14
PROSES PEMBELAJARAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN DALAM PENYULUHAN PERTANIAN PENYULUHAN PERTANIAN OLEH: OLEH: KELOMPOK II KELOMPOK II I GD EKA A I GD EKA A SRI WAHYUNI SRI WAHYUNI SRI MIRANTI SRI MIRANTI ABD.SARIF ABD.SARIF CECEP R CECEP R RAHIMA RAHIMA NURMINA NURMINA NOVIANTI NOVIANTI ADIATNAN ADIATNAN OTNI EBSAN OTNI EBSAN UNIVERSITAS TADULAKO UNIVERSITAS TADULAKO

PPT PROSES PEMBELAJARAN DALAM PENYLUHAN PERTANIAN.ppt

  • Upload
    de-eko

  • View
    437

  • Download
    58

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PPT PROSES PEMBELAJARAN DALAM PENYLUHAN PERTANIAN.ppt

PROSES PEMBELAJARAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN DALAM PENYULUHAN PERTANIANPENYULUHAN PERTANIAN

OLEH: OLEH: KELOMPOK IIKELOMPOK II

I GD EKA AI GD EKA ASRI WAHYUNISRI WAHYUNISRI MIRANTI SRI MIRANTI ABD.SARIFABD.SARIFCECEP RCECEP RRAHIMARAHIMA

NURMINANURMINANOVIANTINOVIANTIADIATNANADIATNAN

OTNI EBSAN OTNI EBSAN

UNIVERSITAS TADULAKOUNIVERSITAS TADULAKO

Page 2: PPT PROSES PEMBELAJARAN DALAM PENYLUHAN PERTANIAN.ppt

Tujuan BelajarMenurut Menurut Kibler, et al (1981) ,ada 5 alasan orang

untuk mengikuti kegiatan belajar, yaitu:Hanya sekadar ingin tahu,Pemenuhan kebutuhan jangka pendek, yang hanya

dapat dipenuhi oleh hasil belajarnyaPemenuhan kebutuhan jangka panjang, yang hanya

dapat dipenuhi oleh hasil belajarnya Pemenuhan kebutuhan jangka pendek, yang tidak

berkaitan langsung dengan hasil belajarnyaPemenuhan kebutuhan jangka panjang, yang tidak

berkaitan langsung dengan hasil belajarnya

Page 3: PPT PROSES PEMBELAJARAN DALAM PENYLUHAN PERTANIAN.ppt

Sedangkan menurut Singh dan  Pal (Dahama  dan Bhatnagar, 1980) , ada 8 macam motivasi yg mendorong orang untuk mrngikuti program pendidikan yaitu:

Sifat  ke inovatifanIngin memperoleh jabatan dan atau kekuasaanPerbaikan kesejahteraan bagi dirinya sendiri

maupun demi keluarganyaMelepaskan diri dari beban/hutangKebutuhan untuk memperoleh jaminan hari tua yang

lebih baikRasa tanggung jawabnyaKeinginan berprestasi Kebutuhan  aktualisasi  diri

Lanjutan...!!Lanjutan...!!

Page 4: PPT PROSES PEMBELAJARAN DALAM PENYLUHAN PERTANIAN.ppt

Tujuan BelajarTujuan Belajar Kegiatan belajar dilakukan baik dengan sengaja

seperti mengikuti program pendidikan sekolah, kursus,dll maupun tidak sengaja, yang diperolehnya dari pengamatan, percakapan, diskusi, tukar pikiran, dll.

Menurut Darkenwaldt (1984) ada 5 macam motivasi yg mendorong orang untuk mrngikuti program pendidikan yaitu:

Pelarian diri dari keadaan rutin atau frustasiPeningkatan  profesionalismeTuntutan perbaikan kesejahteraan sosialMinat kognitifBerbagai alasan yang dirasakan sebagai tekanan

atau paksaan dari luar

Page 5: PPT PROSES PEMBELAJARAN DALAM PENYLUHAN PERTANIAN.ppt

Adapun prinsip-prinsip belajar dalam penyuluh Adapun prinsip-prinsip belajar dalam penyuluh pertanian adalah sbb:pertanian adalah sbb:

Prinsip Latihan Prinsip Menghubung-hubungkan (Association) Prinsip Akibat (Effect)Prinsip Kesiapan (Readiness)

Prinsip BelajarPrinsip Belajar

Page 6: PPT PROSES PEMBELAJARAN DALAM PENYLUHAN PERTANIAN.ppt

Penyuluhan Sebagai Proses Pendidikan Orang Dewasa

Proses pendidikan yang diterapkan dalam pendidikan orang dewasa (adult education/ andragogie), yaitu:

Proses belajar mengajar yang berlangsung secara lateral/horizontal

Kedudukan penyuluh tidak berada di atas atau lebih tinggi dibanding petaninya,melainkan dalam posisi yang sejajar

Peran penyuluh bukan sebagai guru yang harus menggurui petani/masyarakatnya

Dalam persiapan pelaksanaan kegiatan penyuluhan, perlu memperhatikan karakteristik orang dewasa

Materi penyuluhan, harus berangkat dari “kebutuhan yang dirasakan

Page 7: PPT PROSES PEMBELAJARAN DALAM PENYLUHAN PERTANIAN.ppt

Tempat dan waktu pelaksanaan penyuluhanTempat penyuluhan tidak harus selalu di hamparan/lahan usaha tani dan tidak harus menetapKeberhasilan proses belajar,

Berkaitan proses belajar yang berlangsung dalam kegiatan penyuluhan, perlu juga diperhatikan pentingnya:Proses belajar yang tidak harus melalui sistem sekolahTumbuh dan berkembangnya semangat belajar seumur hidupTempat dan waktu penyuluhanTersedianya perlengkapan penyuluhan Materi ajaran tidak harus bersumber dari texbook

Lanjutan...!!Lanjutan...!!

Page 8: PPT PROSES PEMBELAJARAN DALAM PENYLUHAN PERTANIAN.ppt

Materi ajaran tidak harus baru (up to date), Sumber bahan ajar, tidak harus berasal dari orang-orang pintar, Pengembangan kebiasaan untuk bersama-sama mengkaji atau “mengkritisi” setiap inovasi (dari manapun sumbernya), Kehadiran fasilitator atau narasumber, tidak selalu harus diterima sebagai “penentu”, tetapi cukup sebagai pemberi pertimbangan.

Lanjutan...!!Lanjutan...!!

Page 9: PPT PROSES PEMBELAJARAN DALAM PENYLUHAN PERTANIAN.ppt

Persiapan Belajar Dalam PenyuluhanPersiapan Belajar Dalam Penyuluhan

Penyuluhan harus diawali dengan “scopping” atau penelusuran tentang program pendidikan yang diperlukan dan analisis kebutuhan atau “need assesment”.

Meskipun demikian, dalam setiap pelaksanaan penyuluhan, setiap acara penyuluhan terlebih dahulu perlu ditawarkan sebelum penetapan “kontrak belajar”. Artinya, meskipun programa penyuluhan telah memperoleh kesepakatan dari kliennya, setiap penyuluh masih perlu mengkonfirmasikan acara penyuluhan yang akan dilaksanakan.

Page 10: PPT PROSES PEMBELAJARAN DALAM PENYLUHAN PERTANIAN.ppt

Jenis-jenis Belajar Untuk mencapai efektivitas belajar yang optimal,

terdapat beragam jenis belajar yang dapat diacu atau dipraktekkan, baik oleh pendidik maupun peserta didik, yaitu:

Belajar konsep (Concept learning), Belajar Prinsip (Principal learningMulultiple  discriminationBelajar memecahkaan masalah(problem solving learning),Belajar PartisipatifBelajar penelusuran dan penemuan (inquiry and discovery

learning), Belajar Kuantum (Quantum Learning), Belajar kontekstual kolaboratif (Contextual Collaborative

Learning) Pembelajaran SCL (student centered learning),

Page 11: PPT PROSES PEMBELAJARAN DALAM PENYLUHAN PERTANIAN.ppt

Terdapat beragam metode pembelajaran untuk SCL, di antaranya adalah:

Diskusi/Small Group DiscussionSimulasi/ Role-Play & Simulation DL/ Discovery Learning SDL/Self Directed Learning CL/Cooperative Learning CBL/ollaborative Learning CI/Contextual Instruction CBL/Project Based Learning PBL/Problem Based Learning and Inquiry

Lanjutan...!!Lanjutan...!!

Page 12: PPT PROSES PEMBELAJARAN DALAM PENYLUHAN PERTANIAN.ppt

Penentu Keberhasilamn BelajarKlausmeir dan Gwin (1966) mengemukakan beberapa faktor psikologis yang mempengaruhi keberhasilan belajar yang meliputi:

Umur individu, Bakat, Kapasitas belajar, Tujuan belajar, Tingkat aspirasi, Pengertian tentang hal yang (akan) dipelajari, danPengetahuan tentang keberhasilan dan kegagalan.

Page 13: PPT PROSES PEMBELAJARAN DALAM PENYLUHAN PERTANIAN.ppt

Selain itu, Kibler, et al (1981) mengemukakan bahwa faktor strategis yang menentukan keberhasilan belajar adalah motivasi belajar atau motivasi mengikuti proses belajar. Pendapat itu, diperkuat oleh hasil penelitian Mardikanto (1985) terhadap kegiatan belajar dalam pelatihan ketrampilan kerja.

Labih lanjut, telaahan terhadap sistem pendidikan, dapat disimpulkan bahwa lingkungan belajar dan lingkungan asal peserta didik juga sangat menentukan keberhasilan belajar (Jiyono, 1980). Ternasuk dalam lingkungan asal, antara lain mencakup pendidikan dan penghasilan orang tua.

Page 14: PPT PROSES PEMBELAJARAN DALAM PENYLUHAN PERTANIAN.ppt