Upload
vuongkien
View
216
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
May 2, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. A
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. A
b. Usia : 40 tahun
c. Alamat dan Telepon : RT 05 RW 10 Kel. Kapalo Koto
d. Pekerjaan KK : Wiraswasta
e. Pendidikan KK : SMA
f. Komposisi Keluarga
No Nama JKHub dg
KKUmur Pekerjaan
Status Imunisasi
Ket.BCG
Polio Hepatitis DPTCampak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Ny. L Pr Istri 40 th Wiraswasta
2. An. A Lk Anak 14 th Pelajar
3. An. R Lk Anak 11 th Pelajar
4. An. Al Pr Anak 8 th Pelajar
Genogram:
Keterangan :
: Perempuan : Menikah
: Laki-laki : Tinggal dalam 1 rumah
: Meninggal
: Klien
Nola Asril | FKep Unand 1 of 14
May 2, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
g. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga Tn. A adalah nuclear family yang terdiri dari Tn. A, Ny. L
dan 2 orang anak laki-lakinya (An. A dan An. R) serta 1 anak
perempuannya bernama An. Al. Ny. L mengatakan tidak ada kendala
yang dialami dalam keluarga. Komunikasi dan interaksi berjalan dengan
baik antara sesama anggota keluarga.
h. Suku Bangsa
Ny. L bersuku bangsa Minang yaitu Melayu. Lingkungan sekitar tempat
tinggal keluarga Ny. L bersifat homogen, dimana seluruhnya bersuku
Minang yaitu Melayu dan memiliki hubungan kekerabatan yang dekat.
Dari segi penggunaan bahasa sehari-hari, keluarga menggunakan bahasa
Minang sebagai bahasa alat komunikasi sesama anggota keluarga dan
tetangga. Dari segi makanan, Ny. L mengatakan biasa memasak masakan
minang seperti gulai dan gorengan. Ny. L mengatakan kebiasaan makan
keluarganya tersebut belum ada mempengaruhi kondisi kesehatan
keluarga. Dalam kehidupan sehari-hari, tidak ada budaya atau pola adat
yang mempengaruhi.
i. Agama
Keluarga Ny. L semuanya beragama Islam dan melaksanakan ibadah
dengan baik. Ny. L mengatakan jarang shalat berjamaah ke mesjid
karena sibuk dengan rutinitasnya dalam mengelola sebuah warung kecil
di depan rumahnya. Ny. L juga tidak terlibat dalam kegiatan majelis
taklim, namun kadang Ia bergantian menjaga warung dengan ibunya
yang aktif dalam majelis taklim tersebut dan tinggal tepat di samping
kanan rumahnya; jika diundang atau ada kegiatan/acara-acara di mesjid
yang melibatkan warga, seperti memperingati hari Maulid Nabi. Ny. L
mengatakan saat menghadapi masalah kesehatan, keluarganya berdo’a
agar diberikan kesembuhan.
Nola Asril | FKep Unand 2 of 14
May 2, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
j. Status Sosial Ekonomi
Ny. L adalah seorang wiraswastawan yang mengelola sebuah warung
kecil di depan rumahnya untuk mengisi waktu luangnya sebagai ibu
rumah tangga karena anak-anaknya sudah sekolah semua; selain itu juga
untuk membantu ekonomi keluarga. Ny. L mengatakan penghasilannya
+ Rp 700.000,- perbulan dan Tn. A + Rp 1. 600.000,- perbulan.
Penghasilan tersebut digunakan untuk membiayai sekolah anaknya dan
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tingkat status sosial ekonomi keluarga
Ny. L adalah marginal karena dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan
memiliki tabungan.
k. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Ny. L mengatakan pergi rekreasi bersama ke tempat wisata jika anaknya
sudah berlibur sekolah. Dihari-hari biasa, kegiatan rekreasi dilakukan
dengan berkumpul bersama pada malam hari sambil menonton TV. Ny.
L mengatakan terkadang Ia dan anaknya mengunjungi rumah ibunya
yang tepat berada di samping kanan rumahnya pada waktu-waktu
senggang seperti sore hari.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Ny. L mempunyai 3 orang anak, anak pertama berumur 8
tahun, anak kedua berumur 11 tahun dan anak ketiga berumur 14 tahun.
Maka tahap perkembangan keluarga Ny. L adalah tahap perkembangan
keluarga dengan anak remaja, dengan tugas perkembangan sebagai
berikut:
a) Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab pada saat anak
remaja telah dewasa dan semakin otonomi.
b) Memfokuskan kembali hubungan pernikahan.
c) Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak.
Nola Asril | FKep Unand 3 of 14
May 2, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tahap perkembangan yang belum terpenuhi adalah menyeimbangkan
kebebasan dengan tanggung jawab pada saat anak remaja telah dewasa
dan semakin otonomi. Ny. L mengatakan khawatir terhadap pergaulan
anak pertamanya yang sudah beranjak dewasa, karena zaman sekarang
sudah serba canggih, Ia takut anaknya terpengaruh dampak-dampak
negatif dari teman-teman sekolah anaknya ataupun dunia internet yang
rata-rata sudah biasa bagi anak-anak sekarang. Oleh sebab itu, Ny. L
memberikan batasan waktu jam berapa anaknya boleh bermain di luar
dan kapan harus di rumah atau berkumpul dengan keluarga.
c. Riwayat Keluarga Inti
Ny. L dengan suaminya sudah menikah selama lebih kurang 15 tahun
melalui pacaran dan dikaruniai 2 orang anak laki-laki dan 1 orang anak
perempuan.
Riwayat Kesehatan Keluarga Saat Ini :
Ny. L mengatakan saat ini tidak memiliki masalah kesehatan, begitu juga
Tn. A beserta ketiga anaknya. Akan tetapi, Ny. L mengatakan suaminya
suka merokok + 1 bungkus sehari.
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Ny. L mengatakan An. A pernah mengonsumsi obat epilepsi 2 tahun
pertama kelahirannya. Selain itu, di dalam keluarga besarnya, adik kedua
Ny. L bernama Tn. R pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof. HB
Saanin Padang selama 4 hari pada bulan Desember 2013 karena
mengalami stres, bermasalah dengan pacarnya. Tn. R sering membawa
pisau kemana-mana, keluarga menjadi khawatir dan membawa Tn. R ke
RSJ Prof. HB Saanin Padang untuk berobat. Tapi sekarang sudah sembuh
dan Tn. R sudah beraktifitas seperti biasa kembali serta tinggal di rumah
orang tua Ny. L, tepat di samping kanan rumah Ny. L.
Nola Asril | FKep Unand 4 of 14
May 2, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
Ny. L mengatakan ibunya (Ny. H) mengalami asam urat dan rematik sejak
3 tahun yang lalu; ayahnya (Tn. S) tidak mengalami gangguan jiwa, tapi
satu kali setahun wajib berobat ke RSJ karena sakit kepala berat.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah keluarga Ny. L adalah milik sendiri dengan luas sekitar 6 x
12 m2. Tipe rumah permanen dan terdiri dari 3 kamar tidur, 1 ruang
keluarga/tamu, 1 ruang makan dan 1 kamar mandi di samping dapur.
Peletakan perabot rumah tangga tersusun dengan rapi. Setiap
ruangan memiliki jendela dan ventilasi yang cukup. Pencahayaan
dan sirkulasi udara didalam rumah cukup. Lantai rumah terbuat dari
semen. Di depan rumah Ny. L dibangun sebuah warung yang
digunakan Ny. L sebagai usaha sehari-hari.
Sumber air minum berasal sumur galian dengan kondisi air bersih,
dan tidak berbau, air diambil dengan mengunakan mesin. Selain itu,
air sumur biasanya juga digunakan untuk mandi, mencuci dan kakus
(MCK).
Limbah rumah Ny. L dialirkan ke got. Keluarga Ny. L tidak
memiliki septicktank. Sampah dikumpulkan dan dibuang ke tempat
sampah yang berada cukup jauh dari rumahnya (+ 60 meter).
Pada saat pengkajian, terlihat kondisi rumah bersih, perabotan rumah
tangga tersusun rapi dan lantai bersih. Tingkat keamanan dirumah
cukup baik, seperti tidak pernah terjadi kebakaran ataupun
kemalingan.
Nola Asril | FKep Unand 5 of 14
May 2, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
Denah Rumah Ny. L
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Ny. L tinggal di RT 05 RW 10 Kel. Kapalo Koto. Tipe tempat tinggal
Ny. L adalah hunian dan agraris, dimana sekitar rumah Ny. L terdapat
rumah-rumah yang dibangun dengan rapat dan digunakan sebagai kos-
kosan atau kontrakan untuk pendatang; 2 rumah dari samping kiri dan
belakang rumah Ny. L terdapat ladang jagung dan sawah serta empang.
Ny. L merupakan penduduk asli dimana tetangga disekitar rumahnya
merupakan keluarga besar dari Ny. L. Interaksi dan komunikasi berjalan
dengan baik. Diwaktu luang biasanya anggota keluarga lainnya sering
berkumpul dirumah kerabat Ny. L yang tepat berada di depan rumahnya.
Ny. L mengatakan tidak ada masalah terkait hubungan dengan tetangga
sekitar rumahnya. Ny. L menjalin hubungan yang baik dengan tetangga
disamping rumah.
Penduduk di lingkungan rumah Ny. L merupakan penduduk asli yang
seluruhnya bersuku Minang yaitu Melayu (homogen). Sebagian besar
penduduk bekerja sebagai petani, pedagang kecil dan buruh bangunan;
hanya sebagian kecil yang bekerja sebagai PNS/swasta. Jalanan yang
terdapat di depan rumah adalah jalanan yang cukup luas, biasanya dilalui
Nola Asril | FKep Unand 6 of 14
Dapur Kamar mandi
Ruang makan Kamar
Kamar
Ruang tamu/keluarga Kamar
Warung
May 2, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
oleh kendaraan beroda dua dan beroda empat. Rumah penduduk
beranekaragam, ada yang berukuran besar dan ada yang kecil, ada yang
permanen dan tidak permanen. Pengumpulan sampah di lingkungan
tempat tinggal biasanya dibakar dan hanya sedikit yang membuang ke
tempat penampungan sampah yang berada + 60 meter dari RW IV Kel.
Kapalo Koto. Di lingkungan tempat tinggal tidak terdapat praktek dokter
maupun bidan. Jarak rumah ke pelayanan kesehatan + 1 km. Selain itu,
terdapat SD Negeri 05 di RT 02 dan SD Negeri 19 di RT 03.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Ny. L merupakan penduduk asli dan menetap ditempat tinggal
sekarang semenjak menikah dengan suaminya lebih kurang selama 15
tahun. Keluarga sudah beradaptasi dengan baik dengan lingkungan
setempat.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Ny. L berkumpul dan makan malam bersama serta
menghabiskan waktu luang dengan menonton TV bersama. Ny. L
mengatakan hubungan dengan masyarakat sekitar terjalin dengan baik.
Namun Ny. L bukan termasuk orang aktif terlibat dalam perkumpulan
dimasyarakat, tapi jika Ia memiliki waktu dan tidak sibuk, Ia mau dan
sering mengikuti acara-acara yang diadakan di sekitar tempat tinggalnya.
Pelayanan kesehatan/dasar yang dimanfaatkan keluarga dapat berupa
Puskesmas Pauh jika sakit dan praktek bidan yang berada di Pasar Baru,
ini bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi, angkot
ataupun ojek.
e. Sistem Pendukung Keluarga
Jumlah anggota keluarga yang tinggal serumah saat ini adalah 4 orang.
Dalam keluarganya, tidak ada anggota keluarga yang memiliki masalah
kesehatan.
Nola Asril | FKep Unand 7 of 14
May 2, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
Ny. L mengatakan saat ada keluhan kesehatan, keluarga berobat ke
Puskesmas Pauh yang berjarak lebih kurang 1 km atau praktek Bidan
yang berjarak + 90 meter dari rumahnya. Keluarga memiliki kartu
jaminan kesehatan dan berobat berupa Jaminan Kesehatan Daerah
(Jamkesda), namun Ny. L belum mendaftar sebagai peserta BPJS.
4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi keluarga Ny. L berjalan dua arah dan saling memuaskan
kedua belah pihak. Masalah diselesaikan dengan cara musyawarah
dengan melibatkan Tn. A sebagai kepala keluarga dan memegang
keputusan. Jika terjadi kesalahpahaman antara Ny. L dengan suaminya
biasanya diselesaikan secara intern.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Pemegang kendali dalam keluarga adalah Tn. A, keputusan dalam
keluarga diambil secara demokrasi dan musyawarah bersama anggota
keluarga.
c. Struktur Peran
Tn. A berperan sebagai ayah yang bertugas sebagai kepala keluarga,
pencari nafkah, pelindung dan pemberi rasa aman, anggota dari
kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari
lingkungannya.
Ny. L berperan sebagai ibu yang bertugas mengurus rumah tangga,
pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah
satu anggota kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya. Selain itu, Ny. L juga berperan
informal sebagai pendamai jika ada masalah dengan keluarganya.
An. A berperan sebagai anak pertama yang berada pada tingkat
perkembangan keluarga dengan anak usia remaja dan bertugas untuk
Nola Asril | FKep Unand 8 of 14
May 2, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab pada saat anak
remaja telah dewasa dan semakin otonomi serta berkomunikasi
secara terbuka antara orang tua.
An. G dan An. Al berperan sebagai anak kedua dan ketiga yang
berada pada tingkat perkembangan keluarga dengan anak usia
sekolah dan bertugas untuk bersosialisasi dalam aktifitas, baik
dengan tetangga, sekolah maupun luar sekolah (lingkungan); serta
meningkatkatkan prestasi di sekolah.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Ny. L berpegang pada nilai dan norma adat Minang Kabau dan
agama Islam. Keluarga juga mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku
di lingkungan tempat tinggal. Apabila ada anggota keluarga yang sakit,
keluarga biasanya menggunakan fasilitas kesehatan seperti praktek Bidan
dan Puskesmas Pauh.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Ny. L selalu dekat dengan anak-anaknya dan memberikan pujian pada
anaknya saat melakukan hal yang baik. Ny. L saling mendukung dalam
membesarkan anaknya. Ny. L selalu memberi perhatian kepada anak-
anaknya dan memberi dukungan terhadap keputusan yang dilakukan
anaknya yang masih dianggap wajar oleh Ny. L. Ny. L dan anak-anaknya
selalu memberikan kasih sayang satu sama lain.
b. Fungsi Sosialisasi
Ny. L membesarkan anak-anaknya berdasarkan pada nilai agama, adat
dan budaya yang berlaku di Minang Kabau. Ny. L mendidik dan
membesarkan anak-anaknya dengan metode tradisional tetapi
disesuaikan dengan lingkungan sekitar dan kemajuan. Ny. L
Nola Asril | FKep Unand 9 of 14
May 2, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
mengajarkan anak-anaknya untuk bersosialisasi dengan keluarga besar
dan masyarakat sekitarnya.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
Menurut Ny. L, sehat adalah keadaan kita tidak sakit dan bisa melakukan
aktivitas sehari-hari. Sedangkan sakit adalah saat kita memiliki keluhan
kesehatan dan tidak bisa beraktifitas seperti biasanya, ada-ada juga, tapi
tidak kuat seperti saat sehat.
Tugas perawatan keluarga :
Mengenal Masalah Kesehatan
Ny. L mengatakan keluarganya tidak memiliki masalah kesehatan
saat ini. Hanya saja, An. L dulu pernah minum obat epilepsi selama
2 tahun pertama kelahirannya dan Ny. L mengatakan itu karena An.
L sering demam tinggi (step) dan sering kejang. Selain itu, suaminya
Tn. A seorang yang suka merokok karena laki-laki kebiasaan
merokok itu sudah wajar.
Memutuskan Untuk Merawat
Ny. L mengatakan An. R dulu itu dibawa kontrol ke Puskesmas Pauh
dan RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Mampu Merawat
Ny. L mengatakan jika ada keluhan kesehatan, Ia dan keluarganya
berobat ke praktek Bidan atau ke Puskesmas Pauh.
Memodifikasi Lingkungan
Ny. L mengatakan tidak tahu lingkungan yang baik untuk
keluarganya jika ada yang sakit.
Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan yang Ada
Ny. L mengatakan jika ada keluarga yang sakit biasanya dibawa
berobat ke praktek Bidan atau Puskesmas Pauh.
Nola Asril | FKep Unand 10 of 14
May 2, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
d. Fungsi Reproduksi
Ny. L memiliki 2 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan. Ny.
L mengatakan memakai KB pil.
e. Fungsi Ekonomi
Kehidupan keluarga Ny. L dibiayai dari penghasilannya suaminya dan
ditambah dengan penghasilan warungnya. Keluarga Ny. L memiliki kartu
jaminan kesehatan (Jamkesda) untuk pergi berobat ke pelayanan
kesehatan, yang didapatkan secara gratis. Namun, jika Jamkesda ini
memang berakhir di bulan ini, Ia mengaku memiliki sedikit tabungan
untuk persiapan berobat keluarganya jika nanti mengalami sakit, namun
jika ada jaminan seperti BPJS mungkin akan sangat mempermudah
keluarganya.
6. Stres dan Koping Keluarga
a. Stresor Jangka Pendek
Ny. L mengatakan saat tidak memiliki masalah yang sampai
mengganggu pikirannya.
b. Stresor Jangka Panjang
Ny. L mengatakan tidak pernah berlarut-larut memikirkan masalah.
c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/Stresor
Jangka pendek
Ny. L mengatakan Ia dan Tn. A selalu berdiskusi jika mengalami
masalah, jika masih tidak menemukan jalan keluarnya, Ny. L
biasanya meminta bantuan kepada keluarga besarnya.
Jangka panjang
Ny. L mengatakan selalu menerapkan sikap persaudaraan diantara
anak-anaknya agar mereka saling mendukung satu sama lain, saling
membantu dan hidup rukun.
Nola Asril | FKep Unand 11 of 14
May 2, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
d. Strategi Koping yang Digunakan
Ny. L mengatakan saat menghadapi masalah biasanya langsung
dibicarakan dengan Tn. A dan diselesaikan bersama dengan cara
bermusyawarah. Masalah tidak dipendam karena menurut Ny. L
memendam masalah hanya akan memperburuk keadaan. Ny. L
mengatakan dirinya langsung mengatakan apa yang ia rasakan dan mau
menerima saran dan kritikan dari orang lain tentang dirinya. Ny. L
mengatakan masalah hari ini selesai hari ini agar tidak berlarut-larut dan
akhirnya timbul perpecahan.
e. Strategi Adaptasi Disfungsional
Keluarga Ny. L memiliki strategi adaptasi yang fungsional. Strategi
komunikasi dengan Tn. A dan kedua anak laki-lakinya tidak sulit karena
intensitas bertemu dengan keluarga cukup banyak.
7. Pemeriksaan fisik
NoPemeriksaan
FisikTn. A Ny. L An. A An. R An. Al
1. Keadaan Umum Baik Baik Baik Baik Baik
2. Kesadaran CM CM CM CM CM
3. Tanda-tanda
vital
TD: 120/80
mmHg
N: 84 x/i
P: 20 x/i
TD: 110/70
mmHg
N: 72 x/i
P: 20 x/i
TD: 100/80
mmHg
N: 72 x/i
P: 20 x/i
N: 80 x/i
P: 24 x/i
N: 80 x/i
P: 24 x/i
4.
Kepala :
Simetris,
Benjolan (-)
Lesi (-)
Simetris,
Benjolan (-)
Lesi (-)
Simetris,
Benjolan (-)
Lesi (-)
Simetris,
Benjolan (-)
Lesi (-)
Simetris,
Benjolan (-)
Lesi (-)
Rambut Lurus, hitam Lurus, hitam Lurus, hitam Lurus, hitam Lurus, hitam
Mata Konjungtiva
tidak
anemis,
sklera tidak
ikterik,
Konjungtiva
tidak
anemis,
sklera tidak
ikterik,
Konjungtiva
tidak
anemis,
sklera tidak
ikterik,
Konjungtiva
tidak
anemis,
sklera tidak
ikterik,
Konjungtiva
tidak
anemis,
sklera tidak
ikterik,
Nola Asril | FKep Unand 12 of 14
May 2, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
NoPemeriksaan
FisikTn. A Ny. L An. A An. R An. Al
penglihatan
baik
penglihatan
baik
penglihatan
baik
penglihatan
baik
penglihatan
baik
Telinga
Bentuk
normal,
pendengaran
baik,
simetris
Bentuk
normal
pendengaran
baik,
simetris
Bentuk
normal
pendengaran
baik,
simetris
Bentuk
normal
pendengaran
baik,
simetris
Bentuk
normal
pendengaran
baik,
simetris
Hidung
Polip (-),
Lendir (-),
Penciuman
baik,
Simetris
Polip (-),
Lendir (-),
Penciuman
baik,
Simetris
Polip (-),
Lendir (-),
Penciuman
baik,
Simetris
Polip (-),
Lendir (-),
Penciuman
baik,
Simetris
Polip (-),
Lendir (-),
Penciuman
baik,
Simetris
Mulut
Lidah bersih,
caries dentisc
(+), Sariawan
(-) gigi
lengkap
membrane
mukosa
lembab.
Lidah bersih,
caries dentisc
(+), Sariawan
(-) gigi
lengkap
membrane
mukosa
lembab.
Lidah bersih,
caries dentisc
(+), Sariawan
(-) gigi
lengkap
membrane
mukosa
lembab.
Lidah bersih,
caries dentisc
(+), Sariawan
(-) gigi
lengkap
membrane
mukosa
lembab.
Lidah bersih,
caries dentisc
(+), Sariawan
(-) gigi
lengkap
membrane
mukosa
lembab.
5. KulitBersih,turgor
kulit baik,
Bersih,turgor
kulit baik
Bersih,turgor
kulit baik
Bersih,turgor
kulit baik
Bersih,turgor
kulit baik
6. Leher
Tidak ada
pembesaran
kelenjar tiroid
dan KGB
Tidak ada
pembesaran
kelenjar
tiroid dan
KGB
Tidak ada
pembesaran
kelenjar
tiroid dan
KGB
Tidak ada
pembesaran
kelenjar
tiroid dan
KGB
Tidak ada
pembesaran
kelenjar
tiroid dan
KGB
7 Thorak
Inspeksi
Bentuk
simetris,
retraksi
dinding dada
(-)
penggunaan
Bentuk
simetris,
retraksi
dinding dada
(-)
penggunaan
Bentuk
simetris,
retraksi
dinding dada
(-)
penggunaan
Bentuk
simetris,
retraksi
dinding dada
(-)
penggunaan
Bentuk
simetris,
retraksi
dinding dada
(-)
penggunaan
Nola Asril | FKep Unand 13 of 14
May 2, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
NoPemeriksaan
FisikTn. A Ny. L An. A An. R An. Al
otot bantu
nafas (-)
otot bantu
nafas (-)
otot bantu
nafas (-)
otot bantu
nafas (-)
otot bantu
nafas (-)
PalpasiTidak
diperiksa
Tidak teraba
benjolan
Tidak teraba
benjolan
Tidak teraba
benjolan
Tidak teraba
benjolan
Perkusi
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
fremitus kiri
= kanan
fremitus kiri
= kanan
fremitus kiri
= kanan
fremitus kiri
= kanan
Auskultasi
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler
8 Abdomen
InspeksiSimetris,
asites (-),
Simetris,
asites (-)
Simetris,
asites (-)
Simetris,
asites (-)
Simetris,
asites (-)
PalpasiTidak
diperiksa
Tidak teraba
benjolan
Tidak teraba
benjolan
Tidak teraba
benjolan
Tidak teraba
benjolan
Perkusi
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Auskultasi
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
9. Genitalia/ anus
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
10. Ekstrimitas
Ekstremitas
tidak edema,
nyeri sendi,
varises (-)
Ekstremitas
tidak edema,
tidak nyeri
varises (-)
Ekstremitas
tidak edema,
tidak nyeri
Ekstremitas
tidak edema,
tidak nyeri
Ekstremitas
tidak edema,
tidak nyeri
8. Harapan keluarga terhadap petugas yang ada
Nola Asril | FKep Unand 14 of 14
May 2, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
Ny. L mengatakan berharap agar petugas kesehatan sering berkunjung ke
rumahnya agar Ia bisa mendapatkan banyak informasi tentang kesehatan. Ny.
L mengatakan berharap pelayanan di Puskesmas lebih ditingkatkan lagi.
Nola Asril | FKep Unand 15 of 14