Upload
emy-sandara
View
86
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
xc
Citation preview
Latex grade produksi yang berasal dari bahan baku lateks kebun seperti SIR 3 CV SIR 3 L SIR 3 WF SIR 5 Lower grade produksi yang berasal dari bahan baku kompo seperti : SIR 10 SIR 20.
Sebagai tempat penerimaan, penyeragaman dan pengenceran latex sesuai dengan mutu yang diolahJumlah 2 unit masing-masing kapasitas 25.000 ltrHal hal yang perlu diperhatikan pada penerimaan latex:Pengukuran volume tanki latex dengan mistar ukurpengukuran DRC latexKondisi kesegaran latexKebersihan latexKondisi saringan 40 mesh Ketersediaan air bersihPenambahan HNS
Pada pengukuran DRC perbandingan Latex : Air didalam wadah = 1 : 2Pengukuran menggunakan alat yang disebut Metrolac dan DRC pengukuran = (skala yang terbaca 1) x 3DRC Blending CV 60 = 27-29 % DRC Blending CV 50 = 24-26%
Penyaringan latex terhadap kontaminasi benda benda asing yang keluar dari tangki truck pengangkut
Sebagai tempat koagulasi latex Jumlah 26 pit, masing masing pit volume 3000 literHal hal yang perlu diperhatikan:DRC BlendingPencampuran Formic AcidPenyeragaman dengan pengadukan manualUmur atau waktu tinggal sebelum diolah minimal 8 jam.
Untuk menggiling coagulum, dengan tujuan mengurangi kadar air sebesar 8 % dan persiapan peremahan pada prebreaker. Hal yang menjadi perhatian pada Mobile Crusher ini adalah kerapatan gearnya, dengan clearence maksimum 6 mm.
Merupakan alat pengahantar lembaran coagulum dari coagulating trough yang mempuyai panjang 5,3 mtr dan lebar 0,65 mtr
Sebagai peremah getah menjadi butiran butiran yang lebih kecil 30 mm sebelum proses pembutiran di extruder .Hal hal yang mempengaruhi kinerja dari prebreaker ini adalah:Kerapatan dan ketajaman Cutter BladeDiameter Hole Die Plate30 mmClearence Scrool dengan HousingAir Pendingin
Koagulum-koagulum kecil dari proses di prebreaker akan diproses lanjut menjadi butiran butiran dengan diameter die plate 2,5 mm.Hal hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kinerja extruder:Kerapatan dan ketajaman Cutter BladeClearence Scrool dengan hardened sleeve max 2 mmKetajaman High Speed CutterAir Pendingin
Pengisian butiran butiran produk latex kedalam box troley sekaligus untuk penirisan air sebelum dimasukkan ke dalam drier dimana kapasitas pengisian trolley adalah 600 675 kg wet rubber
Sebagai pengering butiran-butiran latex didalam trolley yang berjumlah 11 box trolleyFaktor-faktor yang mempengaruhi mutu pada proses ini adalahPenyetelan waktu ( 1 cycle = 15-16 menit )Temperature ( CV 50:130 -1340C & CV 60 :130-1320C)Volume isian box.
Penimbangan dan pembentukan crumb rubber menjadi bentuk bale/ bandela dengan berat 35 kg dan bentuk ukuran 70 x 36 x 17 cm
Untuk mendeteksi adanya unsur logam di dalam bale.
Setiap 9 (Sembilan) bale yang telah selesai diproses diambil contohnya sekitar 360 400 gram yaitu 2 (dua) buah contoh dari sudut sudut yang berlawanan masing-masing sekitar 180-200 gram untuk dianalisa mutunya di laboratorium.
Menentukan jenis mutu sesuai dengan persyaratan mutu SNI Hasil Analisa CV 60- MV : 58 62- Dirt : 0,01- Ash : 0,25- VM : 0,35- PRI : 80Hasil Analisa CV 50- MV : 48 52- Dirt : 0,01- Ash : 0,25- VM : 0,35- PRI : 80
Sheet1
NoJenis MutuSatuanPersyaratan Mutu SNI
SIR 3CVSIR 3LSIR 3WFSIR 5SIR 10SIR 20
LateksLateks tipisKoagulum lapangan
1Kadar kotoran%Max 0,03Max 0,03Max 0,03Max 0,05Max 0,1Max 0,2
2Kadar abu%Max 0,5Max 0,5Max 0,5Max 0,5Max 0,75Max 1
3Kadar zat menguap%Max 0,8Max 0,8Max 0,8Max 0,8Max 0,8Max 0,8
4PRIMin 60Min 75Min 75Min 70Min 60Min 50
5P0Min 30Min 30Min 30Min30Min 30Min 30
6Nitrogen%Max 0,6Max 0,6Max 0,6Max 0,6Max 0,6Max 0,6
Bale dibungkus dengan plastik 0,11 atau 0,035 mm setelah temperatur bale 40CSusunan 36 bale @ 35 kg tiap pallet = 1260 kg dalam kemasan dalam metal box dengan berat 90 kg.
Pallet disimpan di dalam gudang sebelum dikirim ke Belawan sesuai dengan pengelompokan jenis mutu dan packingHal-hal yang harus diperhatikan :- Nomer nomer identitas ( Nomor kontrak, nomor pallet produksi, Negara Tujuan, dll)- Kebersihan dan keamanan transport
Tepat penerimaan dan perendaman produk lower grade dari kebun yang terdiri dari Slab, Lump, dan Scrap Hal yang perlu diperhatikan adalah :- Slab, lump, dan scrap yang diterima harus dibersihkan dari kontaminasi benda benda asing.- Bongkahan slab harus dipotong-potong terlebih dahulu dengan gergaji sebelum masuk ke slab cutter
Merupakan alat pengahantar produk lower grade dari soaking tank menuju ke slab cutter
Mesin untuk memotong-motong produksi lower grade seperti slab, lump, dan scrap menjadi ukuran lebih kecil sehingga dapat diproses di mesin twin screw prebreakerHal yang perlu diperhatikan di proses ini adalah pengisian ( feeding) slab atau lump tidak boleh berlebihan dengan ukuran maksimum 30 x 30 cm dan dicampur merata dengan scrap sekitar 2 %
Sebagai peremah getah menjadi butiran butiran yang lebih kecil 22 mm sebelum proses dry storage.Hal hal yang mempengaruhi kinerja dari prebreaker ini adalah:Kerapatan dan ketajaman Cutter BladeDiameter Hole Die Plate22 mmClearence Scrool dengan HousingAir Pendingin
Proses untuk menaikkan nilai PRI ( Plasticity Retention Index) produk lower grade agar sesuai dengan standar mutu.Hal hal yang mempengaruhi :- Ketiinggian remahan 25-30 cm.- Waktu tinggal 4 5 hari- Kebersihan lingkungan
Persiapan Feeding untuk Prebreaker II sekaligus untuk pencucian remahan
Sebagai peremah getah menjadi butiran butiran yang lebih kecil 19 mm untuk diproses di mesin Turbo Mill Hal hal yang mempengaruhi kinerja dari prebreaker ini adalah:Kerapatan dan ketajaman Cutter BladeDiameter Hole Die Plate22 mmClearence Scrool dengan HousingAir Pendingin
Pencucian remahan yang keluar dari prebreaker 2
Mesin yang berfungsi untuk memotong-motong butiran ex prebreaker menjadi keeping-keping dengan ukuran yang seragam yang mempunyai kapasitas 1 ton kk/jam
Mesin yang berfungsi untuk pembutiran produk dengan menggunakan working die plate diameter ( hole) 5 mmHal hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kinerja coarse pelletiser: - Kerapatan dan ketajaman Cutter Blade - Clearence Scrool dengan hardened sleeve max 2 mmKetajaman High Speed CutterAir Pendingin
Mesin yang berfungsi untuk pembutiran produk dengan menggunakan working die plate diameter ( hole) 2,5 mmHal hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kinerja coarse pelletiser: - Kerapatan dan ketajaman Cutter Blade - Clearence Scrool dengan hardened sleeve max 2 mm- Ketajaman High Speed Cutter- Air Pendingin
TRANSFER PUMP & FEEDING BOX
Sebagai pengering butiran-butiran produk lower grade didalam trolley yang berjumlah 16 box trolleyFaktor-faktor yang mempengaruhi mutu pada proses ini adalahPenyetelan waktu ( 1 cycle = 10-11 menit )Temperature 128-1300CVolume isian box.SINGLE DRYER
WEIGHING & PRESSPenimbangan dan pembentukan crumb rubber menjadi bentuk bale/ bandela dengan berat 35 kg dan bentuk ukuran 70 x 36 x 17 cm
METAL DETECTORUntuk mendeteksi adanya unsur logam di dalam bale.
SAMPLING Setiap 9 (Sembilan) bale yang telah selesai diproses diambil contohnya sekitar 360 400 gram yaitu 2 (dua) buah contoh dari sudut sudut yang berlawanan masing-masing sekitar 180-200 gram untuk dianalisa mutunya di laboratorium.
ANALISA LABORATORIUMHasil Analisa SIR 10 Dirt : 0,03- N : 0,32 Ash : 0,29- VM : 0,39 PRI : 79
PACKING Bale dibungkus dengan plastik 0,11 atau 0,035 mm setelah temperatur bale 40CSusunan 36 bale @ 35 kg tiap pallet = 1260 kg di dalam frame.
Susunan bale didalam frame ditimpah dengan beban press sampai ketinggian 115 cm untuk mutu SIR 10 selama 24 jam
PENYIMPANAN & PENGIRIMANPallet disimpan di dalam gudang sebelum dikirim ke Belawan sesuai dengan pengelompokan jenis mutu dan packingHal-hal yang harus diperhatikan :- Nomer nomer identitas ( Nomor kontrak, nomor pallet produksi, Negara Tujuan, dll)- Kebersihan dan keamanan transport