16
Edisi IX l Agustus 2019 Pramuka Harus Terdepan dalam Membangun Keutuhan NKRI

Pramuka Harus Terdepan dalam Membangun Keutuhan NKRI...Pramuka Kwarda Bali mengajak seluruh anggota gerakan pramuka Bali untuk terus berkarya yang positif dan menjadi kader Bela Negara

  • Upload
    others

  • View
    32

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Edisi IX l Agustus 2019

Pramuka Harus Terdepan dalamMembangun Keutuhan NKRI

Sekapur Sirih

Pelindung: Dr. Ir. I Wayan Koster, MM (Ka. MABIDA/Gubernur Bali); Penanggung Jawab: Drs. Dewa Made Indra, M.Si (Ka. KWARDA); Pemimpin Redaksi: I Dewa Gede Mahendra Putra, SH., MH, Wakil Pemimpin Redaksi: Ir. I Gusti Ngurah Wisnu Wardana; Dewan

Redaksi: Ida Bagus Surya Putra, SE., M.Si, Dewa Made Ardana, Ida Bagus Karmaya, I Kadek Ari Sugiarta, I Made Dana; Drs. I Ketut Astra, MM. Staf Redaksi : Putu Eka Suardana; Sirkulasi: I Gusti Putu Oka Suena, Kwarcab Denpasar, Kwarcab Karangasem, Kwarcab Tabanan, Kwarcab Gianyar, Kwarcab Bangli, Kwarcab Jembrana, Kwarcab Buleleng, Kwarcab Klungkung; Dokumentasi dan Wartawan: Rudianto, MT, I Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma, MG; Diterbitkan oleh Kwarda Bali Denpasar, Jln. Kapten Tantular No. 11, Denpasar, Telp. (0361) 263554, Fax. (0361) 263554, Percetakan: Swasta Nulus.

BulletinPramuka Bali

Om Swastiastu,Salam Pramuka, Puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, yang

selalu melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya, sehingga kita mampu menjadi pribadi - pribadi yang berprestasi. Pribadi kebanggaan masyarakat, bangsa dan Negara. Serta Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI.

Saya, selaku Ketua Kwartir Gerakan Pramuka Daerah Bali, Drs. Dewa Made Indra M.Si., menyambut baik penerbitan Bulletin Kwarda Bali ini edisi ke-9, karena menyangkut informasi Kwarda yang harus disampaikan kepada public.

Saya menekankan pentingnya peran pramuka atau pemuda melindungi karakter bangsa dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia. Nilai-nilai sep-erti Pancasila, Kebinekaan dan NKRI harus dipertahankan di tengah derasnya paham-paham dan kelompok-kelompok yang ingin mengubah dasar negara dan falsafah kebangsaan tersebut.

“‎Pramuka saat ini merupakan salah satu garda terdepan bangsa untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, dibu-tuhkan para pemuda yang memiliki karakter yang teguh untuk terus merawat

keutuhan dan kedaulatan bangsa dari ancaman paham radikal, anti-NKRI dan kelompok-kelompok yang alergi terhadap Pancasila.

Pemuda Kwarda Bali mulai fokus memperjuangkan kualitas, tidak hanya kuantitas dalam mengisi Pendidikan Kepramukaan dengan

berlandaskan Pancasila, Trisatya dan Dasa Darma Pramuka.Pramuka berperan penting dalam perubahan sejarah bangsa.

Sebagai contoh, Jendral Sudirman menjadi panglima besar saat berusia 29 tahun, sedangkan Sultan Hasanuddin mulai bertakhta di Gowa pada umur 22 tahun. Peran pemuda di masa depan pun akan tetap besar.

Kita juga sudah dalam kemajuan teknologi yang membawa dampak positif yaitu mempercepat arus informasi dan memper-mudah akses terhadap informasi, disisi lain dampak negatifnya meningkatnya penipuan, kejahatan cyber, berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian (hate speech). Hal ini dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat yang berdampak pada persatuan dan kesatuan bangsa.

bahwa kemajuan teknologi saat ini membawa nilai positif bagi kehidupan manusia, namun juga memiliki beberapa para-doks yang perlu dicermati diantaranya adalah cyber threat, bio threat dan inequality threat, dimana masing-masing ancaman tersebut memiliki alasan tersendiri untuk terus diwaspadai.

“Ancaman cyber menjadi perhatian utama, mengingat lebih dari separuh penduduk dunia telah terhubung dengan dunia cyber dan tiga perempat waktunya dihabiskan di dunia maya.

Maka di usia Gerakan Pramuka Yang Ke-58 Saya Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Bali mengajak seluruh anggota gerakan pramuka Bali untuk terus berkarya yang positif dan menjadi kader Bela Negara dan Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI. v

Pramuka Harus Terdepan dalam Membangun Keutuhan NKRI

Oleh:Drs. Dewa Made Indra, M.Si.

Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali

2 BULLETIN PRAMUKA BALI EDISI IX l AGUSTUS 2019

Cover Story

SALAH satunya lahir karena kegelisa-han presiden saat itu, Soekarno terhadap gerakan-gerakan kepanduan di kurun waktu antara 1950 hingga 1960. Pada rentang waktu itu, di Indonesia muncul banyak organisasi kepanduan, termasuk yang berafiliasi pada partai politik.

Presiden Soekarno menyatakan pem-bubaran semua organisasi kepanduan di Indonesia dan kemudian meleburnya menjadi organisasi baru yang bernama Gerakan Pramuka dengan lambang tunas kelapa. Dengan bantuan Perdana Menteri Ir Juanda, maka perjuangan menghasilkan Keppres No 238 Tahun 1961 tentang Ger-akan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.

Dikutip dari laman resmi Pramuka.or.id, Pramuka di Indonesia yang terin-spirasi dari kegiatan kepanduan yang dikembangkan oleh Lord Baden Powell di Inggris, dibentuk oleh Presiden Soekarno atas dorongan para tokoh kepanduan di masa itu.

Berdasarkan Surat Keputusan Musy-

Kilas Balik

Presiden RI pertama, Soekarno dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Sejarah Gerakan Pramuka yang Dimulai dari Kegelisahan Soekarno

awarah Nasional Gerakan Pramuka tahun 1988 di Dili, Timor-Timor nomor 10/MU-NAS/88 tentang Bapak Pramuka, Sri Sultan Hamengku Buwono IX Raja Kesultanan Yogyakarta (Gubernur Yogyakarta) dan juga Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara 1973-1978 dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Gerakan Pramuka adalah Bapak Pramuka Indonesia.

Melihat hal tersebut, Soekarno yang menganggap bahwa organisasi kepanduan adalah salah satu komponen bangsa yang potensial dalam pembangunan bangsa dan negara, kemudian meleburnya dalam sebuah gerakan yang kini disebut Gerakan Pramuka.

Maka, bertolak dari ketetapan MPRS

Hari ini, 14 Agustus 2019 kita kembali merayakan peringatan

HUT Pramuka ke-58. Di Indonesia, Gerakan Pramuka

(Praja Muda Karana) telah memiliki sejarah yang panjang.

TEMA dan Logo hari Pramuka ke-58 Tahun 2019 telah resmi dirilis oleh Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka dengan SK. Kwarnas No. 083 Tahun 2019 tentang Tema dan Logo Hari Pramuka ke-58.

Seperti logo HUT Republik In-donesia yang berganti setiap tahun, begitupun dengan logo peringatan hari Gerakan Pramuka, juga men-galami penggantian dari logo tahun sebelumnya. Tema HUT Pramuka ke 58 tahun 2019 yaitu “Peringatan 58 Tahun Gerakan Pramuka Bersama Seluruh Komponen Bangsa Siap Sedia

Membangun Keutuhan NKRI”.Logo hari Pramuka tahun 2019

ini dapat digunakan untuk berbagai media untuk sosialisasi dan informasi seperti media spanduk, baliho / bill-board, dan umbul-bumbul. Berikut logo-logo resmi HUT Pramuka Re-publik Indonesia ke-58 Tahun 2019, dengan berbagai warna back-ground yang beragam.

Logo HUT Pramuka ke-58 ada 3 pilihan warna yang berbeda dari warna latar (back-groundnya). Warna back-ground logo Hari Pramuka ke-58 yaitu merah, hitam dan ungu. v

Tema dan Logo hari Pramuka ke-58 Tahun 2019 Terbaru

No.II/MPRS/1960, pada 9 Maret 1961 Soekarno memberi amanat kepada pimpinan Pandu di Istana Merdeka untuk mengefektifkan kepanduan tersebut.

Meski amanat diturunkan Soekarno pada 9 Maret, Pramuka baru benar-benar di perke-nalkan kepada masyarakat pada 14 Agustus 1961 seiring dengan dianugerahkannya Panji Gerakan Pramuka dengan Keputusan Presi-den RI nomor 448 tahun 1961. Karena itulah, 14 Agustus kemudian ditetapkan sebagai Hari Parmuka. v Bulletin/surya.co.id/surabaya.tribunnews.com

3BULLETIN PRAMUKA BALIEDISI IX l AGUSTUS 2019

Cover Story

GERAKAN Pramuka sebagai Lembaga Pendidikan Non Formal di luar sekolah dan di luar keluarga memiliki sistem pendidikan yang sangat holistik dengan Dasa Darma dan Tri Satyanya. Selain itu Pramuka juga turut melaksanakan Pembinaan Karakter bagi generasi muda kita, dengan harapan bahwa dapat mewujudkan generasi muda yang lebih Tangguh dan Maju sebagai calon – calon Pemimpin Bangsa di masa yang akan datang.

Dengan demikian, Gerakan Pramuka diharapkan dapat ikut berperan dalam mewujudkan Program Pembangunan di Daerah Bali. Harapan ini disampaikan Sek-retaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra yang juga sebagai Ka. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali pada Peringatan Hari Baden Powell ke-162 yang berlangsung di SMK Negeri Bali Mandara, Kubutambahan, Buleleng, Jumat (22/2).

“Seperti kita ketahui bersama bahwa Baden Powell merupakan tokoh Pramuka Dunia, berasal dari Inggris dan tokoh yang memberikan Inspirasi kepada beberapa Negara dalam Pembinaan kepada Generasi Muda dan terbentuknya Gerakan Pramuka di Indonesia. Pemerintah telah memper-

cayakan Pendidikan Karakter Generasi Muda kita kepada Gerakan Pramuka den-gan ditetapkan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 dan PP Nomor 63 tahun 2013, dimana Pendidikan Kepramukaan mer-upakan Kurikulum Ekstra Wajib disemua jenjang Pendidikan dari Sekolah Dasar (SD), SMP dan SMA/SMK,” jelasnya.

Ia juga bersyukur terhadap Organisasi dan Lembaga Masyarakat yang sangat Pedu-li dan membantu Gerakan Pramuka selama ini, baik kepedulian terhadap kebencanaan (Relawan Pramuka Peduli), Kepedulian terhadap Sampah (kerjasama dengan PT. Bali Wastu Lestari), kepedulian terhadap Pengawasan Obat dan Pangan Aman den-gan membentuk Pramuka POPA (Balai Besar POM Denpasar), Kepedulian terha-dap Bahaya Narkoba (kerjasama dengan BNN Provinsi Bali) serta bantuan dari GM. Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali serta bantuan dari PT. Yamaha Denpasar.

“Khusus kepada Kakak Kepala SMK Negeri Bali Mandara, saya sampaikan terima kasih, karena telah memfasilitasi Penyelenggaraan Peringatan Hari Baden Powell tahun 2019 ini, serta melaksanakan Kegiatan Lomba Abimanyu - Utari Scout

Competition untuk memperebutkan piala bergilir Kwarda Bali. Mudah-mudahan Per-ingatan Hari Baden Powell tahun 2019 yang dirangkai dengan Lomba Abimanyu - Utari Scout Competition untuk memperebutkan PIALA BERGILIR KWARDA BALI dapat mendorong Gerakan Pramuka,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penye-lenggara I Wayan Agustiana dalam lapo-rannya menyampaikan bahwa peringatan Hari Baden Powell tingkat daerah Bali yang pelaksanaanya dikaitkan juga dengan Ke-giatan Abhimanyu – Uttari Scout Competi-tion memperebutkan piala Bergilir kwarda gerakan pramuka daerah Bali.

“Sedangkan untuk Pramuka Penegak dii-kuti oleh 128 peserta pramuka penegak yang berasal dari SMA/SMK se-Bali pada babak penyisihan Lomba Video Pendek dan Media Pembelajaran Pendidikan Kepramukaan, selanjutkan kami mengundang 6 finalis untuk mempresentasikan karyanya,” ungkapnya.

Usai acara ceremony, dilanjutkan dengan kegiatan Gerakan Aksi Untuk Lingkungan (GAUL) berupa Penghijauan dilingkungan sekolah dengan menanaman buah – buahan dan beberapa jenis tanaman penghijau. v BTNewspaper/Rudi

PRESIDEN Joko Widodo secara resmi melepas kontingen Gerakan Pra-muka Indonesia yang akan mengikuti Jambore Kepanduan Dunia XXIV di Vir-ginia Barat, Amerika Serikat (AS) yang berlangsung dari 22 Juli hingga 2 Agus-tus 2019. Acara pelepasan ini digelar di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/7).

“Saya mengucapkan selamat kepa-da adik-adikku semuanya, serta kakak pembina yang mengawal kehadiran kontingen pramuka, bukan hanya se-bagai wakil organisasi Indonesia, tetapi juga merupakan duta bangsa dan duta negara Republik Indonesia. Untuk membawa nama baik, membawa citra, membawa wajah In-donesia dan semangat ke-indonesiaan dalam Jambore Dunia XXIV di Amerika Serikat,” kata Presiden dalam sambutannya.

Kepala Negara yang juga merupakan Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Ma-binas) Gerakan Pramuka, mendorong Ger-akan Pramuka Indonesia untuk berperan aktif dalam aktivitas gerakan kepanduan

dunia. Apalagi mengingat jumlah anggota Gerakan Pramuka Indonesia yang mencapai 25 juta orang, dari kurang lebih 50-an juta anggota kepanduan di seluruh dunia.

Di penghujung sambutannya, Presiden berpesan agar para peserta mengikuti seluruh rangkaian acara dengan disiplin supaya mendapatkan banyak pengetahuan baru untuk menambah pemahaman dan wawasan. “Sehingga dapat membantu pem-bangunan berkelanjutan di Tanah Air demi kelangsungan hidup bangsa dan negara

Indonesia,” tandasnya.Dalam laporannya, Ketua Kwar-

tir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso menyampaikan kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang akan berangkat menuju Virginia Barat adalah sebanyak 80 orang. Jumlah itu terdiri atas 67 peserta yang berusia 14-17 tahun, ditambah para pimpinan kontingen dan pembina pendamping.

“Di sana kontingen Gerakan Pra-muka akan bergabung bersama 45 ribu peserta dari lebih dari 150 negara

di seluruh dunia,” ujar Budi Waseso.Perkemahannya sendiri akan dilak-

sanakan di The Summit Bechtel Family National Scout Reserve, bumi perkemahan milik kepanduan Amerika Serikat yang be-rada dalam taman nasional di negara bagian Virginia Barat. Jambore kepanduan sedunia tahun ini mengambil tema “Membuka Kunci Dunia” atau “Unlock a New World”. v Bul-letin/ Plt. Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Peringati Hari Baden Powell ke-162

Harap Pramuka Jadi Generasi Tangguh Membangun Bali

Presiden Lepas Kontingen Gerakan Pramuka ke Jambore Dunia XXIV di AS

4 BULLETIN PRAMUKA BALI EDISI IX l AGUSTUS 2019

Warta Kwarda

ADA 7 Program Prioritas yang dihasilkan dari Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gerakan Pramuka Bali tahun 2019 yang dilaksanakan, Senin (8/7/2019) di Aula Kwartir Daerah (Kwarda) Bali. Kegiatan tersebut di buka Ketua Kwartir Daerah (Ka Kwarda) Bali ,Dewa Made Indra selaku Sekda Provinsi Bali. Rapat diikuti 100 peserta dari Kwartir Cabang (Kwarcab) se Bali, Andalan Daerah dan Pimpinan Saka dan Sako Bali.

Dewa Indra mengatakan, Rakerda sebagai wadah untuk menyampaikan in-formasi kegiatan tahun 2019 dan proyeksi kegiatan 2020 mendatang. “Rakerda 2019 menjadi penting, karena menyongsong ke-giatan-kegiatan nasional,” katanya.

Tujuh (7) Program dan Sasaran yang ingin dicapai, antara lain: 1). Menginovasi Pendidikan Kepramukaan, sebagai Pendi-dikan Non Formal yang Unggul dan Menarik bagi Peserta didik; 2). Menjadikan Anggota Dewasa sebagai Teladan dan Kunci bagi Kaum Muda; 3). Mewujudkan Perencanaan, Pengembangan dan Kerjasama Program berkualitas, Sistematik, Partisipatif dan Terkendali; 4). Meningkatkan Kapasitas, Koordinasi Efektivitas Kelembagaan, Organi-sasi dan Penyelenggaraan Kegiatan di semua Tingkatan dan Instansi terkait; 5). Mewujud-kan Kemandirian Finansial minimal, dengan menggerakkan sumber-sumber Pendanaan yang wajib; 6). Produktif dan berkelanjutan serta menegakkan Tata Kelola Keuangan Modern dan berintegrasi; 7). Menjaga Nama baik dan membangun Citra Positif Gerakan Pramuka dengan mewujudkan Kapasitas Informatika, Integritas dan Kompetensi

Komunitas Publik di Era Digital dan menjadi Sumber Terpercaya untuk Berita dan Con-tent Positif bagi semua Kalangan Dan Men-ciptakan Gerakan Kerelawan dan Kepedulian yang kuat, terpercaya dan Massif sebagai bukti positif Keberadaan Gerakan Pramuka bagi Masyarakat, Bangsa dan Negara.

Sementara Ketua Penitia Penyeleng-gara, I Gusti Lanang Jelantik, Menjelaskan Dasar pelaksanaan kegiatan Rakerda ini adalah Undang Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dengan tujuan sebagai langkah Pengendalian Oper-asional terhadap Program Kerja / Kegiatan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali. Mengevaluasi pelaksanaan Kegiatan tahun 2018 dan melaporkan rencana kegiatan ta-hun 2019. Dan Menyusun Rencana Kegiatan tahun 2020. Tema Meningkatkan Profe-sionalisme Ankonsolidasi Dalam Rangka Menjaga Pancasila, Bhineka Tunggal Ika Dan NKRI Sebagai Marwah Gerakan Pramuka.

Rekomendasi ini dihasilkan setelah melalui Rapat Pleno Pertama yang me-maparkan Hasil Rapat Kerja Nasional 2019, Sidang Paripurna Daerah 2019, Program Kerja Kwarda 2019, diteruskan dengan Rapat Komisi.

Rapat Komisi A Bidang Bina Muda, Bina Wasa dan Dewan Kerja, Komisi B Organisasi dan Hukum, Komisi C Keuangan, Badan Usaha dan Sarpras, Komisi D Humas dan Abdimasgana, serta Komisi E Satuan Karya dan Satuan Komunitas. Selanjutnya dibahas dalam Sidang Pleno Kedua, sehingga meng-hasilkan rekomendasi Rakerda 2019.

Rekomendasi Rakerda 2019 dian-taranya Mendukung Rekomendasi Hasil Rakernas 2019; Memperkokoh Organisasi Gerakan Pramuka dengan menyukseskan Tahun 2019 sebagai Tahun Data Dasar dan Akreditasi Gugusdepan se Kwarda Bali; Puncak Hari Pramuka Tingkat Daerah Bali Tahun 2019. v Bulletin/ Kwarda

RAKERDA Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali 2019

Hasilkan 7 Program Prioritas

DALAM rangka memeriahkan Hari Pramuka ke-58 Pramuka, Kwartir Daer-ah Bali mengadakan berbagai kegiatan untuk anggota Pramuka.

Kegiatan tersebut diikuti oleh berb-agai gugus depan dengan berbagai jenis kegiatan di antaranya donor darah yang bekerjasama dengan PMI Provinsi Bali, Temu Kangen Pramuka Werda, Peresmian Gugus Darma, Ulang Janji dan puncak akan diadakan apel besar yang bekerjasama

dengan Kwarcab Bangli. Apel akan dia-dakan di lapangan Kapten Mudita Bangli.

Dalam kesempatan itu I Made Dana selaku Sekretaris Kwarda Bali menga-takan Gerakan Pramuka harus terus dip-upuk sebagai wadah bagi pembentukan nasionalisme dan patriotisme. “Jadikan Gerakan Pramuka sebagai wadah pengen-dalian diri dari pengaruh-pengaruh nega-tif dan buruk agar generasi dan tunas-tu-nas bangsa tumbuh secara cemerlang,”

ujarnya. Senin, 12 Agustus 2019. Selanjutnya ia mengatakan pendi-

dikan kepramukaan tidak tergerus oleh zaman dan tetap berperan besar dalam mencetak generasi muda yang unggul, berkarakter, berilmu, berbudi pekerti, dan mencintai alam. Gerakan Kepramu-kaan, jelasnya.

Pramuka ditujukan untuk menjadi instrumen yang dibutuhkan para siswa, orang tua, sekolah, dan lingkungan se-bagai tempat yang menyenangkan untuk mengembangkan potensi, bakat, dan minat generasi muda secara positif.

“Mari jadikan kepramukaan sebagai tempat belajar berorganisasi, bergotong royong, memupuk persaudaraan, dan membina kerukunan antar sesama,” katanya.

“Saya juga mengharapkan setiap se-kolah yang tempatnya gugus depan ber-pangkalan, terus meningkatkan latihan Pramuka sehingga tercapai kurikulum pendidikan kepramukaan,” tutupnya. v Bulletin/Rudi.

Hari Pramuka ke-58 Pramuka, Kwarda Bali Adakan Berbagai Kegiatan

5BULLETIN PRAMUKA BALIEDISI IX l AGUSTUS 2019

Warta Kwarda

Gubernur Bali yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra membuka Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka (PERANSAKA) Daerah Bali Tahun 2019 di Bumi Perkemahan Margarana, Ta-banan, Minggu (28/7).

Dalam arahannya selaku pembina up-acara, Sekda Dewa Indra yang didampingi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggu-langan Bencana Daerah Bali (BPBD) yang sekaligus Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga I Made Rentin, menyampaikan bahwasanya gerakan Pramuka merupakan organisasi yang solid dan memiliki kepen-gurusan dari tingkat desa sampai dengan tingkat nasional. Keberadaan organisasi Pramuka di tengah tengah masyarakat di-harapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi organisasi Pramuka saja.

Pramuka dibentuk, dididik, dilatih dan dikembangkan untuk melahirkan calon calon pemimpin bangsa di masa depan. Untuk itu penting bagi gerakan pramu-

ka untuk memahami, mengetahui dan mengikuti arah kebijakan dari pemerintah. Gerakan Pramuka diharapkan bisa menjadi motivator sekaligus tampil terdepan dalam melaksanakan kebijakan pemerintah.

“ Pramuka adalah kekuatan besar, jangan hanya aktif untuk kepentingan pramuka sendiri. Pramuka harus memilki kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Pramuka jadi yang terdepan dalam pen-gurangan penggunaan plastik sekali pakai, terdepan dalam pemanfaatan produk pertanian, perikanan dan industri lokal Bali dan terdepan dalam pelaksanaan kebijakan lainnya. Saya optimis dan yakin Pramuka pasti bisa jadi pelopor dalam mensukseskan kebijakan pemerintah tersebut, “ imbuhnya.

Sekda Dewa Indra yang juga selaku Ket-ua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali, berharap Gerakan Pramuka bisa menjadi salah satu wadah dalam membentuk karak-ter generasi muda dan pemimpin masa depan yang berintegritas dan berkepriba-

Gerakan Pramuka Harus Jadi Motivator dan Terdepan Dalam Sukseskan Kebijakan Pemerintah

dian bangsa. “ Masa depan bangsa ada di tangan gen-

erasi muda. Tempat membangun karakter generasi muda salah satunya ada di gerakan Pramuka. Pramuka harus jadi orang orang yang terbaik. Jangan ada Pramuka terjerat narkoba atau pramuka melakukan peru-sakan lingkungan. Jadikan pramuka sebagai suatu gerakan mulia dalam membangun mental, moral, karakter dan kepribadian bangsa, “ tuturnya.

Perkemahan Antar Satuan Karya Pra-muka Penegak dan Pandega yang tergabung dalam Satuan Karya ini dilaksanakan dari tanggal 27- 30 Juli 2019 dan diikuti sekitar 240 anggota dari 12 SAKA yang ada di Bali. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka persiapan PERANSAKA di tingkat nasional pada tahun 2020 ini juga diisi dengan ke-giatan mental spiritual, pentas seni, bakti sosial, serta penanaman pohon.

Pembukaan perkemahan yang ditandai dengan pemukulan kentungan dan dilan-jutkan dengan penyematan tanda peserta oleh Sekda Prov Bali, juga diisi dengan acara Jumpa Tokoh serta peninjauan lokasi perkemahan. v BTNewspaper/Rudi

6 BULLETIN PRAMUKA BALI EDISI IX l AGUSTUS 2019

Pramuka Peduli

PRAMUKA Peduli Daerah Bali, melalui Pramuka Peduli Lingkungan, aktif melakukan pengabdian kepada masyarakat. Berbagai kegiatan dilaku-kan, diantaranya sosialisasi dan edukasi bahaya sampah plastik, penanaman pohon, serta mengubah sampah plastik menjadi barang berguna dan bernilai ekonomi tinggi.

Hal ini penting, mengingat bumi sudah sangat tercemar, sehingga dapat membahayakan ekosistem. Oleh karena itu, Pramuka Peduli Lingkungan hadir sebagai garda terdepan dalam upaya penyelamatan bumi. Dalam waktu dekat, Pramuka Peduli Lingkungan akan mer-ekrut sejumlah relawan yang memiliki kecintaan terhadap kelestarian bumi dan ekosistem didalamnya.

Kesempatan ini dibuka untuk siapa saja, yang ingin dilatih menjadi Patriot Lingkungan. Jangan lewatkan kesem-patan ini, karena menjaga bumi, adalah tugas dan tanggung jawab kita semua. Segera bergabung dalam komunitas Pra-muka Peduli Lingkungan, Daerah Bali. v Bulletin/TIM

PRAMUKA Peduli Lingkungan Daerah Bali, dalam kiprahnya memban-gun karakter generasi muda, berupaya melakukan aksi nyata dan berkontri-busi dalam pembangunan. Program utama Pramuka Peduli Lingkungan adalah membangun kesadaran mas-yarakat untuk menjaga dan melestari-kan lingkungan.

Koordinator PP Lingkungan Daer-ah Bali, kak Bagus Partha Wijaya men-gatakan, saat ini PP Lingkungan sedang fokus mendukung kebijakan pemerin-tah Provinsi Bali melalui Pergub Nomor 97, Tahun 2018, tentang pembatasan timbulan sampah plastik.

PP Lingkungan pun hadir dalam berbagai kegiatan pameran, untuk ikut membantu mengantisipasi timbulnya sampah plastik, dengan menukarkan 10 sampah botol air mineral dengan 1 kantong belanja. Tidak hanya itu saja, dalam setiap kesempatan, PP Lingkungan juga membagi-bagikan air minum isi ulang secara gratis kepada pengunjung pameran.

Langkah kecil yang dilakukan ini, diharapkan dapat menggugah seluruh pihak untuk ikut serta menjaga bumi dari bahaya sampah plastik.

Seperti diketahui, sampah plas-tik sangat berbahaya bagi ekosistem bumi. Pramuka Peduli Lingkungan hadir, terjun langsung ke masyarakat, untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait upaya memerangi sampah plastik dan solusi apa yang dapat dilakukan.

Kak Bagus Partha Wijaya menam-bahkan, sudah banyak organisasi dan lembaga yang bergerak dibidang lingkungan, namun dengan adanya PP Lingkungan dan potensi besar pramu-ka, diharapkan dapat menjadi angin segar dalam langkah maju menuju Bali Green Province tanpa sampah plastik.

Apalagi anggota pramuka cukup besar, yang tersebar di seluruh Bali. Jika potensi ini dimanfaatkan, akan ber-dampak besar bagi Bali, yang dimulai dari generasi muda sebagai penggagas. Bulletin/TIM

ADA yang berbeda pada agenda tahu-nan Pesta Kesenian Bali tahun 2019. Di area pameran kuliner, dijumpai stand Pramuka Peduli Lingkungan. Terlihat anggota pra-muka Kwarda Bali yang tergabung dalam komunitas Pramuka Peduli Lingkungan dengan antusias melayani pengunjung stand, untuk memberikan edukasi terkait bahaya sampah plastik dan berbagai solusi yang dapat dilakukan untuk memerangi sampah plastik.

Stand Pramuka Peduli Lingkungan diwarnai aneka kerajinan yang dibuat dari sampah plastik, disulap menjadi barang bernilai ekonomi, seperti hiasan rumah, lampion, tas, alas kaki, lukisan dari po-tongan plastik pembungkus permen dan makanan ringan, serta masih banyak lagi.

Menariknya, banyak dari pengunjung yang membeli produk kerajinan yang di-pamerkan, sehingga memotivasi anggota komunitas Pramuka Peduli Lingkungan lebih giat memproduksi kerajinan berbah-an dasar sampah plastik untuk memenuhi permintaan. Masih di stand Pramuka Peduli Lingkungan pada PKB XLI, dijumpai pula alat pengolah sampah plastik menjadi bahan bakar.

Produk ini merupakan karya putra asli

PRAMUKA PEDULI LINGKUNGAN RAMAIKAN PKB XLI TAHUN 2019

daerah Bali, yang menjadi milik komunitas Pramuka Peduli Lingkungan. Pengunjung tertarik untuk melihat bagaimana proses kerja alat ini. Yang paling menarik dari keterlibatan Pramuka Peduli Lingkungan dalam kegiatan ini adalah, para relawan Pramuka Peduli Lingkungan aktif mem-bagi-bagikan kantong belanja dari bahan ramah lingkungan.

Namun kantong belanja ini tidak dibagikan secara gratis, melainkan wajib ditukar dengan 10 sampah botol plastik untuk mendapatkan 1 kantong belanja. Penukaran sampah botol plastik dengan kantong belanja ini mendapat respon posi-

tif, baik dari pengunjung maupun peserta pameran kuliner.

Setiap harinya, puluhan kantong belan-ja ramah lingkungan dapat terdistribusikan ke masyarakat, yang artinya banyak sampah botol plastik yang dapat dikumpulkan oleh para Partriot Lingkungan, untuk diolah menjadi produk berkualitas dan benilai ekonomi tinggi.

Namun yang paling penting, hadirnya Patriot Lingkungan melalui Pramuka Peduli Lingkungan Daerah Bali, dapat membawa dampak positif dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memerangi sampah plastik. v Bulletin/TIM

BERSIAPLAH JADI PATRIOT LINGKUNGAN

PP LINGKUNGAN SIAP DUKUNG PERGUB BALI

NO. 97 TAHUN 2018

7BULLETIN PRAMUKA BALIEDISI IX l AGUSTUS 2019

Pramuka Khusus

PRAMUKA Berkebutuhan Khusus Kwarda Bali siap ikuti Kegiatan Pendidikan Karakter siswa berkebutuhan khusus ber-basis Pramuka tingkat nasional tahun 2019 dilaksanakan pada tanggal 13 s/d 16 Agustus 2019. Kegiatan ini merupakan program berke-lanjutan Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan yang dilaksanakan di Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Cibubur, DKI Jakarta.

Kegiatan yang bertajuk “Menuju Ke-mandirian Melalui Pendidikan Karakter” ini merupakan upaya dari Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang merupa-kan pondasi dan ruh utama pendidikan di

Pramuka Berkebutuhan Khusus Balil Siap Ikuti PPK Anak

Berkebutuhan Khusus Berbasis Pramuka tahun 2019 di Jakarta

Indonesia. Tak hanya olah pikir (literasi), PPK mendorong agar pendidikan nasional kembali memperhatikan olah hati (etik dan spiritual), olah rasa (estetik) dan juga olahraga (kinestetik).

“Kegiatan ini merupakan agenda na-sional yang bertujuan untuk memperkuat katakter Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) sehingga, menjadi manusia yang berkarrakter sesuai dengan Dasa Dar-ma Pramuka,” Nyoman Aria selaku Andalan Urusan Berkebutuhan Khusus.

Nyoman Aria juga menambahkan Provinsi Bali mengirimkan 20 orang per-wakilannya terdiri dari 12 peserta didik dan 12 pembina pendamping kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan kemam-puan dan kecakapan PDBK, sehingga akan diketahui khalayak ramai bahwa bila ABK diberi kesempatan, maka mereka dapat berprestasi sama dengan teman lainnya.

“Kegiatan PPK ini juga mengedepankan pendidikan karakter dengan model aktivi-tas di luar sekolah yang menyenangkan bagi peserta didik. Selain itu, setiap anak dapat meningkatkan kepercayaan dan kompeten-si dalam dirinya sehingga, dapat mencapai kemandirian,” ujarnya.

Nyoman Aria menambahkan, materi kegiatan yang dilaksanakan pada PPK ini di antaranya adalah game persaudaraan dan keterampilan yang meliputi pengibaran bendera dan mendirikan tenda.

Selain itu ada juga pentas seni dan budaya yang diisi oleh menyanyi, membaca puisi, menari, dan mendongeng dengan tema “Kemerdekaan RI dan Kearifan Lokal”.

“Tujuan utama yang ingin dicapai den-gan kegiatan seperti ini adalah menghasil-kan peserta didik berkebutuhan khusus berkarakter baik, berjiwa nasionalis dan berakhlak mulia,” katanya. v Bulletin/Rudi

UNTUK memajukan dan memperkuat gerakan Pramu-ka, Timor Leste ingin menjalin kerjasama dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali. Keinginan tersebut diutarakan President of Timor Leste Sec-out Association, Idelta Maria Rodrigues saat bertemu Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pra-muka Bali, Made Dewa Indra di Ruang Tamu Sekda Provinsi Bali, Jumat (1/3).

Idelta Maria menjelaskan, gerakan pra-muka di negaranya dikenal dengan sebutan Nacional dos Escuteiros de Timor-Leste. Saat ini, jumlah keanggotaan pramuka di negeri itu mencapai 11 ribu orang. Hanya saja, pihaknya masih terkendala dalam melakukan pembinaan karena terbatasnya pembina yang terlatih di bidang kepanduan. “Untuk pelatihan, selama ini kami banyak bekerjasama dengan Australia. Namun

seringkali bahasa menjadi kendala sehingga tidak optimal,” urainya.

Mengingat Timor Leste punya sejarah kedekatan dengan Indonesia, Idelta bera-sumsi kerjasama dengan Indonesia akan berjalan lebih efektif. “Paling tidak, seba-gian besar pembina pramuka kami paham Bahasa Indonesia,” imbuhnya.

Karena pertimbangan geografis, ia san-gat berharap bisa membangun kerjasama dengan Bali dalam melaksanakan pelatihan

kepramukaan. “Saya yakin Bali memiliki pengalaman dalam gerakan pramuka yang bisa memberi pelatihan bagi jajaran pembina kepramukaan Timor Leste,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Dewa Made Indra mengapre-siasi dan menyambut positif keinginan Timor Leste untuk membangun kerjasama den-gan Kwarda Gerakan Pramuka Bali. Hanya saja, karena terkait

hubungan antar negara, ia menyarankan agar kerjasama dilakukan dengan Kwarnas Gerakan Pramuka Indonesia.

“Kalau memang nanti yang diinginkan bekerjasama dengan Kwarda Bali, Kwarnas akan mengarahkan dan kami siap meninda-klanjuti,” ujar Dewa Indra yang mengaku sangat senang mendapat kunjungan dari gerakan pramuka Timor Leste. v BTNews-paper/Rudi.

Majukan Gerakan Pramuka

Timor Leste Jalin Kerjasama dengan Kwarda Bali

8 BULLETIN PRAMUKA BALI EDISI IX l AGUSTUS 2019

Usaha Pramuka

MENJELANG pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka, Jumat (17/5) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali menggelar Pra-Rakerda. Den-gan melibatkan pimpinan Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Bali, kegiatan yang dipimpin Waka Bina Muda Kwarda Bali I Gusti Lanang Jelantik tidak saja menghasilkan program

kerja tahun 2019, tapi juga bahan raker-nas yang bakal digelar Kwarnas Gerakan Pramuka pada akhir Mei 2019.

”Sesuai hasil rapat, beberapa usulan yang akan disampaikan pada Rakernas Gerakan Pramuka antaralain pembentukan Saka Koperasi dan Saka Bersinar (Bersih Narkoba),” tandas Jelantik, saat memapar-

kan hasil rapat di Gedung Pramuka Kwarda Bali.

Saka Koperasi, menurut Lanang Jelan-tik dibutuhkan dalam pembinaan sekaligus pemberdayaan pramuka untuk hemat, cermat dan bersahaja.”Sesuai dasa dharma pramuka dan koperasi sebagai soko guru perekonomian bangsa ini,” jelasnya.

Sementara program kerja Kwarda Bali, selain kegiatan rutin organisasi, juga ada lomba gugusdepan tergiat tingkat Siaga, Penggalang, dan Penegak, pengua-tan website Kwarda Gerakan Pramuka Bali, Peransaka Kwarda Bali, Perkemahan Wirakarya dan penguatan Pramuka Peduli Kwarda Bali.

”Namun demikian, kegiatan ini tetap menunggu hasil Rakernas, sehingga bisa sinkrun antara program kerja nasional, daerah, dan cabang, sampai ke ranting dan gugusdepan,” tandasnya. v Bulletin/gtc

RAPAT Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka yang diikuti 315 peserta utusan kwartir nasional dan kwartir daerah seluruh Indonesia pada 26-28 Juni 2019 di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur.

Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali mengirimkan 6 orang utusan, terdiri dari, Waka Binamuda Kakak I Gusti Lanang Jelantik, Sekretaris Kwarda Kakak I Made Dana, Kepala Pusdiklatda I Made Tingkat, Puslitbagda Kakak Sukarta dan DKD yang diwakili oleh Liliani Arthayasa dan Pande.

Menurut Sekretaris Kwarda Made Dana, Rakernas ini bertujuan membahas program kerja Kwarnas setahun ke depan, serta akan membahas isu-isu strategis dan rekomendasi kepada Kwartir Nasional. Selain itu disampaikan hasil Sidparnas yang telah berlangsung 24-25 Juni 2019 lalu di TRW Cibubur.

Made Dana mengatakan ada lima sidang kelompok di dalam Rakernas ini. Pertama, pem-binaan anggota muda dan dewasa; kedua, satuan karya, satuan komunitas dan gugus darma; ketiga, kesekjenan, aset dan usaha, serta organisasi dan hukum; keempat, rencana pengembangan, kerja sama dalam dan luar negeri; kelima, kehumasan dan pengabdian masyarakat.

“Hasil Rakernas ini penting untuk bahan ruju-kan pelaksanaan kegiatan kepramukaan di kwartir daerah,” pungkasnya. v Bulettin/RD

Pramuka Bali Usulkan

Kwarda Bali Ikuti Rakernas Gerakan Pramuka Nasional

9BULLETIN PRAMUKA BALIEDISI IX l AGUSTUS 2019

Warta Saka

SATUAN Karya Bakti Husada Gerakan Pramuka Bali, mengadakan Kursus Mahir Dasar (KMD) Saka Bakti Husada (SBH) Ger-akan Pramuka Bali 2019, Senin (1/7).

KMD ini selama 6 hari. Mulai Senin (1/7) hingga

Sabtu (6/7) di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bali.

Diikuti 50 orang peserta (anggota SBH, Kwarcab Pramuka se-Bali, anggota SBH di puskesmas, anggota Kwarda, SBH Poltekkes Denpasar, Saka Gerakan Pra-muka Bali, Saka Bakti Husada Provinsi Bali, hingga akademisi).

’’Tujuannya, meningkatkan penge-tahuan, ketrampilan anggota Pramuka tingkat daerah maupun cabang di bidang kepramukaan,’’ kata ketua panitia, Pimpinan Saka Bakti Husada Provinsi Bali Dian Nardiani, kemarin (1/7).

Tema yang diusungnya; Membentuk Karakter Generasi Milenial untuk Wujud-kan Pembangunan Kesehatan Semesta dan Berencana.

Menurutnya, KMD Saka Bakti Husada ini merupakan proses kegiatan pembi-naan untuk membentuk watak, karakter anggota Saka Bakti Husada melalui pen-

didikan dan ketrampilan.Kegiatan ini dilak-

sanakan untuk menjalin rasa persaudaraan, koor-dinasi, dan kerja sama an-taranggota, melalui kreati-vitas dan inovatif anggota Saka Bakti Husada.

’ ’Melalui kegiatan KMD ini, diharapkan ang-gota SBH mempunyai wa-wasan pengetahuan, pen-galaman dan ketrampilan dalam bidang kesehatan,’’ harapnya.

Kegiatan KMD Saka Bakti Husada ini dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab, dan pem-berdayaan peserta KMD melalui kegiatan aplikatif atau praktik lapangan.

Kegiatan KMD SBH 2019 ini dib-iayai dari dana DPA APBD Kegiatan Pengembangan Promosi Kesehatan dan Penggerakkan Masyarakat Hidup Sehat, Program Pembinaan Kesehatan Mas-yarakat Kesehatan Provinsi Bali Tahun Anggaran 2019.

Ketua Majelis Pembimbing Satuan Karya Gerakan Pramuka Bali Saka Bakti Husada yang juga Kepala Dinas Kese-hatan (Kadiskes) Provinsi Bali dr. Ketut

Suarjaya, MPPMmelalui dr I Gusti

Lanang Jelantik (Waka-binamuda Kwarda Bali) mengatakan, salah satu tujuan Pramuka, mewu-judkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sehat jasmani dan rohani.

’’Pentingnya peran Saka Bakti Husada sebagai wadah atau agen dalam upaya perubahan perilaku masyarakat.

Anggota Saka Bakti Husada dituntut menjadi

pelopor kesehatan dimulai dari diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat,’’ harapnya.

Anggota Pramuka Saka Bakti Husa-da dibina dan dilatih, sehingga mampu berkontribusi nyata dalam pembangu-nan di bidang kesehatan.

Hal ini sebagai wujud kelompok kaum muda yang peduli dengan kesehatan. ’’Pembangunan kesehatan sebagai dasar fundamental untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat. Sehingga nantinya dapat menuju Bali Era Baru melalui Pola Pembangunan Semesta dan Berencana,’’ pungkasnya. v Bulletin/Rudi

PENGURUS baru Dewan Saka Bakti Husada Periode 2018 - 2020 resmi dilan-tik, acara tersebut digelar pada Sabtu (15/09/2018) yang di gelar di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng.

Kegiatan yang diawali dengan up-acara pembukaan yang dipimpin oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Gede Suratanaya,SKM, MAP) diikuti oleh 7 sekolah antara lain SMA Negeri 2 Singa-raja, SMK Bali Mandara, SMK Karya Usada Seririt, SMK Widya Usada Sukasada, SMK 1 Kubutambahan dan SMK 3 Singaraja. Acara dilanjutkan dengan sosialisasi gerakan masyarakat sehat (Germas) di SD Negeri 1 dan SD Negeri 2 Paket Agung Singaraja.

Saka Bakti Husada memiliki kegiatan dalam bentuk krida bidang kesehatan, yang mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kaum muda, khususnya anggota Saka Bakti Husada. Sehingga mereka mampu bersikap dan berperilaku hidup sehat, menjadi contoh teman sebaya, keluarga dan masyarakat di lingkungannya, serta mau dan mampu

menyebarluaskan informasi kesehatan kepada masyarakat.

Adanya Saka Bakti Husada berguna untuk membantu setiap program promo-si kesehatan di Dinas Kesehatan Kabu-paten Buleleng, khususnya dalam mem-berikan sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat.

Untuk itu pentingnya diadakan

pembinaan kepada para anggota baru Saka Bakti Husada dengan pemberian materi - materi kesehatan seperti PHBS, Kesehatan Lingkungan, Keluarga Sehat, obat - obatan, Gizi, serta penanggulan-gan penyakit yang langsung dipaparkan oleh pengelola program di lingkup Dinas Kesehatan Kab. Buleleng. v Bulletin/dinkes.bulelengkab.go.id

KMD Saka Bakti Husada

“Pembina Bantu Capai Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat Bali”

Pelantikan Pengurus Dewan Saka Bakti Husada Periode 2018 - 2020

10 BULLETIN PRAMUKA BALI EDISI IX l AGUSTUS 2019

Berita Pramuka

SETIAP anggota pramuka harus serba guna seperti lambang pramuka yaitu tunas kelapa yang melambangkan bahwa setiap anggota pramuka hendaknya serbaguna seperti kegunaan seluruh bahagian pohon kelapa tersebut. Keyakinan ini akan dapat sebagai pendorong untuk selalu berusa-ha dalam melakukan kreativitas dalam perkembangan kepribadian kemandirian dan percaya diri, sehingga pada akhirnya adik-adik menjadi generasi muda yang ber-guna dan bermanfaat bagi keluarga bangsa dan negara yang kita cintai ini.

” Hal itu disampaikan Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan, Dewa Gede Sukmantara, SE.,MM. dihadapan peserta upacara Pekemahan Satu Hari (PERSA-RI) Penerimaan Tamu Ambalan, Sabtu (20/7/2019).

Dewa Gede Sukmantara menyam-paikan, pengalaman telah membuktikan bahwa kegiatan kepramukaan berdampak positif dalam mengatasi berbagai masalah dan tantangan kaum muda serta mampu membentuk karakter, karena hakekat ke-

giatan kepramukaan adalah pendidikan non formal yang dilaksanakan diluar lingkungan sekolah dan diluar lingkungan keluarga sesuai yang tercatum dalam satya pramuka dan dasa darma pramuka.

“Oleh sebab itu kepada adik-adik pra-muka selalulah berusaha dalam menempuh kehidupan ini,”kata Dewa.

Rudianto sealaku pembina pramuka menjelaskan kegiatan persari penerimaan tamu ambalan adalah perkemahan yang dilakukan untuk menyambut siswa baru SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar, perkemahan ini dilaksanakan selama satu hari dengan

tujuan supaya siswa baru SMK Farmasi Saras-wati 3 Denpasar bisa mengenal Adat Pramuka SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar.

“Melalui Persari ini mudah-mudahan bermanfaat dalam sehari-hari nantinya khususnya pengembangan generasi muda kedepan,” ujar Rudianto.

Lebih lanjut dikatakanya prosesi Pelantikan Adik-adik Pramuka Tamu Am-balan baru untuk menjadi anggota Gugus Depan 04.01-04.02 dengan Dewan Ambalan Pattimura dan Martha Christina Tiahahu dilaksanakan dengan mengucapkan janji pramuka yaitu Tri Satya. v Bulletin/Rudi

SAKA Bakti Husada Kwartir Cabang Badung yang merupakan kelompok pramuka Tegak Dega, mempunyai misi dan ingin menyalur-kan minat serta bakat dalam bidang kesehatan mulai berperan di Dinas Kesehatan Kabupaten Badung. Salah satunya diwujudkan dalam Gerakan Badung Sehat pada 1000 Hari Per-tama Kehidupan (Garba Sari). Ke-giatan tersebut berlangsung di balai pesamuhan Banjar Delod Sema, Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi Jumat (10/5/2019).

Saka Bakti Husada yang didalamnya terdiri dari perserta didik SMA/SMK se Kabu-paten Badung. Mereka ikut mensosialisasikan tentang berbagai penyakit yang berpotensi diderita anak kalau kekurangan gizi.

Siswa yang berada di gugus depan ini pun diharapkan menjadi kader kese-hatan untuk generasi milenial dan juga masyarakat di ‘Gumi Keris’. Dalam Saka Bakti Husada Kwartir Cabang Badung ini terdapat enam krida diantaranya, bergerak dalam bidang lingkungan, Penyakit menu-lar, penyakit tidak menular, Kesehatan Ibu, Kesehatan Anak, KB dan juga gizi.

Ketua Pimpinan Saka Bakti Husada Kwartir Cabang Badung, Dr.I Wayan Darta mengatakan, Pramuka yang di bentuk di

Dinas Kesehatan itu nantinya akan menjadi kader kesehatan yang akan menyebar infor-masi di Bidang kesehatan. Mereka akan jadi konselor sebayanya.

“Tugas mereka seperti menjadi intel-nya,” paparnya.

Kabid Kesehatan Masyarakat Diskes Badung ini menambahkan, dengan jumlah peserta sebanyak 102, semua generasi melenial diharapkannya akan mendidik lingkungannya untuk ikut menjaga kebersi-han lingkungan terutama dalam kesehatan lingkungan dan masyarakat.

“Tahun lalu kader yang dilantik seban-yak 50 orang melalui beberapa tahapan seleksi. Sehingga yang terpilih mana anak muda yang benar-benar berminat pada bidang kesehatan,” paparnya sembari men-gatakan mereka diberikan pelatihan dari

masing-masing krida, baik diruangan maupun diluar ruangan.

Pihaknya juga mengaku un-tuk siswa Pramuka yang berminat bergerak dalam bidang kesehatan, Kabupaten Badung masih membuka peluang untuk ikut bergabung dalam Saka Bakti Husada Kwartir Cabang Badung untuk membangun kabupat-en Badung. Ini diharapkannya mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan membantu per-cepatan pencapaian cakupan upaya

kesehatan. Terutama sebagai pelopor hidup bersih dan sehat dan menjadi kader peng-gerak pembangunan kesehatan.

Sementara lanjutnya, dalam Garba Sari mereka akan dilibatkan untuk peduli terhadap lingkungan sekitarnya terkait den-gan ibu hamil. Selain juga berperan dalam mensosialisasikan hal-hal yang dilakukan ibu hamil dan jenis makanan yang baik dikonsumsi untuk kesehatan kandungan-nya. Termasuk pula makanan pendamping yang harus diberikan ketika anak berusia 2 tahun,” jelasnya

Ia juga menyebutkan tentang harapan-nya agar generasi muda di Badung menjadi Ratu Anom. Yakni menjadi remaja yang ber-tanggungjawab, inovatif andal dan mandiri. v Bulletin/Balipuspanews.com

Pramuka SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar Terima 73 Tamu Ambalan

Anggota Pramuka Harus Seperti Tunas Kelapa

Saka Bakti Husada Kwarcab Badung Ikut Sosialisasi Pentingnya Gizi

11BULLETIN PRAMUKA BALIEDISI IX l AGUSTUS 2019

Berita Pramuka

MAKAN korsa sudah men-jadi adat bagi Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Gianyar saat hari terakhir latihan. Hal ini juga tampak pada penutupan Latihan Pemantapan Satgas Pramuka Peduli Kwartir Cabang Gianyar yang digelar di Bumi Perkemahan Pucak Sari Desa Kerta Payangan selama 3 hari (12-14/09/2019).

Manajemen Kebencanaan, Dapur Umum, Penataan Posko Pengungsian, Komunikasi Radio Amatir dan materi lain terkait manajemen posko hingga simulasi bencana menjadi sederet materi yang diberikan narasumber kepada 40 Satgas Pramuka Peduli Gianyar.

Materi-materi tersebut diberikan para instruktur dari Pusdalops BPBD Provinsi Bali. Tak hanya terakit keben-canaan, Satgas juga dibekali materi ten-tang bahaya Narkoba oleh DPW Gannas Provinsi Bali dan Motivasi dari Gugus Dharma Pramuka Tri Datu.

I Gusti Ngurah Wijana menyam-paikan latihan pemantapan ini adalah

salah satu agenda yang telah dirancang dalam program Kerja Kwartir Cabang Gianyar. Latihan pemantapan ini adalah tindak lanjut dari latihan dasar yang telah dilaksanakan pada tahun 2018 lalu.

“Latihan Pemantapan yang dilak-sanakan 3 hari menjadi wahana pem-belajaran lanjutan bagi anggota Satgas Pramuka Peduli Gianyar yang telah mengikuti latihan dasar. Sehingga nan-tinya dengan keterampilan yang mereka miliki mampu membantu masyarakat apabila terjadi hal yang tidak diingank-an,” ungkapnya.

Dijelaskan oleh Gusti Ngurah Wijana selaku Ketua Harian Pramuka Kwarcab Gianyar, pelaksanaan Pramuka Peduli

telah diperjelas dengan adanya Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 230 tahun 2007 tentang Pentun-juk Penyelenggaraan Pramuka Peduli.

Sekretaris Pramuka Peduli Nyoman Aryawan menuturkan bahwa pelatihan untuk mening-katkan keterampilan anggota Satgas Pramuka Peduli mutlak

terus harus dilakukan.“Ini bagian dari menyiapkan gen-

erasi yang siap, sigap dan tangguh untuk melaksanakan kegiatan bakti masyarakat,” ungkapnya.

Semantara itu Ketua Pramuka Peduli Bali I Gde Made Jaya Serataberata memberi apresiasi latihan pemantapan yang telah dilaksanakan oleh Pramuka Peduli Gianyar.

Ia berharap setelah menerima pelatihan ini para Satgas Relawan Pra-muka Peduli terus menjaga semangat kepeduliaanya terhadap kebencanaan, lingkungan, sosial maupun kemanusiaan. v Bulletin/Budjana

KWARTIR Ranting Ubud menjadi pem-buka rangkaian Pesta Siaga yang digelar oleh Kwartir Ranting Ubud (26/Mei/2019). Berlokasi di Lapangan Singakerta dan diikuti oleh 260 siswa, 46 Gugus Depan dari 7 Gugus di Kecamatan Ubud, kegiatan ini di buka se-cara simbolis dengan pemukulan kentongan oleh Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Gianyar I Gusti Ngurah Wijana.

Acara yang dilaksanakan oleh Pusdiklat Cabang Gianyar ini berbeda dari tahun se-belumnya. Kepala Pusdiklat Cabang Gianyar I Made Wibawa mengungkapkan bahwa gelaran Pesta Siaga tahun ini tidak dilak-sanakan terpusat di tingkat cabang, namun dilaksanakan di tingkat Kwartir Ranting.

“Pesta Siaga yang digelar secara ber-giliran di 7 Kwartir Ranting diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada Kwartir Ranting dan Gugus Depan untuk menunjukan potensi yang mereka miliki dan memberikan kesempatan yang lebih luas dan pengalaman kepada pramuka siaga mengikuti kegiatan pramuka yang beragam aktivitas dan jenisnya” ungkap Made Wiba-wa menjelaskan.

Gelaran Pesta Siaga ini selain mem-berikan kesempatan tiap Kwartir Ranting bersama gugus depannya menunjukkan potensinya juga mampu menjadi wadah pembelajaran bagi para pembina dan arena pertukaran ilmu dan pengalaman dibidang kepramukaan.

Pesta Siaga Kwartir Ranting Ubud mengawali Gelaran Pesta Siaga Kwarcab Gianyar

Ditemui usai membuka acara, I Gusti Ngurah Wijana selaku Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwarcab Gianyar menuturkan Pes-ta Siaga ini adalah bentuk pendidikan yang dilaksanakan pramuka untuk membentuk tata nilai generasi muda sejak dini, baik di bidang budi pekerti, kepribadian, bela negara dan cinta NKRI.

“Pramuka sedari dini sudah memper-siapkan generasi Indonesia untuk menjadi pribadi yang berkarakter dengan berbagai aktivitas yang positif, dan momen-momen kegiatan ini menjadi wadah yang baik untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan tersebut” ungkapnya lugas

Made Netra selaku Ketua Panitia Pesta Siaga Kwaran Ubud mengungkapan bahwa Kwartir Ranting Ubud mengelar pesta siaga dengan bentuk Permainan Bersama, Karna-val dan Pesta Kesenian.

“Setelah mengikuti Upacara Pembu-

kaan, adik-adik Pramuka Siaga diajak untuk berkompetisi dalam berbagai permainan, kemudian akan dilanjutkan dengan karnaval dan pesta seni” ungkanya lebih rinci

Tampak ratusan Pramuka Siaga sangat antusias mengikuti Pesta Siaga ini, saat kar-naval Pawai Budaya berlangsung, adik-adik Pramuka Siaga menggunakan pakaian adat, mengenakan barong, rangda seperti tradisi ngunya saat Hari Galungan dan Kuningan dan berjalan mengelilingi Banjar Jukut Paku ditemani gamelan.

Pesta Siaga adalah pertemuan untuk golongan Pramuka Siaga. Pesta Siaga diselenggarakan dalam dan atau gabungan dari berbagai bentuk kegiatan.

Pesta Siaga Kwarcab Gianyar akan di-gelar 7 hari berturut-turut, setelah Kwartir Ranting Ubud akan dilanjutkan keesokan harinya (27/5/2019) oleh Kwartir Ranting Payangan. v BTNewspaper/Rilis

Kwartir Cabang Gianyar Gelar Pemantapan Satgas Pramuka Peduli

12 BULLETIN PRAMUKA BALI EDISI IX l AGUSTUS 2019

Berita Pramuka

UNTUK mencetak Pembina pramuka berkualitas, bermoral serta memiliki budi pekerti luhur yang berpangkalan di Sekolah Dasar (SD) Seluruh Kota Denpasar, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Denpasar menggelar Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD).

Acara ini secara resmi dibuka Ketua Kwartir Cabang Denpasar Dr. Drs. I Gusti Lanang Jelantik, MSi yang ditandai penga-lungan tanda peserta di SMPN 9 Denpasar, Senin (17/6/19).

Dalam kesempatan itu Lanang Jelan-tik mengatakan, penyelenggaraan kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar mer-upakan salah satu upaya gerakan pramuka dalam mempersiapkan para calon pembina menjadi pembina muda yang berwatak dan bermoral serta memiliki budi pekerti luhur. Karena para pembina adalah ujung tombak dalam pendidikan kepramukaan di Gugusdepan.

“Mereka harus diberikan pendidikan

EKSTRAKURIKULER ini diikuti seluruh siswa dari SDLB, SMPLB, dan SMALB. Pihak sekolah mendatangkan pembina atas nama I Nyoman Arya. Materi dan instruksi yang disampaikan pembina diterjemahkan oleh para guru dengan bahasa isyarat.

Kasek SLBN 1 Karangasem, Mudi Dwikorahesti, mengatakan ekstrakuri-kuler pramuka untuk memberikan pendi-dikan karakter, disiplin, dan juga wawasan kepada siswa. Siswa diharapkan dapat memahi tentang tali temali, membuat pioneering, menara mini, baris berbaris, dan riang gembira. Ada juga permainan yang mengandung edukasi. Pembinaan Pramuka di SLBN 1 Karangasem sesuai tingkatan umur, ada kelompok siaga, penggalang, dan penegak.

Ekstrakurikuler pramuka digelar tiap hari Jumat. “Setiap pembina memberikan arahan selalu didampingi guru pengajar untuk menerjemahkan menggunakan ba-hasa isyarat,” ungkap Mudi Dwikorahesti. v Bulletin/team

GERAKAN Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Klungkung menggelar apel per-ingatan Hari Bapak Pramuka Indonesia di Depan Pemedal Agung Klungkung, Jumat (12/4) pagi. Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta selaku Ketua Gerakan Pramuka Kwar-cab Klungkung mengatakan, peringatan Hari Bapak Pramuka digelar di halaman Museum Semarajaya atau dekat Pemedal Agung. “Hal ini untuk memberi vibrasi men-genai betapa pentingnya nilai-nilai sejarah dalam kehidupan kita,” ujarnya.

Peringatan Hari Bapak Pramuka un-tuk mengenang jasa Sri Sultan Hamengku Buwono IX, dalam gerakan Pramuka di Indonesia. Sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi lebih inovatif dalam pengembangan pendidikan kepra-mukaan sesuai konteks zaman dewasa ini yang lebih dikenal dengan masa revolusi industry 4.0. “Pramuka harus dididik bukan hanya bahasa morse, semaphore, atau tali-temali, tetapi juga bahasa dan pengetahuan dibidang digital, coding, artificial intelligence, Pengetahuan men-genai Advance robotic, internet of things juga harus diketahui,” tegasnya.

Bagi anggota gerakan Pramuka, jelas Wabup Kasta, di balik latihan baris ber-baris, latihan mendirikan tenda, latihan membuat simpul tali, harus lebih mampu menumbuhkembangkan nilai-nilai un-ggul karakter yang mendasarinya yakni nilai religiusitas, nasionalis, integritas,

kemandirian, dan gotong-royong. “Nilai-nilai unggul ini lah yang harus ditanam-kan oleh gerakan pramuka dengan cara-cara kreatif, cara-cara kekinian, cara-cara yang disenangi dan memikat perhatian generasi muda yaitu generasi yang kritis, yang mau bekerja keras, yang memiliki perilaku hidupnya yang sudah mengikuti perkembangan jaman,” ujarnya.

Wabup Kasta mengimbau agar Ger-akan Pramuka di Kabupaten Klungkung bisa aktif dan berinovasi dan kepada pengurus saka-saka, agar tetap supaya Saka-saka yang berada di Kabupaten Klungkung diaktifkan kembali.

Gerakan Pramuka pun memiliki tujuan yang mulia yakni membentuk setiap anggo-ta pramuka yang memiliki kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa patriotic, taat hu-kum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dalam menjaga dan memba-ngun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila serta melestarikan lingkungan hidup. v Bulletin/Team

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka

Kota Denpasar Cetak Pembina

Yang Berkualitas

tentang kepramukaan melalui KMD ini, sehingga mereka bisa memberikan pema-haman yang benar kepada peserta didik,” tegas Lanang Jelantik.

Mengingat peserta yang awalnya tidak mengetahui tentang pramuka melalui Kur-sus Pembina KMD ini dapat memberikan pemahaman yang benar, sehingga proses pembinaan di Gugusdepan bisa maksimal.

Dengan demikian kualitas adik-adik bisa dibangun dengan pembina yang berkualitas. Lanang Jelantik juga berharap ke depan pendidikan pramuka bisa menjadi solusi untuk mengatasi pergaulan yang tidak baik bagi anak-anak muda.

Lanang Jelantik menambahkan, kepra-mukaan merupakan pendidikan non formal, meskipun demikian setiap sekolah dihara-pkan memiliki Gugusdepan. Mengingat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga telah menetapkan pramuka sebagai

ekstra wajib yang masuk dalam sistem pendidikan nasional. “Saya harapkan sela-ma 5 hari kegiatan ini semua peserta agar mengikuti proses pelatihan,’’ tegasnya.

Sementara, Ketua Penyelenggara, Drs. I Made Arawan, MM mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 40 peserta, dari pembina pramuka berpang-kalan di SD. Kegiatan berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 16 hingga 21 Juni 2019.

Sedangkan, materi yang diberikan da-lam kegiatan ini disajikan dengan pendeka-tan andragogi, berfokus pada pembelajaran dari interaktif progresif dengan melibatkan peserta secara langsung dalam proses pembelajaran yang akan disampaikan oleh pelatih Pusdiklatcab Wipradarma yang mengacu pada kurikulum KMD yang telah digariskan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. v Bulettin/Rudi

SLB Negeri Karangasem Gelar Ekstrakurikuler Pramuka

Pramuka Mesti Sesuai Revolusi Industri 4.0

13BULLETIN PRAMUKA BALIEDISI IX l AGUSTUS 2019

Warta Kwarcab

P E N E TA PA N S r i S u l t a n Hamengku Buwono IX sebagai Bapak Pramuka Indonesia dan tanggal 12 April sebagai Hari Bapak Pramuka Indonesia, diperingati oleh seluruh anggota pramuka di Indonesia.Termasuk anggota pramuka dalam naungan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Buleleng khususnya. Selain apel bend-era dimasing- masing Kwartir Ranting (Kecamatan,red) dan Gugusdepan (Desa/Sekolah,red), puluhan ribu anggota pramuka di Buleleng juga menggelar aksi peduli lingkungan dan peduli antar sesama.

Kegiatan berupa apel bendera, aksi peduli lingkungan dan antar sesama un-tuk memperingati penetapan Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai Bapak Pra-muka Indonesia atau Hamengku Buwono IX Day (HBIX’Day) dilakukan anggota pramuka di Kabupaten Buleleng, secara serentak dari pukul 07.00 wita s/d 12.00 wita.

Setelah menggelar apel bendera, kegia-tan dilanjutkan dengan aksi peduli lingkun-gan berupa gerakan pembersihan sampah plastik pada tempat umum, tempat ibadah, kawasan pariwisata, dan sungai/kali yang ada diwilayah masing-masing.

Lokasi yang menjadi sasaran aksi pedu-

li lingkungan antara lain, kawasan Pariwisa-ta Lovina Kecamatan Banjar, Pesisir Pantai Kecamatan Buleleng dan Pura Penegil Dhar-ma Kecamatan Kubutambahan. Sementara aksi peduli sesama, selain menyasar sesama anggota pramuka yang berasal dari kel-uarga kurang mampu, anggota pramuka dari beberapa gugusdepan pramuka juga melakukan aksi kepedulian sosial berupa penyerahan bantuan sembako dan lainnya kepada warga masyarakat kurang mampu yang ada disekitar pangkalan gugusdepan (desa/sekolah) masing-masing.

Dikonfirmasi disela-sela kegiatan, Ket-ua Harian Kwartir Cabang Buleleng I Made Tingkat mengatakan rangkaian kegiatan berupa aksi peduli lingkungan dan peduli

antar sesama bertajuk ‘Sehari Pramu-ka Berbakti’ ini merupakan program nasional yang dilaksanakan serentak oleh seluruh anggota pramuka se-In-donesia.

”Aksi peduli lingkungan dan peduli sesama ini, dilakukan untuk memperingati penetapan Sri Sultan Hemangku Buwono IX sebagai Ba-pak Pramuka Indonesia dan tanggal kelahiran beliau, 12 April sebagai Hari Bapak Pramuka Indonesia, kta peringati sebagai HBIX’DAY,” jelasnya.

Penetapan HBIX’DAY, kata Ting-kat, diputuskan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka berdasarkan hasil

Munas di Kendari, dengan mempertimbang-kan jasa dan sumbangsih beliau terhadap Gerakan Pramuka. Seperti pengembangan semangat cinta air dan gerakan kepedulian internasional dengan slogan ‘Scout Creating a better world.’

”Gagasan beliau ini, Pramuka mencip-takan dunia yang lebih baik, diakomodir Wolrd Scout Movement, organisasi pramu-ka dunia melalui kegiatan kemanusiaan berupa Comdeca dan Perkemahan Wira-karya,” tandas Tingkat sembari menandas-kan HBIX’DAY diharapkan menjadi spirit mengimplemantasikan Satya Dharma Pra-muka, antara lain melalui Gerakan Pramuka Peduli. v Bulletin/GTC

KEGIATAN Jumpa Tokoh serang-kaian Lomba Satuan Karya Bhayangkara (Lokabhara) Cabang Buleleng Tahun 2019, menorehkan kesan serta pesan tersendiri pada Kapolres Buleleng AKBP Suratno dan ratusan peserta. Kesan mendalam dirasakan Kapolres Suratno saat didaulat Panitia Lokabhara sebagai tokoh perkemahan yang diikuti ratusan anggota Saka Bhayangkara dari 9 Polsek/Polsekta jajaran Polres Buleleng.

”Terkesan, seolah kembali pada masa 25 tahun silam, saat saya duduk dibangku SMA, sama seperti kalian,” tandas Kapol-res Suratno, Jumat (28/6/2019) sore saat berjumpa dan berbagi dengan peserta

Lokabhara di Aula Saraswati Sekolah Polisi Negara (SPN) Singaraja.

Selain menggeber perjalanan hidup, putra petani tebu pada lahan milik Ker-aton Jogjakarta ini juga berbagi ihktiar kehidupan sehingga bisa sukses.”Awal-nya, saya tidak pernah menyangka, sama seperti kalian. Tapi, dengan tekad dan kemauan serta doa, ternyata saya mampu, bisa seperti saat ini. Intinya, harus percaya diri bahwa saya pasti bisa, pasti mampu mewujudkan apa yang saya cita-citakan,” tegas Kapolres Suratno seraya menandaskan doa tanpa usaha merupakan kebohongan, dan usaha tan-pa doa adalah kesombongan.

Ihktiar yang diyakini ini, mengand-ung makna mendalam tentang karakter negeri ini.”Jika hanya berdoa saja tanpa usaha, ya tidak ada hasil maksimal. Art-inya, selain berdoa juga harus berusaha,” jelasnya.

Demikian juga usaha, kata Suratno, meskipun dilakukan dengan keras jika tanpa doa atau restu dari Tuhan Yang Maha Esa, Sang Hyang Widi dan orangtua, usaha tidak akan berhasil maksimal.

”Melalui pendidikan kepramukaan khususnya Saka Bhayangkara kalian di-latih disiplin dan ditempa agar memiliki ketrampilan bidang kebhayangkaraan, menggunakan ketrampilan untuk beru-saha dan bersyukur atau berdoa sehingga usaha yang dilaksanakan berhasil sesuai yang dicita-citakan, termasuk yang ber-cita-cita jadi polisi,” ujarnya.

Sebelum ditutup lagu Bangun Pemu-da Pemudi dan Mars Saka Bhayang-kara, Suratno mengajak anggota Saka Bhayangkara untuk mewujudkan kam-tibmas, salah satunya melawan berita bohong atau ‘hoax’. v Bulletin/gtc

Peringati HBIX’DAYPramuka Buleleng Gelar Aksi Peduli

Jumpa Tokoh Lokabhara, Ini Pesan Kapolres Buleleng

14 BULLETIN PRAMUKA BALI EDISI IX l AGUSTUS 2019

Warta Kwarcab

PEMERINTAH Kabupaten Badung melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung menggelar acara Kursus Pembinaan Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Gedung Pramuka Kwarcab Badung. KMD dengan muatan 70 jam pelajaran dan diikuti 100 peserta yang berasal dari Guru SD, SMP, SMA dan SMK se-Badung.

Acara dibuka oleh Wakil Bupati Badung selaku Ketua Kwartir Cabang Badung, I Ketut Suiasa, Senin (18/2). Pembukaan ditandai dengan pemasangan secara sim-bolis tanda peserta kepada dua orang per-wakilan peserta, yang diikuti oleh seluruh peserta Kwartir.

Turut hadir dalam kesempatan terse-but Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga selaku Ketua Harian Kwartir Cabang Badung, Drs. I Ketut Widia Astika, Pinsus Adi Sanjaya, Camat Kuta Utara A. A Ngurah Arimbawa, Kasubag Dokumen-

tasi dan Peliputan Bagian Humas Setda Kabupaten Badung yang juga merupakan Andalan Urusan Humas dan seluruh pe-serta KMD.

I Ketut Suiasa selaku Ketua Kwartir Cabang Badung mengatakan, tugas pokok Gerakan Pramuka adalah menyelenggara-kan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas-tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, ber-tanggungjawab sehingga dapat mengisi kemerdekaan dan membangun dunia yang lebih baik.

“Sebagai anggota pramuka kita harus berkomitmen, bersukarela untuk memba-ngun citra kepramukaan di Badung agar semakin dikenal dan dicintai oleh seluruh masyarakat,” kata Suiasa.

Sementara itu Sekretaris Kwartir Cabang Badung, Nyoman Suditra dalam laporannya mengatakan, tujuan KMD ada-lah untuk memberikan bekal pengetahuan,

l Kunjungan Belajar Penyegaran Pelatih dan Pembina

KUNJUNGAN Pelatih dan Pembina Kwarcab Badung ke Kwarnas Cibubur, khususnya ke Pusdiklatnas untuk penyegaran pelatih dan pembina. Selain itu, untuk mencari materi akreditasi gudep, serta sebagai kunjungan studi banding ke Kwarda DKI Jakarta.

Juga dilaksanakan kegiatan Out-door ke tugu proklamasi dan tak lupa tirta yatra ke pura Gunung Salak dengan waktu pelaksanaan dari 17 s/d 21 Juni 2019.

Sebanyak 80 Pramuka yang terdiri dari andalan, pelatih, pembina, pengu-rus kwartir cabang (kwarcab), pengurus kwartir ranting (kwarran) yang ada di wilayah Kwarcab Badung, dilibatkan da-lam kunjungan itu. Rombongan diterima oleh Kapusdiklatnas Gerakan Pramuka yang diwakili oleh Kak Rd. M. Iqbal.

Menurut Ketua Harian Kwarcab Badung, Kak I Ketut Widia Astika, tujuan kunjungan belajar ini adalah ingin mem-perdalam, menambah kapasitas dan kompetensi bagi pelatih dan pembina, sekaligus sebagai persiapan untuk akredi-tasi gugusdepan. v Bulettin/Team

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa membuka Pandu Sakura Cup VIII 2019 yang diikuti oleh anggota Pramuka penegak dan penggalang tingkat SMP, SMA/SMK se-Kwartir Daerah Bali, Minggu (19/5), di SMAN 1 Kuta Utara. Wabup didampingi Camat Kuta Utara AA Ngurah Arimbawa beserta unsur Tripika, Kasek SMAN 1 Kuta Utara I Made Murdia, serta perwakilan dari Kwarcab Kuta Utara.

Wabup Suiasa sekaligus sebagai Pembina Kepala Kwarcab Badung merasa bangga dan mengapresiasi terselenggaranya Pandu Saku-ra Cup VIII tahun 2019. “Saya inginkan SMAN 1 Kuta Utara ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lain agar bisa mengadakan kegiatan seperti Pandu Sakura Cup ini,” ujarnya.

Menurut Wabup Suiasa, kegiatan tersebut merupakan hal yang sangat positif bagi pembangunan sumber daya manusia. Ia juga bangga kegiatan Pandu Sakura Cup ini tidak hanya diikuti oleh gugusdepan dari

Kwarcab Badung saja, tetapi juga diikuti oleh kwarcab dari berbagai kabupaten/kota di Bali. “Ini adalah momentum yang sangat baik untuk adik-adik Pramuka menunjukkan jati diri dan mengembangkan jiwa kepramukaan dan mengasah kemam-puan melalui Pandu Sakura Cup VIII ini, sehingga kita dapat membuktikan kepada masyarakat dan publik bahwa melalui ke-giatan Pramuka ini kita bisa membangun silaturahmi sebagai anak bangsa,” katanya.

Ketua Panitia Pelaksana Surya Dewi, dalam laporannya mengatakan latar be-lakang kegiatan tersebut karena pada era milenial ini kebersamaan, kedisiplinan, dan rasa gotong-royong yang berkaitan dengan persatuan dan kesatuan bangsa mulai memudar, maka dari itu salah satu organi-sasi yang dapat menciptakan rasa kebersa-maan, kedisipilan, dan rasa rotong-royong adalah Pramuka (Praja Muda Karana).

Surya Dewi menegaskan, Pramuka tidak

hanya melatih mental, fisik, dan sikap sosial tapi juga memiliki jiwa seni yang sangat ber-harga dalam kehidupan masyarakat. “Kami panitia Pandu Sakura Cup VIII mengadakan lomba Pramuka Penegak dan Penggalang se-Provinsi Bali atau se-Kwartir Daerah Bali dengan tujuan mempererat tali persaudaraan antaranggota, meningkatkan ketangkasan dan kecepatan dalam berpikir dan bertindak, serta meningkatkan seni dan kreativitas sebagai anggota Pramuka,” ujarnya.

Bentuk dan kegiatan peserta di an-taranya tingkat Penggalang (SMP) yaitu lomba senam Pramuka yang diikuti 15 tim, lomba cerdas tangkas 14 tim, dan lomba keterampilan baris-berbaris (LKBB) yang diikuti 14 tim. Sedangkan, tingkat Penegak (SMA/SMK) di antaranya adalah lomba se-nam Pramuka diikuti 14 tim, lomba desain grafis diikuti 32 orang dari 14 gugusdepan dan lomba musikalisasi (Muspus) diikuti 9 tim. v Bulletin/Team

Kursus Mahir Dasar Pembina Pramuka Diikuti 100 Guru di Badung

keterampilan untuk membina satuan pra-muka di gugus depan masing-masing serta memberikan pedoman dan acuan dalam melaksanakannya perannya dalam gerakan pramuka.

“Adapun materi yang diberikan antara lain, kurikulum pendidikan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2017, kedua materi KMD Kwarcab Badung yang diber-ikan oleh Korps pelatih pembina pramuka yang dikoordinir oleh Kapusdiklat Cabang Badung. Pelaksanaan Kursus berlangsung mulai pada 17 - 23 Februari dan 10 -16 Maret 2019,” lapornya. v Bulletin/TIM

Kwarcab Badung ke Kwarnas Cibubur

I Ketut Suiasa Membuka Pandu Sakura Cup VIII 2019

15BULLETIN PRAMUKA BALIEDISI IX l AGUSTUS 2019

Ka. Kwarda Dewa Made Indra saat memberi sambutan dalam rangka Peringatan Hari Baden

Powell ke-162 di SMK Negeri Bali Mandara

Sekda Dewa Made Indra menerima kenang-kenangan dari President of Timor Leste Secout Association

Idelta Maria Rodrigues dalam pertemuan, Jum’at (1/3)

Sebanyak 25 pimpinan Pramuka se-Asia Pasifik akan melakukan pertemuan di Bali pada 22-25 April 2017 dalam ajang the 9th Asia

Pacific Regional (APR) Scout Leaders Summit 2017.Dewa Made Indra Ka. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali

bersama para Waka foto bersama seusai acara Rakerda Bali.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra yang juga sebagai Ka. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali tanam tunas kelapa saat

Peringatan Hari Baden Powell ke-162 yang berlangsung di SMK Negeri Bali Mandara, Kubutambahan, Buleleng.

Dewa Made Indra Ka. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali Kukuhkan Pramuka SMK Negeri Bali Mandara sebagai Relawan

Pramuka Peduli Kwarda Bali.

Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Bali Drs. Dewa Made Indra di damping Dewan Kerja Daerah (DKD) saat jumpa

tohoh di acara peran saka 2019