presentasi APBN 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

APBN 2011

Citation preview

  • DATA POKOK APBN P 2010 DAN RAPBN 2011KELOMPOK 3 :

    Herlin Amahorseya 22782Samadhi Yudha P.22796 Adinda Karista 22814Valentina Ratna22860Evan Andros S.22999Onie Puspa23104

  • Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) : Rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat.

    Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) :Rancangan anggaran tentang penerimaan dan pengeluaran pemerintah setiap tahunnya yang disusun oleh pemerintah dan nantinya akan diajukan kepada DPR untuk disetujui dalam rangka pembangunan nasional.

    Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) : Rincian tentang penerimaan dan pengeluaran pemerintah setiap tahunnya yang akan nampak dalam anggaran pendapatan dan belanja negara dan dapat terjadi perubahan (bertambah atau berkurang).

  • DASAR HUKUM APBNDasar hukum APBN yaitu Pasal 23 Undang-Undang Dasar 1945 :Ayat 1:Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang dan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyatAyat 2:Rancangan undang undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara diajukan oleh Presiden untuk dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan DaerahAyat 3:Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diusulkan oleh Presiden, Pemerintah menjalankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun yang lalu.

  • PROSES RAPBN APBNPemerintah menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN)Pemerintah mengajukan RAPBN kepada DPR untuk dibahasDPR membahas RAPBNJika diterima, RAPBN akan disahkan menjadi APBN dan disampaikan kepada pemerintah untuk dilaksanakan. Tapi jika ditolak, pemerintah harus menggunakan APBN sebelumnya.

  • KOMPONEN APBN :Pendapatan Nasional dan HibahBelanja NegaraKeseimbangan PrimerSurplus/DefisitPembiayaan

  • PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAHPenerimaan dalam negri :Penerimaan PajakPenerimaan Bukan Pajak

    Hibah

  • BELANJA PEMERINTAHAnggaran belanja negara : Semua pengeluaran negara yang digunakan untuk membiayai belanja pemerintah pusat dan belanja untuk daerah.

    Belanja pemerintah pusat dikelompokkan atas belanja pemerintah pusat menurut organisasi/bagian anggaran, belanja pemerintah pusat menurut fungsi, dan belanja pemerintah pusat menurut jenis belanja.

    Belanja untuk daerah adalah semua pengeluaran untuk membiayai dana perimbangan serta dana otonomi khusus dan penyesuaian.

  • LANJUTANBelanja pemerintah pusat menurut organisasi :semua pengeluaran negara yang dialokasikan kepada kementrian negara/lembaga, sesuai dengan program-program yang akan dijalankan.Belanja Pegawai :kompensasi dalam bentuk uang maupun barang yang diberikan kepada pegawai pemerintah (pejabat negara, PNS dan Pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS) yang bertugas di dalam maupun luar negeri sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan, kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.Belanja Pegawai terdiri dari :GajiHonorariumVakasiKontribusi sosial .

  • Belanja barang yaitu pengeluaran atas pembelian barang dan jasa yang habis pakai untuk memproduksi barang dan jasa yang dipasarkan maupun yang tidak dipasarkan. Belanja Barang dapat dibedakan menjadi :Belanja Barang dan JasaBelanja Pemeliharaan

    Badan Layanan Umum, yang selanjutnya disebut BLU, adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas

    Belanja Modal adalah pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal yang sifatnya menambah aset kementerian negara/lembaga dengan kewajiban untuk menyediakan biaya pemeliharaan.

  • Bunga yaitu pembayaran yang dilakukan atas kewajiban penggunaan pokok utang (principal outstnading), baik utang dalam negeri maupun luar negeri yang dihitung berdasarkan posisi pinjaman.

    Subsidi adalah alokasi anggaran yang diberikan kepada perusahaan/lembaga yang memproduksi, menjual, mengekspor, atau mengimpor barang dan jasa untuk memenuhi hajat hidup orang banyak sedemikian rupa sehingga harga jualnya dapat dijangkau oleh masyarakat.

    Belanja hibah biasanya diberikan pada lembaga pendidikan2 tertentu

    Bantuan sosial yaitu transfer uang atau barang yang diberikan kepada masyarakat guna melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial.

  • Belanja pemerintah pusat menurut fungsi :semua pengeluaran Negara yang digunakan untuk menjalankan fungsi pelayanan umum, fungsi pertahanan, fungsi ketertiban dan keamanan, fungsi ekonomi, fungsi lingkungan hidup, fungsi perunmahan dan fasilitas umum, fungsi kesehatan, fungs pariwisata dan budaya, fungsi agama, fungsi pendidikkan, dan fungsi perlindungan sosial.

    Belanja pemerintah menurut jenis belanja :semua pengeluaran negara yang digunakan untuk mebiayai belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, pembayaran bunga utang, subsidi, belanja hibah, bantuan sosial, dan belanja lain-lain.

  • SURPLUS/DEFISITSurplus adalah keadaan dimana pemasukan Negara lebih besar daripada pengeluaran Negara.

    Defisit keadaan dimana pemasukan suatu Negara lebih kecil daripada pengeluaran suatu Negara.

  • LANJUTANMembiayai Defisit AnggaranDilihat dari sisi manajemen APBN, maka negara harus dapat menutup defisit.Secara teoritis menutup defisit APBN dapat dilakukan secara mudah, yaitu :selama APBN terdiri dari sisi penerimaan dan pengeluaran, maka defisit APBN prinsipnya dapat ditanggulangi dengan cara menambah di sisi penerimaan atau mengurangi di sisi pengeluaran

  • DEFISIT ANGGARAN JUGA BERDAMPAK PADA BEBERAPA VARIABEL EKONOMI MAKRO, ANTARA LAIN :Dampak Terhadap Tingkat BungaDampak Terhadap Neraca PembayaranDampak Terhadap Tingkat InflasiDampak Terhadap Konsumsi dan TabunganDampak Terhadap PenggangguranDampak Terhadap Tingkat pertumbuhan

  • PEMBIAYAANPembiayaan :setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya.

  • SISI PENERIMAANMeminjam dari perbankan dalam negeri. Meminjam dari non perbankan dalam negeri atau masyarakat dengan cara menerbitkan obligasi. Meminjam dari luar negeriMeningkatkan penerimaan pajak. Dengan meningkatkan penerimaan pajak, baik pajak langsung maupun pajak tidak langsung.

  • SISI PENGELUARANMengurangi subsidi, misalnya: subsidi pupuk, subsidi bahan bakar minyak (BBM), subsidi listrik.Penghematan pada setiap pengeluaran baik pengeluaran rutin maupun pembangunan. misalnya : untuk pengeluaran listrik, telepon, alat tulis, perjalanan dinas, rapat-rapat, tanpa mengurangi kinerja dari departemen teknis yang bersangkutan.Menseleksi sebagian pengeluaran-pengeluaran pembangunan. misalnya : Proyek-proyek yang menyerap biaya besar dan penyelesaiannya dalam jangka waktu yang lama, sementara ditunda pelaksanaannya.Mengurangi pengeluaran program-program yang tidak produktif dan tidak efisien. Program-program semacam itu adalah program-program yang tidak mendukung pertumbuhan sektor riil, tidak mendukung kenaikan penerimaan pajak, dan tidak mendukung kenaikan penerimaan devisa.

  • LANJUTANTujuan dari pembiayaan adalah untuk menutup defisit anggaran di tahun-tahun sebelumnya.

    Fungsi dari pembiayaan adalah sebagai penyuplai dana selain dari pendapatan.

    Komponen yang ada pada pelaporan pembiayaan APBN :A. Pembiayaan Dalam NegeriB. Pembiayaan Luar Negeri

  • PEMBIAYAAN DALAM NEGERI

    Perbankan Dalam Negeri : Rekening Dana InvestasiNon Perbankan Dalam Negeri :PrivatisasiHasil Pengelolaan Aset : Pengelolaan Aset dan PMN untuk Restrukturisasi BUMNSurat Berharga NegaraPinjaman Dalam NegeriDana Investasi Pemerintah dan Restrukturisasi BUMN : Investasi PemerintahPMN dan Restrukturisasi BUMNDana BergulirKewajiban PenjaminanDana Pengembangan Pendidikan NasionalPinjaman kepada PT. PLN

  • TRANSFER KE DAERAHPengertian Transfer ke Daerah Transfer ke Daerah adalah dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi yang terdiri dari Dana Perimbangan dan Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian.

    Kebijakan transfer ke daerah dilakukan oleh pemerintah dengan berbagai tujuan diantaranya :Mengurangi kesenjangan fiskal antara pusat dan daerah serta antar daerah.Mendukung prioritas pembangunan nasional yang menjadi urusan daerah.Meningkatkan kualitas pelayanan publik.Meningkatkan penerimaan daerah.Memperluas pembangunan infrastruktur daerah.

  • B. JENIS-JENIS TRANSFER KE DAERAHDana Perimbangan

    Otonomi Khusus dan Penyesuaian

  • DANA PERIMBANGAN

    Dana perimbangan dimanfaatkan untuk membiayai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dana perimbangan terdiri atas : Dana Bagi HasilDana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus

  • A. DANA BAGI HASILDana Bagi Hasil terdiri atas :Dana Bagi Hasil yang bersumber dari pajak. Dana bagi hasil ini terbagi atas :Transfer Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan (DBH PBB).Transfer Dana Bagi Hasil Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (DBH BPHTB).Transfer Dana Bagi Hasil PPh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri (DBH PPh WPOPDN) dan DBH PPh Pasal 21.

  • LANJUTAN ....Dana Bagi yang bersumber dari Hasil Cukai Hasil Tembakau.Dana Bagi Hasil yang bersumber bagi hasil sumber daya alam. Dana bagi hasil ini terbagi atas :Transfer Dana Bagi Hasil KehutananTransfer Dana Bagi Hasil Pertambangan UmumTransfer Dana Bagi Hasil Perikanan Transfer Dana Bagi Hasil Pertambangan Minyak Bumi Transfer Dana Bagi Hasil Pertambangan Gas Bumi Transfer Dana Bagi Hasil Pertambangan Panas Bumi

  • B. DANA ALOKASI UMUMDana Alokasi Umum (DAU) :Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar-Daerah untuk mendanai kebutuhan Daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi. DAU dialokasikan untuk provinsi dan Kabupaten/Kota.

  • C. DANA ALOKASI KHUSUSDana Alokasi Khusus (DAK) :Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

  • DANA OTONOMI KHUSUS DAN DANA PENYESUAIANDana otonomi khusus :dana yang dialokasikan untuk membiayai pelaksanaan otonomi khusus suatu daerah tertentu yang masih tertinggal sebagai pembiayaan pendidikan dan perbaikan kesehatan dan gizi masyarakat.Saat ini transfer Dana Otonomi Khusus terdiri atas :Transfer Dana Otonomi Khusus Papua dan Papua BaratTransfer Dana Otonomi Khusus Nanggroe Aceh Darussalam

  • Transfer Dana Penyesuaian :Dana yang dialokasikan untuk daerah-daerah tertentu yang menerima Dana Alokasi Umum lebih kecil dari tahun sebelumnya atau lebih kecil dari tahun anggaran sebelumnya.

  • ASUMSI DASAR EKONOMI MAKRO

    Isi asumsi dasar ekonomi makro :produk domestik bruto (PDB) :Nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu.inflasi :suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktorKurs :harga satu unit mata uang terhadap mata uang lain.SBI (Sertifikat Bank Indonesia) 3 Bulan Rata-rata (%)Harga Minyak (USS/Barel)Lifting Minyak (Juta Barel/hari)

  • TERIMA KASIH

    *************