Upload
leviana-devi
View
68
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Presentasi Batubara Secara Umum
Citation preview
COAL QUALITY COURSE
SAMPLING / PENGAMBILAN CONTOH
SAMPLING BATUBARA
Tujuan Sampling :
Mengambil sebagian dari partai barang yang ada secara acak dan teratur dengan mempergunakan metoda standar tertentu sehingga contoh yang diambil dapat mewakili sifat fisik dan kimia partai barang.
JENIS SAMPLING
Jenis Sampling :
• Manual Sampling :
Mempergunakan peralatan sederhana.
• Mekanikal Sampling :
Mempergunakan peralatan Mekanik - Otomatis
CARA SAMPLING
Cara Sampling :
• Stop Belt Sampling
• Falling Stream Sampling
• Moving Belt Sampling
• Wagon / Dumptruck Sampling
• Stockpile Sampling
• Cross Belt Sampling
SUCOFINDO
ISTILAH
• Sampling• Increment• Gross Sample• Topsize• Clean / Unclean• Washed / Unwashed• Interval Sampling• Time Basis Sampling• Mass Basis Sampling
ISTILAH
• Sampling
Pengambilan contoh yang representatif• Increment
1 kali pengambilan contoh• Gross Sample
Total Jumlah contoh yang diambil• Topsize
Ukuran butir maksimum
ISTILAH
• Clean / Unclean Coal
Batubara Bersih / Kotor• Washed / Unwashed
Batubara dicuci / tidak dicuci• Interval Sampling
Jarak antar pengambilan contoh• Time Basis Sampling
Sampling berdasarkan interval waktu• Mass Basis Sampling
Sampling berdasarkan interval Tonase
PERITUNGAN INTERVAL SAMPLING
• Jenis Analisa • Top Size Batubara• Jenis Batubara (Clean / unclean ; Washed /
Unwashed)• Cara Pemuatan Batubara• Jumlah batubara• Standar Metode yang dipakai
PERENCANAAN SAMPLING
• Penentuan lokasi Sampling• Perhitungan Jumlah Increment • Penentuan Interval Sampling• Penentuan Jumlah Contoh• Penentuan alat sampling• Penentuan ukuran alat sampling
BIAS TEST
• Merupakan pengujian terhadap sistem sampling yang dipergunakan untuk mengetahui adanya penyimpangan hasil analisa yang didapat
COAL QUALITY COURSE
PREPARASI CONTOH
PREPARASI CONTOH
Definisi :
Merupakan proses penyiapan contoh secara sistematis untuk keperluan analisa
Tahapan Preparasi Contoh :• Air Drying (Pengeringan)• Crushing (Pengecilan ukuran butir)• Mixing (Pencampuran)• Deviding (Pembagian)• Milling (Penghalusan)• Storage (Penyimpanan)
PREPARASI CONTOH
Air Drying :
Merupakan proses pengeringan terhadap contoh yang ada.
Tujuan :• Mengetahui kandungan air dalam batubara• Memudahkan proses selanjutnya.
Crushing :
Proses memperkecil ukuran butir
Tujuan :• Menyesuaikan ukuran butir sesuai keperluan analisa.
PREPARASI CONTOH
Mixing :
Merupakan proses pencampuran contoh.
Tujuan :• Agar contoh lebih homogen
Deviding :
Proses memperkecil volume contoh
Tujuan :• Menyesuaikan volume contoh sesuai
keperluan analisa.
PREPARASI CONTOH
Metoda Deviding / Sample Division :• Coning Quartering• Scoop Sampling• Riffle Devider • Increment Reduction• Mechanical - Rotary sample devider
PREPARASI CONTOH
Milling :
Merupakan proses penghalusan contoh.
Tujuan :
• Menyesuaikan ukuran butir contoh sesuai keperluan analisa.
Storage :
Proses penyimpanan contoh
Tujuan :
• Menyimpan contoh batubara sesuai keperluan analisa dan jual beli.
PREPARASI CONTOH
Beberapa Peralatan Preparasi :
• Jaw Crusher
• Roll Crusher
• Hammer Crusher
• Rotary Sample Devider
• Pulverizer
• Ring / Ball Mill
• Air Drying Oven
• Residual Moisture Oven
COAL QUALITY COURSE
PARAMETER ANALISA BATUBARA
PARAMETER ANALISA BATUBARA
• Total Moisture• Proxymate Analysis :
– Air Dried Moisture– Ash Content– Volatile Matter– Fixed Carbon
• Ultimate Analysis :– Carbon– Hydrogen– Nitrogen– Sulfur– Oksigen
PARAMETER ANALISA BATUBARA
• Calorific Value• Ash Composition• Ash Fusion Temperature• Hardgrove Grindability Index• Size Distribution• Analisa lainnya
PARAMETER ANALISA BATUBARA
• Total Moisture
Merupakan kadar air total yang terdapat didalam batubara.
Terdiri dari :– Free Moisture– Residual Moisture
• Air Dried Moisture
Merupakan kadar air yang terdapat pada contoh batubara yang akan dianalisa
PARAMETER ANALISA BATUBARA
• Ash Content
Merupakan material anorganik yang terdapat didalam batubara.
• Volatile Matter
Merupakan senyawa organik yang mudah terbakar dalam batubara
• Fixed Carbon• Merupakan kandungan karbon padat yang
terdapat pada batubara
PARAMETER ANALISA BATUBARA
• Carbon
Merupakan kandungan total carbon yang terdapat didalam batubara.
• Hydrogen
Merupakan kandungan hidrogen yang terdapat didalam batubara.
• Nitrogen• Merupakan kandungan nitrogen yang terdapat
pada batubara
PARAMETER ANALISA BATUBARA
• Sulfur (Total)
Merupakan kandungan total belerang didalam batubara.
Jenis Sulfur :– Piritik Sulfur– Organik Sulfur– Sulfat Sulfur
• Oksigen
Merupakan kandungan oksigen yang terdapat didalam batubara.
PARAMETER ANALISA BATUBARA
• Calorific Value
Merupakan nilai kalor / panas yang dikeluarkan apabila sejumlah tertentu batubara dibakar
Nilai Calorific Value :– Gross Calorific Value – Net Calorific Value
PARAMETER ANALISA BATUBARA
• Ash Composition
Adalah komposisi kimia dari abu batubara, yang merupakan senyawa dari unsur Si, Al, Mg, Fe, Ca, Na, K, Ti, Mn, P
• Ash Fusion Temperature
Merupakan titik leleh dari abu batubara
PARAMETER ANALISA BATUBARA
• Hardgrove Grindability Index
Merupakan Index yang mencerminkan nilai kekerasan dari batubara
• Size distribution
Merupakan distribusi besar butir dari contoh batubara yang diambil
COAL QUALITY COURSE
RELEVANSI ANTARA HASIL ANALISA DAN PEMANFAATAN
BATUBARA
HASIL ANALISA DAN PEMANFAATANNYA
• Pengaruh Total Moisture terhadap parameter lainnya
• Pengaruh Volatile Matter terhadap desain burner
• Pengaruh Ash Content terhadap parameter lainnya
• Pengaruh komposisi abu terhadap sifat abu itu sendiri
• Pengaruh Size Distribution terhadap parameter lainnya.
COAL QUALITY COURSE
REPEATABILITY DAN REPRODUCIBILITY
REPEATABILITY DAN REPRODUCIBILITY
DASAR PERTIMBANGAN :
Nilai Analisa yang didapat adalah nilai relatif, bukan nilai mutlak
SEBARAN HASIL ANALISA :• Ketepatan (Accuracy)• Ketelitian (Precision)
REPEATABILITY DAN REPRODUCIBILITY
REPEATABILITY :
Nilai simpangan / toleransi yang diperbolehkan apabila sample yang sama dianalisa dengan alat yang sama oleh Analis yang berbeda pada waktu yang berlainan.
REPEATABILITY DAN REPRODUCIBILITY
REPRODUCIBILITY :
Nilai simpangan / toleransi yang diperbolehkan apabila sample yang sama dianalisa dengan alat yang berbeda oleh Analis yang berbeda pada waktu yang berlainan.
COAL QUALITY COURSE
REPORTING TO DIFFERENT BASIS
REPORTING TO DIFFERENT BASIS
BASIS PELAPORAN :
• As Received Basis
Pelaporan hasil dengan basis nilai Total Moisture (kondisi asli).
• Air Dried Basis
Pelaporan hasil dengan basis nilai Air Dried Moisture
REPORTING TO DIFFERENT BASIS
BASIS PELAPORAN :
• Dry Basis
Pelaporan hasil dengan kondisi nilai air kering / nol.
• Dry Ash Fre Basis
Pelaporan hasil dengan kondisi nilai air dan abu nol.
COAL QUALITY COURSE
SEKIAN DAN TERIMA KASIH