Upload
tadaki-crcrew-hasegawa
View
234
Download
29
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Proses Konflik dan Strategi Konflik
Citation preview
Proses Konflik
Proses Konflik
Muljono (1993)
6.b. Negative Impact
6.a. Positive Impact
6. Result
1. Laten
2. Antecedent Condition
3. Perceived and Felt Conflict
4. Manifest Behavior
5. Conflict Calming or Pressing
Robbins (1996)
• Komunikasi• Struktur• Variabel
Pribadi
Konflik Yang Persepsikan
Konflik Yang Dirasakan
Bersaing Kerjasama Kompromi Menghindari Mengakomo
dasi
• Konflik terbuka• Perilaku
Pihak• Reaksi
orang lain
Kinerja kelompok meningkat
Kinerja kelompok menurun
Review :
Proses Konflik
Proses KonflikReview :
Konflik yang ditekan (conflict pressing) akan menjadi masalah baru di masa depan. Konflik itu sendiri mungkin saja merupakan solusi suatu masalah.
Konflik dapat berubah menjadi kekerasan, jika :
• Saluran dialog dan wadah untuk mengungkapkan perbedaan pendapat tidak memadai
• Suara-suara ketidaksepakatan dan keluhan-keluhan yang terpendam tidak didengar dan diatasi
• Banyak ketidakstabilan, ketidakadilan, dan ketakutan dalam masyarakat yang lebih luas
Sehingga jalan dalam menekan konflik tidak dapat menyelesaikan suatu masalah, malah dapat menjadi sebuah duri dalam daging yang terus berkembang menjadi permasalahan yang lebih besar di kemudian hari.
Dampak Konflik
Dampak Konflik
Strategi Penyelesaian Konflik
Strategi Penyelesaian KonflikPengenalan
Diagnosis
Menyepakati Solusi
Pelaksanaan
Evaluasi
Kesenjangan antara keadaan yang ada diidentifikasi dan bagaimana keadaan yang seharusnya. Perangkap dalam langkah ini adalah kesalahan dalam mendeteksi.
Menggunakan metode yang benar dan teruji dalam menentukan 5W + 1H pada hal-hal utama, bukan yang sepele
Stevenin, 2000.
Mengumpulkan masukan mengenai jalan keluar yang memungkinkan dari orang-orang yang terlibat di dalamnya. Hal ini mencegah penyelsaian yang tidak implementatif dan praktis
Pertimbangan Untung-Rugi pelaksanaan. Sebisa mungkin penyelesaian tidak mengubah fokus/tujuan organisasi menjadi fokus baru yang mengganggu tujuan organisasi.
Penyelesaian itu sendiri dapat melahirkan masalah baru. Jika penyelesaian tampak tidak berhasil, dapat dilakukan penyelesaian masalah kembali.
Strategi Penyelesaian Konflik