27
RODA GIGI ELEMEN MESIN I (HMKK315) Dosen Pengajar : Apip Amrullah, ST., M.Eng 29/03/22

Presentasi Elmes Kelompok IV (Roda Gigi)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Presentasi Mata Kuliah Elemen Mesin I Tentang Roda Gigi

Citation preview

RODA GIGIELEMEN MESIN I (HMKK315)

Dosen Pengajar : Apip Amrullah, ST., M.Eng

22 April 2023

NAMA KELOMPOK :

1. Aji Indra H. 11. Kurniawan

2. Anasri Habib 12. M.Saleh

3. Aries Aditya K. 13. M. Mu’ammar

4. Aziz Maulana 14. Moch Saifudin

5. Candra Bella 15. Riza Mahmud

6. Dian Pramana Putra 16. Saharil

7. Diyan Subagya 17. Setyo Yulio Pratama

8. Fajar Perdana P. 18. Syah Budi Agung P.

9. Falentino Ari K. 19. Syaiful Rahman

10. Fendi Agong F. 20. Ujang Asep F.

11. Imam Ahdy S. 21. Wahyu Arifin

12. Khairul Sahwan

PENGERTIAN RODA GIGI

Roda gigi merupakan sejenis roda cakram dimana pada sekitar sekeliling bagian luarnya memiliki profil gigi yang simentris. Roda gigi bekerja memindahkan daya putar melalui terjadinya kontak luncur antara permukaan profil gigi dari dua roda gigi yang bekerja berpasangan.

FUNGSI RODA GIGI

Fungsi utama dari roda gigi adalah sebagai berikut :1. Sebagai alat transmisi memindahkan daya & putaran dari

poros penggerak ke poros yang digerakkan.2. Untuk mempercepat atau memperlambat putaran3. Untuk membalikkan putaran

JENIS-JENIS RODA GIGI

Jenis-jenis roda gigi adalah sebagai berikut :

Adalah roda gigi yang bentuk konstruksinya sederhana seperti silinder yang relatif tidak terlalu tipis (memiliki ketebalan tertentu) dan profil gigi disekelilingnya. Pada umumnya roda gigi ini digunakan untuk mentransmisikan daya atau putaran antara dua poros yang posisinya sejajar atau paralel.

1. Spur Gear

JENIS-JENIS RODA GIGI

2. Bevel GearBevel gear disebut juga dengan roda gigi payung adalah jenis gigi yang berbentuk seperti kerucut terpancung. Salah satu keistimewaannya adalah daya dapat ditransmisikan dari suatu poros ke poros lainnya yang posisi kedua poros saling bersilangan membentuk sudut 90 dan dapat juga kedua poros membentuk sudut yang lebih besar 90 atau lebih kecil 90.

JENIS-JENIS RODA GIGI

3. Worm GearWorm gear disebut juga dengan roda gigi cacing adalah sejenis roda gigi dengan bentuk konstruksinya sama dengan spur gear dengan perbedaan pada bagian lebar roda terdapat kelengkungan (radius) yang besarnya sama dengan radius ulir cacing.

JENIS-JENIS RODA GIGI

4. Rack GearDisebut juga dengan gigi rack adalah sejenis roda gigi yang memiliki konstruksi persegi empat. Dalam bekerja memindahkan daya atau putaran, gigi rack ini berpasangan dengan roda gigi pinion. Pasangan roda gigi ini digunakan untuk mentransmisikan daya dari gerak putar menjadi gerak lurus atau sebaliknya.

MENENTUKAN BESARAN RODA GIGI

1. Sistem ModulSatuan ukuran sistem modul ini adalah metrik, sehingga dalam modul ini disebut juga dengan nama Metrik Modul (MM). Modul adalah merupakan perbandingan antara diameter tusuk (pitch diameter) dengan jumlah profil gigi pada sebuah roda gigi.

MENENTUKAN BESARAN RODA GIGI

2. Sistem Diametral Pitch (DP)Satuan Diametral pitch ini adalah inchi. Oleh karena itu sistem DP ini banyak dipakai oleh negara yang menggunakan satuan britis. Sistem diametral pitch adalah perbandingan antara banyak/jumlah gigi dengan diameter tusuknya sebuah roda gigi dalam satuan inchi.

METODE PEMBAGIAN PROFIL GIGI

1. Metode Pembagian Langsung (Direct Indexing Method)Adalah metode pembagian dimana untuk mendapatkan pembagian/putaran poros utama kepala pembagi dilakukan dengan langsung memutar poros utama dengan terlebih dahulu memutuskan hubungan mekanik ulir cacing dan roda gigi cacing.

METODE PEMBAGIAN PROFIL GIGI

2. Metode Pembagian Sederhana (Plain Indexing Method)Adalah pembagian yang berdasarkan pada perbandingan antara putaran mekanik ulir cacing dengan roda gigi cacing. Dimana perbandingan putaran antara ulir cacing dengan roda gigi cacing adalah 1 : 40.

METODE PEMBAGIAN PROFIL GIGI

3. Metode Pembagian Diferensial (Diferensial Indexing Method)Digunakan apabila metode pembagian sederhana atau metoda pembagian langsung tidak dapat dilaksanakan karena hasil pecahan tidak dapat disederhanakan lagi dan pecahan hasil pembagian itu tidak terdapat ketentuan yang cocok pada plat pembagi.

METODE PEMBAGIAN PROFIL GIGI

4. Metode Pembagian Sudut (Anggular Indexing Method)Pada metode ini caranya hampir sama dengan metode pembagian sederhana. Perbedaanya terletak pada perhitungan pembagiannya dimana dalam metode pembagian sudut ini ditentukan dalam derajat. Seperti kita ketahui, besar sudut lingkaran adalah 360, dengan demikian 1 kali putaran penuh spindel kepala pembagi itu sama dengan 360.

NAMA-NAMA BAGIAN RODA GIGI

Berikut beberapa buah istilah yang perlu diketahui dalam perancangan rodagigi yang perlu diketahui yaitu : 1. Lingkaran pitch (pitch circle)

Lingkaran khayal yang menggelinding tanpa terjadinya slip. Lingkaran ini merupakan dasar untuk memberikan ukuran-ukuran gigi seperti tebal gigi, jarak antara gigi dan lain-lain.

2. PinionRoda gigi yang lebih kecil dalam suatu pasangan roda gigi.

3. Diameter lingkaran pitch (pitch circle diameter) Merupakan diameter dari lingkaran pitch.

4. Diametral Pitch Jumlah gigi persatuan pitch diameter

5. Jarak bagi lingkar (circular pitch) Jarak sepanjang lingkaran pitch antara profil dua gigi yang berdekatan atau keliling lingkaran pitch dibagi dengan jumlah gigi.

6. Modul (module)Perbandingan antara diameter lingkaran pitch dengan jumlah gigi.

7. Adendum (addendum) Jarak antara lingkaran kepala dengan lingkaran pitch dengan lingkaran pitch diukur dalam arah radial.

8. Dedendum (dedendum) Jarak antara lingkaran pitch dengan lingkaran kaki yang diukur dalam arah radial.

NAMA-NAMA BAGIAN RODA GIGI

9. Working Depth Jumlah jari-jari lingkaran kepala dari sepasang rodagigi yang berkontak dikurangi dengan jarak poros.

10. Clearance Circle Lingkaran yang bersinggungan dengan lingkaran addendum dari gigi yang berpasangan.

11. Pitch point Titik singgung dari lingkaran pitch dari sepasang rodagigi yang berkontak yang juga merupakan titik potong antara garis kerja dan garis pusat.

12. Operating pitch circle lingkaran-lingkaran singgung dari sepasang rodagigi yang berkontak dan jarak porosnya menyimpang dari jarak poros yang secara teoritis benar.

NAMA-NAMA BAGIAN RODA GIGI

13. Addendum circle Lingkaran kepala gigi yaitu lingkaran yang membatasi gigi.

14. Dedendum circle Lingkaran kaki gigi yaitu lingkaran yang membatasi kaki gigi.

15. Width of space Tebal ruang antara rodagigi diukur sepanjang lingkaran pitch.

16. Sudut tekan (pressure angle) Sudut yang dibentuk dari garis normal dengan kemiringan dari sisi kepala gigi.

17. Kedalaman total (total depth) Jumlah dari adendum dan dedendum.

18. Tebal gigi (tooth thickness) Lebar gigi diukur sepanjang lingkaran pitch.

NAMA-NAMA BAGIAN RODA GIGI

19. Lebar ruang (tooth space) Ukuran ruang antara dua gigi sepanjang lingkaran pitch

20. Backlash Selisih antara tebal gigi dengan lebar ruang.

21. Sisi kepala (face of tooth) Permukaan gigi diatas lingkaran pitch

22. Sisi kaki (flank of tooth) Permukaan gigi dibawah lingkaran pitch.

23. Puncak kepala (top land) Permukaan di puncak gigi

24. Lebar gigi (face width) Kedalaman gigi diukur sejajar sumbunya.

NAMA-NAMA BAGIAN RODA GIGI

PERHITUNGAN PEMBUATAN RODA GIGI

1. Terminologi Roda Gigi Payung (Bevel Gear)Rumus Untuk Menentukan Dimensi Roda Gigi Payung :Dk = Dt – 2 M Cos bDt = Z x MHa = 1 x MHi = 1,25 x M

Hg = Ha + HiR = b + dTg d = b – xTg x = 90 – b

Keterangan:M = ModulDt = Diameter tusukDk = Diameter kepalaHa = Tinggi kepala gigiHi = Tinggi kaki gigi

Z = Jumlah gigiHg = Dalam gigid = Sudut kepalax = Sudut kaki

PERHITUNGAN PEMBUATAN RODA GIGI

2. Terminologi Roda Gigi Helix (Helical Gear)Rumus Untuk Menentukan Dimensi Roda Gigi Helix :Dt = Z x MDk = Dt + 2.MHg = 2,25 x MHa = 1 x MHi = 1,25 x M

Tg = 1,5708 x MP = p x MDr = Dt – 2.HgB = 0,75 x M

Keterangan:M = ModulDt = Diameter tusukDk = Diameter kepalaDr = Diameter dasarHa = Tinggi kepala gigiHi = Tinggi kaki gigi

Z = Jumlah gigiHg = Dalam gigiP = Tusuk gigiTg = Tebal gigib = Lebar gigi

PERHITUNGAN PEMBUATAN RODA GIGI

3. Terminologi Roda Gigi Rack (Rack Gear)

Rumus Untuk Menentukan Dimensi Gigi Rack:Ha = 1 x MHi = 1,25 x MP = p x M

Tg = 1,5708 x MHg = 2,25 x M

Keterangan:

M = ModulHa = AddendumHi = DeddendumP = Tusuk gigiTg = Tebal gigi

PERHITUNGAN PEMBUATAN RODA GIGI

4. Terminologi Roda Gigi Lurus (Spur Gear)Rumus Untuk Menentukan Dimensi Gigi Lurus:Dt = Z x M Dk = Dt + 2.MHg = 2,25 x MHa = 1 x MHi = 1,25 x M

Tg = 1,5708 x M P = p x MDr = Dt – 2.Hgb = 0,75 x M

Keterangan:M = ModulDt = Diameter tusuk Dk = Diameter kepalaDr = Diameter dasarHa = Tinggi kepala gigiHi = Tinggi kaki gigi

Z = Jumlah gigi Hg = Dalam gigiP = Tusuk gigiTg = Tebal gigib = Lebar gigi

CONTOH SOAL

1. Diketahui modul gigi pada roda gigi payung 4, besar diameter tusuk 120 mm. Maka banyak gigi pada roda gigi payung ini adalah?

Penyelasaian:

Diketahui: M = 4D = 120 mm

Banyak roda gigi adalah :

Z =m

D=

4

120= 30 buah

CONTOH SOAL

2. Roda gigi dengan Z = 80, modul 1,25, tinggi kepala (ha) = 0,6 mm. Maka mempunyai diameter roda gigi sebesar?

Penyelasaian:

Diketahui: Z = 80 buahM = 1,25ha = 0,6 mm

Diameter luar roda gigi adalah : D1 = (Z + 2) . M = (80 + 2) . 1,25 = 102,55 mm

CONTOH SOAL

3. Pada pembuatan roda gigi heliks, diketahui M = 2, = 10, jumlah gigi Z = 30, dan hf = 1,25 . M. Diameter kakinya adalah sebesar?

Penyelasaian:

Diketahui: M = 2 = 10

Z = 30hf = 1,25

Dp (diamemeter jarak antara)

Dp =Cos Z . M

=Cos 1030 . 2

=0,9848

60= 60,93 mm

Dk (diamemeter kaki)

Dk = [Dp – (hf . 2)] = [60,93 – (1,25 . 2)] = 55,93 mm

SEKIANDAN

TERIMAKASIH