Identifikasi Ookista Toxoplasma gondii pada Feses Kucing Rumahan
dengan Metode
Identifikasi Ookista Toxoplasma gondii pada Feses Kucing Rumahan
dengan Metode Pengapungan Garam Pekat di Kelurahan Klemunan Latar
BelakangMerupakan penyakit menular hampir pada semua hewan termasuk
pada manusia (zoonosis) Berbahaya pada manusia karena dapat
menimbulkan keguguran, kematian bayi saat lahir,gangguan otak,
cacat fisik dll.Penyebabnya sering dikelompokkan dengan penyakit
virus lainnya yaitu TORCH
(Toxoplasmosis-Rubella-Cytomegali-Herpes)Yang benar penyebabnya
adalah sebangsa Protozoa yang disebut Toxoplasma gondii
Rumusan MasalahApakah ookista Toxoplasma gondii dapat ditemukan
pada feses kucing rumahan dengan menggunakan metode pengapungan
garam pekat?Tujuan PenelitianTujuan UmumUntuk mengetahui
identifikasi ookista Toxoplasma gondii pada sampel feses kucing
rumahan di Kelurahan Klemunan
Tujuan Khusus Untuk mengetahui prosentase ookista Toxoplasma
gondii Batasan MasalahPermasalahan hanya dibatasi pada pemeriksaan
ookistaToxoplasma gondii pada feses kucing rumahan dengan metode
pengapungan garam pekat.Manfaat PenelitianPenulis Peneliti
SelanjutnyaInstitusiPemelihara KucingEtiologi Toxoplasma gondii
berasal dari dua suku kata toxon yang berarti busur dan gondii yang
berasal dari Ctenodactylus gondii, seekor rodensia dari Afrika
Utara.
MorfologiToxoplasma gondii termasuk golongan coccidia yang
mempunyai tiga bentuk dalam siklus hidupnya:Takizoit ( tachizoite
)Kista OokistaSiklus Hidup
Inang definitive (kucing)Ookista keluar bersama feses
kucingKista termakan olek kucingTakizoit ditularkan lewat
plasentaKista termakan dalam daging mentah yang terinfeksimakanan
dan minuman yang terkontaminasi Kista jaringan pada induk semang
antaraOokista pada makanan,air atau tanahTermakan inang
perantaraOokista bersporulasiInang perantaraJanin yang
terinfeksiCara Penularan
10Gejala Klinis GEJALA KLINIS ASIMTOMATISAKUT: - MUNTAH, DIARE
(KUCING) - ABORTUS - HIDROCEPHALUS - Kalsifikasi otak - RETINITIS,
GANGGUAN MENTAL - Pada pria dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar
getah bening bila beransur terus menerus akan menyebabkan
kemandulan
DIAGNOSAFESES (KUCING)SEROLOGIS
(ANTIBODI)BIOLOGISPCRPencegahanKUCING DIBIASAKAN BUANG TINJA DI
TEMPATNYAKONTROL KESEHATAN RUTIN KUCING PELIHARAANPAKAN KUCING
DIMASAK CUCI TANGAN SEBELUM MAKANCUCI PERALATAN SETELAH MENGOLAH
DAGINGCUCI SAYUR DAN MEMASAK DAGING SAMPAI MATANGTEST TOXOPLASMA
SEBELUM DAN SAAT KEHAMILAN
Metode Penelitian Desain Penelitianpenelitian dilakukan dengan
survey deskriptifPopulasi kucing rumahan di Kelurahan
KlemunanSampel 30 sampel feses kucing Teknik Samplingpengambilan
sampel dilakukan dengan cara purposive samplingLokasi Penelitian
Laboratorium Parasitologi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
KediriWaktu Penelitian dilakukan pada bulan 28 November 2014
Variabel (Ookista Toxoplasma gondii)PengapunganNominalUji
Pengapungan
HasilPOSITIF ( + )Negatif ( - )DITEMUKAN OOKISTA Toxoplasma
gondii PADA SAMPELTIDAK DITEMUKAN OOKISTA Toxoplasma gondii PADA
SAMPEL
Analisa DataEditingCodingTabulasi Entri DataMelakukan Teknik
AnalisisEtika PenelitianTanpa Nama Kerahasiaan HASIL PEMERIKSAAN7
SAMPEL POSITIF OOKISTA Toxoplasma gondiiDENGAN PROSENTASE 23 %23
SAMPEL NEGATIF OOKISTA Toxoplasma gondiiDENGAN PROSENTASE 77
%PEMBAHASAN
PROSENTASE DITEMUKANNYA OOKISTA PADA FESES KUCING RUMAHAN ADALAH
23%KARENA SEBAGIAN BESAR PEMILIK KUCING SADAR DENGAN KESEHATAN
KUCING PELIHARAANNYAKETERBATASAN MASALAHPENELITIAN HANYA MENELITI
PROSENTASE DITEMUKANNYA OOKISTA DENGAN METODE PENGAPUNGAN GARAM
PEKAT, MASIH TERDAPAT BEBERAPA TEKNIK LAINNYA YANG BERHUBUNGAN
DENGAN Toxoplasma gondiiPENELITIAN HANYA MENGGUNAKAN 30 SAMPEL
PENGETAHUAN PEMILIK KUCING TENTANG Toxoplasma gondii
KURANG,SEHINGGA PENELITI MEMBUTUHKAN WAKTU YANG LAMA UNTUK
MENJELASKANNYAKESIMPULANHASIL PENELITIAN DENGAN METODE PENGAPUNGAN
GARAM PEKAT DIDAPATKAN HASIL PADA PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS 7 SAMPEL
POSITIF OOKISTA Toxoplasma gondii DENGAN PROSENTASE 23 %23 SAMPEL
NEGATIF OOKISTA Toxoplasma gondii DENGAN PROSENTASE 77 %SARANBAGI
PENELITI SELANJUTNYABAGI PEMILIK KUCINGBAGI PETUGAS KESEHATAN
HEWANBAGI MASYARAKATTERIMA KASIH
