71
Home Group 1 Dian Rahmawati – Fairuz Thifal – Nisrina Zakiya Ulfah Nurul Fadillah - Yuli Astuti TEKNIK, TAHAPAN, SERTA ANALISIS DIRI PERAWAT DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Ppt komunikasi terapeutik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ppt komunikasi terapeutik

Home Group 1

Dian Rahmawati – Fairuz Thifal – Nisrina Zakiya Ulfah Nurul Fadillah - Yuli Astuti

TEKNIK, TAHAPAN, SERTA ANALISIS DIRI PERAWAT DALAM KOMUNIKASI

TERAPEUTIK

Page 2: Ppt komunikasi terapeutik

OUTLINE

Page 3: Ppt komunikasi terapeutik

DEFINISI KOMUNIKASI TERAPEUTIK

• Komunikasi terapeutik adalah proses dimana perawat menggunakan pendekatan terencana dalam mempelajari kliennya (Keltner, Schwecke, dan Bostrom, dalam Potter & Perry, 2005)

• Komunikasi terapeutik ialah suatu interaksi interpersonal antara perawat dan klien yang selama interaksi berlangsung perawat berfokus pada kebutuhan khusus klien untuk meningkatkan pertukaran informasi yang efektif (Videback, 2008)

Page 4: Ppt komunikasi terapeutik

PRINSIP DASAR KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Page 5: Ppt komunikasi terapeutik

KOMPONEN KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Page 6: Ppt komunikasi terapeutik

TINDAKAN ATAU SIKAP YANG DILAKUKAN KETIKA MENUNJUKKAN KEHADIRAN SECARA FISIK (EGAN, 1998 DALAM KOZIER,ET.AL, 2004)

Page 7: Ppt komunikasi terapeutik
Page 8: Ppt komunikasi terapeutik

HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK (DELAUNE & LADNER, 2002)

Page 9: Ppt komunikasi terapeutik

HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK (DELAUNE & LADNER, 2002)

Page 10: Ppt komunikasi terapeutik

HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK (DELAUNE & LADNER, 2002)

Page 11: Ppt komunikasi terapeutik

TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Page 12: Ppt komunikasi terapeutik
Page 13: Ppt komunikasi terapeutik
Page 14: Ppt komunikasi terapeutik
Page 15: Ppt komunikasi terapeutik
Page 16: Ppt komunikasi terapeutik

EXPLORING

Jenis :

Eksplorasi Perasaan : c/ “Bisakah anda menjelaskan apa perasaan bingung yang dimaksudkan…”

Eksplorasi Pikiran : c/ “ saya yakin anda dapat menjelaskan lebih lanjut ide anda tentang sekolah sambil bekerja”

Eksplorasi Pengalaman : c/ “ saya terkesan dengan pengalaman yang anda lalui”

Definisi : teknik untuk menggali perasaan ,pikiran dan pengalaman klien, suatu upaya untuk mengembangkan secara

lebih rinci. Hal ini penting dilakukan karena banyak klien menyimpan rahasia batin, menutup diri atau tidak mampu

mengemukakan pendapatnya

Page 17: Ppt komunikasi terapeutik

GIVING RECOGNITION

• Memberi penghargan merupakan tehnik untuk memberikan pengakkuan dan menandakan kesadaran, Schultz & (Videbeck,1998 dalam Nurjanah, 2001)

Dengan menyapa klien dengan namanya, merupakan suatu indikasi bahwa perawat mengakui hadirnya klien secara pribadi, sebagai individu. Pengakuan tersebut tidak membawa gagasan nilai yaitu, menjadi “baik” atau “buruk”

Page 18: Ppt komunikasi terapeutik

GIVING RECOGNITION

• Contoh Pernyataan :

Page 19: Ppt komunikasi terapeutik

FOCUSING

• kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk membatasi area diskusi sehingga percakapan menjadi lebih spesifik dan dimengerti

• Teknik juga merupakan teknik yang berguna saat klien berpindah dari satu topik ke topik yang lain

Contoh pernyataannya : “anda menyebutkan bahwa anda memiliki masalah dengan....”, “anda berkata bahwa anda merasa mual”

Page 20: Ppt komunikasi terapeutik

TEKNIK YANG MENDORONG KLIEN UNTUK MENGEKSPRESIKAN PERASAANNYA

Page 21: Ppt komunikasi terapeutik

KONFRONTASI

Page 22: Ppt komunikasi terapeutik

CONTOH TEKNIK KONFRONTASI

Klien : “ Saya sangat marah dengan dia” (berkata sambil tersenyum).

Perawat : “Anda mengatakan bahwa Anda marah, tetapi Anda tersenyum.”

Page 23: Ppt komunikasi terapeutik

HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK (DELAUNE & LADNER, 2002)

Page 24: Ppt komunikasi terapeutik

HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK (DELAUNE & LADNER, 2002)

Page 25: Ppt komunikasi terapeutik

HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK (DELAUNE & LADNER, 2002)

Page 26: Ppt komunikasi terapeutik

TAHAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Page 27: Ppt komunikasi terapeutik

Tahapan Komunikasi Terapeutik

Page 28: Ppt komunikasi terapeutik

TAHAP PRAINTERAKSI

Page 29: Ppt komunikasi terapeutik
Page 30: Ppt komunikasi terapeutik

TUGAS PERAWAT PADA FASE PRAINTERAKSI

Page 31: Ppt komunikasi terapeutik

TUGAS PERAWAT PADA FASE PRAINTERAKSI

Page 32: Ppt komunikasi terapeutik

KENDALA

Page 33: Ppt komunikasi terapeutik

TUGAS PERAWAT PADA FASE PRAINTERAKSI

Page 34: Ppt komunikasi terapeutik

KETERAMPILANPERAWAT YANG DIBUTUHKAN PADA FASE PRAINTERAKSI

Keterampilan yang dibutuhkan adalah mengumpulkan data yang terorganisir, menyadari keterbatasan yang ada dan mencari bantuan sesuai kebutuhan

Keterampilan yang dibutuhkan adalah mengumpulkan data yang terorganisir, menyadari keterbatasan yang ada dan mencari bantuan sesuai kebutuhan

Page 35: Ppt komunikasi terapeutik

TAHAP ORIENTASI

Page 36: Ppt komunikasi terapeutik
Page 37: Ppt komunikasi terapeutik

KENDALA FASE ORIENTASI

Page 38: Ppt komunikasi terapeutik

KENDALA FASE ORIENTASI

Page 39: Ppt komunikasi terapeutik

TUGAS PERAWAT PADA FASE ORIENTASI

Page 40: Ppt komunikasi terapeutik

Fase orientasi/perkenalan Tugas Keterampilan

1. Membuka hubungan • Baik klien maupun perawat

mengidentifikasi satu sama lain dengan

menggunakan nama.

• Saat hendak mengawali interaksi,

penting bagi perawat menjelaskan

perannya kepada klien agar klien

memperoleh gambaran tentang proses

interaksi tersebut.

• Saat klien mengawali hubungan,

perawat perlu membantu klien

mengungkapkan masalah dan

alasannya mencari bantuan.

•Pertanyaan yang samar dan terbuka

seperti “bagaimana perasaan Anda hari

ini?”

• Sikap perhatian, tetapi santai

untuk membantu menenangkan

klien.

Page 41: Ppt komunikasi terapeutik

Fase orientasi/perkenalan Tugas Keterampilan

2. Mengklarifikasi masalah Karena pada awalnya klien mungkin tidak

melihat masalah dengan jelas, tugas utama

perawat adalah mengklarifikasi masalah

tersebut.

• Teknik menyimak

• menyatakan kembali pernyataan klien

• mengklarifikasi

• teknik komunikasi efektif

Catatan:

Kesalahan yang umum terjadi pada tahap ini

adalah mengajukan terlalu banyak pertanyaan

kepada klien. Sebaliknya fokuskan pada

prioritas.

Page 42: Ppt komunikasi terapeutik

Fase

orientasi/perkenalan

Tugas Keterampilan

3. Membuat dan

memformulasikan

kontrak

Perawat dan klien membangun

tingkat kepercayaan dan

kesepakatan yang diungkapkan

secara verbal tentang

•lokasi, frekuensi dan lamanya

pertemuan

•keseluruhan tujuan dari hubungan

tersebut

•bagaimana hal-hal yang sifatnya

rahasia akan ditangani

•tugas-tugas yang akan

dituntaskan

•durasi dan indikasi untuk

mengakhiri pertemuan tersebut.

Berbagai keterampilan komunikasi di

atas, berikut kemampuan untuk

mengatasi perilaku resitif jika

muncul.

Page 43: Ppt komunikasi terapeutik

HASIL YANG DIHARAPKAN PADA FASE ORIENTASI:

Page 44: Ppt komunikasi terapeutik

TAHAP KERJA

Page 45: Ppt komunikasi terapeutik

TAHAP KERJA

Page 46: Ppt komunikasi terapeutik

TAHAP KERJA

• Tahap kerja hubungan perawat-klien biasanya dibagi menjadi dua subfase:

Page 47: Ppt komunikasi terapeutik

IDENTIFIKASI MASALAH PADA TAHAP KERJA

Page 48: Ppt komunikasi terapeutik

EKSPLOITASI PADA TAHAP KERJA

Page 49: Ppt komunikasi terapeutik

KENDALA DALAM TAHAP KERJA

Page 50: Ppt komunikasi terapeutik

TAHAP TERMINASI

Page 51: Ppt komunikasi terapeutik

TAHAP TERMINASI

Page 52: Ppt komunikasi terapeutik

TAHAP TERMINASI

Page 53: Ppt komunikasi terapeutik

FOKUS DARI ANALISA DIRI PERAWAT DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Page 54: Ppt komunikasi terapeutik

ANALISA DIRI DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Proses stimulasi untuk menentukan keberhasilan setiap tindakan yang dilakukan oleh perawat.

Harus dilakukan setiap waktu karena erat kaitannya dengan kesadaran diri perawat yang merupakan evaluasi dari apa yang

telah dilakukan perawat terhadap kliennya.

Terbagi dalam 6 aspek, yaitu:

Page 55: Ppt komunikasi terapeutik

KESADARAN DIRI• Akan membuat perawat dapat menerima perbedaan dan keunikan klien• Perlu ditingkatkan agar penggunaan diri secara terapeutik dapat lebih efektif• Jendela johari (johari window) adalah konsep komunikasi yang diperkenalkan

oleh joseph luth dan harry ingram menggambarkan tingkat saling pengertian anta rorang yang berinteraksi mengenai perilaku, pikiran dan perasaan

1

Diketahui oleh diri

sendiri dan orang

lain

2

Hanya diketahui

oleh orang lain

3

Hanya diketahui

oleh diri sendiri

4

Tidak diketahui oleh

siapapun

Page 56: Ppt komunikasi terapeutik

3 PRINSIP YANG DAPAT DIAMBIL DARI JOHARI WINDOW, YAITU:

1. Perubahan satu kuadran akan mempengaruhi kuadran yang lain.

2. Jika kuadran 1 yang paling kecil, berarti komunikasinya buruk atau kesadaran dirinya kurang (perilaku dan perasaan rendah)

3. Kuadran 1 paling besar pada individu yang mempunyai kesadaran diri yang tinggi

Page 57: Ppt komunikasi terapeutik

KESADARAN DIRI DAPAT DITINGKATKAN MELALUI 3 CARA (STUART & SUNDEEN, 1987), YAITU:

Page 58: Ppt komunikasi terapeutik

EKSPLORASI PERASAAN

• Yaitu mengkaji atau menggali perasaan-perasaan yang muncul sebelum dan sesudah berinteraksi dengan orang lain.

• Perawat perlu terbuka dan sadar terhadap perasaan dirinya dan mengontrolnya agar dapat berkomunikasi dengan klien secara maksimal

Page 59: Ppt komunikasi terapeutik

KLARIFIKASI NILAI

• Klarifikasi nilai bermanfaat bagi perawat untuk memahami dirinya sendiri dan nilai-nilai pribadinya

• Proses klarifikasi nilai terdiri dari tiga langkah

Memilih

Mengambil Tindakan

Menilai

Page 60: Ppt komunikasi terapeutik

ROLE MODEL

• Perawat yang efektif adalah perawat yang dapat memenuhi dan memuaskan kehidupan pribadi, tidak didominasi oleh konflik serta adaptasi yang sehat

• Ciri perawat yang dapat menjadi role model adalah puas akan hidupnya, tidak didominasi oleh stress, mampu mengembangkan kemampuan, dan adaptif

Page 61: Ppt komunikasi terapeutik

ALTRUISME

• Altruisme adalah perhatian terhadap kesejahteraan orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri

• Altruisme juga dapat diasumsikan sebagai bentuk perubahan social yang dibuat untuk manusia dalam bentuk kebutuhan akan kesejahteraan

Page 62: Ppt komunikasi terapeutik

ETIK DAN TANGGUNG JAWAB

• Kode untuk perawat umumnya menyampaikan penguatan nilai hubungan perawat-klien dan tanggung jawab dan pemberian pelayanan yang merupakan rujukan untuk kesejahteraan pasien dan tanggung jawab social

• Hubungan perawat dengan etik adalah kebutuhan akan tanggung jawab untuk merubah perilaku.

Page 63: Ppt komunikasi terapeutik

SIKAP DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Page 64: Ppt komunikasi terapeutik

SIKAP ATAU CARA UNTUK MENGHADIRKAN DIRI SECARA FISIK YANG DAPAT MEMFASILITASI KOMUNIKASI YANG TERAPEUTIK (EGAN, )

Page 65: Ppt komunikasi terapeutik

SIKAP ATAU CARA LAIN YANG DAPAT DILAKUKAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Sikap KesejatianSikap Kesejatian

Sikap KonkretSikap KonkretSikap HormatSikap Hormat

Sikap EmpatiSikap Empati

Page 66: Ppt komunikasi terapeutik

SIKAP TERAPEUTIK MELALUI PERILAKU NON VERBAL. [STUAR DAN SUNDEEN (1998)]

Page 67: Ppt komunikasi terapeutik

TERIMA KASIH

Page 68: Ppt komunikasi terapeutik

DAFTAR PUSTAKA (1)• Arwani. (2002). Komunikasi dalam Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC• Ellis, R., Gates, R, & Kenwothy, N. (2000). Komunikasi Interpersonal dalam Keperawatan: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC.• Juliane, T. (2010). Komunikasi Terapeutik dan Konselin dalam Praktik kebidanan. Jakarta: Salemba Medika• Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1996). Jakarta: Balai Pustaka• Keliat, B. A. (2002). Hubungan Terapeutuik Perawat-klien. Jakarta: EGC• Kozier, Erb, Berman, dan Snyder. (2010). Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 7, Volume 1.

Diterjemahkan oleh Wahyuningsih, et al. Jakarta: EGC• Luddin, A. B. M. (2010). Dasar-Dasar Konseling: Tinjauan Teori dan Praktik. Bandung: Citapustaka Media Perintis.• Potter, P. A., dan Perry, A. G. (2005). Fundamental of nursing. Missouri: Mosby.• Stuart, Gail W. & Sundeen, Sandra J. (1995). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (5th Ed.). USA: Mosby.• Suryani. (2005). Komunikasi Terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC• Videbeck, Sheila L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Diterjemahkan oleh: Renata Komalasari. Jakarta: EGC

Page 69: Ppt komunikasi terapeutik

DAFTAR PUSTAKA (2)• DeLaune, Sue C., Ladner, Patricia K. (2002). Fundamentals of Nursing: Standards & Practice 2th Ed. United States: Delmar

• Kozier, Barbara et al. (2004). Fundamentals of Nursing: Concepts, Process and Practice. 7th Ed. 2nd Vol. (Terjemahan). Jakarta: Penerbit Salemba Merdeka.

• Potter, P. A. & Perry, A. G. (2009). Fundamentals of Nursing: Concepts, Process and Practice. 7th Ed. (Terjemahan). Jakarta: Penerbit Salemba Merdeka.

• Suryani.(2005). Komunikasi Terapeutik; Teori dan Praktik. Jakarta: EGC

• Abdad, Fairus Ali (2012) Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Komunikasi Terapeutik di Unit Rawat Inap Umum Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor – SKRIPSI http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20309053-Tingkat%20pengetahuan-full%20text.pdf (Diakses pada tanggal 12 November 2013, pukul 12.25 WIB)

• Videbeck, Sheila L. (2008) Psychiatric Mental Health Nursing. 4th Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins

• Cangara, Hafied. (2006). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

• Effendy, Onong Uchjana. (1994). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya

• Modul Komunikasi Kesehatan. (2012). Fakultas Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia

Page 70: Ppt komunikasi terapeutik

DAFTAR PUSTAKA (3)• DeLaune, Sue C. (2002) . Fundamentals of Nursing: Standarts &Practice. USA: Delmar/Thomson Learning.

• Ellis,R.,Gates, R, & Kenworthy,N. (2000). Komunikasi Interpersonal Dalam Keperawatan: Teori dan Praktik. Alih Bahasa :Susi Purwoko. Jakarta,EGC.

• Kozier, Barbara et al,. (2004). Fundamentals of Nursing: Concepts, Process, and Practice 7th Edition.

• Kozier, B,. Erb., Berman, A.J & Snyder. (2004). Fundamentals of Nursing: Concept,Process and Practice. Seventh edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.

• Kozier, B., et al.(2010).Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses & Praktik Edisi 7 Volume 1.Jakarta: EGC.

• Maulana, Heri D. J. (2009). Promosi kesehatan. Jakarta: EGC

Page 71: Ppt komunikasi terapeutik

DAFTAR PUSTAKA (4)• Potter, PA & Perry, A.G. (1997). Fundamentals of Nursing: Concepts, Process, and Practice, 4th Ed (alih bahasa Indonesia).

Jakarta: EGC.

• Potter, P.A & Perry, A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. Seventh edition. St.Louis: Elsevier Pte Ltd.

• Stuart, Gail Wiscarz., Sundeen, Sandra.J. (1998). Pocket Guide to Psychiatric Nursing. Jakarta: EGC.

• Suryani. (2005). Komunikasi Terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC.

• Supartini, Yupi.(2004).Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak.Jakarta: EGC.

• Videback, Sheila L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa/Sheila L. Videback; alih bahasa, Renata Komalasari, Alfrina Hany: editor edisi bahasa Indonesia, Pamilih Eko Karyuni. Jakarta: EGC

• Videbeck, Sheila L. (2011). Psychiatric-mental health nursing. Philadhelpia: Lippincott William & Wilkins.