Upload
yuliasminde-sofyana
View
404
Download
12
Embed Size (px)
Citation preview
Ruptur UteriYuliasminde
Laidy
Anatomi Fisiologi
Definisi O Ruptur Uteri adalah robekan pada rahim
sehingga rongga uterus dan rongga
peritoneum dapat berhubungan.
O Ruptur uteri komplit
inkomplit
Epidemiologi
O Periode 2000-2002 men dapatkan
168 kasus kematian janin dalam
rahim dari 2974 persalinan
Klasifikasi O Menurut sebabnya :
Kerusakan atau anomali uterus yang telah ada sebelum hamil
O Kerusakan atau anomali uterus yang terjadi dalam kehamilan
O Menurut Lokasinya :
O Korpus uteri
O Segmen bawah rahim ( SBR )
O Serviks uteri
Menurut etiologinya :
• Ruptur uteri spontanea
• Ruptur uteri violenta
Etiologi
O anomali atau kerusakan yang telah ada sebelumnya, krn trauma, atau sebagai komplikasi persalinan pada rahim yang masih utuh.
O Paling sering terjadi pada rahim yang telah SC pada persalinan sebelumnya. Lebih lagi jika pada uterus yang demikian dilakukan partus percobaan atau persalinan dirangsang dengan oksitosin atau sejenisnya.
Faktor resikoO Persalinan yang mengalami distosia, grande
multipara, penggunaan oksitosin atau prostaglandin untuk mempercepat persalinan.
O pasien hamil yang pernah melahirkan sebelumnya melalui bedah seksio sesarea atau operasi lain pada rahimnya
O Histerorafi
Patofisiologi In partu gangguan mekanisme persalinan korpus
uteri terus berkontraksi hebat his kuat SBR yang pasif regang dan tipis melampaui batas kekuatan jar.miometrium rupture
Diagnosis dan gejalaO Anamnesis dan inspeksiO PalpasiO AuskultasiO Pemeriksaan dalam
Penanganan
Histerektomi
O Histerektomi adalah operasi
pengangkatan kandungan (rahim dan
uterus) pada seorang wanita, sehingga
setelah menjalani operasi ini dia tidak
bisa lagi hamil dan mempunyai anak
O Histerektomi parsial (subtotal)
O Histerektomi total
O Histerektomi dan salfingo-
ooforektomi bilateral
O Histerektomi radikal
Komplikasi O Syok hipovolemik karena perdarahan
yang hebat dan sepsis akibat infeksi.
Kesimpulan
Terima Kasih . .