26
7/23/2019 praktikum kimia 4 http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 1/26 LAPORAN PRAKTIKUMN KIMIA KEPERAWATAN IDENTIFIKASI ASAM AMINO DAN PROTEIN SECARA KULITATIF KELOMPOK III Azizah Zahrtunnisa I1B100!" B#rn$# I1B1000 I%a% Fauzi I1B10!0" M$&a Si'(ia I1BI001 Mutia N#r)aina I1B10!0* N#rrhi+a,ah I1B10!0! Ba&ian Ki%ia Fa-u'tas K$+#-t$ran Uni($rsitas La%.un& Man&-urat BAN/ARBARU O-t#.$r !00

praktikum kimia 4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 1/26

LAPORAN PRAKTIKUMN KIMIA KEPERAWATAN

IDENTIFIKASI ASAM AMINO DAN PROTEIN SECARA

KULITATIF

KELOMPOK III

Azizah Zahrtunnisa I1B100!"

B#rn$# I1B1000

I%a% Fauzi I1B10!0"

M$&a Si'(ia I1BI001

Mutia N#r)aina I1B10!0*

N#rrhi+a,ah I1B10!0!

Ba&ian Ki%ia Fa-u'tas K$+#-t$ran

Uni($rsitas La%.un& Man&-urat

BAN/ARBARU

O-t#.$r !00

Page 2: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 2/26

/UDUL PRAKTIKUM

IDENTIFIKASI ASAM AMINO DAN PROTEIN SECARA KULITATIF“

TU/UAN PRAKTIKUM

Adapun tujuan praktikum kali ini antara lain adalah sebagai berikut :

1. Menguji adanya asam amino dan protein dengan menggunakan uji

 pengendapan, Biuret, Xantiprotein, Millon-Nasse,opkins-!ole, "ul#ur 

test, $eaksi Neumann

METODE PRAKTIKUM

A2 A'at Pra-ti-u%

Alat- alat yang digunakan pada praktikum ini adalah :1. %abung reaksi&. 'ipet tetes

(. )elas ukur *. )elas bekker +. rlenmeyer. Bunen/. %isu

B2 Bahan Pra-ti-u%

1. 'utih telur&. A0udest(. !l*. Na

+. Asam Nitrat 'ekat. Ammonium "u#at/. Asetat ner 2. !u"*  +34. Ammonia15. Merkuri "ul#at 1311. Natrium Nitrit1&. 6ormaldehid ener 1(. Asam sul#at pekat1*. Na *531+. 'b-asetat

Page 3: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 3/26

C2 Cara Pra-ti-u%

12 R$a-si P$n&$n+a3an

a7 Masukkan ke dalam tabung reaksi 1 ml bahan uji yang berisi & ml

a0uades. 8ooklah hingga bahan uji termpur merata dan tambahkan

tetes demi tetes !l 1 ml hingga terbentuk gumpalan putih. !atat

tetes !9 yang digunakan. 8emudian tambahkan Na 1M

sebanyak jumlah tetes !l. 8ook dan amati perubahan yang terjadi.

a7 Masukkan ke dalam tabung reaksi 1 ml bahan uji dan 1 ml asam nitrat

 pekat, maka terbentuk endapan putih yang tidak larut dalam air.

 b7 Masukkan ke dalam tabung reaksi 1 ml bahan uji dan & ml a0uades.

'anaskan hingga mendidih. Amatti gumpalan yang terjadi, dinginkan.

Amati perubahan yang terjadi.

7 Masukkan kedalam tabung reaksi 1 ml bahan uji dan 5,+ ml larutan

ammonium sul#at. Amati perubahan yang terjadi.

d7 Masukkan kedalam tabung reaksi 1 ml bahan uji dan 1 tetes larutan

asam asetat ener, akan terbentuk endapan putih. %ambahkan a0uades

lalu kook dan amati perubahan yang terjadi.

!2 R$a-si Biur$t 4r$a-si 5arna6

• Masukkan kedalam tabung reaksi 1 ml bahan uji dan & ml a0uades lalu

ampur.

•  8emudian tambahkan ( tetes larutan Na pekat dan !u"* +3.

•  8ook tabung tersebut dan amati apa yang terjadi.

72 8ant#3r#t$in

• Masukkan kedalam tabung reaksi 1 ml bahan uji dan & ml a0uades.

• 8emudian tambahkan 1 ml asam nitrat pekat, dan panaskan hingga

terbentuk endapan kuning lalu dinginkan dan bagilah menjadi &

 bagian.

Page 4: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 4/26

• 'ada tabung 1, tambahkan ammonia dan tabung & biarkan tanpa

tambahan apa-apa7. Amati 'erubahan ;arnanya.

"2 R$a-si Mi''#n9Nass$ 4untu- Tir#sin$6

• Masukkan ke dalam tabung reaksi & ml a0uades dan 1 ml reagen

Merkuri "ul#at Merkuri "ul#at 13 dilarutkan kedalam asam sul#at

1537.

• Masaklah, mungkin terjadi endapan kuning. <inginkan diba=ah air 

leding, lalu tambahkan setetes larutan natrium nitrit 13 panaskan lagi.•  Amati perubahan yang terjadi.

*2 R$a-si :#3-ins9C#'$ 4untu- tri3t#3an6

• Masukkan ke dalam tabung reaksi 1 ml bahan uji dan 1 tetes larutan

#ormaldehid ener 1:+557.

• 8emudian tambahkan 1 ml reagen merkuri sul#at.

• )oyanglah kemudian tambahkan 1 ml asam sul#at pekat perlahan-lahanmelalui dinding yang dimiringkan sehingga terbentuk & lapisan,

dengan lingkaran ungu dibidang batas.

• >ika digoyang seluruh larutan akan ber=arna ungu.

;2 Su'<ur T$st

• Masukkan ke dalam tabung reaksi 1 ml bahan uji dan 1 ml Na

*53.• 'anaskan selama 1 menit untuk mengubah sul#ur organik menjadi

sul#ur anorganik Natrium "ul#ida7.

• %ambahkan 'b-asetat, akan terjadi =arna oklat atau hitam dari 'b".

Page 5: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 5/26

:ASIL DAN PEMBA:ASAN

A2 :asi' Pra-ti-u%

asil penampuran antara Amilum dan "ali?a adalah :

Page 6: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 6/26

%abel 1 .  Hasil percobaan uji protein dengan menggunakan uji

 pengendapan, Biuret, Xantoprotein, Millon-nase, Hopkins-Cole,

Sulfur test,

 No @ji ;arna "ebelum ;arna "esudah;arna a=al ;arna sesudah

diampur 1 'engendapan 1

'engendapan &

'engendapan (

'engendapan *

'engendapan +

'utih

'utih

'utih

'utih

'utih

!l7 terjadi

 pengendapan putih

asam nitrat pekat7tidak terjadi

endapan putih

Bahan dan A0uadest

tidak terampur 

ammonium

sul#at7putih

&!7kuning

Na7 endapan

hilang

ndapan putih

ndapan putih

Agak kuning

ndapan putih& Biuret 'utih putih Na pekat dan

!u"* +37 @ngu( Xantoprotein 'utih &"*, dipanaskan7

endapan kuning

ammonia7

tambah kuning

tanpa ammonia7

kuning* Millon-Nasse 'utih Merkuri "ul#at

137 endapan putih

natrium nitrit7

endapan kuning+ opkins-!ole 'utih 6ormaldehid7

endapan putih

merkuri sul#at7

ungu "ul#ur test 'utih Na7 endapan

kuning

'b asetat7 itam

Page 7: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 7/26

B2 P$%.ahasan

<ari perobaan yang telah kami lakukan didapatkan hasil perobaan yaitu

adanya reaksi perubahan =arna dengan menggunakan :a. @ji pengendapan

'engendapan 1, hl7 terjadi pengendapan putih menjadinaoh7 endapan hilang'engendapan & asam nitrat pekat7tidak terjadi endapan putih

menjadi ndapan putih'engendapan ( Bahan dan A0uadest tidak terampur menjadi

ndapan putih'engendapan * ammonium sul#at7putih menjadi Agak kuning'engendapan +, &!7kuning putih telur berubah

menjadi endapan putih. b. Biuret , =arna putih menjadi naoh pekat dan uso* +37 @ngu

Page 8: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 8/26

. Xantoprotein, &"*, dipanaskan7 endapan kuning menjadi• ammonia7 tambah kuning• tanpa ammonia7 kuning

d. Millon-Nasse, Merkuri "ul#at 137 endapan putih menjadi natrium

nitrit7 endapan kuninge. opkin-!ole, 6ormaldehid7 endapan putih menjadi merkuri

sul#at7 ungu#. "ul#ur test, naoh7 endapan kuning menjadi 'b asetat7 itam

%erjadinya perubahan =arna dari reaksi tersebut membutikan bah=a dalam

 putih terdapat kandungan protein yang merupakan penyusun dari asam

amino.

Putih T$'ur

%elur ayam banyak mengandung berbagai jenis protein berkualitas tinggi

termasuk mengandung semua jenis asam amino esensial bagi kebutuhan manusia.

>uga mengandung berbagai ?itamin dan mineral, termasuk ?itamin A, ribo#lain,

asam #olat, ?itamin B, ?itamin B1&, holine, besi, kalsium, #os#or dan potasium.

%elur ayam juga merupakan makanan termurah sumber protein yang lengkap. "atu

 butir telur ayam berukuran besar mengandung sekitar / gram protein. 'rotein atau

at putih telur amat penting berada dalam makanan karena dari proteinlah

 protoplasma yang hidup dalam sel itu dibuat. Bahan hidup yang ajaib ini terus

menerus mengisap dan menggunakan tenaga. "ebagian dari tenaga ini dibutuhkan

untuk pertumbuhan sel itu sendiri. 

'rotein berasal dari kata Cunani “proteiosD yang berarti pertama atau

kepentingan utama. "esuai namanya, protein sangat penting sebagai penyusun dari

semua kehidupan sel dan merupakan kelompok kimia terbesar didalam tubuh

Page 9: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 9/26

setelah air. <aging rata-rata mengandung /+3 air, 13 protein, +3 lemak , dan

(3 abu. 'rotein merupakan komponen esensial dari inti sel dan protoplasma sel.

leh sebab itu protein jumlahnya besar dalam jaringan otot karkas, organ-organ

dalam, syara#, dan kulit.&,2

K#%3#sisi +an Stru-tur Pr#t$in

'rotein berasal dari yunani yaitu “proteios”  yang berarti “dari derajat

 pertamaD. 'ada tahun 12(2 >Ens >. Berelius menegaskan bah=a protein adalah

golongan terpenting dari molekul.

8ita telah melihat bah=a suatu golongan dari biopolymer, asam nukleat,

adalah perubahan dan tingkatan in#ormasi geneti dari sel. Fn#ormasi lebih lanjut

adalah ekspresi pada kelas lain dari biopolymer , yaitu 3r#t$in. 'rotein adalah

 pemain yang hebat dan beranekaragam dari sebuah reaksi. Beberapa merupakan

 pemba=a dan penyimpan dari molekul terkeil. 8ita memulai dengan deskripsi

dari struktur unit bahan kimia protein, yaitu asa% a%in#.

'rotein adalah senya=a organik yang sangat komplek dengan berat

molekul tinggi. "eperti halnya karbohidrat dan lemak, protein tersusun dari unsur-

unsur !, , dan . @mumnya protein mengandung 13 unsur N dan kadang-

kadang mengandung unsur #os#or atau sul#ur. 'rotein mempunyai struktur dasar 

yang berbeda dari makromolekul biologi penting lainnya seperti karbohidrat dan

lemak. 8arbohidrat dan lemak mempunyai struktur dasar yang disusun oleh unit-

unit yang sama atau pengulangan unit yang sama misalnya pengulangan unitglukosa dalam pati, glikogen dalam selulosa7. "edangkan protein mempunyai

lebih dari 155 unit dasar penyusun yang berbeda. @nit dasar penyusun protein

adalah asam-amino. <engan demikian protein dapat tersusun oleh rangkaian

asam-amino yang ber?ariasi dan berderet, tidak hanya dalam komposisi protein

tetapi juga dalam bentuk protein. "truktur dasar protein dapat dilihat pada )ambar 

1.

Page 10: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 10/26

 )ambar 1. "truktur <asar 'rotein.

Si<at Ki%ia Pr#t$in

'rotein di alam ditemukan dalam bentuk koloid, kelarutan protein di

dalam air berbeda-beda, dari yang tidak larut keratin7 sampai yang mempunyai

kelarutan tinggi albumin7. 'rotein dapat didenaturasi oleh panas, asam kuat,

alkali, alkohol, aseton, urea dan garam dari logam berat. <enaturasi adalah proses

yang mengubah struktur molekul tanpa memutuskan ikatan ko?alen. <enaturasi

dapat pula dide#inisternak sebagai perubahan yang besar dalam struktur alami

yang tidak melibatkan perubahan dalam urutan asam-amino. <enaturasi biasanya

diiringi dengan hilangnya akti?itas biologi dan perubahan yang berarti pada

 beberapa si#at #isika dan #ungsi. >ika protein didenaturasi, protein akan kehilangan

struktur uniknya dan karena itu si#at-si#at kimia, #isik dan bilogi yang dimilikinya

akan berubah. !ontoh dalam kasus ini adalah enim yang diinakti#kan oleh panas.

<enaturasi dan koagulasi protein merupakan aspek kestabilan yang dapat

 berkaitan dengan susunan dan urutan asam-amino dalam protein.1,/,2,4

!$' terutama rentan terhadap membingungkan, karena beberapa#aktor risiko kardio?askular, termasuk merokok, hipertensi, kegemukan,

kurangnya akti?itas #isik, dan status sosial ekonomi rendah, semua berhubungan

seara independen meningkatnya kadar plasma dari protein.*

D$naturasi 3r#t$in

Page 11: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 11/26

>ika satu larutan protein, misalnya akbumin telur dipanaskan seara

 perlahan-lahan sampai kira-kkira 5o -/5o !, lambat laun larutan itu akan menjadi

keruh dan akhirnya mengalami koagolasi. 'rotein yang telah terkoagolasi itu tidak 

dapt larut lagi pada pendinginan. 'erubahan seperti itu disebut denaturasi protein.

<enaturasi juga dapat disebabkan oleh perubahan p yang ekstrim , oleh

 beberapa pelarutu seperti alkohol atau aseton, oleh at pelarut seperti urea,

detergen, penggunangan yang intensi#. 'rotein dalan bentuk alamiahnya disebut

 protein asli nati#7, dan setelah denaturasi disebut protein denaturasi. 'rotein

denaturasi hamper selalu kehilangan #ungsi biologisnya. <ari penelitian terhadap

 protein terdenaturasi, diketahui bah=a struktur perimer protein rangkaian asam-

asam amino7 tidak ada yang rusak. <enaturasi adalah akibat perubahan struktur 

yanglebih kompleks dari proten, terutama struktur tersier dan

strukturkuartenernya.15

Asa% A%in#

"emua protein adalah polimer, dan monomer bahkan dari kombinasi tersebut

dapat membentuk =9asa% a%in#. "elain itu, dalam protein terdapat golongan G-

karboksil dari satu asam amino adalah gabungan golongan G-amino dari asam

amino yang lain oleh sebuah ikatan peptide juga disebut sebagai ikatan amide7.

G-karbon dari setiap asam amino juga merupakan kumpulan dari  sebuah atom

hdrogen dan sebuah rangkaian samping .1

'erbedaaan asam amino dibeda-bedakannya rangkaian samping.

Bagaimanapun juga, pemberian kembali, termasuk pembetulan aspek kimia=i,

adalah pengabaian dari kondisi in ?i?o.

St$r$#-i%ia +ari =9asa% a%in#

Page 12: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 12/26

Fkatan G-karbon berbentuk tetrahedral, seperti yang kamu harapkan, jadi

 bentuk tiga dimensi dari bentuk asamamino lebih nyata. "ehingga keistime=aan

dapat digambarkan lebih lengkap.

8apan saja, atom karbon telah melekat pada empat subtituen yang berbeda.

Berbentuk sebuah molekul asimetris. Ftu juga lebih sering disebut sebuah -ar.#n

asi%$tris. >ika molekul berisi sebuah karbon asimetris, terjadi dua buah

 perubahan stereoisomer. Fni menandakan gambaran nonsupreimposable yang lain,

atau lebih dikenal $nanti#%$r. Bentuk dari alanin disebut 9 dan < enantiomer. 9

dan < enantiomer dapat berubah bentuk dari suatu perobaan karena pemeahanmasalah adalah perputaran dari polarisasi ringan dalam pertentengan aturan.

"emua G-asam amino keuali glisin berisi sebuah G-karbon asimetris dan juga

9 dan < enantiomer. 9 enantiomer hanya terdapat pada protein. 6akta penting dari

maksud tersebut adalah semua dari asam amino tidak bekerjasama oleh organism

dalam protein merupakan bentuk 9.

Stru-tur -$+ua> K$t$raturan Susunan +ari P$n,usun I-atan P#',3$3ti+$2

 !enemuan keteraturan struktur polpeptide

8ita paham bah=a struktur protein kedua adalah sunber dalam sasaran

 pekerjaan dari 9inus 'auling, mungkin ahli kimia terbesar pada abad duapuluh.

A=al tahun 14(5an, beliau memulai mempelajari di#raksi sinar-H pada asam

amino dan peptide terkeil, dengan maksud untuk menganalisis peristi=a struktur  protein. A=al tahun14+5an, 'auling dan rekan-rekannya menggunakan data

tersebut seara bersamaan dengan intuisi ilmiah yang luar bisa untuk memulai

sebuah analisa sistematik dari kemungkinan keteraturan kon#ormasi dari ikatan

 peptide. Mereka menggunakan beberapa perinsi bah=a setiap struktur harus

mematuhi:

1. 'anjang ikatan dan sudut ikatan akan mengalami distorsi sebagai akhir dari

 penyelesaian di#raksi sinar-H dari asam amino dan peptide.

Page 13: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 13/26

&. Bukan dua atom yang akan mandekati yang lain dengan lebih tertutup dari

yang telah dijelaskan oleh ?an der ;aals radii.(. )olongan amide harus susunan tatap dalam perpindahan kon#igurasi. Alhasil,

 perputarannya kemungkinan hanya sekitar dua ikatan yang berdekatan dengan

G-karbon pada setiap asam amino.*. Beberapa dari ikatan nonko?alen merupakan keperluan untuk menyetabilkan

keteraturan susunan., /,4

 

 Reaksi-Reaksi Penting dalam Asam α Amino dan Protein

a7 'enentuan gugus amino bebas menurut ?an "lyke :

Iat direaksikan dengan N : bebas N& yang dapat sitampung dalam tabung

 berskala.

 b7 'enentuan gugus karboksil bebas :

"itrasi formol menurut "J$N"N

Bila #ormaldehida ditambahkan kedalam larutan netral dari asam amino dalam

 jumlah yang berlebih terjadi ampuran yang bereaksi asam.

  $-!-!-

  N-!&

 $-!-! metanal $-!-!-

 N&  N !&7

Page 14: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 14/26

  $-!-!-

  N K !&

 dapat dititrasi dengan larutan Na yang kenormalannya diketahui7

 #eterangan $

  gugus L N& mengganggu titrasi gugus L ! bebas karena bereaksi basa.

Metana bereaksi dengan LN& sehingga si#at basa dari LN& berkurang sehingga

 dari gugua-gugus L! dapat dititrasi dengan #enol#talein sebagai indiator.

7 $eaksi-reaksi =arna untuk asam G amino banyak7

  R$a-si u%u%

$eaksi ini adalah : oHidati# deamination dan “dearboHylationD

 

 $-!-! $-! !& senya=a be=arna unggu &

 

 aldehida jumlah ! berkurang7

$eaksi ninhidrin asa% a%in# 43r#'ina hi+r#-si 3r#'in6

Catatan $ senya=a-senya=a ammonium, amina, kebanyakan peptide dan protein

 bereaki denganninhidrin

  R$a-si9r$a-si t$rt$ntu untu- asa% a%in# t$rt$ntu2

no NAMA$A8"F

'$A8"F A"AM AMFNCAN)<F%@N>@88AN

;A$NA

1 $eaksi Nitroprusid

 Nitroprusidrusid Nadalam N*

 Nener 

"isteina Merah

& opkin-!olereaksi asamglioksilat7

Asam glioksilatdalam &"* (N

tripto#an @nggu

( $eaksi Millon gN( dalam %irosina Merah

Page 15: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 15/26

N(

* 8santoprotein N& pekat %irosina

%ri#to#an6eniulalanina

kunng

d7 $eaksi-reaksi =arna pada protein

R$a-si .iur$t

9autan protein Na !u"* lembayung

Berlaku untuk senya=a yang mempunyai jumlah ikatan peptid O 1

$eaksi ini dapat dipakai untuk penentuan protein seara -ua'itati< dan

-uantitati< .  Asa% a%in# adalah sembarang senya=a organik  yang memiliki

gugus #ungsional karboksil -!7 dan amina biasanya -N&7. <alam biokimia

seringkali pengertiannya dipersempit: keduanya terikat pada satu atom karbon !7

yang sama disebut  atom ! Pal#aP atau G7. )ugus karboksil memberikan si#at

asam dan gugus amina memberikan si#at basa. <alam bentuk larutan, asam amino

 bersi#at am#oterik : enderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa

 pada larutan asam. 'erilaku ini terjadi karena asam amino mampu menjadi

 %&itter-ion. Asam amino termasuk golongan senya=a yang paling banyak 

dipelajari karena salah satu #ungsinya sangat penting dalam organisme, yaitu

sebagai penyusun protein./,4

Stru-tur asa% a%in#

"truktur asam G-amino, dengan gugus amina di sebelah kiri dan gugus

karboksil di sebelah kanan.

Page 16: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 16/26

"truktur asam amino seara umum adalah satu atom ! yang mengikat

empat gugus: gugus amina N&7, gugus karboksil !7, atom hidrogen 7,

dan satu gugus sisa $, dari residue7 atau disebut juga gugus atau rantai samping

yang membedakan satu asam amino dengan asam amino lainnya.

Atom ! pusat tersebut dinamai atom !G P!-al#aP7 sesuai dengan penamaan

senya=a bergugus karboksil, yaitu atom ! yang berikatan langsung dengan gugus

karboksil. leh karena gugus amina juga terikat pada atom ! G  ini, senya=atersebut merupakan asam G-amino.

Asam amino biasanya diklasi#ikasikan berdasarkan si#at kimia rantai

samping tersebut menjadi empat kelompok. $antai samping dapat membuat asam

amino bersi#at asam lemah, basa lemah, hidro#ilik jika polar, dan hidro#obik jika

nonpolar.

<iet protein tinggi menghasilkan lebih berat badan selama ( sampai

 bulan dari kon?ensional yang tinggi karbohidrat, diet rendah lemak ,* 1&.7

  Ati?ated protein ! memiliki potensial antithromboti e#ek dan

 pleiotropi, ytoproteti?e, #ibrinolyti, dan antiin#lammatory properti. "tudi

oleh Fsermann et al. menunjukkan bah=a diabetes ne#ropati terkait dengan

 pengurangan glomerular produksi dan tindakan diakti#kan protein !.

<iakti#kan reombinant protein ! mengurangi angka kematian antara orang

de=asa dengan berat sepsis(Q dengan #armakologi mungkin administrasi

kompensasi untuk #ungsional kekurangan, endogen, diakti#kan protein !.

Page 17: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 17/26

Mengingat e#ek antikoagulan diakti#kan protein !, tidaklah mengherankan bah=a

terkait risiko pendarahan, meskipun peran kuni untuk protein dalam

miro?asulature pasien dengan sepsis tidak diharapkan oleh banyak peneliti.*

Is#%$ris%$ 3a+a asa% a%in#

<ua model molekul isomer optis asam amino alanina

8arena atom ! pusat mengikat empat gugus yang berbeda, maka asamaminoRkeuali glisina Rmemiliki  isomer optik : 9  dan <. !ara sederhana untuk 

mengidenti#ikasi isomeri ini dari gambaran dua dimensi adalah dengan

PmendorongP atom ke belakang pembaa menjauhi pembaa7. >ika searah

 putaran jarum jam putaran ke kanan7 terjadi urutan karboksil-residu-amina maka

ini adalah tipe <. >ika urutan ini terjadi dengan arah putaran berla=anan jarum

 jam, maka itu adalah tipe 9. Aturan ini dikenal dalam bahasa Fnggris dengan

nama CORN, dari singkatan CO - R  - N&7.

'ada umumnya, asam amino alami yang dihasilkan eukariota merupakan

tipe 9  meskipun beberapa siput laut menghasilkan tipe <. <inding sel  bakteri

 banyak mengandung asam amino tipe <.1,&

Page 18: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 18/26

P#'i%$risasi asa% a%in#

 'ihat juga artikel tentang ekspresi genetik .

$eaksi kondensasi dua asam amino membentuk ikatan peptida.

'rotein merupakan  polimer   yang tersusun dari asam amino sebagai

monomernya. Monomer-monomer ini tersambung dengan ikatan peptida,   yang

mengikat gugus karboksil milik satu monomer dengan gugus amina milik 

monomer di sebelahnya. $eaksi penyambungan ini disebut translasi7 seara alami

terjadi di sitoplasma dengan bantuan ribosom dan t$NA.

'ada polimerisasi asam amino, gugus - yang merupakan bagian gugus

karboksil satu asam amino dan gugus - yang merupakan bagian gugus amina

asam amino lainnya akan terlepas dan membentuk air. leh sebab itu, reaksi ini

termasuk dalam reaksi dehidrasi. Molekul asam amino yang telah melepaskan

molekul air dikatakan disebut dalam bentuk r$si+u asa% a%in#.1,&

Z5itt$r9i#n

Page 19: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 19/26

Asam amino dalam bentuk tidak terion kiri7 dan dalam bentuk =itter-ion.

8arena asam amino memiliki gugus akti# amina dan karboksil sekaligus,

at ini dapat dianggap sebagai sekaligus asam dan basa =alaupun p alaminya

 biasanya dipengaruhi oleh gugus-$ yang dimiliki7. 'ada p tertentu yang disebut

titik isolistrik ,   gugus amina pada asam amino menjadi bermuatan positi# 

terprotonasi, LN(7, sedangkan gugus karboksilnya menjadi bermuatan negati# 

terdeprotonasi, L!-7. %itik isolistrik ini spesi#ik bergantung pada jenis asam

aminonya. <alam keadaan demikian, asam amino tersebut dikatakan berbentuk 

 %&itter-ion. I=itter-ion dapat diekstrak dari larutan asam amino sebagai struktur 

kristal putih yang bertitik lebur tinggi karena si#at dipolarnya. 8ebanyakan asam

amino bebas berada dalam bentuk =itter-ion pada p netral maupun p#isiologis yang dekat netral.1,&

 

Asa% a%in# +asar 4stan+ar6

'rotein tersusun dari berbagai asam amino yang masing-masing

dihubungkan dengan ikatan  peptida. Meskipun demikian, pada a=al

 pembentukannya protein hanya tersusun dari &5 asam amino yang dikenal sebagai

asa% a%in# +asar atau asa% a%in# .a-u atau asa% a%in# 3$n,usun 3r#t$in

43r#t$in#&$ni-6. Asam-asam amino inilah yang disandi oleh <NAS$NA sebagai

kode genetik .

Page 20: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 20/26

Berikut adalah ke-&5 asam amino penyusun protein singkatan dalam

kurung menunjukkan singkatan tiga huru# dan satu huru# yang sering digunakan

dalam kajian protein7, dikelompokkan menurut si#at atau struktur kimia=inya:

 Asam amino alifatik sederhana

• )lisina )ly, )7

• Alanina Ala, A7

• Talina Tal, T7

• 9eusina 9eu, 97

• Fsoleusina Fle, F7

Asam amino hidroksi-alifatik

• "erina "er, "7

• %reonina %hr, %7

Asam amino dikarboksilat (asam)

• Asam aspartat Asp, <7

• Asam glutamat )lu, 7

Amida

• Asparagina Asn, N7

)lutamina )ln, U7

Page 21: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 21/26

Asam amino basa

• 9isina 9ys, 87

• Arginina Arg, $7

• istidina is, 7 memiliki gugus siklik7

Asam amino dengan sulfur

• "isteina !ys, !7

• Metionina Met, M7

Prolin

'rolina 'ro, '7 memiliki gugus siklik7

Asam amino aromatik

• 6enilalanina 'he, 67

• %irosina %yr, C7

• %ripto#an %rp, ;7

8elompok ini memiliki inin benena  dan menjadi bahan baku

metabolit sekunder  aromatik.

Fun&si .i#'#&i asa% a%in#

1. 'enyusun protein, termasuk enim.

Page 22: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 22/26

&. 8erangka dasar sejumlah senya=a penting dalam metabolisme  terutama

?itamin, hormon dan asam nukleat7.(. 'engikat ion logam penting yang diperlukan dalam dalam reaksi enimatik 

ko#aktor7.

Asa% a%in# $s$nsia' +an asa% a%in# N#n$s$nsia'

Asa% a%in# $s$nsia'

Asam amino dapat disintesis dalam tubuh, keuali 2 asam amino

15 untuk bayi7. Asam-asam amino yang tidak dapat disintesis dalam tubuh

disebut asam amino esensial. Asam amino esensial haruslah terdapat dalam

makanan, asama amino esensial terdiri dari #enilalanin, ?alin, leusin, isoleusin,

tripto#an, dan lisin. Argini dan histidin juga esensial untuk bayi. 8ekurangan satu

asamamino saja akan mengganggu sintesis protein. Asam amino diperlukan oleh

makhluk hidup sebagai penyusun protein atau sebagai kerangka molekul-molekul

 penting. Fa disebut esensial bagi suatu spesies organisme apabila spesies tersebut

memerlukannya tetapi tidak mampu memproduksi sendiri atau selalu kekurangan

asam amino yang bersangkutan. @ntuk memenuhi kebutuhan ini, spesies itu harus

memasoknya dari luar le=at makanan7. Fstilah Pasam amino esensialP berlaku

hanya bagi organisme heterotro# .

Bagi manusia, ada delapan ada yang menyebut sembilan7 asam amino

esensial yang harus dipenuhi dari diet sehari-hari, yaitu isoleusina, leusina, lisina,

metionina, #enilalanina, treonina, tripto#an, dan ?alina. istidina dan arginina

disebut sebagai Psetengah esensialP karena tubuh manusia de=asa sehat mampu

memenuhi kebutuhannya. Asam amino karnitina juga bersi#at Psetengah esensialP

dan sering diberikan untuk kepentingan pengobatan.

Page 23: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 23/26

8andungan dari telur adalah protein. 'rotein merupakan rantai dari asam

amino. Asam amino ini membentuk #olding struktur ( dimensi dari protein ini

menentukan si#at dari suatu protein7. 6olding tersebut terbentuk akibat adanya

ikatan lemah non-ko?alen7 diantara asam amino penyusun protein tsb. 8etika

kita memanaskan telur, maka ikatan tersebut dirusak dan terjadilah denaturasi

 protein. 8etika telur dipanaskan, protein akan menyerap banyak energi dan ikatan

antara asam amino penyusun protein tsb akan rusak, sehingga terjadilah proses

un#olding. "uhu yang terus meningkat akan menyebabkan protein memperoleh

lebih banyak lagi energi untuk membentuk ikatan baru yang lebih kuat ikatan

ko?alen7 dengan molekul protein lainnya. <an pada akhirnya, telur menjadi

semakin keras.

Asa% A%in# N#n$s$nsia'

Asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh disebut asam amino

nonesensial. 8ekurangan protein dapat menyebabkan retardasi keterbelakangan7

#isik maupun mental.15

PENUTUP

a2 K$si%3u'an

1. "etelah dilakukan pengujian dengan menggunakan uji pengendapan,

Biuret, Xantoprotein, Milon-nase, opkins-!ole, dan "ul#ur test terjadi

 perubahan =arna pada putih telur, yang membuktikan bah=a dalam putih

telur mengandung protein.

Page 24: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 24/26

&. 6ungsi biologis protein sangat beragam antara lain sebagai pembangunan,

 pengatur, pertahanan, dan sebagai sumber energi.

(. 'rotein senya=a terpenting penyusun sel hidup, yang terdapat dalam

semua jaringan hidup baik tumbuhan maupun he=an.

*. Asam amino merupakan komponen penyusun protein.

+. 'rotein dapat mengalami denaturasi karena pemanasan yang

mengakibatkan larutan menajdi keruh dan akhirnya mengalami koagolasi

dan juga disebabkan oleh perubahan p yang ekstrim, oleh beberepa pelarut seperti alkhol atau aseton, at pelarut seperti detergen, atau oleh

 penggunangan yang intensi#.

.2 Saran

1. <alam melakukan perobaan sebaiknya kita hati-hati dan sesuai dengan

 petunjuk praktikum ketika menggunakan larutan-larutan, terutama larutan

asam berbahaya seperti asam nitrat pekat. >ika tidak, kemungkinan akan

terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan membahayakan bagi praktikan.&. 8etika mengamati perubahaan kimia reaksi kimia7 yang terjadi

hendaknya kita selalu =aspada dan teliti, karena jika tidak, maka akan

 berpengaruh besar pada hasil perobaan yang dilakukan.(. 9akukan perobaan yaitu pengujian protein ini dengan membagi tugas

 pada setiap anggota kelompok, agar perobaan dapat diselesaikan tepat

=aktu karena pada perobaan kali ni banyak pengujian yang harus

dilakukan oleh praktikan.*. >ika peroaan yang dilakukan tidak berhasil, sebaiknya perobaan diulang

lagi dengan teliti dan telah mendapat persetujuan dari asisten pembimbing.+. "etelah melakukan perobaan, buatlah atatan tentang hasil pengujian

yang diakukan, dan jangan lupa membersihkan alat-alat yang digunakan

dalam perobaan, serta kembalikan pada tempatnya masing-masing.

Page 25: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 25/26

Da<tar Pusta-a

() Abun. &55. !rotein *an +sam +mino !ada nggas.ttp:SS===.google.om. <iakses pada tanggal 15 No?ember &554

&. Anonim. &554. Manfaat "elur !utih. .http:SS===.google.om. diakses padtanggal 15 No?ember &554

(. M.< ,6rank M. "aks et.al. &554. !omparison o# ;eight-9oss <iets =ith<i##erent !ompositions o# 6at, 'rotein, and !arbohydrates&

*. M.<, eribert "hunkert, and Nilesh >. "amani, M.<., 6.Med."i. &552.

le?ated !-$eati?e 'rotein in Atheroslerosis R !hiken or ggV 1

+. M.<, $ihard . )ilbertand 'hilip A. Marsden, M.<.&552. Ati?ated'rotein ! and <iabeti Nephropathy(

. Mathe=s, !hristopher, Tan olde W Ahern. &555. Biochemistr. "an6raniso: Addison Mesley 9ongman.

/. $ia=an, ". 1445. #imia rganik) >akarta: Binarupa Aksara.

Page 26: praktikum kimia 4

7/23/2019 praktikum kimia 4

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-kimia-4 26/26

2. "antoso, <eny. &55/. "elur $ Sumber !rotein "ermurah.

http:SS===.goolge.om. <ikses pada tanggal 15 No?ember &554

4. "tryer, 9ubert. 144. Biochemistr. Ne= Cork : 6reeman.

15. 'urba, Mihael. &55. #imia untuk SM+ kelas X.. . >akarta : rlangga

Banjarbaru, 1/ ktober &5548etua 8elompok <osen 'raktikum

Borneo Cuda 'ratama <ra. 6ujiati, M. "i NFM. F1B154554 NF'