Upload
hadi-siswanto
View
891
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PRAKTIKUM
MORFOLOGI TUMBUHAN
( AKKC 224 )
BENTUK BATANG, ARAH TUMBUH BATANG, PERMUKAAN DAN
MODIFIKASI BATANG
Dosen Pengasuh
Drs. Adria R. Adrak
Dra. Sri Amintarti, M.Si
Asisten
Erliani S.Pd
Laili Ni’mah
Oleh
Kelompok III
Hadi Siswanto
(A1C209210)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2010
PRAKTIKUM IV
Topik : Bentuk Batang, Arah Tumbuh Batang, Permukaan, dan
Modifikasi
Tujuan : Untuk mengenal bermacam-macam bentuk batang, arah tumbuh
batang, permukaan dan modifikasi.
Hari/ tanggal : Selasa / 30 Maret 2010
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin
I. ALAT DAN BAHAN
Alat :
1. Baki/ nampan
2. Pisau
3. Alat tulis
Bahan :
1. Tanaman Rumput Teki (Cyperus rotundus)
2. Mendong (Fimbrysitilis sp.)
3. Pisang (Musa paradisiaca L.)
4. Tanaman Kembang Telang (Clitoria ternatea L.)
5. Tanaman Sirih (Piper betle L.)
6. Batang Bambu (Bambusa sp.)
7. Tanaman Kaktus (Opuntia vulgaris)
8. Tanaman Pepaya (Carica papaya L.)
9. Batang Jambu Biji (Psidium guajava L.)
10. Tanaman Cemara (Casuarina equisetifolia L.)
11. Tanaman Ketapang (Terminalia catappa L.)
12. Batang Bogenvil (Bougainvillea spectabilis Willd)
II. CARA KERJA
Mengamati dan menentukan :
1. Habitus keseluruhan tumbuhan : herba, herba berkayu, perdu, rumput-
rumputan, teki-tekian.
2. Tipe batang : herbaceus, berkayu, batang rumput, batang mendong.
3. Bentuk batang : bulat, bersegi, pipih.
4. Permukaan batang : licin, berusuk, beralur, bersayap, berambut, berduri,
ada bekas-bekas daun.
5. Arah tumbuh batang : tegak lurus, menggantung, berbaring, menjalar,
membelit, memanjat, condong, mengangguk.
6. Tipe percabangan : monopodial, simpodial, dikotom.
7. Menggambar hasil pengamatan dan memberi keterangan.
III. TEORI DASAR
Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang sangat penting, dan
mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang
dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan.
Sifat-sifat batang antara lain adalah sebagai berikut :
a. Berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula berbentuk lain,
tetapi selalu bersifat aktinomorf.
b. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan
tiap buku-buku terdapat daun.
c. Tumbuhnya ke atas menuju cahaya bersifat fototrop atau heliotrope.
d. Bertambah panjang daun.
e. Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan tidak
digugurkan, kecuali cabang atau rantingnya yang kecil.
f. Tidak berwarna hijau kecuali pada tumbuhan yang umurnya pendek.
Fungsi batang bagi tumbuhan, yaitu :
a. Mendukung bagian-bagian tumbuahn yang ada di atas tanah.
b. Memperluas asimilasi dan menempatkan bagian-bagian tumbuhan di
dalam ruang, sehingga dari segi kepentingan tumbuhan bagian-bagian tadi
terdapat dalam posisi yang paling menguntungkan.
c. Jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan dari bawah ke atas dan jalan
pengangkuatan hasil-hasil asimilasi dari atas ke bawah.
d. Tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan.
Berdasarkan tampak tidak batang pada suatu tanaman, maka
tumbuhan dapat dibedakan menjadi tumbuhan yang tidak berbatang (planta
acaulis) dan tumbuhan yang berbatang jelas. Pada tumbuhan yang berbatang
jelas dapat dibedakan atas :
1. Batang basah ( herbaceous )
2. Batang berkayu ( lignosus )
3. Batang rumput ( calmus)
4. Batang mendong ( calamus )
Macam-macam bentuk batang :
a. Bulat ( teres )
b. Bersegi ( angularis ): bersegi tiga ( triangularis ) dan bersegi empat
(quadrangularis )
c. Pipih filokladia ( phyllocladium ) dan kladodia ( cladodium )
Dilihat dari permukaan batangnya, tumbuh-tumbuhan juga
memperlihatkan sifat yang bermacam-macam, seperti :
a. Licin ( laevis )
b. Berusuk ( costatus )
c. Beralur ( sulcatus )
d. Bersayap ( alatus )
e. Berambut ( pilosus )
f. Berduri ( spinosus )
g. Memperlihatkan bekas-bekas daun
h. Memperlihatkan bekas-bekas daun penumpu
i. Memperlihatkan banyak lenti sel
j. Keadaan-keadaan lain, misalnya lepasnya kerak.
Arah tumbuh batang pada tumbuhan dibedakan atas 8 macam, yaitu :
1. Tegak lurus ( erectus )
2. Menggantung ( dependens, pendulus )
3. Berbarng ( humifusus )
4. Menjalar atau merayap ( repens )
5. Serong keatas atau condong ( ascendens )
6. Mengangguk ( nutans )
7. Memanjat ( scandens )
8. Membelit ( volubilis )
a. Membelit ke kiri ( sinistrorsum volubilis )
b. Membelit ke kanan ( dextrorsum volubilis )
Percabangan pada batang pada umumnya dibedakan tiga macam cara
percabangan, yaitu :
1. Percabangan monopodial
2. Percabangan simpodial
3. Percabangan dikotom atau menggarpu
Cabang-cabang pada suatu tumbuhan biasanya membentuk sudut yang
tertentu denga batang pokoknya. Dilihat dari besar kecilnya sudut ini, maka arah
tumbuh cabang pada suatu tanaman berlainan. Umumnya orang membedakan arah
tumbuh cabang adalah sebagai berikut :
a. Tegak ( fastigiatus )
b. Condong ke atas ( patens )
c. Mendatar ( horizontal )
d. Terkulai ( declinatus )
e. Bergantung ( pendulus )
IV. HASIL PENGAMATAN
1. Rumput teki (Cyperus rotundus) 2. Mendong (Fimbrystillis sp.)
Keterangan : Keterangan :
1. Akar 3. Daun 1. Akar 3. Daun
2. Batang 2. Batang 4. Bunga
3. Pisang (Musa paradisiaca L.) 4. Kembang telang (Clitoria ternatea)
Keterangan : Keterangan :
1. Akar 3. Batang semu 1. Batang 3. Tangkai daun
2. Batang 4. Helaian daun 2. Daun 4. Batang pembelit
5. Sirih (Piper betle L.) 6. Bambu (Bambusa sp.)
Keterangan : Keterangan :
1. Akar pelekat 3. Daun 1. Batang 3. Buku-buku
2. Batang 4. Buku 2. Daun 4. Ruas
7. Kaktus (Opuntia vulgaris) 8. Pepaya (Carica papaya L.)
Keterangan : Keterangan :
1. Batang pipih 1. Batang 3. Daun
2. Daun 2. Berkas-berkas tangkai daun
9. Jambu Biji (Psidium guajava)
Keterangan :
1. Batang utama
2. Cabang
3. Daun
4. Tangkai daun
5. Lepasnya kerak
10. Cemara (Casuarina equisetifolia L.)
Keterangan :
1. Batang utama
2. Cabang
3. Berkas daun
11. Ketapang (Terminalia catappa L.)
Keterangan :
1. Batang utama
2. Cabang
3. Daun
12. Bougenvil (Bougainvillea spectabilis Willd)
Keterangan :
1. Batang utama
2. Cabang
3. Daun
4. Duri
Menurut literature
1. Pepaya (Carica papaya L.)
(http://pharm1.pharmazie.uni-greifswald.de/allgemei/koehler/koeh-029.jpg)
2. Kembang telang (Clitoria ternate)
Sumber : http://toptropicals.com/pics/garden/2004/4/4614.jpg
3. Sirih (Piper betle L.)
Sumber: http://www.dkimages.com/discover/Home/Plants/Classification/Tracheophyta/
Magnoliophyta/Magnoliopsida/Piperales/Piperaceae/Piper/Piper-betle/Piper-betle-
2.html
4. Bambu (Bambusa sp.)
(http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://flora.huh.harvard.edu/FloraData/1001/
Images/Poaceae/Poaceae-Bambusa%2520sp-141.jpg&imgrefurl=http://efloras.org/
object_page.aspx%3Fobject_id%3D48149%26flora_id
%3D1001&h=870&w=800&sz=151&hl=id&start=2&tbnid=Bzlu7EhXQNxgXM:&tbnh
=145&tbnw=133&prev)
5. Rumput Teki (Cyperus rotundus)
(http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://upload.wikimedia.org/wikipedia/
commons/thumb/9/93/Nutgrass_Cyperus_rotundus_flower_head.jpg/450px-
Nutgrass_Cyperus_rotundus_flower_head.jpg&imgrefurl=http://
commons.wikimedia.org/wiki/
Image:Nutgrass_Cyperus_rotundus_flower_head.jpg&h=600&w=450&sz=40&hl=id&sta
rt=15&tbnid=jagFipPVfL5mSM:&tbnh=135&tbnw=101&prev)
6. Kembang kertas
sumber:http://tbn3.google.com/images?q=tbn:naZDRZgFYbcuM:http://
www.iloveblue.com/kartu_ucapan/images/flower/flower_bougainvillea_02.jpg
7. Cemara (Casuarina equisetifolia L.)
sumber:http://tbn2.google.com/images?q=tbn:uq_gQ_UDQEHM:http://
www.plantamor.com/thmnails/thuoriis01n.jpg
8. Ketapang (Terminalia catappa L.)
sumber
http://tbn2.google.com/images?q=tbn:1JdmWLS6Mwo0fM:http://tanamanherbal.f
iles.wordpress.com/2007/12/ketapang.jpg
V. ANALISIS DATA
1. Tanaman Rumput Teki (Cyperus rotundus)
Tanaman ini mempunyai habitus berupa rumput, dengan tipe
batang mendong yaitu batang rumput tetapi mempunyai ruas-ruas yang
lebih panjang. Bentuk batangnya segitiga dengan permukaan batang
yang licin. Arah tumbuh batangnya tegak lurus dan tipe percabangannya
monopodial.
Klasifikasi menurut (Steenis.2002) :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Sub Classis : Commenilidae
Ordo : Cyperales
Familia : Cyperaceae
Genus : Cyperus
Species : Cyperus rotundus
2. Mendong (Fimbrystilis sp)
Tumbuhan Mendong memiliki habitus berupa herba dengan tipe
batang yang basah. Bentuk batangnya segitiga dengan permukaan
batang yang licin. Arah tumbuh batangnya tegak lurus dengan tipe
percabangan yang monopodial. Sering tumbuh liar di tempat-tempat
yang berair.
Klasifikasi menurut (Cronquist.1981) :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Sub Classis : Commenilidae
Ordo : Cyperales
Familia : Cyparaceaea
Genus : Fimbrystilis
Spesies : Fimbrystilis sp
3. Tanaman Kaktus (Opuntia vulgaris Mill.)
Kaktus merupakan jenis tanaman herba yang permukaan
batangnya berduri. Tipe batang adalah batang basah dengan bentuk
batang yang kladodia yaitu pipih dan biasanya melebar menyerupai
daun dan terus tumbuh serta mengadakan percabangan.. Arah tumbuh
batang tanaman kaktus ini tegak lurus dengan tipe percabangannya yaitu
monopodial dan arah tumbuh cabangnya condong ke atas. Kaktus
biasanya ditanam sebagai tanaman hias.
Klasifikasi menurut (Steenis. 2002)
Divisio : Magnoliphyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Caryophylales
Familia : Cartoceae
Genus : Opuntia
Spesies : Opuntia vulgaris
4. Tanaman Pepaya (Carica papaya L.)
Pepaya habitusnya berupa herba dengan tipe batang yang basah.
Bentuk batangnya bulat dengan permukaan batang yang
memperlihatkan bekas daun. Arah tumbuh batangnya tegak lurus
dengan tipe percabangannya monopodial. Arah tumbuh cabangnya
condong ke ata. Bentuk batang tanaman Pepaya ini bulat berongga serta
bergetah dan terdapat bekas tangkai daun yang telah lepas pada
permukaan kulit batangnya. Tanaman papaya dapat dimanfaatkan
sebagai sayuran yaitu daun, dan buahnya yang sudah masak enak
dimakan dan mengandung vitamin A.
Klasifikasi menurut (Steenis. 2002):
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub Classis : Dilleniidae
Ordo : Violales
Familia : Caricaceae
Genus : Carica
Species : Carica papaya
5. Batang Jambu Biji (Psidium guajava L.)
Jambu biji habitusnya berupa pohon dengan tipe batang yang
berkayu. Bentuk batang jambu biji ini bulat dan pada permukaan
batang terlihat adanya kerak yang lepas (bagian kulit yang mati). Arah
tumbuh batang tegak lurus dan tipe percabangannya monopodial. Arah
tumbuh cabangnya condong ke atas. Tanaman jambu biji daunnya dapat
digunakan untuk mengobati diare, sedangkan buahnya yang masak
dapat dimakan dan mengandung vitamin.
Klasifikasi menurut (Steenis.2002) :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub Classis : Rosiidae
Ordo : Myrtales
Familia : Myrtaceae
Genus : Psidium
Species : Psidium guajava L.
6. Tanaman Sirih (Piper betle L.)
Tanaman sirih merupakan jenis tanaman herba dengan tipe batang
basah. Bentuk batang sirih adalah bulat dengan permukaan batang yang
beralur. Arah tumbuh batang tanaman sirih ini ke atas dengan
memanjat. Tanaman ini tumbuh memanjat dengan menggunakan
penunjang yang dapat berupa benda mati atau tumbuhan lain dan pada
waktu naik ke atas, batang menggunakan alat-alat khusus untuk
berpegangan pada penunjang berupa akar pelekat. Tipe percabangannya
dikotodium. Tanaman sirih daunnya dapat digunakan untuk
menghilangkan bau badan dan menguatkan gigi.
Klasifikasi menurut (Steenis.2002) :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub Classis : Magnoliidae
Ordo : Piperales
Familia : Piperaceae
Genus : Piper
Species : Piper betle L.
7. Tanaman Kembang Telang (Clitoria ternatea L.)
Tanaman kembang telang mempunyai habitus berupa herba dan
tipe batangnya adalah rumput. Bentuk batangnya bulat dengan
permukaan batang yang berambut. Arah pertumbuhan batangnya
membelit ke kiri (sinistrorsum volubilis). Tipe percabangannya
monopodial dengan arah tumbuh cabang yang mendatar. Batang
tanaman ini naik ke atas dengan menggunakan cabang pembelit dan
meliliti penunjangnya yang jika kita ikuti jalannya batang yang
membelit itu, maka penunjang akan selalu berada di sebelah kiri kita.
Cabang batang tanaman Kembang Telang ini bersifat sirung panjang
(virga) yaitu cabang-cabangnya merupakan pendukung daun-daun dan
mempunyai ruas-ruas yang cukup panjang.
Klasifikasi menurut (Cronquist.1981) :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Sub Classis : Rosiidae
Ordo : Rosales
Familia : Rapilionaceae
Genus : Clitoria
Species : Clitoria ternatea L.
8. Tanaman Cemara (Casuarina equisetafolia L.)
Tanaman cemara mempunyai habitus berupa pohon dengan tipe
batangnya berkayu. Bentuk batangnya bulat dengan permukaan batang
yang memperlihatkan lepasnya kerak. Arah tumbuh batang tanaman
cemara adalah tegak lurus dengan tipe percabangan yang monopodial
dan arah tumbuh cabang condong ke atas. Tanaman cemara biasanya
digunakan sebagai tanaman hias di muka rumah.
Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub Classis : Hamamelidae
Ordo : Casuarinales
Familia : Casuarinaceae
Genus : Casuarina
Species : Casuarina equisetafolia L.
9. Tanaman Ketapang (Terminalia catappa L.)
Ketapang adalah termasuj tanaman yang habitusnya berupa pohon,
tipe batang yang berkayu. Bentuk batangnya bulat dengan permukaan
batang yang memperlihatkan banyak lenti sel. Arah tumbuh batang
tegak lurus, tipe percabangannya monopodial. Arah tumbuh batangnya
mendatar. Tanaman ketapang digunakan sebagai tanaman peneduh dan
juga bisa sebagai tanaman hias.
Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub Classis : Rosiidae
Ordo : Myrtales
Familia : Combretaceae
Genus : Terminalia
Species : Terminalia catappa L.
10. Batang Bogenvil (Bougainvillea spectabilis)
Tanaman bogenvil merupakan tanaman yang habitusnya berupa
semak/perdu dengan tipe batang yang berkayu. Bentuk batangnya bulat
dengan permukaan batang kasar dan berduri. Arah tumbuh batang
tanaman Bogenvil ini tegak dengan tipe percabangan yang monopodial.
Arah tumbuh cabangnya condong ke atas. Tanaman bogenvil ditanam
sebagai tanaman hias karena bunganya yang indah.
Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub Classis : Caryophyllidae
Ordo : Carryophyllales
Familia : Nyctaginaceae
Genus : Bougainvillea
Species : Bougainvillea spectabilis
11. Batang Bambu (Bambusa sp.)
Bambu merupakan tanaman pohon dengan batang yang berkayu.
Bentuk batangnya bulat dan permukaan batang yang berbulu. Arah
tumbuh batang bambu adalah tegak lurus dengan percabangan yang
monopodial. Arah tumbuh cabang condong ke atas. Batang bambu yang
masih muda dapat dibuat sayur sedangkan yang sudah besar biasanya
digunakan untuk membuat rakit.
Klasifikasi menurut (Cronquist. 1981):
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Sub Classis : Commelinidae
Ordo : Cyperales
Familia : Poaceae
Genus : Bambusa
Species : Bambusa sp.
12. Pisang (Musa paradisiaca L.)
Pisang termasuk dalam jenis tanaman herba dengan batang yang
basah dan berbentuk bulat. Permukaan batangnya licin. Arah tumbuh
batangnya tegak lurus dengan tipe percabangan yang monopodial.
Sebenarnya batang pisang berada jauh di dalam tanah, yang tampak
pada mata kita bukanlah batang yang sebenarnya melainkan batang
semu yang merupakan kumpulan pelepah yang membentuk menyerupai
batang. Daun pisang dapat digunakan untuk pembungkus pepesan,
sedangkan buahnya yang masak dapat dimakan.
Klasifikasi menurut (Steenis.2002) :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Familia : Musaceae
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiaca L.
VI. KESIMPULAN
1. Macam-macam bentuk batang pada tumbuhan adalah : Bulat (teres),
bersegi (angularis) yaitu bersegi tiga (triangularis) dan bersegi empat
(quadrangularis), pipih yaitu filokladia dan kladodia.
2. Arah tumbuh batang pada tumbuhan ada delapan macam, yaitu: tegak
lurus (erectus), menggantung (dependens, pendulus), berbaring
(humifusus), menjalar atau merayap (repens), serong ke atas atau
condong (ascndens), mengangguk (nutans), memanjat (scandens), dan
membelit (volubilis).
3. Permukaan batang ada sepuluh macam, yaitu: licin (laevis), berusuk
(costatus), beralur (sulcatus), bersayap (alatus), berambut (pilosus),
berduri (spinosus), memperlihatkan bekas-bekas daun, memperlihatkan
bekas-bekas daun penumpu, memperlihatkan banyak lenti sel, dan
lepasnya kerak.
4. Modifikasi cabang misalnya duri atau spina
VII. DAFTAR PUSTAKA
Adria R. Adrak dan Sri Amintarti. 2010. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan. Banjarmasin: MIPA FKIP UNLAM.
Dasuki, Undang Ahmad. 1994. Sistematik tumbuhan Tinggi. Pusat Antar Universitas Bidang Ilmu Hayati. Bandung: ITB.
Steenis, Van. G. G. J. 2002. Flora. Jakarta : Pradya Paramita.
http://tbn2.google.com/images?q=tbn:1JdmWLS6Mwo0fM:http://tanaman
herbal.files.wordpress.com/2007/12/ketapang.jpg.
http://tbn2.google.com/images?q=tbn:uq_gQ_UDQEHM:http://
www.plantamor.com/thmnails/thuoriis01n.jpg.Diakses
Tabel pengamatan
Nama Tumbuhan Habitus Tipe Batang Bentuk BatangPermukaan
BatangArah Tumbuh
BatangTipe
PercabanganRumput teki
(Cyperus rotundus)Herba Rumput Segitiga Licin Tegak lurus Monopodial
Mendong
(Fimbrystilis)Herba
Batang mendong
Segitiga Licin Tegak lurus Monopodial
Pisang
(Musa paradisiacal L.)Herba Basah Bulat Licin Tegak lurus Monopodial
Kembang Telang
(Clitoria ternatea L.)Herba Basah Bulat Berbulu Membelit Monopodial
Sirih
(Piper betle L.)Herba Berkayu Bulat Beralur Memanjat Dikotodium
Bambu
(Bambusa sp)Pohon Berkayu Bulat Berbulu Tegak lurus Monopodial
Kaktus
(Opuntia vulgaris)Herba Basah
Pipih klodida
Berduri Tegak lurus Kladodia
Pepaya
(Carica papaya L.)Herba Basah
Bulat berongga
Melihatkan bekas daun
Tegak lurus Monopodial
Jambu Biji
(Psidium guajava)Pohon Berkayu Bulat Mengelupas Tegak lurus Dikotom
Cemara
(Casuarina equisetifolia)Pohon Berkayu Bulat Kasar Tegak lurus Monopodial
Ketapang
(Terminalia catappa L.)Pohon Berkayu Bulat Kasap Tegak lurus Monopodial
Bogenvil
(Bougainvillia spectabilis)Perdu Berkayu Bulat
Kasar dan Berduri
Tegak lurus Monopodial