31
Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik M.K Kontrol Proses dan Manufacturing Iwan Setiawan

[PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

  • Upload
    lamdan

  • View
    227

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik

M.K Kontrol Proses dan Manufacturing

Iwan Setiawan

Page 2: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Apa Itu Pneumatik ?

• Istilah umum yang terkait dengan mekanika udara

• Berasal dari kata pneumatikos yang artinya sesuatu yang berasal dari angin

• Dalam kaitannya dengan bidang kontrol, pemakaian sistem pneumatik sampai saat ini dapat dijumpai pada berbagai industri: pertambangan, perkeretaapian, konstruksi, Manufacturing, robot dll

Page 3: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Mengapa Pneumatik• Jumlah udara berlimpah• Transfer udara relative mudah dilakukan• Dapat disimpan• Tidak sensitive terhadap suhu• Tahan ledakan• Kebersihan• Kesederhanaan konstruksi• Kecepatan • keamanan

Page 4: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Beberapa elemen dalam sistem Pneumatik

Page 5: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Beberapa elemen dalam sistem Pneumatik

• Compressor: Pemampat udara

Page 6: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Beberapa elemen dalam sistem Pneumatik (cont.)

• Penggerak Pneumatik: Memberikan gaya gerak dengan pemberian tekanan udara

Contoh silinder double acting

Page 7: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Beberapa elemen dalam sistem Pneumatik (cont.)

• Solenoid Valve (tunggal)

• Prinsip kerja Mengarahkan aliran udara bertekanan

Prinsip kerja:

Contoh direction valve

Page 8: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Beberapa elemen dalam sistem Pneumatik (cont.)

• Regulators Control Pressure :membatasi tekanan udara pada sistem pneumatis

Page 9: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

PRINSIP KERJA SISTEM PNEUMATIK

compressor

reservoir tank

solenoid valve

cylinder

Page 10: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

PRINSIP KERJA SISTEM PNEUMATIK (cont.)

• Gaya yang disebabkan oleh tekanan udara: Force = Pressure x Area

Page 11: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Lebih lanjut dengan Penggerak

• Single Acting:

• Double Acting single ended:

• Double Acting double ended:

• Spring Return:

Page 12: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Lebih lanjut dengan Direction ValveSimbol

Page 13: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Lebih lanjut dengan Direction Valve

Metode-metode penggerak valve

Page 14: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Metode-metode penggerak valve

Page 15: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Lebih lanjut dengan Direction ValvePeruntukan Port:

Page 16: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

2/2 way valve

Page 17: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

3/3 way valve

Page 18: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Latihan (1)

Tipe Valve?, penggerak valve ?

Page 19: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Latihan (2)Tipe Valve?, penggerak valve ?

Page 20: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Lebih lanjut dengan Power SupplySimbol

Page 21: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Lebih lanjut dengan Power Supply (cont.)

Kombinasi

Page 22: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Struktur sistem kontrol Pneumatis

Page 23: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Contoh diagram rangkaian sistem

Page 24: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Contoh Aplikasi Sistem Kontrol Valve

deskripsi Problem (1)

Dengan menekan push button, piston rod akan mendorong barang ke depan, jika push button dilepas, maka piston rod kembali pada posisi awal

Diagram rancangan Pneumatis ?

Page 25: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Contoh Aplikasi Sistem Kontrol Valve (cont.)

Solusi problem 1

Page 26: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Contoh Aplikasi Sistem Kontrol Valve (cont.)

Analisis problem ?

Page 27: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Contoh Aplikasi Sistem Kontrol Valve (cont.)

Analisis diagram ?

Page 28: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Contoh Aplikasi Sistem Kontrol Valve (cont.)

Deskripsi Problem (3)

Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnyaSinyal kontrol pneumatis yang digunakan menggerakan track diperoleh dari push button yang terpisah.Silinder akan berada pada posisinya sesuai dengan sinyal kontrol yang terakhir diberikan

Page 29: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Contoh Aplikasi Sistem Kontrol Valve (cont.)

Solusi problem 3

Page 30: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Contoh Aplikasi Sistem Kontrol Valve (cont.)

Page 31: [PPT]Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik · Web viewDeskripsi Problem (3) Dengan menggunakan double acting silinder, track conveyor dapat diubah arahnya Sinyal kontrol pneumatis yang

Contoh Aplikasi Sistem Kontrol Valve (cont.)