6
PENGUATAN HUBUNGAN SOSIAL-EKONOMI PENGUATAN HUBUNGAN SOSIAL-EKONOMI BERBASIS KOMUNITAS DAN BERBASIS KOMUNITAS DAN FASILITASI PARTISIPASI KELOMPOK- FASILITASI PARTISIPASI KELOMPOK- KELOMPOK MISKIN DALAM KELOMPOK MISKIN DALAM MEKANISME PERENCANAAN DARI BAWAH MEKANISME PERENCANAAN DARI BAWAH DI ENAM DESA DI DUA KABUPATEN DI ENAM DESA DI DUA KABUPATEN DI JAWA BARAT DI JAWA BARAT Resistance and Alternatives to Globalization (RAG)

Ppt program RAG

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ppt program RAG

PENGUATAN HUBUNGAN SOSIAL-PENGUATAN HUBUNGAN SOSIAL-EKONOMI BERBASIS KOMUNITAS DAN EKONOMI BERBASIS KOMUNITAS DAN FASILITASI PARTISIPASI KELOMPOK-FASILITASI PARTISIPASI KELOMPOK-KELOMPOK MISKIN DALAM KELOMPOK MISKIN DALAM MEKANISME PERENCANAAN DARI BAWAH MEKANISME PERENCANAAN DARI BAWAH DI ENAM DESA DI DUA KABUPATENDI ENAM DESA DI DUA KABUPATENDI JAWA BARATDI JAWA BARAT

Resistance and Alternatives to Globalization (RAG)

Page 2: Ppt program RAG

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG• Bagaimana menghadapi Globalisasi yang merugikan?• Dengan Lokalisasi, yaitu mendorong kebijakan-kebijakan

yang memungkinkan sebuah bangsa, pemerintah lokal/daerah dan komunitas untuk memperoleh kontrol mereka kembali atas perekonomian lokal mereka, membuatnya beragam, dan membangun kembali stabilitas dalam kehidupan komunitas

• Hal ini membutuhkan peran pemerintah yang menyediakan kerangka kebijakan yang mendorong masyarakat dan UKM mengembangkan keberagaman perekonomian lokal.

• Kearah penyediaan berbagai barang dan jasa oleh masyarakat lokal sendiri (sehingga juga memotong pemakaian enerji, yang merupakan tujuan keberlanjutan lingkungan). Sebuah diskriminasi positif bagi kepentingan masyarakat lokal.

• Berarti juga pelibatan demokrasi kelompok-kelompok lokal yang sebelumnya terpinggirkan, yaitu partisipasi dalam ekonomi serta potensi dan kapasitas komunitas lokal.

Page 3: Ppt program RAG

LATAR BELAKANG (2)LATAR BELAKANG (2)

• Ini disebut “demokrasi partisipatoris yang aktif” yang bertujuan:(a)Penguatan hak-hak ekonomi dasar (hak atas

pekerjaan produktif dan penghidupan, pendidikan dan pelatihan, budaya);

(b)Pembangunan infrastruktur sosial yang komprehensif, seperti kesehatan, pendidikan, kesehatan ibu dan anak, pelestarian lingkungan, lingkungan sosial (perumahan, sanitasi, jalan, penerangan dll); dan

(c) Keberlanjutan alam lingkungan, kesetaraan gender, dan keadilan sosial

• Dengan demikian Lokalisasi memperkuat hubungan sosial-ekonomi berbasis komunitas yang akan berperan bagi pengamanan sosial dan akses terbuka sumber-sumber komunitas

Page 4: Ppt program RAG

LATAR BELAKANG (3)LATAR BELAKANG (3)Desentralisasi lewat reformasi: kebijakan desentralisasi

(2001); pemilihan langsung (2003); partisipasi publik dalam pembuatan UU (2004); perencanaan dari bawah (2005); dan transparansi informasi publik (2008).

Liberalisasi lewat reformasi: UU Migas no. 22/2001; UU Ketenagalistrikan no. 20/2002; UU Kehutanan no. 19/2004; UU Sumberdaya Air no. 7/2004; UU Perkebunan no. 18/2004; UU Pendidikan no. 9/2009 dll.

Ada masalah perbedaan kepentingan, antara kebijakan mendorong lokalisasi dengan dibukanya ruang bagi dominasi kekuatan-keuatan pasar global (TNCs).

Karenanya penguatan demokrasi, tidak semata-mata sebagai prosedur formal, tetapi juga bagaimana keterlibatan dan partisipasi rakyat miskin dalam manajemen sumber-sumber penghidupan di tingkat lokal

Page 5: Ppt program RAG

TUJUAN PROGRAMTUJUAN PROGRAM1. Penguatan hubungan-hubungan sosial ekonomi berbasis

komunitas yang berperan dalam pengamanan sosial dan akses terbuka sumber-sumber komunitas, serta penguatan masyarakat lokal di 6 desa di 2 kabupaten di Jawa Barat, sehingga lebih terorganisir, meningkatnya kesadaran, dan kapasitas yang lebih baik dalam keterlibatan mereka dalam mekanisme pemerintahan lokal;

2. Memfasilitasi kelompok-kelompok miskin yang terpilih untuk berpartisipasi dalam mekanisme pemerintahan di tingkat desa dan kabupaten melalui Musrenbang (proses perencanaan dari bawah) untuk mempengaruhi pengambilan kebijakan dan alokasi anggaran;

3. Memfasilitasi kelompok-kelompok miskin yang terpilih untuk memonitor alokasi anggaran dari program-program yang disetujui di Musrenbang serta memonitor pelaksanaannya

4. Mengkaji dan mengembangkan ide-ide dan wacana alternatif guna memperkuat lokalisasi dan demokrasi partisipatoris aktif

Page 6: Ppt program RAG

KEGIATAN-KEGIATAN PROGRAM DAN LOKASIKEGIATAN-KEGIATAN PROGRAM DAN LOKASIKegiatan-kegiatan dijalankan bekerjasama dengan SAPA

(Strategic Alliance for Poverty Alleviation), melalui 4 kluster:1. Penguatan dan pemberdayaan melalui pembentukan kelompok-

kelompok masyarakat lewat pelatihan dan peningkatan kapasitas;

2. Pelibatan dan partisipasi dalam perencanaan dan penganggaran lewat kelembagaan pemerintahan lokal (Musrenbang);

3. Memonitor dan mengarahkan alokasi anggaran sesuai Musrenbang di desanya untuk program hak-hak dasar sosial dan ekonomi;

4. Pengkajian dan pengembangan gagasan dan wacana pengembangan alternatif lokalisasi dan demokrasi partisipatoris.

Lokasi program:1. Desa Panawa, Kec. Pamulihan, GARUT2. Desa Cikarag, kec. Malangbong, GARUT3. Desa Saneang, kec. Cibalong, GARUT4. Desa Cogrek, kec. Cikatomas, TASIKMALAYA5. Desa Lengkongbarang, kec. Cikatomas, TASIKMALAYA

6. Desa Kalimanggis, kec. Manonjaya, TASIKMALAYA