REFERATSimple Bone Cyst

 Pembimbing: dr. Budi Justitia, Sp.OT

Nama: Rita RahimNIM: G1A109060

KEPANITERAAN KLINIK SENIORFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU

KESEHATANUNIVERSITAS JAMBI

2014

Pendahuluan

Simple bone cyst merupakan lesi menyerupai tumor yang bersifat jinak, berisi cairan yang dikelilingi oleh fibrosa, sering terjadi pada anak-anak dan tidak diketahui asalnya.Prevalensi simple bone cyst lebih banyak pada laki-laki dibandingkan perempuan dengan rasio 3:2Simple bone cyst normalnya tidak dapat menghasilkan gejala-gejala namun sering ditemukan pada saat pemeriksaan radiologi untuk penyakit yang lain.

Tinjauan pustaka

Perkembangan tulang

Tulang dalam garis besarnya dibagi atas:

Tulang Panjang: Tulang pendekTulang Pipih

Berdasarkan histologinya, dikenal:

Tulang imatur (non-lamellar bone, woven bone, fiber bone)Tulang matur (mature bone, lamellar bone)Tulang kortikal (cortical

bone, dense bone, compacta bone)

Tulang trabekuler ( cancellous bone, trabecular bone, spongiosa)

Secara Mikroskopis tulang terdiri dari:•Sistem Haversian•Lamella•Lacuna•Kanalikuli

Ada dua lokasi pertumbuhan tulang rawan pada tulang panjang, yaitu :•Tulang rawan artikuler•Tulang rawan lempeng epifisis

Dikenal tiga zona lempeng epifisis

Zona petumbuhanZona transformasi

tulang rawanZona osifikasi

Proses remodeling tulang

Definisi Simple Bone CystSimple bone cyst/ solitary bone cyst/unilateral bone cyst suatu rongga didalam tulang yang dibatasi oleh membrane yang tipis dan berisi cairan.

Simple bone cyst diklasfikaskan menjadi dua yaitu :

1.Kista aktif : berada dekat dengan lempeng epifisis dan cenderung tumbuh hingga mengisi keseluruhan diafisis dan corpus tulang.

2.Sedangkan kista laten berlokasi jauh dari lempeng epifisis dan lebih mudah sembuh dengan terapi

Epidemiologi

Kista sering terjadi pada anak usia 5-15 tahun, dengan rata-rata umur adalah 9 tahun. Simple bone cyst menyerang pada laki-laki 2 kali lebih sering dibandingkan wanita.Lebih sering terjadi pada tulang panjang, proksimal humerus dan proksimal femur.Kista biasanya berada di regio metafisis dan di tengah kanalis medularis tulang panjang

Etiologi dan patogenesisPenyebab masih belum diketahui secara

pasti.Menurut Cohen :Simple bone cyst blokade

dari drainase cairan intersisial pada wilayah tulang yang mengalami pertumbuhan dan remodelling cepat.

Teori trauma hemoragik bahwa trauma pada tulang tidak mampu menyebabkan fraktur terbentuk hematom intraosseoushematome tidak pulih ia dapat mencair terbentuknya defek kistik.

Gejala Klinis

Kebanyakan Simple bone cyst bersifat asimptomatik dan ditemukan secara kebetulan.Pasien mungkin menyadari adanya pembengkakan yang sedikit nyeri pada area tulang jika kista menyebabkan tulang melebar. Gambaran klinis yang sering dijumpai pada kelaian ini adalah adanya fraktur patologis.

Diagnosis BandingAneurisma bone cystTumor sel raksasa (giant cell tumor)Displasia monostotik fibrosa

DiagnosisDari anamnesis diketahui

adanya riwayat trauma. Pemeriksaan rontgen: lesi

radiolusen di regio metadiafisis tulang panjang. Tidak terdapat perluasan ke arah lempeng epifisis atau adanya reaksi periosteum, tidak terdapat soft tissue swelling.

Ct scanuntuk mendapatkan potongan axial, coronal, and sagital secara akurat, juga untuk menilai kelainan lemak, otot, dan beberapa organ lainnya

MRIuntuk menentukan dengan tepat lokasi kista, untuk menilai seberapa afgresif penyakit ini, dan menentukan dengan baik bentuk serta ukuran kista.

Tatalaksana

diterapi konservatif:1.lesi asimptomatik2.Fraktur pada

ekstremitas atas

Lesi yang besar dan terletak di ekstremitas bawah dan lesi simptomatik, diterapi dengan kuretase (dengan atau tanpa cangkok atau internal fiksasi) atau dengan aspirasi dan injeksi

Indikasi operasi :1.nyeri dan ada fraktur patologik atau

adanya risiko fraktur seperti kista yang besar dengan weight-bearing area.

2.Lesi dengan penipisan korteks3.ekstremitas atas atau ekstremitas bawah

pada anak yang lebih muda (lebih banyak membutuhkan imobilisasi) dan anak yang lebih dewasa

Jenis operasi:Kuratase Bone GraftingSteroid injection

PrognosisRisiko kekambuhan adalah 17-50%, tergantung pada lokasi kista dan terapi yang diberikan. Proksimal humerus memiliki kekambuhan tertinggi dibandingkan dengan sisi lainnya.Kekambuhan lebih sering pada perempaun dibandingkan laki-laki

Terima Kasih