39
Diandra 2012-16-132 PREPARASI DAN RESTORASI GIGI KELAS III, IV DAN V

Preparasi Andra Revisi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jj

Citation preview

  • Diandra2012-16-132PREPARASI DAN RESTORASI GIGI KELAS III, IV DAN V

  • Anatomi gigi :

  • Preparasi Komposit Kelas III AnteriorKaries yang terdapat pada approximal gigi anterior namun belum meluas permukaan incisal edge

  • Indikasi resin komposit :Bisa untuk semua kelasGigi depan yang frakturMemperbaiki central diastemaPenanggulangan hipoplasia enamelDiskolorasi labial gigi depanBahan core suatu mahkotaKelas I dmna tekanan kunyah kecil misal kelas I gigi P atau lingual gigi I

  • Kontra indikasi komposit :Gigi dengan karies yang meluasKelas I black dengan tekanan kunyah besarKelas II blackGigi depan yang fraktur 1/3 mahkotaGigi depan dengan gigitan edge to edge

  • SIFAT-SIFAT RESIN KOMPOSIT :Kemungkinan mengalami diskolorasi kecilResin komposit memiliki kekuatan dan daya rengang yang lebih besarLebih kuat dan tidak terjadi abrasi Modulus elastisitas lebih besar

  • Tahap-tahap tumpatan resin kompositPembersihan permukaan emailPreparasi kavitas Pemilihan warna Pemberi lapisan pelindung dentinPenempatan tampon PengetsaanPembersihan dan pengeringanPemakaian bonding Aplikasi pasta kompositFinishingAplikasi fuor

  • PENGETSAAN :EtsaBerisi 50 % asam fsfat atau asam sitrat 37 %Guna :Mendapatkan retensi chemis Ca(OH)2 melindungi pulpa dari rangsangan

  • CARA APLIKASI ETCHING LIQUID :Gigi diblokir dengan cotton roll supaya daerah yang diumpat akan keringGigi dibersihkan dengan kapas atau dengan brush menggunakan purnish lalu dikeringkanDengan kuas,etching,liquid/gel diulaskan didaerah email 2 mmDitunggu kira-kira 1 menitSemprot dengan airKemudian disemprotkan dengan semprotan anginMaka tampaklah daerah yang diber etching berwarna putih

  • APLIKASI BONDING:Bonding terdiri dari :Bonding I : universalBonding II : katalisCara kerja :Ambil 1 tetes bonding 1 dan 1 tetes bonding II (universal dan katalis 1:1)Kemudian aduh 10-20 detik ,lalu diulas dengan kuas pada daerah email yang telah diakukan aplikas etsa tadi

  • Aplikasi Bonding dilakukan untuk mendapatkan ikatan yang kuat antara gigi dengan resin komposit .Dengan menggunakan bonding akan memunyai daya rekat yang marginal yang lebih kuat.Bahan bonding diulaskan dengan kuas tanpa tekanan. Kemudian disemprot dengan udara , secara ringan. Kemudian dilakukan penyinaran selama 20 detik.

  • Aplikasi pasta komposit :Cara kerja :Tanpa menunggu bonding kering,kita ambil pasta universal,dapat di campur dengan pasta pewarna yang juga universal agar sesuai dengan warna gigi.Kemudian kita campurkan dengan pasta katalis 1:1 selama 20 detik,lalu masukkan adukan tadi kedalam kavitas dengan plastik filling instrument,kemudian tekan dengan seluloid strip.

  • Kelebihan pasta kita kurangi dan dipegang sampai pasta mengerasSesudah 4-5 menit resin moposit mengeras kemudian seluloid crown atau strips dilepas dengan menggunakan gunting pada daerah palatal atau lingual.

  • Teknik sandwich adalah teknik restorasi yang menggunakan kombinasi bahan resin komposit dan semen ionomer kaca. Ikatan antara semen ionomer kaca dan resin komposit adalah ikatan mikromekanik dan memerlukan mikroporositas di permukaan semen ionomer kaca sehingga bahan bonding resin dapat melakukan penetrai kedalamnya.

  • Outline form dari preparasi kelas III hampir sama sama dengan preparasi pada kelas 2 yang telah dirubah untuk disesuaikan pada morfologi dari gigi anterior. Instrumentasi untuk preparasi kelas 3 sama dengan untuk kelas I dan kelas II

    Dengan dinding-dinding axial, gingival, bukal/fasial, lingual Retensi:CoveGrooveDovetail

  • Aplikasi Komposit

    - Aplikasikan etsa dan bonding agent - Penempatan bahan komposit pada kavitas selapis demi selapis (bertahap) dengan menggunakan instrumen dan dikontur - Beri sinar 40 detik

  • Pemolesan

    Dengan menggunakan bur karbid flame-shaped atau bur poles diamond untuk membuang kelebihan komposit pada permukaan fasial komposit klas III.

  • Preparasi Komposit Kelas IV AnteriorKaries yang terdapat pada approximal gigi anterior yang telah mengenai incisal edge

  • Preparasi Kelas IV pada gigi 11, setelah di bersihkan dan di hilangkan jaringan kariesnya

  • Tambalan komposit adalah bahan tambalan yang berbahan dasar resin dan pengerasannya dibantu dengan alat sinar halogen atau LED (Light Emitting Diode)Tahap Aplikasi Bahan Resin Komposit :Anastesi lokal (bila perlu)Isolasi dengan isolator karet.Preparasi : bur diamond yang kecil untuk membuang debris substansi karies.

  • 4. Pemberian pelapik kalsium hidroksida di atas dentin : Sebelum aplikasi etsa asam atau penempatan restorasi resin, dentin harus dilindungi dengan memberikan pelapik. Bila pelapik tidak diberikan, asam yang berfungsi sebagai etsa atau resin akan menyebabkan iritasi terhadap pulpa.

    5. Etsa asam : Suatu tambahan yang bernilai untuk retensi dari sistem resin adalah teknik etsa atau demineralisasi email antara permukaan restorasi.

  • 6.Penempatan bahan bonding : Selapis tipis cairan resin bonding dioleskan diatas seluruh permukaan yg telah dipreparasi dan dinding dasar preparasi kavitas yang baru, biarkan untuk memenuhi permukaan enamel selama sekitar 10 -15 detik.

  • 7. Penempatan restorasi dan penyelesaian : Sebelum dilakukan penyinaran, bahan resin komposit dimasukkan kedalam kavitas. Dengan menggunakan burnisher besar, resin komposit di tekan kedalam kavitas dengan hati-hati untuk menghindari terperangkapnya gelembung udara. Bahan yang berlebihan diratakan diatas bahan restoratif yang lama dan tepi enamel terdekat agar terlihat seperti baru dan menambah kekuatan tambalan. Kemudian penyinaran dilakukan selama lebih dari 30 detik

  • Indikasi GIC :Lesi erosi servikalSebagai bahan perekat atau luting ( luting agent)Sebagai fissure sealant untuk fissure dan pit yang dalamRestorasi gigi susuUntuk perawatan segera pasien yang mengalami trauma fraktur

  • Kontra indikasi GIC :Lesi eros yang dangkalRestorasi kelas IVTidak dianjurkna pada kavitas yang dalam tanpa menggunakan kalsium hidroksida

  • SIFAT UTAMA GIC :Adhesi (lengket) tidak perlu retensi tapi lebih bagus kalo pakai retensiPerlepasan Fluoride terbaik karena bersifat anti kariesBiokompabilitas (tidak merangsang pulpa)Daya tahan kuat tidak mudah larut dalam salivaEstetik

  • Keuntungan GIC :Tidak larut oleh cairan jaringan atau airBersifat anti kariogenik ,karena mengeluarkan fluorideBukan penghantar panasDengan preparasi kavitas seminimal sehingga mudah digunakan pada anak kecilKerugian GIC :Estetik kurang baikDaya tahan rendahTidak radiopaqueReaksi setting lebih lama dibandingkan dengan semen lain

  • Gigi 11, yang telah selesai di preparasi kelas IV.Perlu diperhatikan : bentuk anatomis oklusi, artikulasi, adaptasi marginal antara material restorasi dan gigi, harmonisasi warna serta kepuasan pasien.

  • Kelas V Untuk karies pada 1/3 gingival permukaan labial, bukal, lingual dan palatal pada semua gigi

  • Pada preparasi kelas V yang resesi atau abrasi , tidak perlu dilakukan preparasi .Cukup hanya karies dibersihkan.

  • Bur fisur tapered dengan ukuran sesuai digunakan untuk preparasi. Bila lokasi karies tidak dapat dilakukan dengan bur fisur secara tegak lurus permukaan gigi, dapat menggunakan bur karbid bulat ukuran no 2 atau no 4 untuk preparasi tahap awal. Bila diperlukan dapat pula bur bulat ukuran lebih kecil untuk memperjelas garis sudut internal untuk meningkatkan pembuatan retensi groove.

  • Preparasi

    Bur dimasukan ke lesi karies (atau restorasi lama), translasi bur di semua dinding eksternal tegak lurus permukaan gigi dan sejajar serat email.

  • Tahap awal bentuk outline : bentuk outline ditentukan oleh perluasan preparasi ke daerah struktur gigi sehat di cavosurface margin dengan kedalaman preparasi di dinding aksial 0,5 mm dari d.e.j. dan 0,75 mm dari sementum (bila di permukaan akar). Biasanya total kedalaman aksial tergantung lokasi di insisogingival (contoh oklusogingival) yaitu 1-1,25 mm dan 0,75 mm dari permukaan akar. Jadi bentuk outline tergantung dari lokasi dan luas karies atau restorasi lama.

    Prinsip bentuk konvenin didapat dari menciptakan jalan masuk yang lebih baik ke daerah lesi dentin, sehingga memudahkan operator melihat dan mengerjakan retorasi.

  • Retensi

    Retensi sekunder diperlukan karena biasanya dinding eksternal divergen akibat translasi bur tegak lurus permukaan gigi. Retensi groove dibuat dengan bur bulat no , di letakkan di garis sudut insisoaksial dan gingivoaksial.Transalasi bur membagi 2 dinding aksial dan insisal untuk groove insisal, tetapi idealnya lebih ke insisal dari pada ke aksial. Untuk gingival translasi bur membagi 2 dinding aksial dan gingival dan idealnya lebih ke gingival groove daripada ke aksial

  • Retensi alternative yaitu 4 buah retensi coves akan mempertahankan dentin di dekat pulpa sehingga mengurangi kemungkinan pulpa terbuka secara mekanik saat pembuatan retensi groove. Retensi coves diletakkan di empat titik sudut preparasi dengan translasi bur seperti membuat retensi groove.Bevel pada margin enamel.

  • Aplikasi Komposit

    - Aplikasikan etsa dan bonding agent - Penempatan bahan komposit pada kavitas selapis demi selapis (bertahap) dengan menggunakan instrumen dan dikontur - Beri sinar 40 detik

  • Pemolesan

    Dengan menggunakan bur karbid flame-shaped atau bur poles diamond untuk membuang kelebihan komposit pada permukaan fasial komposit klas V.

  • TERIMAKASIH