8
PRAKTEK PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BMT SYARIAH BAITUL KARIM DAN PSAK 102 Nama : Sri Mulyani Nama : Sri Mulyani N.P.M : 26210667 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Masodah

PRAKTEK PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BMT SYARIAH …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/11532/1/SLIDE... · Ilustrasi Akuntansi Pembiayaan Murabahah Pada BMT Syariah Baitul

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PRAKTEK PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BMT SYARIAH …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/11532/1/SLIDE... · Ilustrasi Akuntansi Pembiayaan Murabahah Pada BMT Syariah Baitul

PRAKTEK PEMBIAYAAN MURABAHAHPADA BMT SYARIAH BAITUL KARIM

DAN PSAK 102

Nama : Sri MulyaniNama : Sri MulyaniN.P.M : 26210667Jurusan : AkuntansiPembimbing : Dr. Masodah

Page 2: PRAKTEK PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BMT SYARIAH …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/11532/1/SLIDE... · Ilustrasi Akuntansi Pembiayaan Murabahah Pada BMT Syariah Baitul

PENDAHULUAN

Latar Belakang :

Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam

Membutuhkan kegiatan ekonomi Islam/Syariah

Perkembangan Ekonomi Syariah yang pesat menarik

minat untuk mengkaji lebih dalam.

Pembiayaan merupakan salah satu unsur penting dunia

usaha.

Akhir oktober 2013, menurut BI murabahah

Rumusan Masalah :1. Bagaimana praktek pembiayaan

Murabahah pada BMT SyariahBaitul Karim?

2. Bagaimana praktek Akuntansipembiayaan Murabahah BMT Syariah Baitul, Apakah telah sesuaidengan PSAK 102?

Tujuan Penelitian :1. Untuk mengetahui bagaimana

praktek pembiayaan MurabahahAkhir oktober 2013, menurut BI murabahah

mendominasi komposisi penyaluran pembiayaan

Realita dilapangan antara pembiayaan murabahah,fikih

islam dan PSAK 102

Lembaga Keuangan Mikro lebih dapat dijangkau Usaha

masyarakat skala kecil dan menengah Praktek Pembiayaan MurabahahPada BMT Syariah Baitul Karim Dan

PSAK 102

praktek pembiayaan Murabahahpada BMT Syariah Baitul Karim.

2. Untuk mengetahui kesesuaianpraktek pembiayaan murabahahBMT Syariah Baitul Karim danPSAK 102

Page 3: PRAKTEK PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BMT SYARIAH …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/11532/1/SLIDE... · Ilustrasi Akuntansi Pembiayaan Murabahah Pada BMT Syariah Baitul

Analisis Dan Pembahasan

Aplikasi Pembiayaan Murabahah Pada BMT Syariah Baitul Karim

Menggunakan SistemWakalah(pembelian barang diwakilkan

pada nasabah)

Pembayaran secara AngsuranKewajiban = Harga Barang + Mark Up

Syarat :1.Mengisi formulir pembukaan rekening dan permohonan

pembiayaan2Pembiayaan tidak mengandung unsur :- Riba - Maksiat

Bayar 1 bulan setelah akad

Uang muka 30%, jikapembiayaan > Rp 5juta- Riba - Maksiat

- Maysir/Judi - Barang Haram- Ghoror/Menipu - Suap- Dhoror/Merugikan3. Melengkapi :- Fc KTP,KK,PBB,Rek.Listrik,Buku Simpanan- Slip gaji (asli) *karyawan- Rek. Koran *pengusaha- Foto suami istri 4x6 1 lbr- Menandatangani Akad (bila disetujui)4. Survey Lokasi

pembiayaan > Rp 5juta

Angsuran margin sistemflat

Jangka waktu angsuran 1 tahun

Tidak ada potongan & denda

Page 4: PRAKTEK PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BMT SYARIAH …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/11532/1/SLIDE... · Ilustrasi Akuntansi Pembiayaan Murabahah Pada BMT Syariah Baitul

Analisis Dan Pembahasan

Praktek Pembiayaan Murabahah

Analisis &

Barang/aset murabahah dibeli setelah

akad, seharusnya barang ada ditangan

penjual pada saat akad

Barang/aset murabahah dibeli oleh

nasabah sendiri, seharusnya agar sesuaiAnalisis & Pembahasan konsep jual beli pihak BMT lah yang

membeli barangnya

Pemberian denda pada Nasabah yang

terlambat membayar angsuran

diperbolehkan asal dengan pendekatan

ta’zir

Page 5: PRAKTEK PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BMT SYARIAH …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/11532/1/SLIDE... · Ilustrasi Akuntansi Pembiayaan Murabahah Pada BMT Syariah Baitul

Analisis Dan Pembahasan

Ilustrasi Akuntansi Pembiayaan Murabahah Pada BMT Syariah Baitul Karim Dan PSAK 102

Pembiayaan Bapak DanangHarga Barang : Rp 13.500.000Uang Muka : Rp 3.500.000Pembiayaan oleh BMT : Rp 10.000.000Margin : Rp 2.000.000Harga Jual : Rp 15.500.000Jangka Waktu : 1 Thn/ 12 Bulan

1. Pengungkapan No TanggalAngsuran (Rp) Sisa Pembayaran (Rp)

Margin Pokok Jumlah Pokok Margin

10. 000.000 2.000.000

1 25 Jan 2013 166.667 833.333 1.000.000 9.166.667 1.833.333

2 25 Feb 2013 166.667 833.333 1.000.000 8.333.334 1.666.666

3 25 Mar 2013 166.667 833.333 1.000.000 7.500.001 1.499.999

4 25 Apr 2013 166.667 833.333 1.000.000 6.666.668 1.333.332

5 25 Mei 2013 166.667 833.333 1.000.000 5.833.335 1.166.665

TABEL

A6 25 Jun 2013 166.667 833.333 1.000.000 5.000.002 999.998

7 25 Jul 2013 166.667 833.333 1.000.000 4.166.669 833.331

8 25 Ags 2013 166.667 833.333 1.000.000 3.333.336 666.664

9 25 Sep 2013 166.667 833.333 1.000.000 2.500.003 499.997

10 25 Okt 2013 166.667 833.333 1.000.000 1.666.670 333.330

11 25 Nov 2013 166.667 833.333 1.000.000 833.337 166.663

12 25 Des 2013 166.667 833.333 1.000.000 4 - 4

2.000.004 9.999.996 12.000.000

Dalam PSAK 102 Paragraf 40, minimal yang diungkapkanadalah Harga Perolehan dan

Margin

ANGSURAN

Page 6: PRAKTEK PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BMT SYARIAH …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/11532/1/SLIDE... · Ilustrasi Akuntansi Pembiayaan Murabahah Pada BMT Syariah Baitul

Analisis Dan Pembahasan

2. Pengakuan

Pengakuan Uang Muka

Pengakuan Keuntungan Murabahah

BMT Syariah Baitul Karim PSAK 102

Tidak di catat

Penerimaan uang muka:Db. Kas Rp 3.500.000

Kr. Utang Lain-Uang Muka Rp 3.500.000

SaatMurabahah dilaksanakan, diakui sebagai pembayaran:Db. Utang Lain -Uang Muka Rp 3.500.000

Kr. PiutangMurabahah Rp 3.500.000

Catat Piutang Murabahah dan Keuntungan :Db. Pembiayaan Murabahah Rp 10.000.000

Catat Piutang Murabahah dan Keuntungan :Db. PiutangMurabahah Rp 12.000.000

Pengakuan Angsuran

Db. Pembiayaan Murabahah Rp 10.000.000Kr. Kas Rp 10.000.000

Keuntungan akan dicatat nanti, pada saat penerimaan angsuran

Db. PiutangMurabahah Rp 12.000.000Kr. Aset Murabahah Rp 10.000.000Kr. Keuntungan Murabahah Tangguhan Rp 2.000.000

Penerimaan Angsuran Piutang Murabahah :Db. Kas Rp 833.333

Kr. Piutang Murabahah Rp 833.333

Pengakuan Keuntungan :Db. Kas Rp 166.667

Kr. Pendapatan Murabahah Rp 166.667

Penerimaan Angsuran Piutang Murabahah :Db. Kas Rp 1.000.000

Kr. Piutang Murabahah Rp 1.000.000

Pengakuan Keuntungan :Db. Keuntungan Murabahah Tangguhan Rp 166.667

Kr. Keuntungan Murabahah Rp 166.667

Page 7: PRAKTEK PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BMT SYARIAH …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/11532/1/SLIDE... · Ilustrasi Akuntansi Pembiayaan Murabahah Pada BMT Syariah Baitul

Analisis Dan Pembahasan

3. Penyajian Dan Pelaporan

BMT Syariah Baitul Karim PSAK 102Laporan Laba Rugi

Neraca

Pendapatan :

Keuntungan Murabahah Rp 166.667

Total Pendapatan Rp 166.667

Pendapatan :

Keuntungan Murabahah Rp 166.667

Total Pendapatan Rp 166.667

Aktiva :Aktiva :

Pembiayaan Murabahah Rp 9.166.667

Total Pembiayaan Murabahah Rp 9.166.667

Pembiayaan Murabahah Rp 11.000.000

Keuntungan Murabahah Tangguhan(Rp 1. 833.333)

Total Piutang Murabahah Rp 9.166.667

Analisis Perbedaannya :1. BMT tidak mencatat penerimaan uang muka, karena uang muka diserahkan langsung oleh Nasabah kepada

Supplier2. Dalam Laporan Neraca BMT, KeuntunganMurabahah tidak disajikan dalam bentuk KeuntunganMurabahah

Tangguhan sebagai akun konta PiutangMurabahah. Karena sistem pencatatan menggunakan metode kas basis

Page 8: PRAKTEK PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BMT SYARIAH …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/11532/1/SLIDE... · Ilustrasi Akuntansi Pembiayaan Murabahah Pada BMT Syariah Baitul

Penutup

Bahwa:

1. Barang yang diakadkan belum berada ditangan BMT, karena barang dibeli setelah akad

2. Penerimaan uang muka tidak dicatat oleh BMT serta keuntungan murabahah tidak disajikan sebagai akun kontra piutang

murabahah.

Kesimpulan

Saran

Diharapkan:

1. BMT Syariah Baitul Karim dapat memperbaiki prosedur pembiayaan murabahah dimana akad sebaiknya dilakukan saat barang ada

ditangan BMT.

2. BMT Syariah Baitul Karim dan BMT-BMT lainnya dapat memperbaharui pencatatan dan penyusunal Laporan Keuangan sesuai

PSAK 102 yg berlaku

3. DPS, DSN dan OJK dapat selalu memperhatikan prosedur pembiayan murabahah yg diterapkan oleh lembaga keuangan agar selalu

sesuai prinsip syariah.

Saran