PPT KMB ITP

7/25/2019 PPT KMB ITP

1/28

LAPORAN STUDI KASUSASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS

GRAVIDARUM TINGKAT 1

DI BPM WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIMUR INDAH

KOTA BENGKULU TAHUN 2016

DISUSUN OLEH

SELLA KARTIKA PUTRI

NIM : 2013072.B

AKADEMI KESEHATAN SAPTA BAKTI BENGKULU

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

2016

LAPORAN STUDI KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN TEORITIS PADA PASIEN DENGAN

IDIOPATIK TROMBOSITOPENI PURPURA(Idiophatic Thrombocytopenic Purpura

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 3

Put! M"!#W!$%! N&'!t"#R"(")"$! *!t!#S!%"#R+,! Pu-+$%!#R+'!" M"/"$#Yu)"

E"#R&! A$)!"#T+)! Sut!%$&

AKADEMI KESEHATAN SAPTA BAKTI BENGKULU

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

2016


2/28

BAB I

PENDAHULUAN

A. L"t" B+""$

Trombositopenia adalah suatu kekurangan trombosit, yang

merupakan bagian dari pembekuan darah.

Trombositopenia dapat bersifat kongenital atau di dapat, dan terjadiakibat penurunan reproduksi trombosit, seperti pada anemia

aplastik, mielofibrosis, terapi radiasi atau leukimia, peningkatanpenghancuran trombosit, seperti pada infeksi tertentu ; toksisitas

obat, atau koagulasi intravaskuler, diseminasi (DIC; distribusiabnormal atau sekuestrasi pada limpa ; atau trombositopenia

dilusional setelah hemoragi atau tranfusi sel darah merah


3/28

BAB II

TINJAUAN TEORI

DefinisiITP adalah singkatan dari Idiopathic Thrombocytopenic Purpura. Idiopathic

berarti tidak diketahui penyebabnya. Thrombocytopenic berarti darah yang

tidak cukup memiliki keping darah (trombosit). Purpura berarti seseorang

memiliki luka memar yang banyak (berlebihan). Istilah ITP ini juga

merupakan singkatan dari Immune Thrombocytopenic Purpura. (Family

Doctor, 2!). Idiophatic ("utoimmune) Trobocytopenic Purpura (ITP#"TP)

merupakan kelainan autoimun dimana autoanti body Ig $ dibentuk untuk

mengikat trombosit. Tidak jelas apakah antigen pada permukaan trombosit

dibentuk. %eskipun antibodi antitrombosit dapat mengikat komplemen,trombosit tidak rusak oleh lisis langsung. (Idiopathic Thrombocytopenic

Purpura)

juga bisa dikatakan merupakan suatu kelainan pada sel pembekuan darah yakni

trombosit yang jumlahnya menurun sehingga menimbulkan perdarahan.


4/28

Etiologi

&. Penyebab dari ITP tidak diketahui secara pasti, mekanisme yang terjadi

melalui pembentukan antibodi yang menyerang sel trombosit, sehingga sel

trombosit mati. (Imran, 2'). Penyakit ini diduga melibatkan reaksi autoimun,dimana tubuh menghasilkan antibodi yang menyerang trombositnya sendiri.

Dalam kondisi normal, antibodi adalah respons tubuh yang sehat terhadap

bakteri atau irus yang masuk ke dalam tubuh. Tetapi untuk penderita ITP,

antibodinya bahkan menyerang selsel keping darah ubuhnya sendiri. (Family

Doctor, 2!). %eskipun pembentukan trombosit sumsum tulang meningkat,persediaan trombosit yang ada tetap tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh.

2. ITP kemungkinan juga disebabkan oleh hipersplenisme, in*eksi irus,

intoksikasi makanan atau obat atau bahan kimia, pengaruh *isis (radiasi, panas),

kekurangan *actor pematangan (misalnya malnutrisi), koagulasi intraascular

diseminata (+ID), autoimun. erdasarkan etiologi, ITP dibagi menjadi 2 yaituprimer (idiopatik) dan sekunder. erdasarkan a-itan penyakit dibedakan tipe

akut bila kejadiannya kurang atau sama dengan ! bulan (umumnya terjadi pada

anakanak) dan kronik bila lebih dari ! bulan (umunnya terjadi pada orang

de-asa). (ana in*ormation center, 2')


5/28

anjutan...

/. ITP juga terjadi pada pengidap 0I1. sedangkan obatobatan seperti

heparin, minuman keras, uinidine, sul*onamides juga boleh

menyebabkan trombositopenia. iasanya tandatanda penyakit dan *aktor

*aktor yang berkatan dengan penyakit ini adalah seperti yang berikut 3

purpura, pendarahan haid darah yang banyak dan tempo lama, pendarahandalam lubang hidung, pendarahan rahang gigi, immunisasi irus yang

terkini, penyakit irus yang terkini dan calar atau lebam.


6/28

Tanda Dan Gejala

&. intikbintik merah pada kulit (terutama di daerah kaki), seringnya

bergerombol dan menyerupai rash. intik tersebut ,dikenal dengan petechiae,

disebabkan karena adanya pendarahan diba-ah kulit .

2. %emar atau daerah kebiruan pada kulit atau membran mukosa (seperti di

ba-ah mulut) disebabkan pendarahan di ba-ah kulit. %emar tersebut mungkin

terjadi tanpa alasan yang jelas. %emar tipe ini disebut dengan purpura.

Pendarahan yang lebih sering dapat membentuk massa tigadimensi yang disebuthematoma.

/. 0idung mengeluarkan darah atau pendarahan pada gusi. "da darah pada

urin dan *eses. eberapa macam pendarahan yang sukar dihentikan dapat menjadi

tanda ITP. Termasuk menstruasi yang berkepanjangan pada -anita. Pendarahan

pada otak jarang terjadi, dan gejala pendarahan pada otak dapat menunjukkantingkat keparahan penyakit.

4. 5umlah platelet yang rendah akan menyebabkan nyeri, *atigue (kelelahan),

sulit berkonsentrasi.


7/28

!oc


8/28

Pemeriksaan Penunjang

&. 0itung darah lengkap dan jumlah trombosit

menunjukkan penurunan hemoglobin, hematokrit,trombosit (trombosit 6 2. #

mm/).

2. "nemia normositik3 bila lama berjenis mikrositik hipokrom.

/. eukosit biasanya normal3 bila terjadi perdarahan hebat dapat terjadi

leukositosis. 7ingan pada keadaan lama3 lim*ositosis relatie dan

leucopeniaringan.4. 8umsum tulang biasanya normal, tetapi megakariosit muda dapat

bertambah dengan maturation arrest pada stadium megakariosit.

9. %asa perdarahan memanjang, masa pembekuan normal, retraksi

pembekuan abnormal, prothrombin consumption memendek, test 7 (:).


9/28

Penatalaksanaan

Terapi ITP lebih ditujukan untuk menjaga jumlah trombosit dalam kisaran aman

sehingga mencegah terjadinya pendarahan mayor. 8elain itu, terapi ITP

didasarkan pada berapa banyak dan seberapa sering pasien mengalami

pendarahan dan jumlah platelet. Terapi untuk anakanak dan de-asa hampir

sama. +ortikosteroid (e;3 prednison) sering digunakan untuk terapi ITP.

kortikosteroid meningkatkan jumlah platelet dalam darah dengan cara

menurunkan aktiitas sistem imun. Imunoglobulin dan anti7h imunoglobulin D.Pasien yang mengalami pendarahan parah membutuhkan trans*usi platelet dan

dira-at dirumah sakit . Terapi a-al ITP (standar) 3

a. Prednison Terapi a-al prednisoon atau prednison dosis ,9&,2

mg#kg#hari selama 2 minggu. 7espon terapi prednison terjadi dalam 2 minggu

dan pada umumnya terjadi dalam minngu pertama, bila respon baik dilanjutkan

sampai & bulan, kemudian tapering.


10/28

anjutan...

b. Imunoglobulin intraena (IgI1) Imunoglobulin intraena dosis

&g#kg#hr selam 2/ hari berturutturutndigunakan bila terjadi pendarahan

internal, saat "T(antibodi trombosit) 69 .

&. 8teroid dosis tinggi Terapi pasien ITP re*rakter selain prednisolon

dapat digunakan deksametason oral dosis tinggi. Deksametason 4 mg#hr

selama 4minggu, diulang setiap 2' hari untuk ! siklus.

2. %etiprednisolon %etilprednisolon dosis tinggi dapat diberikan pd

ITP anak dan de-asa yang resisten terhadap terapi prednison dosis

konensional. Dari hasil penelitian menggunakan dosis tinggi

metiprednisolon /o mg#kg i kemudian dosis diturunkan tiap / hr samapi

& mg#kg sekai sehari.


11/28

anjutan...

/. IgI1 dosis tinggi Imunoglobulin i dosis tinggi & mg#kg#hr selama 2 hariberturutturut, sering dikombinasi dengan kortikosteroid, akan meningkatkan "T

dengan cepat. ol Dosis 2 mg p.o 4; sehari selama sedikitnya ! bulan karena

respon

sering lambat.


12/28

anjutan...

=. Immunosupresi* dan kemoterapi kombinasi Imunosupresi* diperlukan pada

pasien yang gagal beresponsdengan terapi lainya. Terapi dengan a>atioprin (2 mg

kg ma; &9 mg#hr) atau siklo*os*amiddenga sebagai obat tunggal dapat

dipertimbangkan dan responya bertandng tertahan sampai 9?.

'. Dapsone Dosis =9 mg p.o per hari, respon terjadi dalam 2 bulan. Pasienharus diperiksa $!PD, karena pasien dengan kabar $!PD yang rendah

mempunyai risiko hemolisis yang serius.


13/28

Komlikasi

&. "nemia karena perdarahan hebat

2. Perdarahan otak (intrakranial) setelah anak jatuh

(rudapaksa pada kepala)/. 8epsis pasca splenektom


14/28

BAB II KONSEP ASKEPTEORI

Kelu!an Utama "

Pada pasien ITP biasanya pasien

%engeluh adanya %emar,

intikbintik Pada kulit,keluarnya darah pada hidung dan

perdarahan pada gusi gigi.

Ri#a$at Kese!atan %ekarang "

pada pasien ITP biasanya ditandai

dengan %emar, bintikbintik pada

kulit, keluarnya darah pada hidung

dan perdarahan pada gusi gigi.


15/28

anjutan...

Ri#a$at en$akit da!uluiasanya 0I1 "ID8 yang

mungkin diturunkan dari orang

tua klien.

Ri#a$at en$akit keluarga

iasanya Pihak keluarga

mengalami 0I1 "ID8,

kelainan hematologi.

Tt& "pada pasien ITP biasanya

mengalami

TD 3 terjadi peningkatan

773 Takipnea,dispnea.

@ 3 cepat

8 3 @ormal

+eadaan 3 lemas

+esadaran 3 A%+oma


16/28

Pemeriksaan *isik

%istem ernafasan B'()reat!ing*"

Pada pasien ITP biasanya

Pasien mengalami @a*as

pendek pada istirahat danaktiitas,Takipnea,dispnea.

sistem kardio&akuler "

pada pasien ITP biasanya

Pasien tidak mengalami

gangguan.


17/28

!anjutan..

%istem ers$arafan B+()rain*"

pada klien ITP

biasanya mengalami depresi,

tak mampu berespons (lambatdan dangkal)

%istem erkemi!an "

Pada klien ITP biasanya

%engalami 0ematemesis,*eses dengan darah segar,

melena, diare, konstipasi

%istem muskuloskeletal "


%engalami +elemahan otot ,

penurunan kekuatan.


18/28

!anjutan..

%istem integumen "

Pada pasien ITP biasanya

%engalami Turgor kulit

buruk,tampak kusut, hilang

elastisitas.

%istem en,ernaan B-()o#el* "


%engalami 0ematemesis,

*eses dengan darah segar,melena, diare, konstipasi,

Distensi abdomen.


19/28

DI"$@B8" +


20/28

!anjutan...

9. 7esiko tinggi kerusakanintegritas kulit berhubungan dengan

*actor imunologis ditandai dengan

immobilisasi,kelemahan, hipertermi,

perubahan turgor kulit.

!. Perubahan per*usi jaringan

berhubungan dengan penurunan

komponen seluler yang diperlukan

ntuk pengiriman oksigen dan

nutrisike sel ditandai dengan sianosis,

oedema, pucat.

=. $angguanpemenuhan kebutuhan oksigen

erhubungan dengan penurunan

kapasitas pemba-a oksigen darah

Ditandai dengan hypo;ia, takikardi.


21/28

I"T#$%#"&I '##$)*)T)"

&. $angguan pemenuhan nutrisi dan cairan kurang dari kebutuhan tubuh

berhubungan dengan anoreksia.

Tujuan dan kreteria hasil Interensi 7asional 3 8etelah dilakukan tindakan

kepera-atan 2;24 jam diharapkan pemenuhan nutrisi klien terpenuhi dengan

Tujuan3 %enghilangkan mual dan muntahAriteria hasil3 %enunjukkan berat badan stabil

Interensi 3

&) erikan makanan dalam porsi kecil tapi sering.

2) Pantau pemasukan makanan dan timbang berat badan setiap hari.

/) akukan konsultasi dengan ahli diet.

4) ibatkan keluarga pasien dalam perencanaan makan sesuai dengan indikasi.


22/28

2. @yeri akut berhubungan dengan cedera agen (biologis, psikologi, kimia,

*isik).

Tujuan dan kreteria hasil Interensi 7asional 3 8etelah dilakukan tindakan 2;24

jam diharapkan nyeri yang dirasakan klien berkurang dengan

Tujuan 3

%elaporkan nyeri yang dialaminya

+lien mampu mengontrol rasa nyeri melalui aktiitas

%engikuti program pengobatan %endemontrasikan tehnik relaksasi dan pengalihan rasa nyeri melalui aktiitas

yang mungkin.

Interensi 3

&) Tentukan ri-ayat nyeri, lokasi, durasi dan intensitas

2)


23/28

anjutan...

4) %enganjurkan tehnik penanganan stress (tehnik relaksasi, isualisasi,

bimbingan), gembira, dan berikan sentuhan therapeutik.

9)


24/28

/. Intoleransi aktiitas berhubungan dengan kelemahan.

Tujuan dan kreteria hasil Interensi 7asional3 8etelah dilakukan tindakan 2;24

jam diharapkan klien dapat melakukan aktiitas sendiri tanpa bantuan dari orang

lain dengan

Tujuan3 %eningkatkan partisipasi dalam aktiitas.

Ariteria hasil3 %enunjukkan peningkatan toleransi aktiitas.

Interensi 3

&) +aji kemampuan pasien untuk melakukan aktiitas normal, catat laporan

kelemahan, keletihan.

2) "-asi TD, nadi, perna*asan.

+ erikan lingkungan tenang.

- bah posisi pasien dengan perlahan dan pantau terhadap pusing.


25/28

4. +urang pengetahuan pada keluarga tentang kondisi dan kebutuhan

pengobatan berhubungan dengan salah interpretasi in*ormasi.

Tujuan dan kreteria hasil Interensi 7asional 3 8etelah dilakukan tindakan &;24

jam diharapkan keluarga mengerti akan penyakit klien dengan

Tujuan3

Pemahaman dan penerimaan terhadap program pengobatan yang diresepkan.

Ariteria hasil3

%enyatakan pemahaman proses penyakit. Faham akan prosedur dagnostik dan rencana pengobatan.

Interensi 3

&) erikan in*ormasi tntang ITP. Diskusikan kenyataan bah-a terapi tergantung

pada tipe dan beratnya ITP.

2) Tinjau tujuan dan persiapan untuk pemeriksaan diagnostic.

/) 5elaskan bah-a darah yang diambil untuk pemeriksaan laboratorium tidak

akan memperburuk ITP.


26/28

9. 7esiko tinggi kerusakan integritas kulit berhubungan dengan *actor

imunologis

Tujuan dan kreteria hasil Interensi 7asional 3 8etelah dilakukan tindakan 2;24

jam diharapkan kerusakan bisa berkurang dengan

Tujuan 3

+lien dapat mengidenti*ikasi interensi yang berhubungan dengan kondisi

spesi*ik

erpartisipasi dalam pencegahan komplikasi dan percepatan penyembuhan

Interensi 3

&) +aji integritas kulit untuk melihat adanya e*ek samping therapi kanker,

amati penyembuhan luka.

2) "njurkan klien untuk tidak menggaruk bagian yang gatal.

/) bah posisi klien secara teratur.

4) erikan adise pada klien untuk menghindari pemakaian cream kulit,

minyak, bedak tanpa rekomendasi dokter.


27/28

!. Perubahan per*usi jaringan berhubungan dengan penurunan komponen

seluler yang diperlukan untuk pengiriman oksigen dan nutrisi ke sel.

Tujuan dan kreteria hasil Interensi 7asional3 8etelah dilakukan tindakan 2;24

jam diharapkan kembali kebentuk normal dengan

Tujuan3

Tekanan darah normal.

Pangisian kapiler baik. +riteria hasil3

%enunjukkan perbaikan per*usi yang dibuktikan dengan TT1 stabil.Interensi 3

&) "-asi TT1, kaji pengisian kapiler.

2) Tinggikan kepala tempat tidur sesuai toleransi.

/) +aji untuk respon erbal melambat, mudah terangasang.

4) "-asi upaya parna*asan, auskultasi bunyi na*as.


28/28

T#$I/)')&I0

Documents

PPT KMB ITP