praktikum fisika hukum hooke dan ayunan sederhana

Embed Size (px)

DESCRIPTION

praktikum fisika hukum hooke dan ayunan sederhana SMAN 1 Mataram

Citation preview

  • 5/25/2018 praktikum fisika hukum hooke dan ayunan sederhana

    PRAKTIKUM 2

    HUKUM HOOKE

    A. TujuanMenentukan konstanta pegas

    B. Dasar TeoriHukum Hooke menyatakan bahwa dalam batas elastisitas, gaya F yang menarik maupun

    yang menekan benda elastic sebanding dengan pertambahan panjang. Hukum Hooke

    dirumuskan dengan persamaan :

    F = k.x

    Keterangan : F = gaya tarik/tekan (N), k = tetapan gaya pegas (N/m) dan x = pertambahan

    panjang (m).

    Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena kedudukannya terhadap suatu

    acuan. Energi potensial pegas dihitung berdasarkan acuan titik setimbangnya sehingga saat

    pegas menyimpang sejauh x akan memiliki energi potensial yang besarnya :

    Usaha yang diperlukan untuk meregangkan pegas akan setara dengan perubahan energi

    potensial pada pegas akibat usikan peregangan tersebut, sehingga :

    C. TujuanMenetukan konstanta pegas

    Ep =.k

    W =.k

  • 5/25/2018 praktikum fisika hukum hooke dan ayunan sederhana

    D.Alat dan Bahan1. Mistar2. Pegas3. Statif4. BebanE. Langkah Kerja1. Pasanglah sebuah pegas pada susunan statif seperti gambar !

    2. Gantunglah sebuah beban di ujung pegas, kemudian ukurlah pertambahanpanjangnya.

    3. Masukkan data pengamatan pada tabel.4. Ulangi langkah 2 sampai 3 dengan menambah beban.5. Catatlah hasil pengamatan ke dalam tabel berikut :

    Hasil Hasil PengamatanNo. Massa Beban

    (kg)

    Gaya Tarik

    F=m.g (N)

    Panjang Pgas

    Tanpa Beban

    (m)

    Pertambahan

    Pajang Pegas

    (m)

    Tetapan Pegas

    (N/m)

    k = F/ 1. 0,05 kg 0,5 N 0,068 m 0,068 m 7,352

    2. 0,1 kg 1 N 0,068 m 0,115 m 8,695

    3. 0,15 kg 1,5 N 0,068 m 0,163 m 9,202

    4. 0,2 kg 2 N 0,068 m 0,21 m 9,523

    5. 0,25 kg 2,5 N 0,068 m 0,259 m 9,652

    6. 0,3 kg 3 N 0,068 m 0,127 m 23,62

    6. Buatlah grafik hubungan antara F dan x berdasarkan data-data percobaan.

  • 5/25/2018 praktikum fisika hukum hooke dan ayunan sederhana

    F. Pertanyaan1) Apa yang terjadi jika pegas diberi beban ? Mengapa ?

    *Pegas akan bertambah panjang karena mendapat tarikan kuat dari beban.

    2) Apa yang terjadi jika beban diambil kembali ? Mengapa ?*Pegas akan kembali mengendor dan kembali ke posisi awal karena pegas

    merupakan benda elastis yang dapat kembali ke bentuk semula.

    3) Berapakah konstanta pegas tersebut ?*10,41N/m

    4) Mengapa percobaan dilakukan dengan lebih dari satu kali variasi data ?*Untuk membuktikan hasil yang terbaik, dan melihat factor-faktor apa saja yang

    memungkinkan konstanta pegas berbeda-beda.

    5) Apakah kelima hasil perhitungan konstanta pegas menghasilkan angka yang ajeg/konsisten/ persis sama ?, kalau tidak, mengapa terjadi demikian ?

    *Ya, konstanta suatu pegas tentu akan sama. Dikarenakan gaya tarik yang dihasilkan

    berbanding lurus dengan pertambahan panjang pegas.

    (kesalahan percobaan dapat diakibatkan oleh faktor alat dan faktor praktikan, uraikan

    kemungkinan-kemungkinan kesalahan alat dan kesalahan praktikan ).

    G.Kesimpulan dan Saran :Kesimpulan : Kesimpulan yang didapat dari percobaan ini adalah bahwa konstanta dari

    suatu pegas adalah tetap. Tidak dipengaruhi oleh apapun termasuk massa

    beban yang menarik pegas tersebut.

    Saran : Lakukanlah penelitian dengan teliti, usahakanlah meminimalisir kesalahan

    dalam penelitian.

  • 5/25/2018 praktikum fisika hukum hooke dan ayunan sederhana

    H.Soal Evaluasi1. Berikut adalah tabulasi data hasil percobaan :

    No. Gaya F (N) Pertambahan Panjang x

    (cm)

    1. 4 2

    2. 8 4

    3. 10 A

    4. 16 8

    Dari tabel diatas, tentukan :

    a. Konstanta pegas yang digunakan.b. NilaiA.c.

    Energi potensial pegas saat bertambah panjang 10 cm.

  • 5/25/2018 praktikum fisika hukum hooke dan ayunan sederhana

    PRAKTIKUM 3

    AYUNAN SEDERHANA

    A. TujuanMenentukan percepatan gravitasi bumi di SMAN 1 Mataram.

    B. Dasar TeoriSebuah ayunan sederhana terdiri atas sebuah bandul yang bermassa m yang digantungdi

    ujung tali ringan yang massanya dapat diabaikan dengan panjang l. Pada saat bandul diberi

    simpangan dengan sudut

    (