host yg terinfeksi Mencegah pembusukan & perusakan bahan makanan oleh mikroorganisme

Page 4: Ppt Jadi Pengendalian Mikroorganisme

Bakteriologi 4

Macam Pengendalian MOSTERILISASI(sarana fisik)

DESINFEKSI(zat kimia)

KEMOTERAPI(zat kemoteraputik)

1. Suhu tinggi/panas 2. Suhu rendah/

pendinginan 3. Desikasi/ pengeringan 4. Tekanan osmosis5. Radiasi /penyinaran 6. Filtrasi / penyaringan

1. Desinfektan2. Antiseptik

1. Zat kimia sintetik

2. Zat kimia produk mikroorganisme

Page 5: Ppt Jadi Pengendalian Mikroorganisme

Bakteriologi 5

Keadaan yang Mempengaruhi Pengendalian Mikroorganisme

1. Suhu2. Jenis Mikroba dan status Fisiologi Mikroba3. Konsentrasi atau intensitas dari zat

antimikrobial 4. Jumlah mikroorganisme 5. Kemasaman atau kebasaan (pH)

Page 6: Ppt Jadi Pengendalian Mikroorganisme

Bakteriologi 6

STERILISASI

Page 7: Ppt Jadi Pengendalian Mikroorganisme

Bakteriologi 7

Sterilisasi yg biasa dilakukan adalah dengan Pemanasan

Faktor-faktor yg mempengaruhi :a. Jenis pemanasan (basah dan kering)b. Suhu dan Waktuc. Jumlah organisme yang adad. Kemampuan membentuk sporae. Jenis bahan/lingkungan mikroorganisme

hidup

Page 8: Ppt Jadi Pengendalian Mikroorganisme

Bakteriologi 8

Suhu Tinggi/Panas, terdiri dari:1. Pemanasan basah : digunakan pada

kebanyakan media perbenihan karena mengandung air. Prinsipnya adalah dengan cara mengkoagulasi atau denaturasi protein penyusun tubuh mikroba sehingga dapat membunuh mikroba.

2. Pemanasan kering : digunakan untuk alat-alat dari

gelas, alat-alat dari metal, kertas pembungkus barang yg tidak mengkerut oleh panas, minyak, waxes dan powder. Prinsipnya adalah protein mikroba pertama-tama

akan mengalami dehidrasi sampai kering. Selanjutnya teroksidasi oleh oksigen dari udara sehingga menyebabkan mikrobanya mati.

Page 9: Ppt Jadi Pengendalian Mikroorganisme

Bakteriologi 9

Pemanasan/Suhu Tinggi

Panas Basah Panas Kering

Uap Bertekanan, ex. autoclave

Udara Panas, ex.oven

Air mendidih (boiling) Pembakaran (inceneration)

Pasteurisasi Pemijaran (Flaming)

Tindalisasi

Pemanasan dengan bakterisida

Pengaruh: membunuh mikroba

Page 10: Ppt Jadi Pengendalian Mikroorganisme

Bakteriologi 10

1. PEMANASAN BASAHOTOKLAF (AUTOKLAF)Daya bunuh panas basah

lebih baik dari pada panas kering

Otoklaf cocok untuk sterilisasi media, pakaian, alat suntik, sarung tangan, alat transfusi

Target adalah koagulasi dan denaturasi protein terutama enzim dan membran sel

Page 11: Ppt Jadi Pengendalian Mikroorganisme

Bakteriologi 11

Air mendidih (Boiling)

PasteurisasiDigunakan untuk

sterilisasi alat bedah seperti jarum spuit atau alat makan dan minum

Hanya dilakukan dalam keadaan darurat.

Dapat membunuh bentuk vegetatif mikroorganisme tetapi tidak sporanya.

Efek mematikan dapat ditingkatkan dengan menambah 2 % natrium karbonat atau deterjen

Ditemukan oleh Pasteur yang bertujuan untuk mengurangi jumlah mikroorganisme pembusuk (perusak), seperti : Mycobacterium (TB), Brucella, Streptococcus, Staphylococcus, Salmonella, dan Shigella

Suhu rendah waktu panjang (61ºc) 30 MENIT

Suhu tinggi waktu pendek (73ºc), 15 MENIT

Page 12: Ppt Jadi Pengendalian Mikroorganisme

Bakteriologi 12

TindalisasiPemanasan dgn bakterisida

Konsep kerja metode ini mirip dengan mengukus. Bahan yang mengandung air dan tidak tahan tekanan atau suhu tinggi.

Misalnya susu yang disterilkan dengan suhu tinggi akan mengalami koagulasi

proses memanaskan medium atau larutan menggunakan uap selama 1 jam setiap hari selama 3 hari berturut- turut

Digunakan untuk sterilisasi larutan berair atau suspensi obat yang tidak stabil dalam autoklaf

Larutan yang ditambahkan bakterisida dipanaskan dalam wadah bersegel pada suhu 100 oC selama 10 menit di dalam pensteril uap atau penangas air.

Bakterisida yang digunakan 0,5% fenol, 0,5% klorobutanol, 0,002 % fenil merkuri nitrat dan 0,2% klorokresol.

Page 13: Ppt Jadi Pengendalian Mikroorganisme

Bakteriologi 13

2. Pemanas KeringOven Pemijaran (Flaming)Sterilisasi

menggunakan udara panas (160 – 180ºC)

Waktu yang dibutuhkan 1 – 2 jam

Daya penetrasi panas kering tidak sebaik panas basah

Baik untuk alat glass, serbuk, alat suntik, gliserin, jarum

Merupakan cara sterilisasi yang sangat efektif

Cara ini penggunaannya terbatas

Digunakan untuk kerja di laboratorium seperti : jarum ose (penanam kultur), bangkai binatang terinfeksi, kain dan kapas pembalut

Page 14: Ppt Jadi Pengendalian Mikroorganisme

Bakteriologi 14

Pembakaran (Inceneration)Cara sterilisasi yang sangat efektif 100%, tetapi terbatas penggunaannya. Cara ini digunakan untuk mensterilkan sumber dari kuman yang dibakar hingga berpijar. Sehingga hampir bentuk hidup akan mati. Misalnya pada bangkai hewan percobaan / hewan yang terkena sumber penyakit (ayam yang terkena flu burung)

Page 15: Ppt Jadi Pengendalian Mikroorganisme

Bakteriologi 15

Selain secara pemanasan, sterilisasi dapat dilakukan secara kimia, Mekanik dan PenyinaranKimiamemakai antiseptik kimia.Zat-zat kimia yang dapat di pakai untuk

sterilisasi antara lain halogen (senyawa klorin, yodium), alkohol, fenol, hydrogen peroksida, zat warna ungu Kristal, derivate akridin, rosalin, deterjen, logam-logam berat, aldehida, ETO, uap formaldehid ataupun beta-propilakton (Volk, 1993)

Page 16: Ppt Jadi Pengendalian Mikroorganisme

Bakteriologi 16

Bahan Kimia AntimikrobaBahan Kimia Mekanisme Aksi Contoh

Surfaktan Merusak membran Sabun, deterjen

Deterjen kationik Denaturasi protein, merusak lemak

Antiseptik, desinfektan, benzal koniun klorida

Asam dan basa organik pH tinggi atau rendah Inhibitor jamur, contoh soda atau benzoat

alkohol denaturasi protein, merusak lemak

antiseptik dan desinfektan : etanol dan isopropil

fenolik Merusak membran sel desinfektan

aldehids Denaturasi protein Gluteraldehida, formaldehida (desinfektan)

Etilen oksida Denaturasi protein -

oksidasi denaturasi protein Hidrogen peroksida, benzoil peroksida

Page 17: Ppt Jadi Pengendalian Mikroorganisme

Bakteriologi 17

Mekanik Sterilisasi secara mekanik dapat dilakukan dengan penyaringan. Penyaringan dengan mengalirkan gas atau cairan melalui suatu bahan penyaring.1. Filter udara :

Untuk memfilter udara yang masuk (kapas) LAF (laminar air flow ) : alat yang berguna

untuk bekerja secara aseptis (mencegah kontaminasi)

Dalam mengkultur 2. Filter bakteriologis

Untuk memisahkan cairan dari bakteri Digunakan untuk bahan yg tdk tahan thdp

panas spt : enzim, serum, toksin, udara, antibiotik

DLL

Page 18: Ppt Jadi Pengendalian Mikroorganisme

Bakteriologi 18

Penyinaran/RadiasiSeperti : UV, Sinar X, Sinar alfa, Gamma, sinar beta

SINAR ULTRA VIOLET (SPEKTRUM 15 – 390 nm)Panjang Gelombang 269 nm Berisifat Bakterisida Banyak Tersedia Lampu UV λ 260 – 270 nm Digunakan Untuk Mengurangi Populasi Mikroba

Dalam Ruangan (Operasi, Laboratorium, Pengisian Obat, Industri Pangan Dll)

Mikrobia yang ada di udara dan berada dilapisan permukaan suatu benda akan mati

Page 19: Ppt Jadi Pengendalian Mikroorganisme

Bakteriologi 19

SINAR X, ALFA, BETA DAN GAMMABersifat Letal Bagi Mikroba, & Organisme Tingkat

TinggiMemiliki Daya Tembus (RADIASI) Lebih Tinggi Dari

UVTidak Lazim Digunakan Untuk Pengendalian MikrobialTidak Praktis Dan Perlu Perlindungan Bagi Pengguna

Sinar X : daya penetrasi baik ttp perlu energi besarSinar alfa : bakterisida, ttp tdk memiliki daya

penetrasiSinar beta : daya penetrasi sedikit lbh baik dari sinar

XSinar gamma : daya radiasi besar dan efektif utk

sterilisasi bahan

Bahan Dalam Bentuk Cairan Atau Gas Sebaiknya Dilewatkan (Dialirkan) Atau Ditempatkan Langsung Dibawah Sinar Ultra Violet

Efek Merusak Sel (Dinding Sel)

Page 20: Ppt Jadi Pengendalian Mikroorganisme

Bakteriologi 20

Sekian dan Terimakasih…