29
S S EORANG ANAK EORANG ANAK LAKI-LAKI 6 BULAN LAKI-LAKI 6 BULAN DENGAN DENGAN DHF DHF GRADE II GRADE II DAN DAN BERAT BADAN KURANG, BERAT BADAN KURANG, PERAWAKAN NORMAL, GIZI BAIK PERAWAKAN NORMAL, GIZI BAIK HUSEIN AHMAD 22010113210120 Pembimbing : Pembimbing : dr. MS ANAM, Msi. Med, SpA

ppt kasbes husin

Embed Size (px)

DESCRIPTION

k

Citation preview

  • SEORANG ANAK LAKI-LAKI 6 BULAN DENGAN DHF GRADE II DAN BERAT BADAN KURANG, PERAWAKAN NORMAL, GIZI BAIKHUSEIN AHMAD22010113210120Pembimbing : dr. MS ANAM, Msi. Med, SpA

  • Latar Belakang Disebabkan oleh infeksi virus dengue (4 tipe DEN)Indonesia tingkat kejadian infeksi virus dengue yang tinggiPengendalian: tahapan promotif, preventif, deteksi dini, dan tatalaksana. Infeksi Virus Dengue

  • IdentitasNama: An. AAFJenis kelamin: Laki-lakiUmur/Tanggal lahir: 6 bulan / 6-11-2014Alamat: Ungaran, SemarangMasuk RSDK: 28 Maret 2015, pukul 08.00 WIBKeluar RSDK: 1 April 2015, pukul 12.00 WIBNo CM: C527757

    AyahIbuNamaTn JNy. DUmur28 tahun20 tahunPekerjaanWiraswastaIbu rumah tanggaPendidikanSMP (Tamat)SMP (Tamat)AlamatUngaran, Semarang

  • ANAMNESIS (29 Maret 2015 pukul 06.30 di C1L1)Keluhan Utama: DemamRiwayat Penyakit Sekarang: 4 hari sebelum masuk RS4 jam sebelum masuk RS

    Demam tinggi (+), Mendadak (+) Terus menerus (+) Lemas (+) Kurang Aktif (+) Kelopak mata bengkak (+)

    Menggigil (-) Muntah (-) Mimisan (-) Gusi Berdarah (-) Muntah darah (-) BAB Hitam (-) Bintik merah di kulit (-) Ruam kemerahan di kulit (-) Sesak nafas (-) Perut membesar (-) Buah zakar membesar (-) Kaki tangan membengkak (-) Batuk (-) Pilek(-) Keluar cairan telinga(-) Kejang(-) Menangis saat BAK(-)

    Paracetamol demam turun, naik lagi

    Anak masih demam tinggi, kelopak mata bengkak (+/+) muntah (+) 3x dalam 24 jam terakhir, muntah spt yg diminum (susu) 3x@ gelas belimbingRS Roemani cek Lab Hb:13,2 , Ht : 41,2 , Lekosit : 8.500 , Trombosit : 39.000 dikatakan DB RSDK

  • Hari Perawatan ke-1 Di IGD RSDK anak masih demam, mual (-), muntah (-), BAK masih banyak, diberikan terapi cairan RL 7cc/kg/BB/jam selama 2 jam, dilanjutkan 5cc/KgBB/jam slama 4 jam kemudian anak dirawat inap di C1L1 RSDK.Demam (+), Suhu 37.4 0C (aksiler), lemas (+)

    Tanda-tanda kegagalan sirkulasi (-)IGD RSDK

  • Riwayat Penyakit LainRiwayat tinggal di daerah banjir/banyak genangan air (+)Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada keluarga yang menderita sakit seperti iniTerdapat tetangga berjarak 50 meter yang menderita sakit seperti ini.Riwayat Sosial Ekonomi Biaya ditanggung BPJS non PBI. Pekerjaan ayah adalah Wiraswasta dan Ibu seorang Ibu Rumah TanggaMenanggung 1 orang anak yang belum mandiri, pendapatan per bulan Rp 1.000.000,00. Kesan : sosial ekonomi kurang.Kebiasaan :Menggantung baju (+)Menumpuk barang-barang bekas (+)Tidur menggunakan kelambu(-)

  • Riwayat Prenatal Ibu periksa kehamilan di bidan 4x, TT (+), perdarahan selama kehamilan (-), penyakit selama kehamilan: hipertensi (-), kencing manis (-), preeklamsia/ eklamsia (-), kejang (-), demam (-). Mengkonsumsi vitamin dan tablet Fe rutin, tidak pernah mengkonsumsi jamu dan obat diluar resep dokter. Riwayat NatalLahir bayi laki laki secara SC dari ibu G1P1Ao usia 19 tahun, usia kehamilan cukup bulan (40 minggu), lahir langsung menangis, biru (-), kuning (-), kejang (-), BBL= 2800 gram dan PBL= 46 cm.Riwayat Post Natal Anak rutin periksa ke posyandu dan dikatakan sehat.

  • Riwayat Makan dan Minum(belum diedit)Usia 0-6 bulan ASI adlibitumUsia 6-12 bulan ASI ditambah dengan bubur promina 3 x sehari @ mangkok kecil, habis + susu formula 1-2x sehari @ 90cc (3 sendok takar susu), habis Usia 1-2 tahun ASI ditambah dengan nasi tim saring (telur, ikan, sayur) 3x sehari, 1 mangkok kecil, habis + susu formula 1- 2x sehari @120cc (3 sendok takar susu). Pemberian minyk (-), pemberian mentega (-)Usia 2 tahun - sekarang mulai makan menu keluarga 3x sehari -1/2 porsi dengan lauk (sayur , tempe, tahu, ayam, ikan), habis.

    Kesan : ASI eksklusif, kualitas kurang, dan kuantitas kurang

  • Riwayat ImunisasiBCG 1 kaliUsia 1bulanDifteri3 kaliUsia 2,3,4 bulanTetanus3 kaliUsia 2,3,4 bulanPertusis3 kaliUsia 2,3,4 bulanPolio4 kaliUsia 0,2,3,4 bulanHepatitis B4 kaliUsia 0,2,3,4 bulanKesan:Imunisasi dasar lengkap sesuai usia,

  • Pertumbuhan AnakBB lahir: 2800 g BB bulan lalu: 6,9 kgBB sekarang: 6,5 kgTB sekarang: 65 cmLK: 42 cm LILA: 14 cm WAZ: -2,05 HAZ: -1,65 WHZ: -1,48Kesan :Longitudinal: - Arah garis pertumbuhan: T3 (loss of growth) - Pola pertumbuhan : UndergrowthCross sectional:Gizi baikperawakan normalberat badan kurangmesosefal

  • Senyum : 2 bulanMiring : 3 bulanTengkurap : 4 bulanSaat ini anak sedang belajar dudukRiwayat Perkembangan Anak

    Kesan : perkembangan anak sesuai usia

  • Pemeriksaan Fisik (14 Juli 2014 pukul 16.00)KU: Sadar, kurang aktif, tampak lemas, petekie (-),nafas spontan(+)TV: Nadi: reg, i/t cukup HR: 128 x/ menit RR: 36 x/menit suhu: 37,4oC (aksiler)

    KepalaLK:42cm, MesosefalUUB cekung (-)Mata cekung (-), edema palpebra(+/+), Epistaksis (-), gusi berdarah (-)

    Paru I: Simetris, retraksi (-)Pa: stem fremitus ka=kiPe: SonorA: SD vesikuler kanan=kiri menurun, ST(-/-)JantungBatas sulit dinilai, aktivitas normal

    AbdomenI: Datar, petekie (-)A: Bising usus (+) normal Pe: Timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)Pa: Supel, turgor kembali cepathepar: 2 cm dibawah arcus costae, tepi tajam, kenyal, ratalien : S0

    superior inferiorOedem- / -- / -Akral dingin- / -- / -Sianosis- / -- / -Cap refill< 2< 2RF+N/+N+N/+NRP - / -- / -Petechiae (+)

    GenitalLaki-laki, orificium uretra eksternum hiperemis (-)

  • Pemeriksaan Darah Serial

  • X Foto Thorax AP/RLD Kesan : COR tidak membesar Pulmo tak tampak infiltrat Efusi pleura kanan (PEI = 28,5%)

  • Pemeriksaan darah

  • Kebutuhan 24 jam anak 6 bulan BB anak: 6,5 kgBB Ideal: 7,25 kg

    Anak usia 6 bulan, BB: 6,5 kg, PB : 65 cm, BB ideal 7,25 kgJenis pemberian cairan kalori (120)protein(1,5)Kebutuhan 24 jam 650 cc870 kcal10,875 gram Infus RL 5cc/kgBB/jam 780 cc - -Bubur susu SGM I 3x1150 cc 651 kcal 11,85gramASI ad libitum - - Total 930cc 651 kcal 11,85 gram AKG % 143 % 74.8 % 108 %

  • DAFTAR MASALAH

  • ASSESMENTDHF Grade II tanpa warning signBerat badan kurang, gizi baik, perawakan normal

  • INITIAL PLAN

    DHF grade II tanpa warning signDx :S: -O: Darah rutin serial, IgG, IgM dengueRx : Paracetamol 1.5 cth/6 jam bila t38oC Infus RL 5 cc/kgBB/jam (20.30-00.30) 8 tpm makro Lihat hasil lab, bila lab perbaikan infus RL 3 cc/KgBB/jam Mx : KU, TV, tanda-tanda kegawatan (muntah, nyeri perut, perdarahan, kencing sedikit, akral dingin, kesadaran menurun, kejang)

  • EdukasiMenjelaskan kepada orang tua bahwa anak perlu untuk pemeriksaan darah serial untuk pemantauan anak. Menjelaskan kepada orang tua bahwa anak perlu untuk pemeriksaan lanjutan yaitu IgG-IgM untuk menunjang diagnosis anak. Menjelaskan kepada orang tua, jika demam anak masih tinggi disarankan untuk memberikan paracetamol syrup.Menjelaskan kepada orang tua, jika anak tambah rewel, kaki tangan dingin, pucat, lemas, perdarahan segera melapor ke petugas kesehatanMengedukasi orang tua pasien untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan dengan menguras bak mandi secara teratur, mengubur barang bekas dan menutup tempat penampungan air untuk mencegah adanya jentik-jentik nyamuk 3 M.

  • Gizi baik, Perawakan normal, Berat badan kurangIp Dx : S : -O : - Rx :Bubur susu SGM I 3x1 ASI ad libitum Mx : kenaikan berat badan, akseptabilitas diet

  • Edukasi Menjelaskan kepada orang tua bahwa berat badan anak kurang dari normal pada usia sebayanya walaupun gizinya baikMenjelaskan kepada orang tua untuk memberikan makanan dan minuman yang diberikan dari RS secara teratur dan sampai habis agar berat badan anak bisa naikMenyarankan kepada ibu untuk selalu mencampur makanan anak dengan kandungan lemak (minyak/mentega atau santan).Menyarankan kepada ibu untuk meningkatkan kreativitas dalam penyajian makan sehingga anak tidak bosan.Memberitahu ibu agar selalu menjaga kebersihan dalam menyajikan makanan untuk mencegah terjadinya infeksi yang dapat mengganggu perbaikan status gizi anak.Mengingatkan orang tua agar terus memantau pertumbuhan dan perkembangan anak agar tercapai potensi genetiknya yang optimal. Menjelaskan pada orang tua apabila ada muntah/ mencret untuk segera memberitahu dokter

  • PEMBAHASAN

  • INFEKSI Dengue SEKUNDERTeoriDemam tinggi mendadak terus-menerus tanpa sebab yang jelas, kadang-kadang bifasik (saddle back fever)Kadang nyeri kepala berat, nyeri belakang bola mata, nyeri otot, tulang, atau sendi, mual, muntah, lemasRuam makulopapular, petekieAda tanda kebocoran plasma (hemokonsentrasi, pleural efusi dan asites)Tanda perdarahan dan syok (-)Uji serologis dengue (+)KasusDemam 38-41C mendadak, selama 4 harilemas, uji Rumple leed (+) Asites (-), hepatomegali (-)Trombositopeni 39.000 /mm3Ig M Dengue (+), Ig G Dengue (-)Hematokrit normalX-Foto Thorax dengan hasil PEI=28,5%Tanda perdarahan dan syok (-) saat pemeriksaan

  • DENAH RUMAH

  • Ruang TamuKamar TidurBak MandiTempat CuciDapurKUNJUNGAN RUMAH

    ----- Meeting Notes (12/5/14 20:34) -----DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4Serotipe DEN-3 merupakan serotipe yang dominan

    Angka kesakitan (insidence rate) dbd sejak 1968-2013 terus meningkat ,di tahun 2010-2011 menurut drastis lalu naik lagi tahun 2012 ke 2013 yaitu 42,5 per 100.000 pendudukLaju kematian (case fatality rate) terus menurus berusaha ditekan dari 41,4% di tahun 1968 menjadi 0,7% di tahun 2013

    3M plusMengubur,menutup,membersihkanPlusMenggangti air di vas,tmpt minum burung,dll yg semacamnyaMembenarkan talang air yg rusak atau macetMenebarkan bubuk abateMemelihara ikan pemakan jentikMemotong lubang,batang bambu dll dengan tanahMemasang kawat kasaMenghindari kebiasaan menggantung pakaianMengupayakan ventilasi dan pencahayaan baik dirumahMemakai kelambu

    ***