1
TBC intestinum 1. Vili intestinum 2. KGB 3. Tuberkel yang dikelilingi sel limfosit 4. Di dalam tuberkel terdapat sel datia langhans 5. Sel epiteloid (makrofag yang menyerupai sel epitel –butir merah-) Ulkus caecum dan Kista amuba 1. Epitel permukaan mengalami ulserasi 2. Jaringan nekrotik epitel vili yang terlepas 3. Di dasar ulkus ditemukan kista amuba (ukuran lebih besar dari makrofag, sitoplasma merah dan mempunyai hallo) Squamous cell carcinoma / anal carcinoma 1. Tampak sel tumor diantara muskulus rektum 2. Sel tumor memasuki pembuluh darah menjadi emboli tumor (kumpulan tumor dalam pembuluh darah) 3. Tampak pembuluh arteri (tunika medianya lebih tebal) Tumor warthin Jaringan dasar : Kelenjar parotis 1. Rongga berisi mucin 2. Tumbuh papiler ke dalam lumen (berlekuk-lekuk) 3. Papil dilapisi oleh sel basal kuboid dan sel silindrik dengan sitoplasma eosinofilik 4. Tampak infiltrasi pada sel limfosit di bawah epitel

Praktikum Patologi Anatomi Sistem Pencernaan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

13

Citation preview

Page 1: Praktikum Patologi Anatomi Sistem Pencernaan

TBC intestinum 1. Vili intestinum2. KGB3. Tuberkel yang dikelilingi sel limfosit 4. Di dalam tuberkel terdapat sel datia

langhans5. Sel epiteloid (makrofag yang menyerupai

sel epitel –butir merah-)Ulkus caecum dan Kista amuba 1. Epitel permukaan mengalami ulserasi

2. Jaringan nekrotik epitel vili yang terlepas3. Di dasar ulkus ditemukan kista amuba

(ukuran lebih besar dari makrofag, sitoplasma merah dan mempunyai hallo)

Squamous cell carcinoma / anal carcinoma 1. Tampak sel tumor diantara muskulus rektum

2. Sel tumor memasuki pembuluh darah menjadi emboli tumor (kumpulan tumor dalam pembuluh darah)

3. Tampak pembuluh arteri (tunika medianya lebih tebal)

Tumor warthin Jaringan dasar : Kelenjar parotis1. Rongga berisi mucin 2. Tumbuh papiler ke dalam lumen

(berlekuk-lekuk)3. Papil dilapisi oleh sel basal kuboid dan

sel silindrik dengan sitoplasma eosinofilik4. Tampak infiltrasi pada sel limfosit di

bawah epitel