11
INDERA PERABA (SKIN) MEMBERS: HARITSA DANTI EVA NOVIANTI KARTIKA MEILIANA MERISA INDAH F. LAUDITA RAHMI DINOVA NOVIRI SYAHDI

presentasi biologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tentang kulit

Citation preview

Page 1: presentasi biologi

INDERA PERABA(SKIN)MEMBERS:

HARITSA DANTIEVA NOVIANTI

KARTIKA MEILIANAMERISA INDAH F.

LAUDITA RAHMI DINOVANOVIRI SYAHDI

Page 2: presentasi biologi

Kulit merupakan indra peraba yang disebut Tangoreseptor , yang mampu

menerima rangsangan dari luar.Kulit manusia terdiri atas epidermis dan dermis.

Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera)

yang terletak di lapisan dermis.

Pengertian kulit

Page 3: presentasi biologi

Epidermis tersusun atas lapisan tanduk (lapisan korneum) dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinativum. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. Lapisan Malpighi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit.

EPIDERMIS

Page 4: presentasi biologi

DERMIS Lapisan ini mengandung

pembuluh darah, akar rambut, ujung syaraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebagai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.

Pada suhu lingkunga tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi. Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktif dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang sisa metabolisme dan air, akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tidak mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh hipotamulus.

Page 5: presentasi biologi

Penampang Kulit

Perasa sakit

Korpuskula Pacini

Page 6: presentasi biologi

BERDASARKAN PENAMPANG KULIT

o Kulit pada ujung jari, dahi dan ujung lidah banyak mempunyai reseptor untuk merespons sentuhan

o Antara rangsangan tekanan dan sentuhan berbeda. Setiap rangsang tekanan akan selalu memberikan rangsangan berupa tekanan dan sentuhan, hal sebaliknya sentuhan tidak selalu diikuti tekanan.

Page 7: presentasi biologi

Pada kulit terdapat 2 macam bentuk ujung saraf reseptor kulit, yaitu:

1. reseptor berujung saraf bebas

=> terdapat di seluruh jaringan tubuh dan berfungsi untuk mendeteksi rasa sakit.

2. reseptor dengan ujung saraf berselubung

Page 8: presentasi biologi

2. Reseptor dengan ujung saraf berselubung

Contoh-contoh reseptor ujung saraf berselubung :

1. Korpuskula Pacini => reseptor tekanan kuat 2. Korpuskula Meissner=> reseptor sentuhan3. Lempeng Merkel=>reseptor sentuhan dan

tekanan ringan4. Ujung Saraf Krause=>reseptor dingin5. Ujung Saraf Sekeliling Rambut => ujung saraf

peraba6. Korpuskula ruffini=> reseptor panas

Page 9: presentasi biologi

Penyakit Pada Kulit1. Alergi = disebabkan

oleh debu, bulu binatang, atau makanan

2. Eksim Susu = disebabkan infeksi bakteri

3. Biduran = disebabkan alergi

4. Panu = disebabkan oleh Jamur Dhermatophyta

5. Jerawat = disebabkan oleh radang kulit yang menimbulkan bisul, meradang, dsb.

6. Ketombe = disebabkan infeksi jamur, gangguan kelenjar minyak.

7. Epidermolysit bullosa= disebabkan oleh keturunan, kelainan gen pada jaringan antara kulit bagian atas dan bagian tengah yang menyebabkan kedua jaringan tidak saling mengikat

Page 10: presentasi biologi

CARA MENGATASI PENYAKIT KULIT

Kulit perlu mendapat perawatan yang tepat agar senantiasa sehat. Berikut 4 langkah perawatan kulit yang sangat mendasar:

1. Makan Makanan Yang Mengandung NutrisiKulit seperti juga organ tubuh lain, terdiri atas sel-sel yang berkembang dan membutuhkan berbagai nutrisi. Nutrisi pada kulit digunakan untuk mengaktifkan sirkulasi darah ke kulit, menjaga kelenturan dan kekencangan kulit serta mencegah oksidasi lemak yang menyebabkan kulit menjadi kering.

2. Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Setiap HariAir berfungsi sebagai media untuk mengangkut dan membuang zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh dan mencegah kekeringan. Selain 8 gelas air segar setiap hari, asupan cairan yang baik bagi kulit bisa didapatkan dari buah dan sayuran.

3. Berolahraga Dengan TeraturOlahraga teratur 3 kali seminggu akan membantu kelancaran sirkulasi darah, sehingga asupan nutrisi kulit terpenuhi.

4. Mandi Untuk Membersihkan BadanMandi secara teratur menggunakan sabun, bermanfaat menghilangkan lemak dan kotoran pada permukaan kulit. Namun kita perlu berhati-hati dalam memilih sabun, karena detergen yang terkandung di dalamnya cenderung meningkatkan pH kulit sehingga dapat menyebabkan kekeringan pada kulit.

Page 11: presentasi biologi

Reseptor Korpuskula Pacini terletak di dermis dan berbagai organ dalam.

Respetor indra yang di distribusikan ke seluruh otot rangka dan tendon dinamakan PROPIOSEPTOR.

Regangan atau kontraksi otot memacu reseptor ini untuk mengenali impuls saraf.

Penjelasan