KASUSSeorang pria berumur 60 tahun, sudah dua hari tidak dapat buang air besar dan perlu mengejan kuat untuk buang air besar. Hal tersebut pernah dialaminya 3 bulan yang lalu. Dia berusaha mengobati dengan minum teh manis hangat satu gelas, namun tinja masih padat. Tidak ada riwayat alergi terhadap obat, tetapi yang bersangkutan tidak mau minum tablet atau kapsul. Dia memerlukan pengatasan untuk keluhannya tersebut. Pilhkan obat dan edukasi untuknya.

Analisis WWHAMWho is it for? (Siapa yang sakit?)Seorang pria berumur 60 tahun

What are the symptoms? (Apa gejalanya?)Susah buang air besar dan perlu mengejan kuat untuk buang air besar

How long have the symptoms? (Berapa lama gejala diderita?)Sudah dua hari tidak dapat buang air besar dan perlu mengejan kuat untuk buang air besar. Hal tersebut pernah dialaminya 3 bulan yang lalu.

Actions taken so far? (Tindakan apa saja yang sudah dilakukan?)Dia berusaha mengobati dengan minum teh manis hangat satu gelas, namun tinja masih padat.

Medications he is taking? (Obat apa yang sudah digunakan?)Pria tersebut belum menggunakan obat apapun, tidak ada riwayat alergi terhadap obat, tetapi yang bersangkutan tidak mau minum tablet atau kapsul.

TERAPI FARMAKOLOGIGel dalam tube (Microlax)Tiap tube 5 mL mengandung zat aktif :Na Lauryl Sulfoacetat: sebagai lubrikan yang membantu pengeluaran fesesNa Citrate: menarik air ke dalam usus dan melunakkan feses.Sorbitol: monosakarida bekerja dengan tindakan osmotik dan direkomendasikan sebagai terapi konstipasi lini pertamaPEG 400: bahan yang digunakan dalam pembersihan usus

Sediaan serbuk oral (Vegeta)Suplemen berserat alami yang mengandung :Plantago ovata: bulk-forming agent untuk melunakkan fesesAkar Chirory: sumber serat yang dapat mengoptimalkan kadar gula darah dan melancarkan BABDokusat : deterjen yang menurunkan tegangan permukaan dari tinja, memungkinkan air menembus tinja sehingga tinja lebih lunak. Dokusat dalam bentuk sediaan:- liquid: 10 mg/ml atau 50 mg/15 ml- sirup: 60 mg/ 15 ml

Larutan Oral Minyak Jarak (30 ml atau 60 ml)Minyak jarak dimetabolisme menjadi asam risinoleat yang merangsang proses sekresi, menurunkan absorpsi glukosa, dan meningkatkan motilitas usus. Efek BAB muncul setelah 1-3 jam. Konstipasi akut diatasi dengan supositoria gliserin, atau jika kurang efektif dapat diberikan sorbitol oral, difenilmetan atau turunan antrakuinon dosis rendah, atau garam pencahar (garam magnesium/garam inggris).

TERAPI NON-FARMAKOLOGIDiet Tinggi Serat10 gram serat perharinya, seperti buah, sayur dan sereal.Perbanyak Minum AirMinum 8 gelas air sehari. Hindari minum kopi atau teh sebelum proses defekasi kembali normal karena menyebabkan efek dehidrasi yang membuat konsistensi tinja semakin padat. Latihan BAB - Hendaknya BAB pada waktu yang tepat sama setiap harinya. - Waktu optimal untuk BAB adalah pagi hari setelah berjalan dan sarapan saat aktivitas colon sangat tinggi. - Disarankan untuk tidak mengedan berlebihan.

Meningkatkan aktivitas fisik (olahraga) secara regulerLatihan fisik 2-5 kali perminggu menurunkan resiko konstipasi hingga 35 %.Bulk-Forming AgentsMekanisme: menarik air dan menambah defekasi, serta dipakai sebagai pengganti serat bagi yang tidak respon terhadap serat. Contoh : - Psyllium, dosis dewasa 7 gram per oral ( Natural Bulk-Forming Agents) - Metil selulosa 4-6 gram per oral (Synthetic Bulk-Forming Agents)