PR Laporan Kasus Rizka

Embed Size (px)

DESCRIPTION

xnzz

Citation preview

PR Laporan kasus :1. Terapi medikamentosa pada katarak. Apa nama obat katarak yang tergolong obat pottasium iodine ?

Obat Pottasium Iodine adalah obat untuk memperlambat progesivitas kekeruhan sehingga menstabilkan molekul protein dari denaturasi sehingga pasien dapat lebih lama menikmati tajam penglihatann sebelum proses opasitas memburuk. Contoh nama obatnya :a. Vitrolenta tetes mata 5 ML

KandunganTiap ml larutan mengandung : Potassium Iodide 5 mg, Sodium Iodide 10 mg

IndikasiKekeruhan & pendarahan pada vitreous body dikarenakan segala penyebabnya (usia, myopia, hypertonia, diabetes, periphlebitis). Kekeruhan pada lensa sebagai ggejala awal katarak senilis

KemasanTetes mata 5 ml x 1's

DosisTeteskan 1 tetes pdaa kantung konjungtiva, 1-3 kali sehari

b. Catarlent Mata 15ccKandungan :Per 15 ml mengandung CaCl2 anhidrat 0,075 gram, Kalium Iodida 0,075 gram, Natrium Tiosulfat 0,0075 gram, Fenilmerkuri nitrat 0,3 mg.

Indikasi :Katarak lentikularis, perdarahan pada vitreous humour/cairan kaca (zat setengah cair dalam dalam badan kaca di mata), kekeruhan pada cairan kaca.

Kemasan :Tetes mata 15 ml.

Dosis :3 kali sehari 1-2 tetes.2. Kerugian Phacoemulsification :Phacoemulsification adalah teknik operasi katarak paling baru dan canggih dengan cara memecah kapsul lensa anterior beserta nukleus lensa dengan gelombang utrasonik lalu diaspirasi setelah itu dilakukan injeksi IOL pakai alat injektor. Teknik ini hanya membuat luka irisan 1,8 2,75 mm. Keuntungan : resiko infeksi kecil, tanpa jahitan, penyembuhan lebih cepat

Kerugiann : mahal, butuh latihan dan teliti yang teliti.

3. Komplikasi Operasi Katarak : Komplikasi Operasi terbagi menjadi dua, yaitu :

a. Intra operatif

1) Kerusakan endotel kornea2) Ruptur kapsula posterior.

3) Prolaps vitreous dan hilangnya vitreous.

4) Hyphaema.

5) Pendaran ekpulsif.

6) Dislokasi nucleus ke vitreous

b. Post operatif

1) Cepat

a) Edema kornea.

b) Kebocoran luka.

c) Prolaps iris.

d) Bilik anterior dangkal atau datar.

e) Hyphaema.

f) Glukoma.

g) Endoftalmitis.

h) IOL berpindah tempat, tidak ditengah lagi.

2) Lambat.

a) Kekeruhan kapsul posterior.

b) Cystoid macular edema

c) Glaukoma.

d) Bullous keratopathy.

e) Uveitis glaukoma hyphaema (UGH) syndrome.

4. Komplikasi dari stadium katarak Stadium katarak insipien :

Pada stadium ini terdapat keluhanpoliopia yang disebabkan oleh indeks refraksi yang tidak sama pada semua bagian lensa. Bentuk ini kadang menetap untuk waktu yang lama.

Stadium katarak imatur :

Terjadi penambahan volume lensa akibat meningkatnya tekanan osmotikbahan lensa yang degeneratif. Pada keadaan lensa yang mencembung akan dapat menimbulkan hambatan pupil, mendorong iris ke depan, mengakibatkan bilikmata dangkal sehingga terjadi glaukoma sekunder.

Stadium katarak matur :

Kekeruhan seluruh lensa yang bila lama akan mengakibatkan kalsifikasi lensa. Stadium katarak hipermatur :

Katarak yang mengalami prosese degenerasi lanjut, dapat menjadi keras atau lembek dan mencair. Mata lensa yg bergenerasi keluar dari kapsul lensa sehingga lensa menjadi mengecil, berwarna kuning dan kering. Kadang-kadang pengerutan berjalan terus sehingga hubungan dengan zonula Zinn menjadi kendor. Bila proses katarak berjalan lanjut disertai dengan kapsul yang tebal maka korteks yang berdegenerasi dan cair tidak dapat keluar, maka korteks akan memperlihatkan bentuk sebagai sekantong susu disertai dengan nukleus yang terbenam di dalam korteks lensa karena lebih berat. Keadaan ini disebut sebagai katarak Morgagni.

5. Terjadinya mekanisme halo Hal ini bisa terjadi pada beberapa pasien oleh karena terpecahnya sinar putih menjadi spektrum warna oleh karena meningkatnya kandungan air dalam lensa.

6. Komposisi lensa

Komposisi lensa sebagian besar berupa air dan protein yaitu kristalin. Kristalin dan adalah chaperon, yang merupakan heat shock protein. Heat shock protein berguna untuk menjaga keadaan normal dan mempertahankan molekul protein agar tetap inaktif sehingga lensa tetap jernih. Lensa orang dewasa tidak dapat lagi mensintesis kristalin untuk menggantikan kristalin yang rusak, sehingga dapat menyebabkan terjadinya kekeruhan lensa.

7. IOL terbuat dari apa ?

IOL adalah lensa permanen plastik yang secara bedah diimplantasi (ditanamkan) ke dalam mata untuk menggantikan lensa mata yang telah diambil akibat kekeruhan. Mampu menghasilkan bayangan dengan bentuk dan ukuran mata normal. Bahan lensa IOL adalah PMMA (Polymethylmethacrylate). PMMA merupakan salah satu polimer semi kristalin. Polymethylmethacrylate ditemukan pada awal 1930-an oleh ahli kimia Inggris Rowland Hill dan John Crawford di Imperial Chemical Industries ( ICI ) di Inggris. PMMA adalah resin sintetis yang dihasilkan dari polimerisasi metil metakrilat . Sebuah plastik transparan dan kaku.8. Indikasi dan kontraindikasi dilakukannya ICCE pada penderita katarak ICCE merupakan pembedahan dengan mengeluarkan seluruh lensa bersama kapsul. Dapat dilakukan pada zonula zinn telah rapuh atau berdegenerasi dan mudah diputus.

Katarak ekstraksi intrakapsular ini tidak boleh dilakukan/ kontraindikasi pada pasien berusia kurang dari 40 tahun yang masih mempunyai ligamen hialoidea kapsular.

9. Mekanisme mata berair Mata berair disebut juga dengan epifora , lakrimasi.

Epifora: lakrimasi yang berlebihan sebagai respons terhadap sensasi benda asing dan iritan yang harus dibedakan dengan transudat. Transudat ringan yang timbul akibat pelebaran pembuluh darah dapat bercampur dengan air mata.

Pada orang dewasa, ada dua tipe umum mata berair. Refleks berair mata mendadak umumnya disebabkan oleh iritasi di permukaan mata, seperti pada konjungtivits, keratitis atau saat ada partikel benda asing di mata. Sebaliknya, mata berair yang kronik disertai epifora (air mata mengalir utrun dari pipi) mungkin menunjukkan drainase lakrimal yang tidak normal karena tersumbatnya duktus nasolakrimalis.10. Perbedaan afakia dan pseudofakiaAfakia : visus umumnya 1/60 , hipermetrop (berkisar 10 Dioptri) untuk baca perlu addisi sferis + 3,00 Dioptri, BMD lebih dalam, Iris tremulans, pupil lebih hitam.

Pseudofakia : Afakia + IOL

Visus bisa mencapai 6/6, untuk baca perlu addisi sferis = 3,00 Dioptri, ada riwayat operasi katarak, tampak pantulan sinar dari lensa tanam.

11. Mengapa pada pasien katarak tidak di pinhole

Pemberian pinhole pada penderita katarak tidak akan memperbaiki visus sebab pada pemberian pinhole bayangan sejajar yang telah dibias oleh kornea akan terhalang oleh kekeruhan lensa.12. Iris shadow test negative kenapa ? dan bila positive kenapa ? Shadow test memberikan hasil negative pada katarak matur sebab pada test bayangan gelap, cahaya yang mengenai iris akan menimbulkan bayangan hitam pada lensa dengan katarak imatur.

Shadow test positive pada katarak imatur sebab pada test bayangan iris pada lensa terlihat besar dan letakknya jauh terhadap pupilberarti lensa belum keruh seluruhnya.

13. Setelah operasi katarak tidak pasang lensa visus , pakai kacamata apa ? setelah operasi katarak pasang lensa visusnya bagaimana ?Kacamata afakia : tanda-tanda radang (-) dan koreksi refraksi stabil minimal 2 kali pemeriksaan selama 2 3 bulan pasca operasi. Koreksi lensa sferis positif 10,00 Dioptri untuk baca addisi sferis positif 3,00 DioptriSetelah operasi katarak (pseudofakia) : visusnya bisa mencapai 6/6, untuk baca perlu addisi sferis = 3,00 Dioptri14. Tindakan pasien katarak sebelum dan setelah operasi

Sebelum operasi :

Pasien harus datang kurang lebih 1 jam sebelum operasi. Di ruang persiapan bedah dilakukan persiapan prabedah meliputi: pemberian tetes mata midriatyl untuk melebarkan pupil, menjalani pembiusan dengan anestesi lokal dengan cara menyuntikan obat anestesi atau anestesi topikal dengan cara meneteskan obat anestesi pada mata. Untuk pasiern yang sensitif terhadap rasa nyeri diberikan pula obat anti nyeri dan untuk pasien gelisah diberikan obat penenang. Setelah persiapan selesai pasien akan dipersilahkan masuk ke ruang bedah. Untuk tujuan sterilitas mata akan ditutup dengan kain steril atau sterile drapes.

Setelah operasi :

Pasien diminta untuk ke ruang pemulihan untuk mendapatkan petunjuk perawatan mata, aturan pemakaian obat dan jadwal kontrol pascabedah katarak. Jika tidak ada keluhan pascabedah katarak pasien diperkenankan meninggalkan rumah sakit.