13
Pembahasan Soal Ujian Tengah Semester II Tahun 2015/2016 Mata Kuliah Antropologi Hukum Halaman 1 Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) www.mnj.my.id PREDIKSI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN 2015/2016 MATA KULIAH ANTROPOLOGI HUKUM Disusun oleh MUHAMMAD NUR JAMALUDDIN NPM. 151000126 KELAS D UNIVERSITY Muh_Nur_Jamal D070AF70 16jamal muh.jamal08 081223956738 muh.nurjamaluddin

PREDIKSI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN 2015/2016 ... fileAku akan siapkan 99% ... Bahan-bahan hasil penelitian Antropologi dapat memberikan gambaran tentang hukum dalam ... menyangkut

  • Upload
    dokhanh

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PREDIKSI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN 2015/2016 ... fileAku akan siapkan 99% ... Bahan-bahan hasil penelitian Antropologi dapat memberikan gambaran tentang hukum dalam ... menyangkut

Pembahasan Soal Ujian Tengah Semester II Tahun 2015/2016

Mata Kuliah Antropologi Hukum

Halaman 1

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) www.mnj.my.id

PREDIKSI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II

TAHUN 2015/2016

MATA KULIAH ANTROPOLOGI HUKUM

Disusun oleh

MUHAMMAD NUR JAMALUDDIN

NPM. 151000126

KELAS D

UNIVERSITY

Muh_Nur_Jamal

D070AF70

16jamal

muh.jamal08

081223956738

muh.nurjamaluddin

Page 2: PREDIKSI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN 2015/2016 ... fileAku akan siapkan 99% ... Bahan-bahan hasil penelitian Antropologi dapat memberikan gambaran tentang hukum dalam ... menyangkut

Pembahasan Soal Ujian Tengah Semester II Tahun 2015/2016

Mata Kuliah Antropologi Hukum

Halaman 2

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) www.mnj.my.id

Silakan follow ya

[email protected]

muhnurjamaluddin.blogspot.co.id

mnurjamaluddin.blogspot.co.id

creativityjamal.blogspot.co.id

[email protected]

SAAT INI

Jalan PH. Hasan Mustapa Nomor 28, Gang Senang Raharja,

RT 02, RW 15, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul,

Kode POS 40124, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

ASAL

Kampung Pasir Galuma, RT 02, RW 06, Desa Neglasari,

Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut,

Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Muhammad Nur Jamaluddin

Page 3: PREDIKSI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN 2015/2016 ... fileAku akan siapkan 99% ... Bahan-bahan hasil penelitian Antropologi dapat memberikan gambaran tentang hukum dalam ... menyangkut

Pembahasan Soal Ujian Tengah Semester II Tahun 2015/2016

Mata Kuliah Antropologi Hukum

Halaman 3

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) www.mnj.my.id

Renungan

Ya Tuhan, saya lupa

Saya benar-benat lupa, padahal sudah belajar dan menghafalnya

Ingat:

Ingatlah Aku, maka akan Ku ingatkan pula semua yang kamu lupa?

Ya Tuhan, karena saya lupa

Izinkan saya untuk melihat pekerjaan temanku

Izinkan pula saya untuk menyontek melalui Hand Phone

Atau melalui buku yang sudah saya bawa ini

Atau melalui catatan kecil yang sudah saya siapkan ini

Ingat:

Bukankah Aku lebih mengetahui apa yang kamu tidak ketahui?

Bukankah Aku lebih dapat melihat apa yang kamu sembunyikan itu?

Ya Tuhan, karena saya ingin mendapat nilai terbaik

Supaya dapat membanggakan diriku, kelurgaku dan juga yang

lainnya

Izinkan saya mengahalalkan semua cara ini

Ingat:

Bukankah yang memberikan nilai terbaik itu Aku?

Dosen hanyalah sebagai perantara saja dariku?

Jikalau kamu ingin mendapatkan kebahagian di dunia

Dan juga kebahagiaan di akhirat

Jangan pernah menghalalkan semua yang telah Aku haramkan

Ingat:

Kebahagian di dunia itu hanya bersifat sementara bagimu

Aku akan siapkan 99% lagi kebahagiaan untukmu kelak di akhirat

Page 4: PREDIKSI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN 2015/2016 ... fileAku akan siapkan 99% ... Bahan-bahan hasil penelitian Antropologi dapat memberikan gambaran tentang hukum dalam ... menyangkut

Pembahasan Soal Ujian Tengah Semester II Tahun 2015/2016

Mata Kuliah Antropologi Hukum

Halaman 4

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) www.mnj.my.id

UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

FAKULTAS HUKUM

Jalan Lengkong Besar Nomor 68 Bandung 40261

UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN AKADEMIK 2015/2016

MATA KULIAH : ANTROPOLOGI HUKUM

HARI, TANGGAL : KAMIS, 31 MARET 2016

KELAS/SEMESTER : A-B-C-D-E-F-G-H/II

WAKTU : 60 MENIT

DOSEN : TIM DOSEN

SIFAT UJIAN : CLOSE BOOK

Soal:

1. Mengapa kita mempelajari Antropologi? Sumbangan apa yang dapat diberikan Antropologi bagi

hukum, demikian sebaliknya?

Jawaban:

Karena Antropologi memiliki tujuan dan adanya sumbangsih bagi hukum, yaitu:

1) Bahan-bahan hasil penelitian Antropologi dapat memberikan gambaran tentang hukum dalam

konteks kebudayaan dalam suatu masyarakat. Pancasila merupakan hasil kristalisasi dari

budaya, hukum itu sendiri sebagai aspek budaya.

2) Dengan mempelajari Antropologi dapat ditelusuri sistem nilai yang menjadi dasar dari sistem

hukum, apakah itu Sistem Eropa Kontinental, Sistem Anglo Saxon, Sistem Hukum Islam,

ataukah Sistem Hukum Adat.

3) Dengan menelaah bahan-bahan Antropologi dapat diketahui pola-pola proses hukum

manakah yang dipergunakan untuk menegakkan sistem nilai-nilai dalam masyarakat.

Contohnya Hukum Acara Perdata/Hukum Acara Pidana, berbicara mengenai peradilan;

Antropologi Budaya berbicara tidak sebatas peradilan saja melainkan juga konstruksi hukum.

Membahas adil (mengenai sifat orang), keadilan (mengenai asas), peradilan (mengenai proses

mencapai keadilan).

Page 5: PREDIKSI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN 2015/2016 ... fileAku akan siapkan 99% ... Bahan-bahan hasil penelitian Antropologi dapat memberikan gambaran tentang hukum dalam ... menyangkut

Pembahasan Soal Ujian Tengah Semester II Tahun 2015/2016

Mata Kuliah Antropologi Hukum

Halaman 5

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) www.mnj.my.id

4) Penelitian Antropologi dapat memberikan data tentang penerapan hukum tertulis pada

masyarakat. Penerapan hukum (mengenai efektivitas hukum), meliputi:

a) hukumnya (yuridis, sosiologis, filosofis, juga antropologis);

b) penegak hukum (profesional berpengetahuan, luas, jujur, adil, bersih, berwibawa, dan

bertanggung jawab);

c) fasilitas hukum (sarana dan prasarana);

d) masyarakat (partisipasi, menyangkut perubahan sikap mental masyarakat secara pribadi

dan secara hukum).

5) Penelitian Antropologi dapat memberikan pengetahuan tentang kemungkinan

dipergunakannya proses peradilan tidak resmi yang mungkin lebih efektif daripada peradilan

yang resmi (ADR/Alternative Dispute Resolution).

6) Dengan penelitian Antropologi dapat diketahui tentang sebab-sebab, latar belakang mengapa

warga masyarakat enggan untuk menyelesaikan masalah-masalah hukum di pengadilan resmi

(misalnya karena birokrasi yang berbelit-belit, biaya mahal, waktu yang lama).

7) Dengan penelitian Antropologi dapat diidentifikasikan tentang kebutuhan-kebutuhan hukum

warga masyarakat serta latar belakang budayanya.

2. Apa manfaat Antroplogi bagi perkembangan ilmu hukum Indonesia?

Jawaban:

Manfaat Antroplogi bagi perkembangan ilmu hukum Indonesia, yaitu:

1) Telaah antropologi hukum akan memperdalam pemahaman mengenai proses pengendalian

sosial, latar belakang budaya dari hukum, tetapi hasilnya tidak dapat langsung digunakan

sebagai simpulan.

2) Fungsinya lebih besar sebagai pencegahan atau preventif, dari pada represif atau

menanggulangi akan terjadinya pelanggaran terhadap hukum.

3) Dengan mengetahui latar belakang budaya dari suatu masyarakat, maka dalam pengendalian

sosial akan dengan mudah mengendalikan masyarakat yang kurang atau tidak tahu mengenai

hukum negara. Sehingga pelaksanaan hukum dapat terlaksana sebagaimana mestinya.

4) Manfaat mempelajari antropologi hukum, untuk mengetahui gambaran bekerjanya hukum

sebagai pengendali sosial yang dilatar belakangi oleh budaya. Sehingga hukum dapat

dijadikan sebagai sarana pembaharuan masyarakat dan sebagai sosial kontrol.

Page 6: PREDIKSI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN 2015/2016 ... fileAku akan siapkan 99% ... Bahan-bahan hasil penelitian Antropologi dapat memberikan gambaran tentang hukum dalam ... menyangkut

Pembahasan Soal Ujian Tengah Semester II Tahun 2015/2016

Mata Kuliah Antropologi Hukum

Halaman 6

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) www.mnj.my.id

3. Mengapa Antropologi menekankan pada studi pengertian manusia dan kebudayaan?

Jawaban:

Karena Antropologi merupakan studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi

yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang

lengkap tentang keanekaragaman manusia. Keanekaragaman bentuk budaya yang menjadi

kebudayaan menentukan dasar-dasar perbedaan dan kesamaan manusia, sifat manusia, dan

kelembagaannya. Antropologi mengkaji tentang tingkah laku manusia pada umumnya dengan

mempelajari beragam suku bangsa di seluruh dunia (kebudayaan). Sehingga Antropologi

menekankan pada studi pengertian manusia dan kebudayaan.

4. Uraikan secara jelas dan singkat cabang dari Antropologi?

Jawaban:

Cabang-cabang Antropologi antara lain sebagai berikut:

a. Antropologi Fisik

Cabang Antropologi ini mengkaji hubungan antara kebudayaan dan manusia secara biologis.

Di masa lalu, kajian Antropologi fisik lebih ditekankan pada usaha untuk membandingkan

manusia dengan primata lain, seperti simpanse, gorila, dan orang utan. Antropologi fisik juga

mencari hubungan antara manusia modern (homo sapiens) dengan nenek moyang kita seperti

homo erectus.

b. Antropologi Budaya

Cabang ini adalah yang terbesar dalam ilmu Antropologi. Antropologi budaya meliputi

keanekaragaman kebudayaan, upaya mencari unsur-unsur kebudayaan universal,

mengungkapkan hubungan antara struktur sosial masyarakat dengan kebudayaannya, bahkan

juga membahas mengenai interpretasi simbolik.

c. Antropologi Linguistik

Cabang Antropologi yang mengkaji tentang keanekaragaman bahasa. Namun, ruang

lingkupnya jauh lebih kecil dari ilmu linguistik. Antropologi linguistik melihat bahasa dalam

konteks latar belakang kebudayaan masyarakat penuturnya.

Page 7: PREDIKSI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN 2015/2016 ... fileAku akan siapkan 99% ... Bahan-bahan hasil penelitian Antropologi dapat memberikan gambaran tentang hukum dalam ... menyangkut

Pembahasan Soal Ujian Tengah Semester II Tahun 2015/2016

Mata Kuliah Antropologi Hukum

Halaman 7

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) www.mnj.my.id

d. Arkeologi

Cabang ini seringkali dianggap sebagai ilmu tersendiri yang terpisah dari Antropologi.

Namun, menurut sebagian besar ahli Antropologi, Arkeologi sebenarnya adalah sebuah

cabang ilmu dari Antropologi. Tugas Arkeologi adalah menunjukkan hubungan antara

manusia masa lampau dengan habitat hidupnya beserta struktur sosial dan kebudayaan

masyarakatnya.

e. Etnologi

Cabang Antropologi yang secara khusus mempelajari sejarah perkembangan kebudayaan

manusia.

5. Apa yang dimaksud dengan kebudayaan?

Jawaban:

Pengertian Kebudayaan secara umum adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi

kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum

adat dan setiap kecakapan, dan kebiasaan.

Kemudian menurut definisi Koentjaraningrat yang mengatakan bahwa pengertian kebudayaan

adalah keseluruhan manusia dari kelakuan dan hasil yang harus didapatkannya dengan belajar

dan semua itu tersusun dalam kehidupan masyarakat. Senada dengan Koentjaraningrat,

didefinisikan oleh Selo Soemardjan dan Soelaeman Soenardi, pada bukunya Setangkai Bunga

Sosiologi (Jakarta: Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1964), hal.

113), merumuskan bahwa kebudayaan adalah sebagai semua hasil karya, cipta, dan rasa

masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau

kebudayaan jasmaniah (material culture) yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam

sekitarnya agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk keperluan masyarakat.

Page 8: PREDIKSI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN 2015/2016 ... fileAku akan siapkan 99% ... Bahan-bahan hasil penelitian Antropologi dapat memberikan gambaran tentang hukum dalam ... menyangkut

Pembahasan Soal Ujian Tengah Semester II Tahun 2015/2016

Mata Kuliah Antropologi Hukum

Halaman 8

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) www.mnj.my.id

6. Uraikan secara jelas dan singkat hubungan antara kebudayaan, masyarakat dan individu!

Jawaban:

Dalam hal membahas tentang hubungan antara kebudayaan, individu dan masyarakat ketiganya

saling berhubungan satu sama lain. Masyarakat adalah suatu organisasi manusia yang saling

berhubungan dengan kebudayaan.

Mc. Iver pakar sosiologi politik pernah mengatakan: ”Manusia adalah makhluk yang dijerat oleh

jaring-jaring yang dirajutnya sendiri”. Jaring-jaring itu adalah kebudayaan. Mc. Iver ingin

mengatakan bahwa kebudayaan adalah sesuatu yang diciptakan oleh masyarakat tetapi pada

gilirannya merupakan suatu kekuatan yang mengatur bahkan memaksa manusia untuk melakukan

tindakan dengan “pola tertentu”. Kebudayaan bahkan bukan hanya merupakan kekuatan dari luar

diri manusia tetapi bisa tertanam dalam kepribadian individu. Dengan demikian kebudayaan

merupakan kekuatan pembentuk pola sikap dan perilaku individu manusia dari luar dan dari

dalam. Unsur paling sentral dalam suatu kebudayaan adalah nilai-nilai yang merupakan suatu

konsepsi tentang apa yang benar atau salah (nilai moral), baik atau buruk (nilai etika) serta indah

atau jelek (nilai estetika). Dari sistem nilai inilah kemudian tumbuh norma yang merupakan

patokan atau rambu-rambu yang mengatur perilaku manusia di dalam masyarakat.

Dari uraian tersebut diatas jelas sekali bahwa kebudayaan merupakan unsur paling dasar (basic)

dari suatu masyarakat, sehingga sampai sekarang sebagian sosiolog dan antropolog masih

menganut paham cultural determinism yaitu bahwa sikap, pola perilaku individu manusia dalam

masyarakat ditentukan oleh kebudayaannya. Lawrence Harrison dalam bukunya “Culture

Matters” menggambarkan bagaimana nilai-nilai budaya memengaruhi kemajuan maupun

kemunduran manusia (Harrison, 2000). Samuel Huntington memberi contoh bahwa pada tahun

1960-an Ghana dan Korea Selatan memiliki kondisi ekonomi yang kurang lebih sama. Tiga puluh

tahun kemudian Korea telah menjadi negara maju, tetapi Ghana hampir tidak mengalami

kemajuan apapun dan saat ini GNP perkapitanya hanya seperlimabelas Korea Selatan. Ini

disebabkan karena bangsa Korea Selatan memiliki nilai-nilai budaya tertentu seperti hemat, kerja

keras, disiplin dan sebagainya. Semua ini tidak dimiliki masyarakat Ghana.

Secara umum kebudayaan dapat didefinisikan sebagai suatu sistem pengetahuan, gagasan, ide,

yang dimiliki oleh suatu kelompok manusia, yang berfungsi sebagai pengarah bagi mereka yang

menjadi warga kelompok itu dalam bersikap dan bertingkah laku. Karena berfungsi sebagai

pedoman dalam bersikap dan bertingkah laku, maka pada dasarnya kebudayaan mempunyai

kekuatan untuk memaksa pendukungnya untuk mematuhi segala pola acuan yang digariskan oleh

kebudayaan itu.

Page 9: PREDIKSI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN 2015/2016 ... fileAku akan siapkan 99% ... Bahan-bahan hasil penelitian Antropologi dapat memberikan gambaran tentang hukum dalam ... menyangkut

Pembahasan Soal Ujian Tengah Semester II Tahun 2015/2016

Mata Kuliah Antropologi Hukum

Halaman 9

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) www.mnj.my.id

Dalam konteks negara, kebudayaan merupakan sebuah penentu penting bagi kemampuan suatu

negara untuk makmur, oleh karena budaya membentuk pemikiran orang-orang mengenai resiko,

penghargaan dan kesempatan. Sementara itu disisi lain, pembangunan pada dasarnya merupakan

proses aktivitas yang bersifat kontinyu dan terencana yang ditujukan untuk merubah dan

meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi ke arah yang lebih baik dan wajar dari waktu

ke waktu.

Dapat disimpulkan bahwa hubungan kebudayaan, individu dan masyarakat itu saling melengkapi.

Dimana individu yang berkumpul akan menjadi masyarakat dan masyarakat tersebut memiliki

hasil cipta, karsa dari mereka sendiri sehingga menjadi kebudayaan. Kemudian kebudayaan ada

karena adanya masyarakat, dan masyarakat ada karena adanya kumpulan individu. Sehingga

sudah jelaslah bahwa hubungan antara kebudayaan, individu dan masyarakat itu selain saling

melengkapi juga erat hubungan antara ketiganya dan tidak bisa dipisahkan.

7. Jelaskan hubungan Antropologi dengan hukum, ilmu linguistik dan ilmu sejarah dan berikan

contoh!

Jawaban:

a. Hubungan Antropologi dengan Hukum

Dalam perspektif antropologi hukum, hukum lahir dari kebudayaan. Melihat hal tersebut

tentunya menyadarkan kepada kita akan peran Antropologi sebagai sebuah perspektif untuk

melihat berbagai macam corak hukum yang lahir dan berkembang pula dari berbagai corak

dan ragam kebudayaan. Mempelajari Antropologi berarti kita melihat sebuah realitas,

kenyataan atas kehidupan hukum yang sesungguhnya berjalan di masyarakat.

Satu hal yang dapat kita ambil dari antropologi, adalah diharapkan dapat memunculkan

kesadaran atas kenyataan adanya keberagaman hukum karena beragamnya budaya.

Beragamnya hukum tersebut jangan dimaknakan sebagai pertentangan hukum (conflict of

laws), tetapi patut dianggap sebagai khazanah kekayaan hukum yang akan mampu

memperkuat serta memperbaharui hukum nasional. Di sisi lain akibatnya adalah

memunculkan sikap toleransi untuk menghargai umat manusia yang beragam pola pikir,

karakter, pemahaman, dan tentunya juga beragam hukum. Contohnya lahir hukum adat,

hukum pidana, hukum tata negara, hukum adiministrasi negara, dan lain-lain.

Page 10: PREDIKSI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN 2015/2016 ... fileAku akan siapkan 99% ... Bahan-bahan hasil penelitian Antropologi dapat memberikan gambaran tentang hukum dalam ... menyangkut

Pembahasan Soal Ujian Tengah Semester II Tahun 2015/2016

Mata Kuliah Antropologi Hukum

Halaman 10

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) www.mnj.my.id

b. Hubungan Antropologi dengan Ilmu Linguistik

Dalam melakukan suatu penelitian, ilmu antropologi memerlukan topangan dari berbagai

ilmu lainnya yang salah satunya adalah ilmu linguistik yang membantu dalam mengenal dan

memahami bahasa suatu suku bangsa yang akan dijadikan objek penelitian.

Ilmu linguistik atau yang sering dikatakan sebagai ilmu bahasa memiliki tujuan untuk

mengembangkan konsep-konsep dan metode-metode dalam mengetahui segala bentuk bahasa

di berbagai daerah. Dengan tujuan tersebut dapat membantu sub ilmu antropologi yaitu

Etnolinguistik untuk mengembangkan teori-teori tentang berbagai asas bahasa serta

menyuport bahan-bahan, metode, dan teori-teori yang dikembangkan oleh Etnolinguistik.

Selain itu Antropologi juga membutuhkan ilmu linguistik kususnya dalam berbagai penelitian

masyarakat. Sehingga dapat lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan mempermudah

penelitin tersebut. Contohnya yaitu lahir Etnolinguistik.

c. Hubungan Antropologi dengan Ilmu Sejarah

Sejarah, memiliki kaitan yang sangat penting dan erat dengan Antropologi karena ilmu sejarah

menyumbang fakta dan data masa lampau suatu daerah, sehingga kita dapat mengetahui

sejarah dan perkembangan suatu suku bangsa yang akan dijadikan sebagai objek kajian atau

penelitian dalam Antropologi.

Antropologi dan Ilmu Sejarah sangat berkaitan satu sama lain. Antropologi menyumbangkan

banyak teori untuk ilmu sejarah terutama pada konsep mengenai simbol, sistem kepercayaan,

folklore, tradisi besar, tradisi kecil, enkulturasi, inkulturasi, primitif, dan agraris. Sementara

itu, ilmu sejarah pun menyumbangkan kritiknya terhadap generalisasi ilmu-ilmu sosial,

permasalahan sejarah yang juga bisa dikaji oleh ilmu sosial lain, dan diakronis. Jadi,

Antropologi dan Ilmu Sejarah memiliki keterkaitan dan saling mendukung satu sama lainnya.

Contohnya data fakta sejarah kebudayaan masa lampau dijadikan bukti dalam Antropologi.

Page 11: PREDIKSI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN 2015/2016 ... fileAku akan siapkan 99% ... Bahan-bahan hasil penelitian Antropologi dapat memberikan gambaran tentang hukum dalam ... menyangkut

Pembahasan Soal Ujian Tengah Semester II Tahun 2015/2016

Mata Kuliah Antropologi Hukum

Halaman 11

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) www.mnj.my.id

8. Apa yang saudara tentang:

a. Animisme

Jawaban:

Animisme adalah kepercayaan kepada makhluk halus dan roh merupakan asas

kepercayaan agama yang mula-mula muncul di kalangan manusia primitif.

Kepercayaan animisme mempercayai bahwa setiap benda di bumi ini, seperti kawasan

tertentu, gua, pohon atau batu besar, mempunyai jiwa yang mesti dihormati agar semangat

tersebut tidak mengganggu manusia, malah membantu mereka dari semangat dan roh jahat

dan juga dalam kehidupan seharian mereka.

b. Dinamisme

Jawaban:

Dinamisme adalah kepercayaan yang mempercayai terhadap kekuatan yang abstrak yang

berdiam pada suatu benda istilah tersebut disebut dengan mana. Dinamisme juga merupakan

kepercayaan terhadap benda yang memiliki kekuatan gaib.

c. Amulet

Jawaban:

Amulet adalah sejenis jimat dari kebudayaan yang penuh dengan mistik dan spiritual, jimat di

Indonesia memiliki akar budaya yang sudah sangat tua, mulai dari kepercayaan Kuno Asli,

Kepercayaan Hindu serta berakumulasi dengan ajaran Buddha, bercampur dengan budaya

Islami yang telah ada sangat lama di negara ini.

Amulet/Jimat dapat berbentuk suatu images tertentu, umumnya adalah images/gambar para

orang/hewan suci yang dianggap telah mencapai suatu tataran Kesucian tertentu, para

deity/deva, para guru spiritual, serta dapat berupa bentuk lainnya yang dipercaya memiliki

makna tertentu.

d. Fetisysme

Jawaban:

Fetisysme adalah bahwa anggapan, bahwa kekuatan dalam kepercayaan politheisme itu

berkurang.

e. Monoteisme

Jawaban:

Monoteisme adalah kepercayaan bahwa Tuhan adalah satu/tunggal dan berkuasa penuh atas

segala sesuatu.

Page 12: PREDIKSI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN 2015/2016 ... fileAku akan siapkan 99% ... Bahan-bahan hasil penelitian Antropologi dapat memberikan gambaran tentang hukum dalam ... menyangkut

Pembahasan Soal Ujian Tengah Semester II Tahun 2015/2016

Mata Kuliah Antropologi Hukum

Halaman 12

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) www.mnj.my.id

f. Race

Jawaban:

Race atau ras adalah kategori individu yang secara turun temurun memiliki ciri-ciri fisik dan

biologis tertentu. Persamaan umum dalam ras yaitu, ras merupakan suatu pengertian biologi,

bukan pengertian sosiokultural. Misalnya, jika kita menyebut ras Negro, berarti yang

dimaksud bukan sifat kebudayaan kelompok tersebut seperti pandai bermain musik,

melainkan ciri fisiknya, seperti warna kulitnya hitam atau bentuk rambutnya keriting. Artinya,

jika kita menyebut satu kelompok ras, berarti yang dimaksudkan bukan sifat kebudayaan

kelompok tersebut, melainkan ciri fisiknya.

g. Totemisme

Jawaban:

Totemisme adalah istilah menunjuk pada suatu kepercayaan atau agama yang hidup pada

sebuah komunitas atau organisasi yang mempercayai adanya daya atau sifat ilahi yang

dikandung sebuah benda atau makhluk hidup selain manusia. Totemisme identik

dengan agama yang hidup pada peradaban kuno, misalnya peradaban bangsa Indian (daratan

Amerika), Cippewa, atau Ojibwa di Amerika Utara.

h. Etnografi

Jawaban:

Etnografi berasal dari kata ethos, yaitu bangsa atau suku bangsa dan graphein yaitu tulisan

atau uraian. Etnografi adalah kajian tentang kehidupan dan kebudayaan suatu masyarakat atau

etnik, misalnya tentang adat-istiadat, kebiasaan, hukum, seni, religi, bahasa. Bidang kajian

yang sangat berdekatan dengan etnografi adalah etnologi, yaitu kajian perbandingan tentang

kebudayaan dari berbagai masyarakat atau kelompok.

Page 13: PREDIKSI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN 2015/2016 ... fileAku akan siapkan 99% ... Bahan-bahan hasil penelitian Antropologi dapat memberikan gambaran tentang hukum dalam ... menyangkut

Pembahasan Soal Ujian Tengah Semester II Tahun 2015/2016

Mata Kuliah Antropologi Hukum

Halaman 13

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) www.mnj.my.id

9. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan perubahan kebudayaan?

Jawaban:

Menurut Soerjono Soekanto faktor-faktor tersebut terbagi menjadi dua, yaitu faktor intern dan

faktor ekstern. Faktor intern merupakan faktor yang berasal dari masyarakat itu sendiri yang

menyebabkan perubahan kebudayaan, yang diantaranya:

a. Perubahan penduduk, seperti: kelahiran, kematian, dan migrasi.

b. Adanya penemuan baru, seperti adanya ide atau alat baru yang sebelumnya belum pernah ada

(discovery), penyempurnaan penemuan baru (invention), dan proses pembaharuan atau

melengkapi atau mengganti yang telah ada (innovation).

c. Konflik yang terjadi di dalam masyarakat. Konflik dapat merubah kepribadian orang-orang

yang terlibat di dalamnya, misalnya menjadi pendiam, murung, tidak mau bergaul, atau

bahkan berusaha memperbaiki keadaan tersebut supaya menjadi lebih baik.

d. Pemberontakan atau revolusi. Hal ini menyebabkan perubahan pada struktur pemerintahan

pada suatu negara.

Faktor ekstern merupakan faktor yang berasal dari luar masyarakat melalui interaksi sosial yang

mendorong terjadinya suatu perubahan kebudayaan, yang diantaranya:

a. Peperangan. Hal ini dapat menyebabkan perubahan yang mendasar pada suatu negara baik

seluruh wujud budaya (sistem budaya, sistem sosial, dan unsur-unsur budaya fisik) maupun

seluruh unsur budaya (sistem pengetahuan, teknologi, ekonomi, bahasa, kesenian, sistem

religi, dan kemasyarakatan). Biasanya akibat ini lebih berpengaruh kepada negara yang kalah.

b. Perubahan alam. Pada zaman sekarang sebagian besar hal ini disebabkan oleh tindakan

manusia sendiri yang menyebabkan kerusakan alam, seperti membuang sampah

sembarangan, penebangan liar, pembangunan terus menerus di lahan pertanian, dan masih

banyak lagi. Hal ini dapat merugikan manusia sendiri seperti kehilangan keluarga, tempat

tinggal, harta benda, dan sarana umum lainnya.

c. Pengaruh budaya lain, seperti penyebaran kebudayaan (difusi), pembauran antar budaya yang

masih terlihat masing-masing sifat khasnya (akulturasi), dan pembauran antar budaya yang

menghasilkan budaya yang baru tanpa terlihat budaya yang lama sama sekali (asimilasi).