81
Alat Izdihar | Abi | Zolanda SMA 2 KUDUS

Presentasi alat indera

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Presentasi alat indera

Alat

Izdihar | Abi | Zolanda

SMA 2 KUDUS

Page 2: Presentasi alat indera

Menjelaskan struktur dan fungsi organ pada manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada

salingtemas

menjelaskan keterkaitan antara struktur , fungsi dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada system regulasi pada manusia

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Page 3: Presentasi alat indera

Alat Indra• Pembau • Perasa

• Penglihatan • Pengecap • Peraba

Page 4: Presentasi alat indera

System Indera

System indera merupakan organ yang berperan dalam mengenal lingkungan dan mengirim rangsang serta menanggapi rangsang dari tubuh. Dengan alat indera, tubuh mampu merespon perubahan yang terjadi pada lingkungan luar tubuh.

Page 5: Presentasi alat indera

Asal Sumber Rangsang

a. Rangsang luar yaitu rangsang yang berasal dari luar tubuh, misal : rasa, bau, cahaya, suhu dan lain – lain

b. Rangsang dalam yaitu rangsang yang berasal dari dalam tubuh, misal haus, lapar, nyeri, kelelahan, kenyang , mengantuk, dll.

Page 6: Presentasi alat indera

Macam-Macam Reseptor• Kemoreseptor

reseptor yang berhubungandengan zat / reaksi kimia. misalnya : - Bau reseptornya hidung

- Rasa reseptornya lidah• Fotoreseptor

reseptor yang apabila rangsangnya dalam bentuk cahaya yaitu mata

Page 7: Presentasi alat indera

Macam-Macam Reseptor• Fonoreseptor

reseptor yang rangsangnya dalam bentuk suara, yaitu telinga

• Mekanoreseptor reseptor apabila rangsangnya dalam bentuk mekanis misal sentuhan, tekanan yaitu kulit.

Page 8: Presentasi alat indera

INDERA PEMBAU

Page 9: Presentasi alat indera

• Indra pembau manusia adalah hidung• Hidung merupakan indra khusus yang terletak

di dalam rongga hidung (daerah sensitif indra pembau)

• Struktur pembau terdiri dari– Sel penyokong berupa sel epitel– Sel pembau berupa neuron sebagai reseptor

Page 10: Presentasi alat indera
Page 11: Presentasi alat indera

• Sel pembau memiliki tonjolan ujung dendrit berupa rambut yang terletak pada selaput lendir hidung

• Ujung lainnya berupa tonjolan akson membentuk berkas yang disebut saraf otak I (nervus olfaktorius / saraf olfaktori)

• Saraf ini akan menembus tulang tapis, masuk kedalam otak, kemudian bersinaps dengan neuron traktus olfaktorus pada bulbus olfaktorius

Page 12: Presentasi alat indera

• Zat yang memiliki sifat bau berupa uap atau gas mencapai reseptor bau melalui udara inspirasi.

• Zat ini dapat larut dalam lendir pada selaput lendir hidung, sehingga terjadi pengikatan zat dengan protein membran pada dendrit.

Page 13: Presentasi alat indera

• Kemudian timbul impuls yang dijalarkan dari saraf olfaktori ke traktus oldaktorius, lalu menuju ke otak untuk :– Diinterpretasikan di konteks otak pada daerah bau

primer– Dihubungkan dengan pusat lainnya– Disimpan di korteks otak sebagai memori (ingatan)

Page 14: Presentasi alat indera

• Diduga setiap zat penimbul bau hanya merangsang satu jebis reseptor saja, sehingga otak dapat membedakan berbagai rasa bau.

• Terdapat 7 rasa bau primer, yaitu bau eter bunga, peppermint, muski, kamper, tengik, dan pedas.

Page 15: Presentasi alat indera

Mekanisme Pembau1. Bau dihasilkan dari rangsangan kimia

yang berupa gas2. Gas tersebut akan merangsang sel-

sel olfaktori sehingga impuls dari saraf olfaktori bergerak menuju ke otak

3. Impuls tersebut akan diinterpretasikan sebagai bau

Saraf pembau tidak akan menanggapi rangsang aroma yang terus menerus diterima dalam waktu yang lama

Saraf tersebut baru aktif kembali jika mendapat rangsang untuk aroma yang lain

Page 16: Presentasi alat indera

Kelainan Indra Pembau

• Anosmia adalah kehilangan sensitivitas terdapat rasa bau

• Penyebab :– Penyumbatan rongga

hidung akibat pilek, terdapat polip atau tumor di rongga hidung

– Sel rambut rusak akibat infeksi kronis

– Gangguan pada saraf olfaktori, bulbus olfaktorius, dan trakus olfaktorius

• Anosmia• Mimisan• Salesma• Influenza

Page 17: Presentasi alat indera

Kelainan Indra Pembau

Mimisan atau epistaksin adalah pendarahan yang keluar dari lubang hidung, pendarahan tersebut terjadi karena lepasnya mukosa yang mengandung pembuluh darah kecil.

• Anosmia

• Mimisan• Salesma• Influenza

Page 18: Presentasi alat indera

Kelainan Indra Pembau

• Selesma, atau disebut juga commond cold atau rhinitis adalah iritasi atau peradangan dari selaput lendir hidung akibat masuk angin dan atau infeksi dengan suatu virus atau bakteri.

• Selaput lendir yang meradang memproduksi lebih banyak lendir dan mengembang, sehingga hidung menjadi tersumbat dan pernafasan amat dipersulit. Lendir yang terbentuk dapat mengakibatkan batuk dan bersin.

• Anosmia• Mimisan

• Salesma• Influenza

Page 19: Presentasi alat indera

Kelainan Indra Pembau

• Influenza (flu) adalah infeksi pada paru-paru dan saluran nafas oleh virus influenza. Infeksi ini menyebabkan menyebabkan demam, hidung meler, sakit kepala,  sakit tenggorokan,batuk nyeri otot, dan rasa tidak enak badan (malaise)

• Anosmia• Mimisan• Salesma

• Influenza

Page 20: Presentasi alat indera

Kelainan Indra Pembau

• Penyebabnya adalah virus influenza tipe A atau B. Virus ditularkan melalui percikan air liur yang terinfeksi, yang keluar saat penderita batuk atau bersin, atau melalui kontak langsung dengan sekret hidung penderita

• Anosmia• Mimisan• Salesma

• Influenza

Page 21: Presentasi alat indera

Merawat kesehatan hidung

• Agar hidung dapat berfungsi dengan baik, hidung harus dirawat dengan baik. Setiap hari, hidung harus dibersihkan. Hidung menjadi kotor karena udara yang kita cium mengandung butiran debu. Segeralah ke dokter jika kamu menderita pilek lebih dari seminggu agar pilekmu tidak semakin parah. Pilek yang lama dapat merusak indera pembau.

Page 22: Presentasi alat indera

INDERA PENGECAP

Page 23: Presentasi alat indera

• Lidah adalah alat pengecap manusia• Lidah mempunyai reseptor khusus yang

berkaitan dengan rangsangan kimia.• Lidah merupakan organ yang tersusun dari

otot.• Permukaan lidah dilapisi dengan lapisan

epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir, dan reseptor pengecap berupa tunaspengecap.

Page 24: Presentasi alat indera

• Lidah memiliki permukaan yang bersifat kasar karena memiliki tonjolan yang disebut papila.

Page 25: Presentasi alat indera

Fungsi Lidah

• Sebagai alat pengecap makanan• Membantu menelan makanan• Mengaduk makanan dalam mulut• Membantu membersihkan mulut• Membantu mempermudah dalam bicara

Page 26: Presentasi alat indera

Jenis PapilaMenurut bentuknya, papila dibedakan menjadi tiga jenis : Papila filiformis Papila fungiformis Papila sirkumvalata

Papila filiformis Papila fungiformis Papila sirkumvalata

Page 27: Presentasi alat indera

Papila filiformis

berbentuk seperti benang halus, banyak terdapat pada bagian depan lidah

Page 28: Presentasi alat indera

Papila fungiformis

berbentuk tonjolan seperti kepala jamur, banyak terdapat pada bagian depan lidah dan bagian tepi lidah

Page 29: Presentasi alat indera

Papila sirkumvalataberbentuk bulat, tersusun seperti huruf V terbalik di belakang lidah (pangkal lidah) yang berjumlah 7-9 buah

Page 30: Presentasi alat indera

Tunas Pengecap• Di dalam satu papila terdapat banyak tunas

pengecap dan terdiri atas sekelompok sel sensori yang mempunyai tonjolan seperti rambut.

• Tunas pengecap adalah bagian pengecap yang ada di pinggir papila.

Page 31: Presentasi alat indera

• Setiap pengecap terdiri dari dua jenis sel, yaitu– Sel penyokong yang berfungsi untuk

menopang– Sel pengecap (sel rembut sabagai reseptor)

yang memiliki tonjolan seperti rambut keluar dari tunas pengecap

Page 32: Presentasi alat indera
Page 33: Presentasi alat indera

• Secara umum dapat disebutkan bahwa setiap tunas pengecap akan merespon secara maksimal terhadap salah satu rasa yaitu rasa manis, asin, asam, atau pahit.

• Tunas pengecap – Manis dan asin = banyak terdapat di ujung lidah– Rasa asam = di sisi lidah– Pahit = pangkal lidah• Sejumlah tunas pengecap juga terdapat pada

tenggorokan dan langit-langit rongga mulut

Page 34: Presentasi alat indera
Page 35: Presentasi alat indera

Mekanisme Indera Pengecap

Makanan atau minuman yang telah berupa larutan di dalam mulut → merangsang ujung-ujung saraf pengecap → diteruskan ke pusat saraf pengecap diotak → otak menanggapi rangsang → kita dapat merasakan rasa suatu jenis makanan atau minuman

Page 36: Presentasi alat indera

• Pada manusia, ujung saraf pengecap berlokasi di kuncup-kuncup pengecap pada lidah.

• Kuncup – kuncup mempunyai pori yang akan dimasukkan zat makanan beserta air liur.

• Zat makanan yang masuk akan menstimulasi ujung – ujung saraf yang memiliki rambut (Gustatory hair). Dari ujung tersebut pesan akan dibawa ke otak, kemudian diinterpretasikan dan sebagai hasilnya kita dapat mengecap makanan yang masuk ke dalam mulut kita.

Page 37: Presentasi alat indera

• Gangguan Pada Indra PengecapKemampuan mengecap rasa dapat berkurang pada penderita epilepsi, penyakit saraf, dan ibu hamil

• Cara merawat kesehatan lidah antara lain :• 1) Menghindari makanan yang terlalu panas atau

dingin.• 2) Gunakan sikat gigi yang bersih dan lembut.• 3) Rajin mengunsumsi makanan yang mengandung

vitamin C.

Page 38: Presentasi alat indera

INDERA PENGLIHATAN

Page 39: Presentasi alat indera

Indera Penglihatan

• Indera Penglihatan manusia adalah mata.• Mata tersusun atas 1. Alat tambahan mata

2. Otot bola mata3. Bola mata

Page 40: Presentasi alat indera

1. Alat tambahan mata

• Alis mata• Kelopak mata• Bulu mata• Aparatus lakrimalis

Page 41: Presentasi alat indera

ALIS MATA

• Alis mata terdiri dari rambut kasar yang terletak melintang di atas mata.

• Berfungsi dalam kecantikan dan melindungi mata dari keringat yang mengalir di dahi

Kelopak mata

• Terdiri dari dua bagian : kelopak atas dan bawah

• Lapisan kelopak mata dari dalam ke luar :

- Konjungtiva -> selaput lendir yang melapisi

- Kelenjar meibomian -> dapat menghasilkan lemak untuk mencegah pelekatan kedua kelopak mata

- Lapisan tarsal -> lapisan jaringan ikat yang kuat untuk menunjang kelopak mata

- Otot orbikularis okuli -> berfungsi menutup bola mata

- Jaringan ikat- Kulit luar

Page 42: Presentasi alat indera

Bulu mata

• Bulu mata merupakan barisan rambut pada ujung kelopak mata

• Terdapat kelenjar minyak (kelenjar zeis) -> terletak pada bulu mata

• Infeksi pada bulu kelenjar minyak : bintil (hordeolum)

Page 43: Presentasi alat indera

Aparatus lakrimalis

• Terdiri dari kelenjar lakrimalis, duktus (saluran lakrimalis) , dan duktus nasolakrimalis

a. Kelenjar lakrimalis (kelenjar air mata) - terletak di sudut lateral atas rongga mata- berfungsi untuk menghasilkan air mata- dari kelenjar ini keluar kurang lebih dua belas duktus (saluran) lakrimalis

b. Saluran lakrimalis : saluran – saluran yang mengalirkan air mata menuju konjungtiva kelopak mata atas.

c. Duktus nasolakrimalis : kanal kecil yang berjalan dari sisi medial mata ke hidung dan memungkinkan air mata yang berlebihan mengalir ke hidung

Page 44: Presentasi alat indera

Gambar struktur Aparatus lakrimalis

Page 45: Presentasi alat indera

Otot bola mata

• Pada setiap mata ada 6 otot lurik, yg menghubungkan bola mata dengan tulang di sekitarnya.

• Otot ini berfungsi menggerakkan bola mata, sehingga mata dapat mengerling ke kanan, kiri, atas, bawah.

• Gerakannya dibawah kesadaran

Page 46: Presentasi alat indera

Bola mata • Diameter : 2,5 cm5 / 6 bagiannya terbenam dalam

rongga mata1/6nya tampak dari luar

Ada 3 lapisan : 1. Tunika fibrosa2. Tunika vaskuola3. Tunika nervosa

Page 47: Presentasi alat indera

Tunika fibrosa

- Terdiri dari sklera (berwarna putih + tidak tembus cahaya) & kornea (tembus cahaya)

- Kornea tdk mengandung pembuluh darah, tapi mengandung banyak serabut saraf

- Fungsi kornea membantu memfokuskan bayangan benda pada retina

- Selaput pelidung kornea disebut konjungtiva

- Batas kornea dan sklera terdapat kanalis schlemm (untuk menyerap cairan aqueous humor bola mata)

Bola mata

Ada 3 lapisan : 1. Tunika fibrosa2. Tunika vaskuola3. Tunika nervosa

Page 48: Presentasi alat indera

Tunika vaskuolaMerupakan lapisan bola mata yang terdiri dari koroid dan iris.

Koroid : lapisan jaringan yg tipis yg mengandung banyak pembuluh darah, dan berwarna cokelat karena mengandung pigmen.

- Pigmennya menyebabkan bagian bola mata menjadi gelap.

- Fungsi koroid memberi zat makanan pada retina

- Bagian belakang lapisan mata ini ditembus oleh saraf otak II.

Bola mata

Ada 3 lapisan : 1. Tunika fibrosa2. Tunika vaskuola3. Tunika nervosa

Page 49: Presentasi alat indera

- Iris : selaput yang terletak menggantung di antara lensa dan kornea.

- Lubang bulat di tengah iris disebut pupil- Di dalam iris ada otot dilator pupil (untuk

memperlebar pupil) dan otot stingfer (untuk memperkecil diameter pupil.Jadi, jumlah cahaya yg masuk ke dalam bola mata melalui pupil dapat diatur.

- Iris mengandung banyak pembuluh darah dan pigmen.

- Jumlah pigmen menentukan warna mata : tidak ada pigmen mata berwarna merah

sedikit pigmen mata berwarna birupigmen bertambah mata berwarna abu – abu , cokelat atau hitam

Bola mata

Ada 3 lapisan : 1. Tunika fibrosa2. Tunika vaskuola3. Tunika nervosa

Page 50: Presentasi alat indera

Tunika nervosa (retin)- Merupakan lapisan

terdalam dari bola mata.- Terdiri tiga lapis neuron : lapisan sel batang dan

kerucut lapisan neuron bipolar lapisan neuron ganglion

Bola mata

Ada 3 lapisan : 1. Tunika fibrosa2. Tunika vaskuola3. Tunika nervosa

Page 51: Presentasi alat indera

Lapisan sel batang dan lapisan sel kerucut

• Adalah lapisan yang berbatasan dengan sel pigmen, sedangkan sel pigmen berbatasan dengan koroid

• Merupakan reseptor dan mengandung pigmen yang sensitif terhadap cahaya

• Sel batang diperlukan untuk penglihatan pada cahaya remang, yaitu untuk melihat bayangan

• Sel kerucut diperlukan untuk penglihatan pada cahaya terang, yaitu untuk melihat warna

• Sel kerucut paling banyak terdapat pada fovea centralis (suatu lekukan pada macula lutea / bintik kuning yg terletak tepat pada sumbu penglihatan mata

Bola mata

Ada 3 lapisan : 1. Tunika fibrosa2. Tunika vaskuola3. Tunika nervosa

Page 52: Presentasi alat indera

• Bagian dalam bola mata terdiri dari : - Bagian yg berada di belakang lensa, mengandung zat

seperti jeli disebut vitreous humor, fungsinya untuk mempertahankan tekanan di dalam bola mata agar tetap bundar dan tidak kempes

- Bagian yg berada di antara lensa dan iris disebut ruang depan (posterior chamber)

- Bagian yg berada di antara iris dan kornea disebut ruang belakang (anterior chamber)

Bola mata

Page 53: Presentasi alat indera

MEKANISME PENGLIHATAN

1. Cahaya yang ditangkap mata secara berturut-turut akan melalui kornea, aqueus humor, pupil, lensa, vitreus humor, dan akhirnya ditangkap fotoreseptor pada retina

2. Bila fotoreseptor menerima rangsangan sinar, maka impuls saraf akan menuju ganglia yang terdapat pada retina bagian depan

3. Selanjutnya impuls saraf diteruskan ke serabut-serabut saraf dan akhirnya ke serabut saraf optik.

4. Dari bagian belakang setiap bola mata, saraf optik berlanjut ke lobi osipetal yang merupakan puasat penglihatan di otak besar

5. Impuls dari mata kanan diteruskan ke lobi osipetal kiri, dan impuls dari mata kiri diteruskan ke lobi osipetal kanan. Pada kedua lobi tersebut impuls diinterpretasikan

Page 54: Presentasi alat indera

Kelainan dan gangguan pada mata

Miopi• Yaitu kelainan pada mata

dimana bayangan yang dibentuk oleh lensa jatuh di depan retina

• Kelainan ini terjadi karena lensa mata terlalu cembung / garis tengah mata panjang

• Dapat ditolong dengan menggunakan lensa negatif / lensa cekung

Hipermetropi (Rabun dekat)• Yaitu kelainan pada mata

dimana bayangan yang dibentuk oleh lensa jatuh di belakang retina

• Kelainan ini terjadi karena lensa mata terlalu pipih / garis tengah mata pendek

• Dapat ditolong dengan menggunakan lensa positif / lensa cembung

Page 55: Presentasi alat indera

Gb. miopiGb. Hipermetropi

Page 56: Presentasi alat indera

Presbiopi Bila mata hanya dapat melihat

dengan jelas benda pada jarak jauh Penyebab lensa mata terlalu piph

karena daya akomodasinya terlalu lemah

Gangguan ini dapat di bantu dengan lensa rangkap

Gangguan mata yang tidak dapat membedakan garis vertikal dan herizontal, karena tidak ratanya kornea mata sehingga cahaya sejajar yang datang tidak dapat difokuskan ke satu titik

Gangguan ini dapat dibantu dengan lensa silindris

Astigmat

Page 57: Presentasi alat indera

Katarak

• Yaitu mengeruhnya lensa mata, yang dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin B atau faktor usia

Page 58: Presentasi alat indera

Trakhoma• Trachoma adalah sebuah penyakit mata menular, dan

penyebab utama kebutaan akibat infeksi di dunia.• disebabkan oleh Chlamydia trachomatis dan disebarkan

melalui kontak langsung yang terkena cairan dari pengidap, atau kontak dengan benda mati, seperti handuk dan / atau kain lap, yang pernah kontak serupa dengan cairan ini.

Hemeralopi / Rabun senja• Kelainan pada mata karena kekurangan vitamin A. • Akibatnya penderita kesulitan melihat benda saat terjadi

perubahan dari terang ke gelap atau saat senja

Page 59: Presentasi alat indera

Buta warna- Gangguan ini merupakan penyakit mata yang bersifat menurun - Mata normal mempunyai 3 macam sel konus yang berkerja dengan baik, hal itu disebut mata trikromal. Bila salah satu atau lebih sel konus rusak maka menyebabkan terjadinya buta warna

Macam-macam buta warna:1. Mata dikromat bila hanya memiliki 2

macam sel konus yang normal. Dengan demikian didapatkan buta warna merah (prota nopia), buta warna hijau (deuteranopia), dan buta warna biru (tritanopi)

2. Mata monokromat yaitu bila memiliki satu macam sel konus yang normal. Orang yang demikian hanya dapat membedakan warna hitam dan putih

Page 60: Presentasi alat indera

Indera Peraba

Page 61: Presentasi alat indera

Indera Peraba Indera Peraba manusia adalah Kulit Kulit terdiri dari :

› Epidermis : lapisan sel yang sangat rapat

› Dermis : lapisan di bawah epidermis yang letak selnya

agak berjauhan satu sama lain.

Page 62: Presentasi alat indera

Pada kulit terdapat reseptor yang sensitif terhadap sentuhan, tekanan, panas, dingin dan nyeri.

Reseptor ini dapat berupa ujung saraf yang bebas ataupun ujung saraf yang diselubungi kapsul jaringan ikat

Setiap jenis reseptor hanya mempunyai fungsi khusus, yaitu menerima satu jenis rangsangan saja.

Page 63: Presentasi alat indera

Tipe Reseptor Nyeri : reseptor nyeri berupa ujung saraf bebas

yang terdapat di seluruh jaringan tubuh, baik di bagian luar maupun bagian alat dalam

Panas dan Dingin : reseptornya berupa ujung saraf

Sentuhan : Reseptornya adalah korpus Meissener

Tekanan : reseptornya adalah korpus paccini, ruffini dan krause

Page 64: Presentasi alat indera
Page 65: Presentasi alat indera

Gangguan pada indera peraba

Luka BakarLuka bakar padak kulit dapat disebabkan oleh panas, listrik, dan zat-zat kimia. Jika kulit terkena panas, listrik dan zat kimia yang berlebihan. dapat menyebabkan kematian sel-sel dan rusaknya protein pada jaringan. Luka bakar dapat terjadi pada kulit, selaput lendir, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan. Luka bakar dapat menimbulkan gejala seperti sakit, bengkak, merah dan melepuh.

JerawatJerawat adalah perdangan kelenjar sebasea. peradangan ini banyak terjadi di daerah wajah, leher, dada, dan ounggung. Jerawat biasanya terjadi pada saat pubertas karena pada saat tersebut produksi hormon reproduksi meningkat.

DermatitisDermatitis adalah peradangan pada permukaan kulit, ditandai dengan gatal-gatal merah, bengkak, melepuh, dan berair. Bisanya disebabkan oleh zat kimia, obat-obatan dan getah tumbuh-tumbuhan.

Page 66: Presentasi alat indera

INDERA PENDENGAR DAN KESEIMBANGAN

Page 67: Presentasi alat indera

Telinga merupakan indra pendengaran sekaligus keseimbanganStruktur telinga, terbagi atas 3 bagian :1. Telinga luar

o Telinga luar terdiri atas daun telinga (aurikel), saluran telinga dan gendang telinga / membran timpani

o Fungsi daun telinga untuk membantu mengarahkan suara yang memasuki saluran pendengaran

Page 68: Presentasi alat indera

2. Telinga tengaho Telinga tengah dimulai dari

gendang telinga (membran timpani) hingga tingkap oval

o Dalam ruangan tersebut terdapat 3 tulang yang menyatu disebut osikel

o Osikel berfungsi sebagai pengungkit yang menyampaikan getaran yang dihasikan oleh gendang telinga ke telinga dalam

o Osikel dibedakan menjadi tulang martil (maleus), tulang landasan (inkus), dan tulang sanggurdi (stapes)

o Pada sebelah dalam gendang telinga terdapat saluran eutachius yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut

Page 69: Presentasi alat indera

3. Telinga dalamo Telinga dalam tersusun dari 2 bagian utama, yaitu : koklea

(rumah siput) dan saluran setengah lingkarano Koklea terbagi menjadi 3 bagian :

a. Skala vestibuli terletak dibagian dorsalb. Skala media terletak dibagian tengahc. Skala timpani terletak dibagian pentral

o Pipa tengah berisi cairan endolimfa, vestibuli dan timpani berisi cairan perilimfe

Diantara pipa tengah dan timpani terdapat selaput basilar

Pada selaput tersebut terdapat sel-sel yang membentuk organ pendengaran sebenarnya, yaitu organ corti. Pada ujung organ tersebut terdapat sel-sel rambut

Didalam rumah siput, tepatnya di pipa vestibuli terdapat 2 kantong kecil berongga, yaitu sakulus dan utrikulus

Saluran setengah lingkaran merupakan organ keseimbangan Organ tersebut terdiri atas 3 saluran yang berbentuk

setengah lingkaran dan didalamnya berisi banyak reseptor dan cairan yang menyerupai cairan di dalam rumah siput

Page 70: Presentasi alat indera
Page 71: Presentasi alat indera

(a) Struktur koklea dan (b) struktur bagian dalam koklea.

(a) (b)

Page 72: Presentasi alat indera

• Mekanisme Pendengaran1. Jika gelombang suara mencapai telinga maka akan melewati

telinga luar, turun ke saluran pendengaran, selanjutnya ke gendang telinga

2. Gelombang suara menggetarkan gendang telinga, kemudian tulang martil, landasan sanggurdi, dan akhirnya menggetarkan tingkap oval

3. Akibatnya, terjadi getaran pada cairan didalam rumah siput sehingga merangsang ujung saraf pendengaran

4. Selanjutnya, pangkal saraf mengirim impuls ke otak besar sehingga otak besar akan menginterpretasikannya

5. Hasil interpretasi tersebut adalah kita dapat mendengar suara tertentu

Page 73: Presentasi alat indera

• Mekanisme Keseimbangan1. Proses keseimbangan dilakukan oleh saluran setengah lingkaran2. Saluran tersebut mendeteksi keseimbangan rotasi dan

keseimbangan gravitasi Keseimbangan rotasia. Melibatkan 3 saluran setengah lingkaranb. Pada bagian dasar ketiga saluran tersebut terdapat struktur yang disebut

ampula, didalam ampula terdapat sel rambut didalam gelatin disebut kupula

c. Pada saat cairan didalam saluran setengah lingkaran mengalir, kupula bergerak sesuai dengan arah aliran sehingga menimbulkan impuls-impuls saraf

d. Impuls-impuls saraf tersebut kemudian mengalir melalui saraf vestibular menuju otak

Keseimbangan gravitasia. Keseimbangan gravitasi bergantung pada utrikulus dan sakulus yang

didalamnya mengandung batu otolitb. Utrikulus sangat peka terhadap gerakan naik turunc. Pergerakan batu otolit akan menekan ujung saraf keseimbangan sehingga

impuls akan terkirim kepusat keseimbangan otak

Page 74: Presentasi alat indera

Kelainan pada indera pendengar1) Radang telinga (otitas media)

Penyakit ini disebabkan karena virus atau bakteri dan sering menyerang pada anak-anak. Gejalanya adalah sakit pada telinga, demam, dan pendengaran berkurang. Telinga akan mengeluarkan nanah dan kelainan ini dapat memecahkan gendang telinga.

Page 75: Presentasi alat indera

2) LabirintitisLabirintitis merupakan gangguan pada labirin dalam telinga. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi, gegar otak, dan alergi. Gejalanya antara lain telinga berdengung, mual, muntah, vertigo, dan berkurang pendengaran.

Page 76: Presentasi alat indera

3)Motion sicknessKetika dalam perjalanan di laut, udara maupun darat kadang-kadang terjadi semacam rasa mual, pusing, dan muntah-muntah.

- Orang mengatakan ini adalah mabuk perjalanan atau disebut motion sickness.

- Mabuk perjalanan ini merupakan gangguan pada fungsi keseimbangan.

- Penyebabnya adalah rangsangan yang terus menerus oleh gerakan atau getaran-getaran yang terjadi selama perjalanan, baik darat, laut maupun udara. Biasanya disertai dengan muka pucat, berkeringat dingin dan pusing.

Page 77: Presentasi alat indera

4)TuliTuli atau tuna rungu ialah kehilangan kemampuan untuk dapat mendengar.

• Tuli dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu tuli konduktif dan tuli saraf.

• Tuli konduktif terjadi disebabkan oleh menumpuknya kotoran telinga di saluran pendengaran, sehingga mengganggu transmisi suara ke koklea.

• Tuli saraf terjadi bila terdapat kerusakan syaraf pendengaran atau kerusakan pada koklea khususnya pada organ korti.

Page 78: Presentasi alat indera

SISTEM INDERA VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA

Page 79: Presentasi alat indera

Sistem Indera Vertebrata

Ikan memiliki indera gurat sisi, mata, alat pendengaran, dan alat pembau.

Indera ikan

Reptil memiliki indera pembau yang tajam, namun penglihatannya kurang berkembang.

Indera reptil

Indera amfibi

Gurat sisi pada ikan.

Katak memiliki kelopak mata dan selaput tidur yang melindungi mata.

Burung memiliki indera penglihatan dan keseimbangan yang berkembang baik untuk melihat mangsa

Indera burung

Burung memiliki indera penglihatan yang sangat baik untuk melihat mangsa.

Page 80: Presentasi alat indera

Sistem Indera Invertebrata

Cacing pipih memiliki sepasang bintik mata pada bagian anterior tubuhnya.

Indera cacing pipih

Indera cacing tanah berada di permukaan tubuhnya.

Indera cacing tanah

Serangga memiliki indera penglihatan.

Indera serangga

Mata majemuk pada serangga.

Page 81: Presentasi alat indera

TERIMAKASIH