Untuk mengetahui suatu kelainan perdarahan dilakukan beberapa
pemeriksaan laboratorium, seperti:1. Platelet countPemeriksaan
darah yang rutin dilakukan untuk menghitung peredaran trombosit
dalam system vascular. Nilai normal trombosit berkisar antara
150.000 400.000 sel/mm3. Trombosit yang tinggi disebut
trombositosis dan sebagian orang biasanya tidak ada keluhan.
Trombosit yang rendah disebut trombositopenia, ini bisa ditemukan
pada kasus demam berdarah (DBD), Idiopatik Trombositopenia Purpura
(ITP), supresi sumsum tulang, dll.2. Ivy Bleeding TimePemeriksaan
yang digunakan untuk melihat dari fungsi trombosit dan perhitungan
masa perdarahan. Fungsi trombosit yang tidak normal disebut
trombositopathy. Waktu normal bleeding time berkisar 2-10 menit3.
Protrombin Time (PT)Digunakan untuk memeriksa jalur ekstrinsik
(factor VII) dan jalur utama (factor V dan X, protrombin, dan
fibrinogen. Waktu normal protrombin 11-15 detik4. International
Normalized Ratio (INR)Pemeriksaan darah yang digunakan untuk
memonitor pasien yang mengkonsumsi antikoagulan. Dari sudut pandang
farmakologi, antikoagulan menonaktifkan factor VII dalam jalur
ekstrinsik dengan menghambat vitamin K. vitamin K diperlukan untuk
mensintesis factor VII. Pasien dengan nlai normal koagulasi dalam
nilai INR adalah 1,05. Activated Partial Tromboplastin Time
(aPTT)Digunakan untuk mengukur kemampuan pembekuan darah dengan
melihat keefektifan intrinsic. Waktu normal aPTT 25-40 detik. aPTT
merupakan tes lab yang sering digunakan oleh dokter untuk memantau
terapi heparin dan mendiagnosis hemofili. Pada penderita hemofili
nilai aPTT lama dan meningkat6. Trombin Time (PT)Pemeriksaan darah
yang digunakan untuk mengukur pembentukan fibrin dan fibrinogen.
Waktu normalnya berkisar 9-13 detik
7. Hematokrit Hematokrit berasal dari kata haimat yang berarti
darah, dan krinein yang berarti memisahkan. (Dep Kes RI, 1989).
Hematokrit (mikro) adalah volume eritrosit yang dipisahkan dari
plasma dengan memutarnya di dalam tabung khusus yang nilainya
dinyatakan dalam persen. Nilai hematokrit digunakan untuk
mengetahui nilai eritrosit rata-rata dan untuk mengetahui ada
tidaknya anemi. Penetapan nilai hematokrit dapat dilakukan dengan
cara makro dan mikro.Nilai normal hematokrit disebut dengan %,
nilai untuk pria 40-48 vol % dan untuk wanita 37-43 vol %.
Penetapan hematokrit cara manual (metode mikro) dapat dilakukan
sangat teliti, kesalahan metodik rata-rata 2 %. (Gandasoebrata,
2007).8. Platelet Disribution Width (PDW) PDW merupakan koefisien
variasi ukuran trombosit. Kadar PDW tinggi dapat ditemukan pada
sickle cell disease dan trombositosis, sedangkan kadar PDW yang
rendah dapat menunjukan trombosit yang mempunyai ukuran yang
kecil.9. HemoglobinHemoglobin adalah komponen yang berfungsi
sebagai alat transportasi oksigen dan karbondioksida. Nilai normal
hemoglobin pada pria 13-18 g/dL, sedangkan pada wanita 12-16 g/dL.
Secara umum, jumlah hemoglobin kurang dari 12 g/dL menunjukkan
anemia. 10. Partial thromboplastin time PTT Digunakan untuk
mengetahui faktor intrinsic yaitu faktor VIII, IX, XI, dan faktor
XII. Yang mana berperan untuk proses penggumpalan darah.11.
Eritrosit (sel darah merah)Nilai normal eritrosit pada pria 4,4-5,6
x 106 sel/mm3, sedangkan pada wanita 3,8-5,0 x 106 sel/mm3. Junlah
sel darah merah menurun pada pasien anemia leukemia, penurunan
fungsi ginjal, talasemia, hemolisis dan lupus eritematosus
sistemik. Sel darah merah meningkat pada polisitemia vera,
polisitemia sekunder, diare/dehidrasi, orang yang tinggal di
dataran tinggi.12. Leukosit (sel darah putih)Nilai normal leukosit
adalah 3.200- 10.000/mm3. Nilai leukosit yang sangat tinggi (diatas
20.000/mm3) dapat disebabkan oleh leukemia. Leukopenia adalah
penurunan jumlah leukosit
