3
KOMUNIKASI DOKTER DENGAN APOTEKER PROLOG Pada suatu sore menjelang malam, datang seorang pasien yang bernama Ny.tuti ke Apotek ARTERI MEDIKA. Dia menyerahkan resep kepada Apoteker yang bertugas saat itu. Setelah dilakukan Skrining resep, terdapat permasalahan yang mengharuskan apoteker mengklarifikasi kepada dokter yang bersangkutan. KONSULTASI APOTEKER DAN DOKTER (Apoteker menelpon dokter) Apoteker : Halo .. Selamat Sore. Apa benar ini tempat Praktek dr Laksana Mada Sp.D. ? Dokter : Ya, Benar Apoteker : Bisa saya bicara dengan dokter Laksana Mada Sp.D ? Dokter : Ya, Saya sendiri. Ada yang bisa saya bantu? Apoteker : Perkenalkan dokter, nama saya Putri Asia Nesia. Apoteker dari apotek “ ARTERI MEDIKA”. Maaf dokter, apa benar Ny.Tuti salah satu Pasien dokter ? Dokter : Sebentar saya cek dulu. (dokter mengecek catatan) Oooh iya iya benar benar. Ny. Tuti. Itu pasien saya tadi pagi. Ada apa ya? Ada yang bisa saya bantu? Apoteker : Maaf sebelumnya dokter. Dari resep ini saya ingin mengkonfirmasi obat yang telah dokter resepkan kepada Ny.Tuti. Dokter : Silahkan. Langsung saja.

Praktikum CD 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cd

Citation preview

Page 1: Praktikum CD 1

KOMUNIKASI DOKTER DENGAN APOTEKER

PROLOG

Pada suatu sore menjelang malam, datang seorang pasien yang bernama Ny.tuti ke

Apotek ARTERI MEDIKA. Dia menyerahkan resep kepada Apoteker yang bertugas saat itu.

Setelah dilakukan Skrining resep, terdapat permasalahan yang mengharuskan apoteker

mengklarifikasi kepada dokter yang bersangkutan.

KONSULTASI APOTEKER DAN DOKTER

(Apoteker menelpon dokter)

Apoteker : Halo .. Selamat Sore.

Apa benar ini tempat Praktek dr Laksana Mada Sp.D. ?

Dokter : Ya, Benar

Apoteker : Bisa saya bicara dengan dokter Laksana Mada Sp.D ?

Dokter : Ya, Saya sendiri. Ada yang bisa saya bantu?

Apoteker : Perkenalkan dokter, nama saya Putri Asia Nesia. Apoteker dari apotek “

ARTERI MEDIKA”. Maaf dokter, apa benar Ny.Tuti salah satu Pasien dokter ?

Dokter : Sebentar saya cek dulu. (dokter mengecek catatan)

Oooh iya iya benar benar. Ny. Tuti. Itu pasien saya tadi pagi. Ada apa ya? Ada

yang bisa saya bantu?

Apoteker : Maaf sebelumnya dokter. Dari resep ini saya ingin mengkonfirmasi obat yang

telah dokter resepkan kepada Ny.Tuti.

Dokter : Silahkan. Langsung saja.

Apoteker : Begini, obat yang dokter resepkan, ada 3 jenis yaitu Isoniazid, Etambutol dan

Rifampisin masing-masing diminum 2 kali sehari, serta pasien ini juga

mengkonsumsi kontrasepsi oral berupa pil KB.

Dokter : Terus, ada apa dengan obatnya ?

Apoteker : Dokter, Penggunaan Rifampisin dan kontrasepi oral jika dikonsumsi secara

bersamaan dapat menyebabkan penurunan efek dari kontrsepsi oral tersebut,

sehinga dikhawatirkan terjadi kegagalan terapi kontrasepsi oral..

Dokter : Oh, iya ..terus saran dari anda bagaimana?

Page 2: Praktikum CD 1

Apoteker : Saran saya, sebaik nya penggunaan kontrasepsi oral ini diganti dengan

kontrasepsi non-hormonal. Seperti metode lendir serviks, pantauan berkala,

senggama terputus, kontrasepsi barier dan spiral.

Dokter : Ohh ya sudah mbak, silahkan anda konfirmaikan saja dengan pasien nya, pilihan

mana yang disetujui oleh pasien, masalah perubahan disesuaiakan saja dengan

kenyamanan pasien.

Apoteker :Oh iya dokter, ada lagi yang ingin saya konfirmasikan mengenai aturan pakai

untuk ketiga obat dan jumlah pengambilan untuk Ethambutol. Untuk aturan pakai

yang terdapat dalam resep ini kurang sesuai dengan standar WHO pada terapi

TBC. Bagaimana kalau kita sesuaikan saja.

Dokter : Emmmm. Baik lah. Kalau memang standar WHO mengatakan seperti itu, kamu

sesuaikan saja. Bagaimana dengan Ethambutol nya?

Apoteker : Untuk Ethambutol yang dokter resepkan pengabilannya hanya cukup untuk 15

hari sedangkan Ethambutol sendiri dikonsumsi dua tablet sehari, jadi jumlah

pengambilannya terdapat kekurangan untuk itu saya menyarankan adanya

penambahan jumlah pengambilan agar cukup untuk satu bulan.

Dokter : Oh iya, berarti kamu tambah jadi 60 tablet.

Apoteker : Baiklah saya akan membacakan kembali resep yang telah diubah.

Rifampicin diminum 1 kali sehari 1 tablet no. XXX

Ethambutol diminum 1 kali sehari 2 tablet no. LI

INH diminum 1 kali sehari 1 tablet no. XXX

Dokter : Yaaa.. saya kira itu sudah benar. Bagus bagus.

Apoteker : Iya. Terimakasih atas waku dan kerjasamanya dokter.

Dokter : Yaaa sama-sama.