15
Studi Kesulitan Membaca Menulis Berhitung (Calistung) 2011 Copyright: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penilaian Pendidikan 1 Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Idwin Irma Krisna Latar Latar Belakang Belakang Calismat adalah keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk mempelajari mata pelajaran di sekolah pada jenjang yang sama maupun pada jenjang pendidikan lebih tinggi Permendikbud 20/2016 mengamanatkan lulusan SD harus mampu menunjukkan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung. Keterampilan dasar siswa Indonesia rendah dibandingkan dengan siswa negara lain (hasil studi internasional) Siswa akhir kelas 3 SD diharapkan menguasai keterampilan dasar sebagai bekal untuk mempelajari mata pelajaran lain

presentasi calistung 2016 - Badan Penelitian dan …puspendik.kemdikbud.go.id/seminar/upload/Hasil Seminar Puspendik... · Gangguan kesehatan anak Usia mulai bicara Ada tidaknya pendampingan

Embed Size (px)

Citation preview

Studi Kesulitan Membaca MenulisBerhitung (Calistung) 2011

Copyright:Kementerian Pendidikan & KebudayaanBadan Penelitian dan PengembanganPusat Penilaian Pendidikan 1

Pusat Penilaian Pendidikan

Badan Penelitian dan Pengembangan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Idwin Irma Krisna

LatarLatar BelakangBelakang

Calismat adalahketerampilan dasar

yang dibutuhkanuntuk mempelajarimata pelajaran di

sekolah pada jenjangyang sama maupun

pada jenjangpendidikan lebih

tinggi

Permendikbud20/2016

mengamanatkanlulusan SD harus

mampumenunjukkanketerampilan

membaca, menulis,dan berhitung.

Keterampilan dasarsiswa Indonesia

rendah dibandingkandengan siswa negara

lain (hasil studiinternasional)

Siswa akhir kelas 3 SDdiharapkanmenguasai

keterampilan dasarsebagai bekal untukmempelajari mata

pelajaran lain

Studi Kesulitan Membaca MenulisBerhitung (Calistung) 2011

Copyright:Kementerian Pendidikan & KebudayaanBadan Penelitian dan PengembanganPusat Penilaian Pendidikan 2

TujuanTujuan PenelitianPenelitian

SubjekSubjek dandan AlatAlat UkurUkur

Tes Calismat

Kuesioner Kepsek

Kuesioner Guru

Kuesioner Ortu

Siswa kelas 3 SD

Kepala Sekolah

Guru

Orang Tua

Studi Kesulitan Membaca MenulisBerhitung (Calistung) 2011

Copyright:Kementerian Pendidikan & KebudayaanBadan Penelitian dan PengembanganPusat Penilaian Pendidikan 3

SampelSampel PenelitianPenelitian

Tahun Region Barat Region Tengah Region Timur

2010 Yogyakarta Gorontalo

2011 Riau Bali Malut

Banten NTB

Jateng Sulsel

Kalbar Sulut

2012 Babel Kalsel NTT

Lampung

Jabar

2013 Sumut Kaltim

Sumsel Sultra

Jatim

2104 Aceh Gorontalo

Sumbar Maluku

Papua

Total 10162 3504 4726

13 provinsi 7 provinsi 5 provinsi

2010: 260

2011: 177

2012: 154

2010: 260

2011:177

2012:154

2011:5516

2012:4468

Siswa

Kuesioner

Data yang digunakan dalam analisis adalahdata studi calistung tahun 2012

KisiKisi--kisikisi CalismatCalismat

Kompetensi

Membaca Menulis Matematika

Bacaan Ilmiah Mengarang Bebas Bangun Datar

Bacaan Non Sastra Mengarang Berdasar Gambar Konsep Bilangan

Bacaan Non Sastra(Dialog)

Menyusun Kata/Kalimat Operasi Bilangan

Bacaan Non Sastra(Tabel)

Tanda BacaOperasi Bilangan(Tabel)

Bacaan Sastra Urutan ProsedurOperasi Bilangan DalamCerita

Bacaan Sastra (Puisi) Pecahan

Pengukuran

Studi Kesulitan Membaca MenulisBerhitung (Calistung) 2011

Copyright:Kementerian Pendidikan & KebudayaanBadan Penelitian dan PengembanganPusat Penilaian Pendidikan 4

KisiKisi--kisikisi KuesionerKuesioner

Kuesioner Kepala Sekolah Kuesioner Guru Kuesioner Orang Tua

Input Kepala Sekolah(seleksi masuk, penghasilan ortu siswa,bahasa di sekolah)

Input guru(latar belakang pendidikan,lama mengajar di kelas 3, kesempatan mengikuti pelatihan,pengalaman pelatihan yang pernah diikuti)

Penghasilan orang tua

Sarana(ada tidaknya perpustakaan, jumlah buku,surat kabar, alat-alat sekolah)

Monitoring pembelajaran di sekolah(Observasi yang dilakukan oleh kepala sekolah, pengawas, dinaspendidikan dan rekan mengajar)

Pendidikan Ayah

Managemen(monitoring pembelajaran di kelas,peningkatan kemampuan guru, dana, gurukhusus mata pelajarab calismat)

Aktivitas KKG(frekuensi pertemuan dan materi yang dibahas)

Pendidikan Ibu

Proses pembelajaran(usaha yang dilakukan pada pembelajaran membaca, menulis danmatematika)

Jumlah Orang Dewasa dirumah

Gangguan kesehatan anak

Usia mulai bicara

Ada tidaknya pendampinganbelajar

Waktu pendampingan belajar

Pedoman Skor Calismat

Pedoman Skor Keterangan

A Respon benar dan sempurna

B Respon benar, tetapi kurang sempurna

C Respon salah, tetapi masih relevan dengan pertanyaan

D Respon salah dan tidak relevan dengan pertanyaan

E Respon tidak terbaca

Missing Tidak menjawab

Studi Kesulitan Membaca MenulisBerhitung (Calistung) 2011

Copyright:Kementerian Pendidikan & KebudayaanBadan Penelitian dan PengembanganPusat Penilaian Pendidikan 5

MembacaMembaca

MenulisMenulis

MatematikaMatematika

DistribusiLokasi Orang & Soal

MenulisMenulis

MatematikaMatematika

MembacaMembaca

Studi Kesulitan Membaca MenulisBerhitung (Calistung) 2011

Copyright:Kementerian Pendidikan & KebudayaanBadan Penelitian dan PengembanganPusat Penilaian Pendidikan 6

MenulisMenulis

DistribusiLokasi Orang & Soal

MatematikaMatematika

MembacaMembaca

MatematikaMatematika

DistribusiLokasi Orang & Soal

MenulisMenulis

MembacaMembaca

Studi Kesulitan Membaca MenulisBerhitung (Calistung) 2011

Copyright:Kementerian Pendidikan & KebudayaanBadan Penelitian dan PengembanganPusat Penilaian Pendidikan 7

Bacaan Sastra dan Bacaan Ilmiah

Kompetensi A B C D E

Bacaan Ilmiah 0,5 1,2 52,7 14,2 31,4

Soal membaca 2012Soal membaca 2011

kompetensi 0 1

Pemahaman interpretif 0,70 0,30

Kompetensi A B C D E

Bacaan NonSastra

34,3 47,8 16,6 NA 1,3

kompetensi 0 1

Membaca denah 0,88 0,12

Soal Membaca 2012

Soal Membaca 2011

Studi Kesulitan Membaca MenulisBerhitung (Calistung) 2011

Copyright:Kementerian Pendidikan & KebudayaanBadan Penelitian dan PengembanganPusat Penilaian Pendidikan 8

Siswa mengalami kesulitan mengidentifikasi informasi dalam bacaan untukmenyelesaikan masalah dan dalam menyimpulkan bacaan dengan kata-

kata sendiri.

Siswa mengalami kesulitan mengidentifikasi informasi dalam bacaan untukmenyelesaikan masalah dan dalam menyimpulkan bacaan dengan kata-

kata sendiri.

[2016-R-INT01_02]

Mengapa segumpal tanah liat itu demikianlama berada di tempat penyimpanan?

Jawaban atas pertanyaan ini dapat ditafsirkan dari isi teks

Pemahaman teks memerlukan imajinasi

Contoh soal INAP yang sebagian besar siswa di Indonesia mengalamikesulitan dalam membaca

Kesimpulan

Soal menulis tahun 2011

kompetensi 0 1

Menulis dan ejaan 0,65 0,35

Kompetensi A B C D E

Tanda baca 5,3 16,6 47,2 19,5 NA

Soal menulis tahun 2012

Studi Kesulitan Membaca MenulisBerhitung (Calistung) 2011

Copyright:Kementerian Pendidikan & KebudayaanBadan Penelitian dan PengembanganPusat Penilaian Pendidikan 9

Kompetensi A B C D E

Mengarang berdasar gambar 8,7 53,4 9,2 22 1,6

Soal Membaca 2012

Siswa mengalamikesulitan dalammenggunakan hurufkapital, tanda baca,menulis huruf tegakbersambung, danmenyusun kalimatbenar dan bermakna.

Kompetensi A B C D EBangun datar 8,1 20,6 64,8 NA 6,6

kompetensi 0 1

menghitung luas bangun geometri 0,92 0,08

Soal Matematika 2011Soal Matematika 2012

Studi Kesulitan Membaca MenulisBerhitung (Calistung) 2011

Copyright:Kementerian Pendidikan & KebudayaanBadan Penelitian dan PengembanganPusat Penilaian Pendidikan 10

Tuliskan nilai pecahan masing-masing untukdaerah yang diarsir pada gambar tersebut!

Soal INAP 2016

Proporsi menjawab benar pada tingkat Nasional 19,72%

Soal Matematika 2012

Siswa mengalami kesulitan pada soal-soalyang memerlukan pemecahan masalahantara lain:• Konsep luas bangun datar• Pecahan• pemahaman dalam konsep bilangan

terutama tentang nilai angka dan nilaitempat,

• Pengukuran khususnya konversi antarsatuan berat, waktu,

• Operasi bilangan, terutama operasiperkalian dan pembagian, sertacampuran (x, :, +, -),

• Pemahaman soal cerita danmemecahkan masalahnya.

Input(N)

Sarana(N)

Manajemen(N)

Sarana

.221**(151)

Manajemen

.172*(143)

- .103(144)

Calismat

.315**(152)

.241**(153)

.129(144)

R = .390 R²= .152

Korelasi antara variabel kepala sekolah dan kemampuan calismat

Studi Kesulitan Membaca MenulisBerhitung (Calistung) 2011

Copyright:Kementerian Pendidikan & KebudayaanBadan Penelitian dan PengembanganPusat Penilaian Pendidikan 11

Input(N)

Monitoring(N)

Aktivitas KKG(N)

Pembelajaran(N)

Monitoring

.095(135)

Aktivitas KKG

- .044(131)

.004(131)

Pembelajaran

.003(137)

- .154(137)

.001(135)

Calismat

.088(144)

- .159(143)

-.169*(140)

.236**(147)

R = .365 R² = .133

Korelasi antara variabel guru dan kemampuan calismat

Korelasi antara Variabel Orangtua dan Kemampuan Calismat

Variabel

Penghasilan

Pendidikan ayah

Pendidikan ibu

Orang dewasa di rumah

Gangguan kesehatan

Usia mulai bicara

Pendampingan belajar

Waktu pendampingan belajar

Calismat

.385**

.384**

.395**

- .012

.149**

.079**

.079**

.176**

N

4351

4313

4308

4193

4465

4783

4783

4783

R = .461 R² = .212

Studi Kesulitan Membaca MenulisBerhitung (Calistung) 2011

Copyright:Kementerian Pendidikan & KebudayaanBadan Penelitian dan PengembanganPusat Penilaian Pendidikan 12

51,04039 48,17005 49,74034 49,50862

50,96739 48,20104 48,97989 49,83856

51,1538448,02037 49,24081 49,37762

JARANG OBSERVASIANGKET GURU

SERING OBSERVASIANGKET GURU

JARANG OBSERVASIANGKET KEPSEK

SERING OBSERVASIANGKET KEPSEK

Rerata Kemampuan CalismatBerdasarkan Frekuensi Observasi

Baca Tulis MTK

049

054

049

053

050

053

0 20 40 60 80 100 120

Tidak Ada Guru Khusus Bahasa

Ada Guru Khusus Bahasa

Tidak Ada Guru Khusus MTK

Ada Guru Khusus MTK

Rerata Kemampuan Calismat BerdasarkanKetersediaan Guru Khusus

Baca Tulis MTK

Ketersediaan guru khususmemberikan dampak yang lebihbaik pada kemampuan calismat

Semakin jarang observasi yangdilakukan oleh kepala sekolah,

pengawas, dinas, dan rekan gurumenunjukkan rerata yang

cenderung lebih tinggi baik padaangket kepala sekolah dan guru

45 47 49 51 53 55

Rerata kemampuan Membaca

Rarata Kemampuan Menulis

Rerata kemampuan Mtk

Rerata Kemampuan Calismat BerdasarkanAktivitas KKG

Tidak Aktif KKG Aktif KKG

45 47 49 51

Rerata kemampuan Membaca

Rarata Kemampuan Menulis

Rerata kemampuan Mtk

Rerata Kemampuan Calismat BerdasarkanFrekuansi Aktivitas KKG

Satu semester Sekali Satu Bulan Sekali

Guru yang aktif dalam KKGternyata kemampuancalismat siswa lebih

rendah dibandingkandengan guru yang tidak

aktif.

Semakin sering mengikutiKKG kemampuan calismat

siswa cenderung lebihrendah.

Studi Kesulitan Membaca MenulisBerhitung (Calistung) 2011

Copyright:Kementerian Pendidikan & KebudayaanBadan Penelitian dan PengembanganPusat Penilaian Pendidikan 13

74%

19%

04% 04%

Usaha Guru untuk MeningkatkanKemampuan Membaca

Membaca nyaring di depankelas

Membaca buku cerita/pelajaran (perpustakaan)

Membaca nyaring dan bukucerita

Membaca nyaring danpelajaran tambahan

88%

04%

08%

Usaha Guru untuk MeningkatkanKemampuan Menullis

Menulis dengan ejaantepat

Membuat karangan

Menulis dan karangan

42%

42%

08%

04% 04%

Usaha Guru untuk MeningkatkanKemampuan Matematika

Berhitung Latihan soal Pelajaran tambahan

Menggunakan alat peraga Berhitung dan Latihan soal

Usaha yang dilakukan guru untuk meningkatkan kemampuan calismat pada guru yang mengikutiKKG dan sering diobservasi oleh kepala sekolah, pengawas, dinas dan teman sejawat.

Pembelajaran yangdilakukan oleh guru

pada calismat sebagianbesar menerapkan

kemampuan dasar siswa,namun siswa masihmengalami kesulitan

pada kompetensi dasartersebut.

77%

20%

03%

Harapan Guru terhadap Pembelajaran Calismatpada Guru yang Mengikuti KKG

Lancar calismat

Menggunakan calismat dalam kehidupa sehari-hari dan jenjang yang lebih tinggi

Ditemukan metoide yang baik dalam mengajar calismat

78%

22%

Harapan Guru terhadap Pembelajaran Calismat padaGuru yang tidak Mengikuti KKG

Lancar calismat

Menggunakan calismat dalam kehidupa sehari-hari dan jenjang yang lebih tinggi

Studi Kesulitan Membaca MenulisBerhitung (Calistung) 2011

Copyright:Kementerian Pendidikan & KebudayaanBadan Penelitian dan PengembanganPusat Penilaian Pendidikan 14

052051 051

047047

048

052 051051

BACA TULIS MTK

Rerata Kemampuan Calismat Berdasarkan Bahasadi Rumah

Bahasa Indonesia Bahasa Daerah Bhs Indo dan Daerah

050

048

050

048

050

048

Ada Pendamping

Tidak Ada Pendamping

Rerata Kemampuan Calismat Berdasarkan PeranOrang Tua

MTK Tulis Baca

Peran Orang tua dan penggunaan Bahasa Indonesia dirumah menunjukan kemampuan calismat yang lebih tinggi

050 051 049 048 047

050 050 049 048 048

050 051 048 049 046

< 1 tahun 1 - 2 tahun 2-3 tahun 3-4 tahun > 4 tahun

Rerata Kemampuan CalismatBerdasarkan Usia Anak Mulai Berbicara

Baca Tulis Hitung

Usia anak 1-2 tahun mulai berbicaramempunyai kemampuan calismatyang lebih tinggi

1. Penguasaan keterampilan dasar siswa kelas tiga SD,masih rendah, terutama yang melibatkan prosesberpikir dan pemecahan masalah.

2. Orang tua, guru, sekolah mempunyai pengaruh terhadapketerampilan membaca, menulis, dan matematika siswa.Pendampingan belajar di rumah, usaha pembelajaran yangdilakukan guru di kelas, sarana dan penggunaan bahasa Indonesiadi sekolah berperan dalam meningkatkan keterampilan membaca,menulis, dan matematika anak.

Studi Kesulitan Membaca MenulisBerhitung (Calistung) 2011

Copyright:Kementerian Pendidikan & KebudayaanBadan Penelitian dan PengembanganPusat Penilaian Pendidikan 15

• Perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca, menulis, danmatematika yang menekankan pada kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif dan pemecahanmasalah.

1

• Membaca:

• Penugasan menceritakan atau menulis hasil bacaan disertai komentar positif dan pertanyaan-pertanyaan yang stimulatif

2

• Menulis:

• Mendorong siswa untuk lebih giat berlatih menulis: penilaian portofolio.3

• Matematika:

• Penekanan pembelajaran pada pemahaman bukan hanya sekedar hapalan atau ingatan.

• Menggunakan alat peraga4

• Aktifitas KKG guru kelas 3 SD dan observasi yang dilakukan oleh kepala sekolah, pengawas, dinas, danrekan sejawat sebaiknya membahas hal-hal yang berkaitan dengan capaian kemampuan calismat5

• Dalam pembelajaran dan penilaian pertimbangkan tahap perkembangan anak (berpikir kongkrit):bahasa yang mudah dipahami dan gunakan konteks yang familiar untuk anak.6