6
By : Andi Widiyanto, S. Kom Kemaren kita dah kenalan ma Mr. Visual FoxPro, trus maen kerumahnya to? Bahkan dah nyoba buat project melalui cara yang umum. Padahal jalan rahasia loh, kita melewati ruangan “Command Window” tempat juru kunci rumah itu. Kita tinggal ketik semua perintah, pejamkan mata, tiba-tiba project tlah selesai. Sekarang jelajah lagi rumah Mr. FoxPro, ssttt…. Sambil kita bantu Shinichi Kudo buat program basis data, siapa tahu nanti kita dapat uang jajan… Langkah pertama, seperti biasa kita buat project baru misalnya SISWA (siswa.pjx) F ile N ew P roject (File type) N ew file. Lalu ketik nama misalnya siswa. Kalau menggunakan command window ketikkan “ Create Project Siswa “. Langkah ke-2, kita pesen tempat, supaya project kita focus di satu tempat saja serta kita buat aturan-aturan yang dipakai misalnya d:\nilsiswa (buat folder di drive D dulu). Klik Tools Options, klik tab File Locations Default Directory (tersorot) Modify ..muncul Change File Location. Klik Use Defaul directory (tanda cek) ketik tempat pesenan kita missal d:\nilsiswa, klik OK. Kalau menggunakan senjata rahasia ketik saja “ SET DEFAULT TO d:\nilsiswa. “ pada command window.

praktek-vfp-1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

praktek visual foxpro

Citation preview

Page 1: praktek-vfp-1

������������� ������������������ ������������������ ������������������ �����������������By : Andi Widiyanto, S. Kom

Kemaren kita dah kenalan ma Mr. Visual FoxPro, trus maen kerumahnya to?

Bahkan dah nyoba buat project melalui cara yang umum. Padahal jalan rahasia loh, kita

melewati ruangan “Command Window” tempat juru kunci rumah itu. Kita tinggal ketik

semua perintah, pejamkan mata, tiba-tiba project tlah selesai. Sekarang jelajah lagi

rumah Mr. FoxPro, ssttt…. Sambil kita bantu Shinichi Kudo buat program basis data,

siapa tahu nanti kita dapat uang jajan…

Langkah pertama, seperti biasa kita buat project baru misalnya SISWA (siswa.pjx)

• File � New � Project (File type) � New file. Lalu ketik nama misalnya

siswa. Kalau menggunakan command window ketikkan “ Create Project

Siswa “.

Langkah ke-2, kita pesen tempat, supaya project kita focus di satu tempat saja serta kita

buat aturan-aturan yang dipakai misalnya d:\nilsiswa (buat folder di drive D

dulu).

• Klik Tools ���� Options, klik tab File Locations � Default Directory

(tersorot) � Modify ..muncul Change File Location.

• Klik Use Defaul directory (tanda cek) � ketik tempat pesenan kita missal

d:\nilsiswa, klik OK. Kalau menggunakan senjata rahasia ketik saja “ SET

DEFAULT TO d:\nilsiswa. “ pada command window.

Page 2: praktek-vfp-1

• Untuk aturan format tanggal, jam, mata uang. Klik tab Regional.

• Date Format yang cocok dengan Indonesia contohnya Italian, klik Century

(tanda cek) supaya tahun muncul 4 digit.

• Currency Format pilih Rp., kalau tidak ada ketik Rp. Pada Currency

Symbol. Ganti Separator koma (,) menjadi titik (.)

• Ganti juga Decimal Separator dari titik (.) menjadi koma (,).

• Klik Set As Default lalu OK

Langkah Ke-3, kita buat dulu database. Coba panggilkan doraemon.. kita pinjem aja alat

ajaibnya. OK…

Nama Database : NILAI SISWA (nilaisiswa.dbc)

terdiri dari table-tabel :

a. table SISWA (siswa.dbf) berisi data siswa meliputi : • NIS • Nama • Kelas

b. table GURU (guru.dbf) berisi data guru meliputi : • NIP • Guru

c. Table MAPEL (mapel.dbf) berisi data mata pelajaran meliputi : • Kd _Mapel • Nama Mapel

d. Table JADWAL (jadwal.dbf) berisi jadwal tes siswa meliputi : • Kd_Jadwal • Tgl_tes • Waktu_tes • Kd_mapel • NIP

e. Table NILAI (nilai.dbf) berisi data nilai hasil tes meliputi : • No_urut • N I S • Kd_jadwal • Nilai

Page 3: praktek-vfp-1

Untuk membuat database di project minta pada Bp. Project Manager untuk membuka

Data dengan klik tab Data � pilih Database,� New

• Akan muncul dialog New Database, klik New Database� ketik nama

database (nilaisiswa). Klik Save. Bisa juga CREATE DATABASE

nilaisiswa pada Command Window.

• Kembali ke lap top… eh salah… maksudnya kembali ke Project Manager.

Klik tanda plus (+) pada Database, klik tanda plus (+) pada nilaisiswa.

• Klik Tables� New � New Table � ketik nama table (siswa)�Save.

• Akan muncul Table Designer, Pilih Fields� letakkan kursor pada kotak

kosong (klik mouse) dibawah name

• Ketk nama field (nis), pilih tipe data (Character), panjang data (15).

• Letakkan kursor dibawahnya, isikan semua field yang telah disiapkan.

• Setelah selesai klik OK.

• Muncul konfirmasi Input data records now? Maksudnya mau isi data

sekarang apa tidak ? … terserah kamu dech..

• Selesai buat table siswa, lanjutkan dengan table lainnya.

Page 4: praktek-vfp-1

Gampang juga kan buat databasenya. Menurut pemikiran shinichi, tidak semua

orang mengerti tentang database. Sehingga dia memikirkan gimana ya membuat sebuah

tampilan untuk mengelola data nilai yang mudah dimengerti ? sehingga siapapun

orangnya bias mengolah data nilai tanpa harus melalui training yang ruwet.

“ Tenang Shinichi,.. Mr. FoxPro punya solusi. Gampang koq…” kata Mr. Visual

FoxPro. “ table sudah dibuat to? Tinggal buat tampilanya, begini caranya “ lanjut Mr.

FoxPro sambil meletakkan rokok di asbak.

1st , Buat Formulir untuk mengisi data.

• Pada Project Manager, klik tab Documents ���� Forms���� New ���� Form Wizard.

• Muncul Wizard Selection, pilih Form Wizard untuk 1 tabel, dan One-to-Many

Form Wizard jika table yang digunakan banyak dan saling berhubungan.

• Muncul Form Wizard - Step

1. Select Fields. Pilih

database (nilaisiswa) dan

table (siswa) yang akan

dibuat form.

• Pilih field-field yang akan ditampilkan di form (dibawah Available Fields)

dengan klik pada icon panah ke kanan atau icon panah ganda jika ingin semua

field muncul pada form. Lalu klik Next.

• Akan muncul Step 2. Choose Form Style.

Tab Style merupakan jenis form yang akan

ditampilkan, Button Type adalah jenis

tombol yang tampil. Terus klik Next.

Page 5: praktek-vfp-1

• Form Wizard Step 3. Sort Records digunakan untuk menentukan fields yang

menjadi kunci pengurutan, maksimal 3 field. Missal pilih nis, lalu klik Add terus

Next.

• Terakhir Form Wizard Step 4. Finish

ketikkan judul form missal : DATA SISWA.

Klik Save form and modify it in the Form

Designer. Lalu klik Finish untuk keluar form

wizard ke Form Designer, atau Preview

untuk melihat hasil desain.

• Langkah selanjutnya ketikkan nama form secara default akan sama dengan nama

table yaitu siswa (siswa.scx). dan akan muncul Form Designer.

2nd , Edit Form untuk mempercantik

tampilan.

Page 6: praktek-vfp-1

Langkah ini adalah sentuhan terakhir untuk mempercantik tampilan form. Secara

otomatis Mr. FoxPro sudah memebrikan tampilan form yang bias digunakan. Akan tetapi

tampilanya menurut Tukul Arwana dibilang “ nDESO “ sehingga perlu diedit tulisan,

letak, ukuran form, warna teks dan sebagainya.

Peralatan juga sudah disediakan, bukan tang dan gergaji loh !! tapi Form Control

dan Properties. Jika belum muncul aktifkan dulu dengan klik menu View � Form

Controls Toolbar, dan juga Window � Properties Window. Mudah banget kan ??

Controls Toolbar digunakan untuk menambah object pada form seperti label,

textbox, button, etc.

Sedangkan untuk mengedit object seperti warna text, ukuran, dan

hal lain sebangsanya pake Properties. Untuk lebih jelasnya

langsung aja dicoba-coba, diotak-atik, diubah-ubah pokoknya se-

Cantik mungkin.