42
Oleh: Ficka Vitriya S.Ked 201310401011003 SMF Obstetri dan Gynecology RSUD Jombang 2014

PPT KB

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PPT KB

Oleh:Ficka Vitriya S.Ked201310401011003

SMF Obstetri dan Gynecology RSUD Jombang

2014

Page 2: PPT KB

PendahuluanIndonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang besar. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia cukup besar, sehingga perlu dilakukan program pembatasan angka kelahiran. Program pembatasan angka kelahiran di Indonesia dikenal dengan program keluarga berencana yang disingkat dengan KB.

Page 3: PPT KB

Tujuan

Pembatasan kelahiran tersebut bertujuan tidak hanya untuk membatasi angka kelahiran tetapi juga mengurangi angka mortalitas ibu dan anak, terutama ibu dengan usia tua, yang ketika hamil, angka morbiditas dan mortalitas cukup tinggi dan juga kemungkinan anak yang dilahirkan menderita gangguan kromosomal seperti sindrom Down dan sebagainya cukup tinggi.

Page 4: PPT KB

Definisi

Kontrasepsi adalah pencegahan kehamilan setelah hubungan seksual dengan menghambat sperma mencapai ovum matang (metode yang mencegah ovulasi) atau dengan mencegah ovum yang telah dibuahi tertanam pada endometrium (mekanisme yang menyebabkan lingkungan uterus tidak cocok untuk ovum yang telah dibuahi).

Page 5: PPT KB

Klasifikasi

Kontrasepsi hormonal

Kontrasepsi mengandung kombinasi estrogen dan progesteron sintetik atau hanya progestin.

Kontrasepsi non hormonal Kontrasepsi Mantap (Sterilisasi)

Page 6: PPT KB

KONTRASEPSI HORMONAL1. Pil kombinasi

Dalam satu pil terdapat baik estrogen maupun progesteron sintetik. Pil diminum setiap hari selama tiga minggu diikuti dengan satu minggu tanpa pil atau plasebo. Estrogennya adalah etinil estradiol atau mestranol dalam dosis 0,05; 0,08 ; 0,1 mg pertablet. Progestinnya bervariasi.

Page 7: PPT KB

Cara Kerja

Menekan ovulasi

Mengurangi transpor sperma di bagian atas saluran genital (tuba

fallopii)

Mengganggu pertumbuhan endometrium, sehingga

menyulitkan proses implantasi

Memperkental lendir serviks (mencegah penetrasi sperma)

Page 8: PPT KB

Manfaat KegunaanMemiliki efektifitas yang tinggi (hampir

menyerupai efektivitas tubektomi), bila digunakan setiap hari (1 kehamilan per 1000 perempuan dalam tahun pertama penggunaan).

Risiko terhadap kesehatan sangat kecil.Tidak mengganggu hubungan seksual.

Page 9: PPT KB

Dapat digunakan jangka panjang, selama perempuan masih ingin menggunakannya.

Dapat digunakan sejak usia remaja hingga menopause.

Mudah dihentikan setiap saat.Siklus haid menjadi teratur, banyaknya darah haid berkurang (mencegah anemia), tidak terjadi nyeri haid.

Page 10: PPT KB

Kesuburan segera kembali setelah pengunaan pil dihentikan.

Membantu mencegah kehamilan ektopik, kanker ovarium, kanker endometrium, kista ovarium, penyakit radang panggul, kelainan jinak pada payudara, dismenore, akne.

Page 11: PPT KB

Indikasi Pil KombinasiPada prinsipnya hampir semua ibu boleh menggunakan pil kombinasi, seperti:

Usia reproduksi.Telah memiliki anak ataupun yang belum.Gemuk atau kurus.Setelah melahirkan dan tidak menyusui.Pasca keguguran.

Page 12: PPT KB

Anemia karena haid berlebihan.

Disminorhe.Siklus haid tidak teratur.Riwayat kehamilan ektopik.Kelainan payudara jinak.

Page 13: PPT KB

DM tanpa komplikasi pada ginjal, pembuluh darah, mata dan saraf.

Penyakit tiroid, radang panggual, endometriosis atau tumor ovarium jinak.

Menderita TB kecuali yang sedang menggunakan rifampisin.

Varises vena.

Page 14: PPT KB

Kontraindikasi Pil KombinasiHamil atau dicurigai hamil.Menyusui eksklusif.Perdarahan pervaginam yang belum

diketahui penyebabnya.Penyakit hati akut.Perokok dengan usia >35 th.

Page 15: PPT KB

Riwayat penyakit jantung, stroke, hipertensi > 180/110 mmHg.

Riwayat gangguan faktor pembekuan darah atau DM > 20th.

Kanker payudara atau yang dicurigai kanker payudara.

Migrain dan gejala neurologis fokal (epilepsi/ riwayat epilepsi).

Tidak dapat menggunakan pil secara teratur setiap hari.

Page 16: PPT KB

Jenis-jenis pil kombinasi MonofasikPil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif estrogen/progestin dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif.

Contoh: microgynon

Page 17: PPT KB

Komposisi21 tablet masing-masing mengandung 0.15 mg Levonorgestrel dan 0.03 mg Etinilestradiol serta 7 tablet plasebo.

Page 18: PPT KB

Cara pemakaian Satu tablet diminum tiap hari selama 28 hari berturut-turut. Kemasan berikutnya dimulai setelah tablet pada kemasan sebelumnya habis.

Page 19: PPT KB

BifasikPil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif estrogen/progestin dalam dua dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif.

Contoh: Climen 28

Page 20: PPT KB

KomposisiTerdiri dari 16 tablet putih berisi estradiol valerate 2 mg dan 12 tablet pink berisi estradiol valerate 2 mg dan cyproterone acetate 1 mg.

Page 21: PPT KB

Cara pemakaianMinumkan tablet putih satu kali sehari selama 16 hari dilanjutkan dengan tablet pink satu kali sehari hingga habis.

Page 22: PPT KB

TrifasikPil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif estrogen/progestin dalam 3 dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif.

Contoh: TRINORDIOL*-28

Page 23: PPT KB

Komposisi Tiap kemasan Trinordiol*-28 berisi 28 tablet. Tablet-tablet ini disusun dalam kemasan menurut urutan sebagai berikut: 6 tablet kuning tua dari 0.03 mg etinilestradiol dan 0.05 mg levonorgestrel, 5 tablet putih dari 0.04 mg etinilestradiol dan 0.075 mg levonorgestrel, 10 tablet kuning dari 0.03 mg etinilestradiol dan 0.125 mg levonorgestrel, 7 tablet innert merah dari 31.835 mg laktosa.

Page 24: PPT KB

Cara PemakaianDianjurkan tablet Trinordiol*-28 diminum setiap hari pada waktu yang sama, sebaiknya setelah makan atau pada waktu mau tidur. Bila pemakai merasa mual, sebaiknya tablet diminum dengan susu.

Page 25: PPT KB

2. SuntikJenis suntikan kombinasi adalah 25 mg Depo medroksiprogesteron asetat dan 5 mg Estradiol Sipionat yang diberikan injeksi IM sebulan sekali, dan 50 mg Noretindron Enantat dan 5 mg Estradiol Valerat yang diberikan injeksi IM. Sangat efektif 0,1-0,4 kehamilan per 100 perempuan selama tahun pertama penggunaan.

Page 26: PPT KB

Cara KerjaSecara umum :

menekan ovulasi.mengentalkan lendir serviks.atrofi endometrium.Menghambat transportasi ovum lewat tuba.

Page 27: PPT KB

KomplikasiPerdarahan haid tidak teratur.Kembalinya kesuburan terlambatMualSakit kepalaBB meningkat

Page 28: PPT KB

Jenis-Jenis KB suntikKb Suntik 1 bulan (kombinasi)

Adalah 25 mg Depo medroksiprogestreon asetat dan 5 mg esestradiol sipionat yang diberikan injeksi I.m sebulan sekali (Cyclofem). Dan 50 mg roretindron enantat dan 5mg Estradional Valerat yang diberikan injeksi I.m sebulan sekali

Page 29: PPT KB

Keuntungan menggunakan KB Suntik

Praktis, efektif dan aman dengan tingkat keberhasilan lebih dari 99%.

Tidak membatasi umurObat KB suntik yang 3

bulan sekali (Progesteron saja) tidak mempengaruhi ASI dan cocok untuk ibu menyusui

Kerugian menggunakan KB Suntik

Di bulan-bulan pertama pemakaian terjadi mual, pendarahan berupa bercak di antara masa haid, sakit kepala dan nyeri payudara

Tidak melindungi dari IMS dan HIV AIDS

Page 30: PPT KB

IndikasiWanita usia 35 tahun yang merokok aktifIbu hamil atau diduga hamilPendarahan vaginal tanpa sebabPenderita jantung, stroke, lever, darah tinggi

dan kencing manisSedang menyusui kurang dari 6 mingguPenderita kanker payudara

Page 31: PPT KB

KB suntik 3 bulanDepo Depo-provera ialah 6-alfa-metroksiprogesteron yang digunakan untuk tujuan kontrasepsi parenteral, mempunyai efek progesterone yang kuat dan sangat efektif. Obat ini termasuk obat depot. Noristerat termasuk dalam golongan kontrasepsi ini. Mekanisme kerja kontrasepsi ini sama seperti kontrasepsi hormonal lainnya. Depo-provera sangat cocok untuk program postpartum oleh karena tidak mengganggu laktasi.

Page 32: PPT KB

Keuntungan kb suntik 3 bulan

Resiko terhadap kesehatan kecil. Tidak berpengaruh pada

hubungan suami istri Tidak di perlukan pemeriksaan

dalam Jangka panjang Efek samping sangat kecil Klien tidak perlu menyimpan obat

suntik

Kerugian kb suntik 3 bulan

Gangguan haid. Siklus haid memendek atau memanjang, perdarahan yang banyak atau sedikit, spotting, tidak haid sama sekali.

Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu

Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering

Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian

Terjadi perubahan pada lipid serum pada penggunaan jangka panjang

Pada penggunaan jangka panjang dapat menurunkan densitas tulang

Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada vagina, menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala, nervositas, dan jerawat.

Page 33: PPT KB

3.Kontrasepsi Pil Progestin (minipil)Jenis – jenis minipil Kemasan dengan isi 35 pil: 300ug

levonorgestrel atau 350ug noretindron. Kemasan dengan isi 28 pil: 75ug

dosegestrel. Ada dua jenis yaitu DMPA 150mg IM

1X/3bulan dan NET 200mg IM 1x/2bulan.

Page 34: PPT KB

Cara KerjaMenekan sekresi gonadotropin dan sintesis

steroid seks di ovarium (tidak begitu kuat).Endometrium mengalami transformasi lebih

awal sehingga implantasi lebih sulit.Mengentalkan lendir serviks.Mengubah motilitas tuba sehingga

transportasi ovum terganggu.

Page 35: PPT KB

EfektivitasSangat efektif (98,5%). Pada penggunaan minipil jangan sampai terlupa satu-dua tablet karena akibatnya kemungkinan terjadi kehamilan sangat besar. Penggunaan obat-obat mukolitik asetilsistein bersamaan dengan minipil perlu dihindari karena dapat meningkatkan penetrasi sperma. Dalam menggunakan minipil sebaiknya jangan sampai ada tablet yang lupa, tablet digunakan pada jam yang sama, senggama sebaiknya dilakukan 3-20 jam setelah penggunaan minipil.

Page 36: PPT KB

Keuntungan Cocok untuk perempuan menyusui. Sangat efektif jika digunakan secara

benar. Tidak mempengaruhi produksi ASI. Nyaman dan mudah digunakan. Kesuburan cepat kembali. Sedikit efek samping. Tidak mengandung estrogen Dapat dipakai sebagai senggama. Mengurangi nyeri haid dan jumlah

darah haid. Mencegah kanker endometrium. Sedikit sekali mengganggu

metabolisme karbohidrat sehingga relatif aman diberikan pada perempuan DM yang belum mengalami komplikasi.

KerugianHampir 30-60% mengalami

gangguan haid.Peningkatan/penurunan

berat badan.Harus digunakan setiap hari

dan pada waktu yang sama.Bila lupa satu pil saja maka

kegagalan menjadi lebih besar.

Payudara menjadi tegang, mual, pusing, dermatitis atau jerawat.

Efektivitasnya menjadi lebih rendah bila digunakan bersamaan dengan obat OAT (rifampisin) dan obat epilepsi (fenitoin, barbiturat).

Page 37: PPT KB

4. Kontrasepsi ImplanJenis – jenis kontrasepsi implan :a. Norplant

Terdiri dari 6 batang silastik 3,4 cm berisi 36 mg berisi levonogestrel, efektif 7 tahun.

b. ImplanonTerdiri dari 1 batang silastik 40mm berisi 68 mg 3 keto-desogrestel, efektif selama 3 tahun.

c. JadelleTerdiri dari 2 batang berisi 75mg levonorgestrel, efektif 5 tahun.

Page 38: PPT KB

Cara KerjaMengentalkan lender servikMengganggu pembentukan endometriumMengurangi transportasi sperma.

Page 39: PPT KB

Efek samping :

Amenorea Infeksi local (daerah

insersi)EkspulsiBB naik

Komplikasi :Nyeri payudaraMual dan pusing GelisahTidak proteksi

terhadap PMS termasuk AIDS

Page 40: PPT KB

KONTRASEPSI NON HORMONALA. IUD Copper T Copper 7 Multi Load Lippes Loop

Page 41: PPT KB

KONTRASEPSI MANTAPWanita : tubektomiLaki laki : vasektomi

Page 42: PPT KB